Cinta Karena Allahﷻ

🌻Fudhail bin Ghazwan (wafat 143-149H) rahimahullah berkata:

“Aku berkunjung kepada Abu Ishaq As-Sabi’iy (wafat 127H) setelah hilang penglihatannya, aku berkata :”Apa engkau mengenalku?”.
Dia menjawab : “Fudhail kan?”
Aku berkata: “Ya benar”, Kemudian aku berkata :”Demi Allah! Sesungguhnya aku mencintaimu karena Allah, kalaulah bukan karena segan kepadamu sungguh aku ingin menciummu. Kemudian dia mendekapku ke dadanya. Kemudian dia berkata: “Telah menceritakan kepadaku Abul Ahwash dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu,

( لَوْ أَنفَقْتَ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا مَّا أَلَّفْتَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ أَلَّفَ بَيْنَهُمْ ۚ إِنَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ ). الأنفال (63)

“Walaupun kamu menginfakkan semua (kekayaan) yang berada di Bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka.” (QS. Al-Anfal 8: Ayat 63)

Dia radhiyallahu ‘anhu berkata: “Ayat ini turun kepada orang-orang yang saling mencintai karena Allah.”

📚 Tarikh Dimasyq (46/228) karya Ibnu Asakir (wafat 571H) dengan sanad shahih.

💐Faedah Pelajaran Kitab Badzlul Tsaman Fi Fadhl Ahli Yaman karya Syaikh Arafat Al-Futahi, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 17 Jumada Al-Ula 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/