عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” لَا يَسْتَقِيمُ إِيمَانُ عَبْدٍ حَتَّى يَسْتَقِيمَ قَلْبُهُ، وَلَا يَسْتَقِيمُ قَلْبُهُ حَتَّى يَسْتَقِيمَ لِسَانُهُ “. رواه الإمام أحمد وصححه الألباني.
Dari Anas bin Malik berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Iman seorang hamba tidak akan istiqamah (lurus) hingga istiqamah hatinya dan hati tidak akan istiqamah hingga istiqamah lisannya.”
📚HR. Imam Ahmad, dihasankan oleh Syaikh Al-Albany dalam Ash-Shahihah (2841).
🌻Syaikh Muhammad bin Ali bin Adam Al-Itsyubi (wafat 1442H) rahimahullah berkata:
“Dan yang dimaksud istiqamah imannya adalah istiqamah amalan anggota badannya. Karena amalan anggota badan tidak akan istiqamah melainkan dengan istiqamahnya hati. Dan makna istiqamahnya hati bahwa hati ini penuh dengan rasa cinta kepada Allah Ta’ala, mencintai ketaatan kepada-Nya dan membenci maksiat kepada-Nya.”
📚 Dzakhirah Al-‘Uqbaa (40/342).
🍁Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:
“Maka semua itu akan menjadi baik apabila lisannya baik. Dan semua itu akan menjadi buruk apabila lisannya buruk. Kita berlindung kepada Allah.”
💐Faedah Hadits Khutbah Jumat, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 20 Jumada Al-Ula 1443H.
🌾Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/