Ya Allah Aku Berlindung Kepada-Mu Dari Murka-Mu
- عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ : فَقَدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً مِنَ الْفِرَاشِ، فَالْتَمَسْتُهُ، فَوَقَعَتْ يَدِي عَلَى بَطْنِ قَدَمَيْهِ وَهُوَ فِي الْمَسْجِدِ وَهُمَا مَنْصُوبَتَانِ، وَهُوَ يَقُولُ : ” اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ، لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ، أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ “. رواه مسلم.
- Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha dia berkata, “Aku pernah kehilangan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada suatu malam dari kasur peraduanku, lalu aku mencarinya, lalu tanganku mendapatkan bagian dalam kedua telapak kakinya dalam keadaan Beliauﷺ berada di masjid. Kedua telapak kakinya tegak lurus, dan Beliauﷺ berdoa, “ALLAAHUMMA INNII A’UUDZU BIRIDHAAKA MIN SAKHATHIKA WA BIMU’AAFAATIK, MIN ‘UQUUBATIK, WA A’UUDZU BIKA MINKA LAA UHSHII TSANAA-AN ‘ALAIK, ANTA KAMAA ATSNAITA ‘ALAA NAFSIK” (Ya Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu (sifat Allahﷻ) dari bahaya murka-Mu, dan berlindung dengan ampunan-Mu (sifat Allahﷻ) dari bahaya hukuman-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari adzab-Mu, aku tidak bisa menghitung pujian atas-Mu. Engkau adalah sebagaimana Engkau memuji atas diri-Mu).”
📚HR. Muslim (486).
