Risalah Pertama Tentang Hukum Puasa Ramadan Dan Yang Terkait Dengannya

🌹Risalah Pertama Tentang Hukum Puasa Ramadan Dan Yang Terkait Dengannya🌹

🌾Muqaddimah (Pendahuluan)🌾

الحمد لله و أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له و أشهد أن محمدا عبده ورسوله, أما بعد:

🍃Maka termasuk kewajiban yang Allah Ta’ala telah mewajibkannya atas setiap muslim dan muslimah apa yang Nabi ‎ﷺ telah menyebutkannya dalam sabdanya:

(( طلب العلم فريضة على كل مسلم )).

“Menuntut ilmu agama adalah kewajiban atas seorang muslim.”

🌿Para ulama telah menjelaskan apa yang dimaksud dalam hadits ini;
🍁Imam Al-Allamiy sebagaimana yang Imam Ibnu Abidin menukilkannya darinya-rahimahumallah-:

“Kewajiban atas seorang mukallaf (yang diberikan beban syariat), baik laki-laki maupun perempuan, -setelah belajarnya ilmu agama (Tauhid dan Aqidah) dan memohon hidayah kepada-Nya- adalah belajar tentang ilmu tata cara wudu, mandi besar, salat, puasa, ilmu zakat bagi yang telah memiliki nishob (yang wajib dikeluarkan dari harta), ilmu haji bagi yang telah wajib atasnya, ilmu dagang bagi para pedagang supaya mereka terjaga dari perkara syubhat (kesamaran), makruh (yang dibenci) pada semua muamalahnya, begitu pula seorang yang memiliki keahlian, semua orang yang bekerja dengan suatu pekerjaan, diwajibkan atasnya untuk berilmu dan mengetahui hukum hal tersebut, supaya terhindar dari perkara haram di dalamnya.”

📚 Hasyiah Ibni Abidin [1/42].

🌻Dan termasuk paling besar rukun Islam dan pondasinya yang agung, yang telah dimaklumi secara darurat dari Agama Islam adalah kewajiban puasa Ramadan,
Allah Ta’ala telah mewajibkannya atas kaum muslimin setiap tahunnya supaya memperoleh manfaat yang bermacam-macam pada agama dan dunia mereka, yang telah ditentukan oleh Yang Maha Bijaksana dan Mengetahui, maka yang wajib atas setiap mukallaf untuk belajar dari hukum-hukum rukun Islam yang agung ini, apa yang dibutuhkannya sehingga dia menunaikannya dengan sempurna dan benar.

🍀Dan sungguh Allah Ta’ala telah memudahkan bagiku, kepada-Nya segala puji dan nikmat untuk mengumpulkan sebagian pembahasan yang terkait dengan rukun Islam ini (puasa Ramadan) dan yang terkait dengan dengannya dari pembahasan sholat tarawih, iktikaf dan yang semisalnya dari sebagian kitab yang telah ditulis dalam hukum seputar puasa, semisal kitab:

“Asy Syamil fi masail Ash Shiyam wal I’tikaf wa Lailatil Qadar” karya Asy Syaikh Al-Faqih Taufiq Al-Ba’daniy waffaqahullah,
kitab ini paling banyaknya dan merupakan sumber pada kebanyakan pembahasan risalah ini dan juga kitab,
“Mudzakkiroh fi Ahkamish Shiyam” karya Al-‘Allamah Muhammad bin Abdul Wahhab Al-Wushoby rahimahullah
dan juga dari kitab-kitab lainnya dan pembahasan-pembahasan dan fatwa-fatwa yang telah ditulis dalam permasalahan tentang puasa Ramadan,
semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan kepada para penulisnya.

🌿Dan Allah Ta’ala telah memberikan kemudahan bagiku untuk membagi risalah ini pada 13 bab pokok, yang di dalam setiap bab beberapa jumlah permasalahan yang terkait dengannya, adapun bab-babnya sebagai berikut:

1. Seputar kewajiban puasa dan sunnahnya serta yang terkait dengan rukyah hilal.
2. Seputar sahur dan buka puasa.
3. Seputar pembatal-pembatal puasa dan yang terkait dengannya
4. Seputar jimak (bersetubuh suami istri) dan pendahuluannya di siang bulan Ramadan.
5. Seputar hukum orang-orang yang memiliki uzur dan yang terkait dengannya.
6. Seputar hukum menqodho (mengganti) puasa dan berpuasa untuk orang yang telah meninggal.
7. Seputar bimbingan tentang hari-hari yang disunnahkan untuk berpuasa.
8. Seputar penjelasan tentang puasa pada hari yang dilarang dan dimakruhkan.
9. Seputar penjelasan tentang seputar iktikaf.
10. Seputar penjelasan tentang sepuluh akhir bulan Ramadan dan malam Lailatul Qadar.
11. Seputar penjelasan tentang salat Tarawih.
12. Seputar penjelasan tentang salat witir.
13 . Seputar berbagai pembahasan terkait puasa dan salat Tarawih.

🌷Aku telah berusaha meringkasnya dalam tanya jawab seringkasnya dan meringkaskan dalam bentuk isyarat (sumber rujukan), barangsiapa menghendaki pembahasan secara meluas supaya melihat ulang kepada kitab-kitab yang telah disebut baru saja atau selainnya dari kitab-kitab fikih.

🌺Aku mohon kepada Allah Ta’ala supaya mendatangkan manfaat dengan risalah ini (kaum Muslimin) dan menjadikannya ikhlas karena wajah-Nya Yang Mulia.

🖋Penulis:

Nuruddin bin Ali As Suda’i -hafizhahullah-
(Beliau salah seorang masyaikh di Darul Hadits Ma’bar, pengajar ilmu Mustholah Hadits).