Nasehat Untuk Penguasa Supaya Mengambil Pelajaran

🌻Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Dan termasuk yang memadaratkan atas para penguasa dan raja bahwa mereka tidak mengambil pelajaran dari azab Allah, hukuman-Nya, tercabutnya kekuasaan penguasa yang sebelumnya. Dia, kita dan orang yang berakal melihat bahwa kekuasaan penguasa yang sebelumnya dicabut oleh Allahﷻ dan menjadilah perkaranya termasuk yang membuat tangisan karena keadaan akhirnya yang buruk, dari hilangnya kekuasaannya, berubahnya keadaannya, dari kemuliaan menjadi kehinaan, dari kaya memjadi miskin, dari rasa aman menjadi rasa takut dan selain itu. Lalu datanglah penguasa zalim yang setelahnya dan menempati posisi penguasa yang sebelumnya kemudian dia berjalan semisal penguasa yang sebelumnya dalam kezaliman bahkan bisa jadi lebih, dimanakah mengambil pelajaran?! Dimanakah mengambil pelajaran?! Bahwa barang siapa menempuh jalan seperti ini, jalan kezaliman dan pelampuan batas terhadap hamba-hamba-Nya, maka akhir kembalinya sebagaimana yang telah dia, kita dan orang-orang yang berakal lihat, yaitu akibat yang mengerikan.
Wahai hamba Allah! Inilah yang akan membahayakan kepada mereka.
Dan seharusnya penguasa setelahnya bisa mengambil pelajaran, menjauhi supaya tidak terjatuh kepada sebab-sebab yang menjadikan binasanya penguasa yang sebelumnya, hilangnya kekuasaannya, hilangnya kemuliaan, supaya penguasa yang setelahnya tetap berlangsung kekuasaannya, dan menjadikan keadaan semakin membaik, menjadi hamba Allah dalam kekuasaannya bukan mengikuti hawa nafsu dan berjalan sebagaimana dikekendaki setan, dan terjaring dalam perangkapnya ketika murka sehingga dia berbuat dan bertindak pada macam-macam dosa yang akan membuatnya binasa. Oleh karena ini kami mengajak kepada para penguasa dan raja untuk mengambil pelajaran sehingga mereka mendapatkan faedah dan berbuat lurus dengan izin Allah, bertaubat kepada Allah. Kami mengajak kepada kaum Muslimin terlebih para penguasa untuk bertaubat kepada Allah dan menahan diri dari kezaliman dan kembali kepada syariat Allah dan berpegang teguh dengan agama Allah.”

💐Faedah Khutbah Jum’at, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 5 Jumada Al-Ula 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/