Menunaikan Hak Anak Yatim Dan Wanita

๐Ÿ’ฅMenunaikan Hak Anak Yatim Dan Wanita๐Ÿ’ฅ

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ : ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ : ” ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูุญูŽุฑู‘ูุฌู ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุงู„ุถู‘ูŽุนููŠููŽูŠู’ู†ู : ุงู„ู’ูŠูŽุชููŠู…ู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุฃูŽุฉู “. ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุฅู…ุงู… ุงู„ุฅู…ุงู… ุฃุญู…ุฏ ูˆุงุจู† ู…ุงุฌู‡ ูˆุตุญุญู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ.

Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ya Allah, sesungguhnya aku telah menekan (manusia untuk menunaikan) atas hak dua orang yang lemah, yaitu hak anak yatim dan hak seorang wanita (para janda).”

๐Ÿ“šHR. Imam Ahmad dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah (1015).

๐ŸŒปMuhammad bin Abdil Hadi As-Sindi (wafat: 1138) rahimahullah berkata:

“Al-Ihroj yaitu aku menekan manusia dalam penunaian hak keduanya dan aku akan memberikan sangsi pada penelantaran yang demikian itu. Dan yang dimaksud bahwa (Rasulullah๏ทบ mempersaksikan dirinya) kepada Allah๏ทป dalam penyampaian hukum tersebut kepada manusia.”

๐Ÿ“šHasyiyah As-Sindi ‘ala Sunan Ibnu Majah (2/393).

๐Ÿ’Faedah Hadits Khutbah Jum’at, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 14 Ramadan 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/