Bahaya Pandai Bersilat Lidah

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ وَلَعَلَّ بَعْضَكُمْ أَنْ يَكُونَ أَلْحَنَ بِحُجَّتِهِ مِنْ بَعْضٍ، فَمَنْ قَطَعْتُ لَهُ مِنْ حَقِّ أَخِيهِ قِطْعَةً،فَإِنَّمَا أَقْطَعُ لَهُ قِطْعَةً مِنَ النَّارِ “. رواه الإمام أحمد وابن ماجه وحسنه الألباني والوادعي.

dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Aku hanyalah manusia biasa, bisa jadi sebagian dari kalian lebih mampu bersilat lidah dalam menerangkan pendapatnya dari sebagian yang lain. Barang siapa yang aku putuskan urusannya dengan mengambil hak saudaranya, maka hanya saja aku telah memberinya potongan api neraka.”

📚HR. Imam Ahmad dan Ibnu Majah, dihasankan Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah (1162) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (1316).

💐Faedah Hadits Pelajaran Maghrib, Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 29 Rabii’ul Awwal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/