๐ทBab Seputar Berbagai Pembahasan Terkait Puasa dan Salat Tarawih๐ท
๐นRisalah Terakhir Keempat Puluh Tujuh๐น
Soal:
- Sebutkan sebagian kesalahan yang terjadi di dalamya dari sebagian orang yang berpuasa? Jawab:
๐พ”Kesalahan-kesalahan sebagian orang yang berpuasa, aku telah menyarikannya -segala puji Allah Ta’ala- dari sebagian tulisan-tulisan dan kitab-kitab dalam hal puasa dengan sedikit tambahan:
1). Menahan dari makan dan minum sebelum azan subuh karena untuk kehati-hatian (waktu imsak).
2). Keyakinan sebagian mereka bahwa apabila telah terbit fajar shodiq (waktu subuh) sedangkan dia dalam keadaan junub, bahwa puasanya batal.
3). Penggunaan sebagian wanita obat penahan haidh karena ingin tetap puasa, bersamaan itu akan berpengaruh (tidak baik) atas mereka.
4). Mengucapkan niat puasa.
5). Meninggalkan siwak di siang Ramadan, terlebih khusus setelah tergelincir matahari.
6). Tidak membiasakan anak-anak untuk latihan berpuasa, bersama adanya kemampuan pada mereka.
7). Keyakinan sebagian orang bahwa keluarnya darah dari luka sekalipun sedikit, itu membatalkan puasa.
8). Sibuk dengan urusan berbuka (misalnya berkata: ‘ini sudah gelap dan waktunya berbuka, muazin belum azan lagi’, untuk menyegerakan berbuka dengan melihat tanda matahari telah tenggelam) dari mengikuti azan Maghrib.
9). Menyambutnya sebagian Muslimin untuk Ramadan dengan berlebihan dalam membeli macam makanan dan minuman dengan jumlah besar-besaran sebagai ganti dari mempersiapkan diri untuk beramal ketaatan dan melakukan pengiritan, menyantuni orang-orang fakir dan yang membutuhkan.
10). Menyegerakan sahur, di mana sudah selesai makan sahur sebelum waktu subuh dengan jarak yang masih lama, sedangkan Sunnahnya adalah mengakhirkan sahur.
11). Menyengaja makan dan minum di tengah azan Subuh.
12). Tidak mengingatkan orang yang makan dan minum karena lupa di siang Ramadan.
13). Kelalaian sebagian orang yang berpuasa dari doa bagi orang yang telah memberikan buka puasa untuk mereka.
Telah datang dari Nabi โ๏ทบ dari hadits Abdullah bin Az-Zubair bahwasanya beliau โ๏ทบ berbuka di tempat Sa’d, kemudian bersabda :
(( ุฃูููุทูุฑู ุนูููุฏูููู ู ุงูุตููุงุฆูู ููู ููุตููููุชู ุนูููููููู ู ุงููู ูููุงุฆูููุฉู ูุฃููููู ุทูุนูุงู ูููู ู ุงููุฃูุจูุฑูุงุฑู )).
” Dan orang-orang yang berpuasa telah berbuka di sisi kalian, para malaikat telah bershalawat (berdoa) kepada kalian, dan yang telah memakan makananmu adalah orang-orang yang baik .”
Adapun tambahan:
(( ููุฐูููุฑูููู ู ุงููู ูููู ูู ุนููุฏููู ))
“Dan Allah akan menyebut mereka kepada siapa saja yang di sisi-Nya”
Tidaklah ada asalnya, sepantasnya ditinggalkan.
14). Mengakhirkan salat Dhuhur dan Ashar dari kedua waktunya karena rasa kantuk menguasai mereka.
15). Mengakhirkan berbuka Puasa.
16). Kesibukan sebagian Muslimin dalam 10 hari terakhir Ramadan untuk membeli baju lebaran dan semisalnya.
17). Merasa beratnya sebagian orang sakit dari berbuka padahal terdapat kesulitan dalam melanjutkan puasa mereka.
โ18). Merasa beratnya sebagian orang yang mengadakan safar dari berbuka, padahal didapati kesulitan atas mereka.
19). Pengingkaran atas orang yang berbuka dari orang yang mengadakan safar, dan seakan-akan dia telah berbuat keharaman.
20). Cepat untuk marah, berteriak-teriak dan berkata kotor di siang bulan Ramadan.
21). Membuang sia-sia waktu-waktu yang utama dari siang Ramadan untuk mengikuti perlombaan di televisi dan apa yang mengiringinya itu dari musik, nyanyian, dan sinetron yang sendu.
22). Cepat dalam membaca Al-Qur’an Al-Karim tanpa menadaburinya dan membacanya secara tartil.
๐Dengan ini kami telah mendapatkan keutamaan dari Allah Ta’ala dan karunia-Nya, kami telah selesaikan dari Risalah ini, Kami mohon kepada Allah supaya bermanfaat dengannya, dan menjadikannya ikhlas karena mengharap wajah-Nya yang Mulia.
โAbu ‘Amr Nurud Din bin ‘Aliy As-Suda’iy -hafizhahullah-,
Bulan Rajab 1441 H,
Shalawat dan Salam semoga terlimpah kepada Rasulullah โ๏ทบ.
