🌻Al-Imam Burhan Al-Islam Az-Zurnuji (wafat setelah tahun 593H) rahimahullah berkata:
“Selayaknya ada pada penuntut ilmu, menyibukkan dirinya bersyukur dengan lisan, hati, anggota tubuh dan harta. Dan memandang bahwa kepemahaman, ilmu dan taufik dari Allah Ta’ala. Dan memohon hidayah dari Allah Ta’ala dengan berdoa kepada-Nya, merendahkan diri kepada-Nya. Karena sesungguhnya Allahﷻ adalah pemberi petunjuk kepada orang yang meminta petunjuk kepada-Nya. Dan pengikut kebenaran, mereka adalah Ahlus Sunnah wal Jamaah, mereka meminta ditunjukkan kebenaran dari Allahﷻ Yang Maha Benar, Maha menjelaskan (segala sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya), Yang Maha memberi petunjuk, Yang Maha pelindung, maka Allahﷻ memberikan petunjuk dan melindungi mereka dari kesesatan. Adapun pengikut kesesatan, mereka merasa takjub dengan pendapat mereka sendiri dan akalnya, meminta kebenaran dari makhluk yang lemah yaitu akal. Karena akal tidak mengetahui segala sesuatu seperti mata, sesungguhnya ia pun tidak bisa melihat seluruh sesuatu yang ada, sehingga mereka terhalangi dari kebenaran dan menjadi lemah lalu sesat dan menyesatkan.”
📚Ta’lim Al-Muta’allim Thariq At-Ta’allum hal. 98.
💐Faedah Pelajaran Kitab Tersebut Bersama Syaikh Ahmad Al Ahmadi, Darul Hadits Mabar Yaman,
Rabu 28 Rabiiul Awwal 1443H.
✒Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/