๐ฅAdab Dalam Berdoa๐ฅ
ุนููู ุนูู ูุฑู ุจููู ุงููุฎูุทููุงุจู ููุงูู : ุฅูููู ุงูุฏููุนูุงุกู ู ูููููููู ุจููููู ุงูุณููู ูุงุกู ููุงููุฃูุฑูุถูุ ููุง ููุตูุนูุฏู ู ููููู ุดูููุกูุ ุญูุชููู ุชูุตูููููู ุนูููู ููุจูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู. ุฃุฎุฑุฌู ุงูุชุฑู ุฐู ูุญุณูู ุงูุฃูุจุงูู.
Dari Umar bin Al-Khaththab dia berkata, sesungguhnya doa akan tertahan di antara bumi dan langit, ia tidak akan naik sehingga engkau bershalawat kepada Nabimu shalallahu ‘alaihi wassalam.
๐ Atsar diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Jaami’ At-Tirmidzi (485).
๐พSyaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:
“Ini termasuk fikih dari Beliau radhiyallahu ‘anhu. Dan ini merupakan adab dalam berdoa, seorang itu memuji dan mengagungkan Allah๏ทป , lalu bersalawat kepada Rasulullah๏ทบ, lalu menyebutkan doa yang diinginkan dari kebaikan perkara dunia dan Akhirat. Ibnu Katsir dalam tafsir surat Al-Ahzab ayat 56 berkata: Telah datang hadits-hadits mutawatir dari Rasulullah๏ทบ memerintahkan (akan syariat) bershalawat kepadanya ๏ทบ, bagaimana cara bershalawat kepadanya ๏ทบ. Begitu pula Imam An-Nawawi, Asy-Suyuthi, Al-Kattani dan Az-Zabidi menyebutkan kemutawatirannya.”
๐Faedah Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa, 11 Ramadan 1443H.
โMuntaqo Al Fawaid
๐ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
