- عَنْ طَارِقِ بِْنِ أَشْيَمَ ، أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَتَاهُ رَجُلٌ، فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ، كَيْفَ أَقُولُ حِينَ أَسْأَلُ رَبِّي ؟ قَالَ : ” قُلِ : اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَارْحَمْنِي، وَعَافِنِي، وَارْزُقْنِي – وَيَجْمَعُ أَصَابِعَهُ إِلَّا الْإِبْهَامَ – فَإِنَّ هَؤُلَاءِ تَجْمَعُ لَكَ دُنْيَاكَ وَآخِرَتَكَ “. رواه مسلم.
- Dari Thariq bin Asyam Al-Asyja’i radhiyallahu ‘anhu bahwasanya dia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika beliau didatangi oleh seorang laki-laki dan kemudian laki-laki tersebut bertanya; “Ya Rasulullah, apa yang sebaiknya saya ucapkan ketika saya memohon kepada Rabbku?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Ketika kamu memohon kepada Allah, maka ucapkanlah doa sebagai berikut; ‘ALLAHUMAGHFIRLI (Ya Allah, ampunilah aku), WARHAMNII (kasihanilah aku), WA’AAFINII (selamatkanlah aku), dan WARZUQNII (berikanlah rezeki kepadaku)’ (Saat itu Beliauﷺ menggenggam jari-jari beliau kecuali ibu jari), karena sesungguhnya doa-doa tersebut mencakup dunia dan akhiratmu.”
📚HR. Muslim (2697).
