🌻Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:
“Di antara faedah hadits:
- Hadits ini telah datang dari beberapa Sahabat, di antara mereka: Abu Said, Abu Hurairah, Aisyah, Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhum. Dan masyhur dari hadits Al-Bara` bin Azib yang lebih panjang dari hadits di atas. Dan hadits ini sahih.
- Firman Allahﷻ: (Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat), para Ahli Tafsir menyebutkan bahwa yang dimaksud dalam (kehidupan di dunia) adalah ketika sakaratul maut sebelum kematian.
- Firman Allahﷻ: (Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat), yang dimaksud dengan mereka adalah Ash-Shadiqun (orang-orang yang benar dalam keimanan, ucapan dan keadaan mereka), mereka ini ada dua golongan: Al-Muqorrobun (orang-orang yang didekatkan), yaitu As-Saabiqun (yang bersegera menuju Allahﷻ, yang melaksanakan perintah-perintah-Nya, memperbanyak ibadah sunnah, meninggalkan yang haram dan yang makruh serta meninggalkan berlebih-lebihan dalam perkara yang mubah). Dan golongan kedua ashabul yamin (golongan kanan, yaitu yang melaksanakan kewajiban-kewajiban dan meninggalkan keharaman sekalipun ada pada mereka kekurangan pada sebagian hak-hak yang tidak merusak tauhid dan keimanan mereka). Mereka ini terbagi menjadi dua golongan: Zaalimun (berbuat maksiat bukan kekufuran) dan Muqtashidun (yang mencukupkan melaksanakan yang wajib atasnya dan meninggalkan yang haram). Mereka ini diteguhkan di dalam kubur mereka ketika fitnah kubur dapat memberikan jawaban yang benar.
- Firman Allahﷻ: (Dan kehidupan akhirat), Kebanyakan Ahli Tafsir bahwa yang dimaksud demikian itu di dalam kubur ketika fitnah dan ujian dari dua Malaikat, diteguhkan di sini bahwa dia dimudahkan dan diberikan pertolongan serta taufik dari Allahﷻ untuk menjawab pertanyaan dua Malaikat ketika ditanya siapa Tuhanmu, Nabimu dan apa agamamu.
- Firman Allahﷻ: (Dan Allahﷻ menyesatkan orang-orang yang zalim), yaitu Allahﷻ menghinakan mereka, dan menghalangi mereka untuk memberikan jawaban yang benar sebagai balasan yang sesuai; dikarenakan mereka dahulu di dunia kufur kepada Allahﷻ.
- Firman Allahﷻ: (orang-orang yang berbuat zalim), yaitu orang-orang kafir, yang dimaksud dengan mereka dua golongan: Pertama, yang kekufurannya jelas dan tampak semisal orang-orang yahudi dan nashoro. Kedua, yang kekufurannya secara batinnya, yaitu orang-orang munafik kemunafikan akbar. Sebagaimana datang dalam hadits ketika ditanya dua Malaikat di dalam kubur dua golongan ini menjawab: kami tidak tahu, kami mendengar manusia mengatakan sesuatu lalu kami mengatakannya, lalu kedua malaikat mengatakan kepada dua golongan ini: kalian ini tidak tahu, tidak paham dan tidak membaca Al-Qur’an serta tidak mendapatkan petunjuk dan mengikuti orang yang mendapatkan petunjuk…(lihat Fathul Bari).”
💐Faedah Pelajaran Shahih Muslim, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 15 Jumada Al-Akhirah 1443H.
🌾Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
