🌻Berkata Muhammad bin Al-Qasim bin Khallad rahimahullah berkata:
“Dahulu Al-Auqash (wafat: 169) adalah seorang yang pendek, jelek dan buruk rupa, lalu ibunya berkata dan beliau adalah seorang yang berakal budi: Wahai anakku! Sungguh engkau diciptakan dalam bentuk yang padanya tidak layak untuk bergaul bersama anak-anak muda. Hendaklah engkau menuntut ilmu Agama. Karena sesungguhnya itu akan menyempurnakan kekurangan dan mengangkat kerendahan,
Berkata Al-Auqash: Allah memberikan manfaat melalui ucapannya, aku belajar fikih hingga aku menjadi seorang hakim.”
🌾Berkata Abu Ishaq Al-Harbi rahimahullah:
“Dahulu Muhammad bin Abdurrahman Al-Auqash (wafat: 169) adalah seorang yang lehernya masuk ke dalam tangannya (lehernya tidak terlihat), kedua pundaknya menonjol, lalu ibunya berkata kepadanya: Wahai anakku! Tidaklah engkau berada di antara orang-orang melainkan engkau ditertawakan dan diolok-olok. Hendaklah engkau menuntut ilmu maka itu akan mengangkatmu, lalu Al-Auqash belajar Agama, dia menjabat sebagai seorang hakim di Makkah selama dua puluh tahun.”
📚 Tarikh Dimasyq (54/105-106) karya Ibnu Asakir (wafat: 571).
💐 Faedah Muhadhoroh Bersama Syaikh Bakri Al-Yafi’i, Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu 11 Rajab 1443H.
(1). Derajat di hadapan manusia bagi yang mengetahui kadar ilmu agama, seperti Ulama, para penuntut ilmu dan orang-orang yang menghendaki kebaikan pada diri mereka, bukan pada semua orang. Karena di sana, ada orang-orang yang berkata: Belajar ilmu agama akan menelantarkan masa depan! Jangan engkau sia-siakan dirimu dalam belajar Agama! dan perkataan buruk semisalnya. Semoga Allahﷻ memperbaiki keadaan Agama kaum Muslimin.
✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
