๐ฆKapan Hati Kita Lembut Dan Khusyuk?๐ฆ
๐พNafi’ rahimahullah berkata:
“Dahulu Ibnu Umar (wafat: 73) radhiyallahu ‘anhuma apabila membaca firman Allah๏ทป:
( ุฃูููู ู ููุฃููู ูููููุฐูููู ุขู ููููุง ุฃูู ุชูุฎูุดูุนู ูููููุจูููู ู ููุฐูููุฑู ุงูููููู ). ุงูุญุฏูุฏ (16)
“Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah.”(QS. Al-Hadid 57: Ayat 16)
dia menangis hingga tangisan mengalahkan (mendominasi)nya.”
๐ Siyar A’lam An-Nubala` (3/214) karya Adz-Dzahabiy [wafat: 748].
๐ Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 7 Sya’ban 1443H.
๐ฟAl-Imam As-Sa’diy (wafat: 1376) rahimahullah berkata dalam tafsir ayat di atas:
“Belumkah datang waktunya yang dengannya lembut hati mereka dan khusyuk untuk dzikrullah yang itu adalah Al-Qur’an (dengan menadaburinya) dan tunduk akan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.”
๐Taisir Al-Karim Ar-Rahman fi Tafsir Kalam Al-Mannan hal. 803.
โMuntaqo Al Fawaid
๐ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
