عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ قَالَ : حَدَّثَنِي أُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ قَالَ : لَمَّا كَانَ يَوْمُ أُحُدٍ أُصِيبَ مِنَ الْأَنْصَارِ أَرْبَعَةٌ وَسِتُّونَ رَجُلًا، وَمِنَ الْمُهَاجِرِينَ سِتَّةٌ، مِنْهُمْ حَمْزَةُ، فَمَثَّلُوا بِهِمْ، فَقَالَتِ الْأَنْصَارُ : لَئِنْ أَصَبْنَا مِنْهُمْ يَوْمًا مِثْلَ هَذَا لَنُرْبِيَنَّ عَلَيْهِمْ. قَالَ : فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ فَتْحِ مَكَّةَ، فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى : { وَإِنْ عَاقَبْتُمْ فَعَاقِبُوا بِمِثْلِ مَا عُوقِبْتُمْ بِهِ وَلَئِنْ صَبَرْتُمْ لَهُوَ خَيْرٌ لِلصَّابِرِينَ } فَقَالَ رَجُلٌ : لَا قُرَيْشَ بَعْدَ الْيَوْمِ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” كُفُّوا عَنِ الْقَوْمِ إِلَّا أَرْبَعَةً “. هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ حَدِيثِ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ. رواه الإمام أحمد والترمذي وصححه الألباني وحسنه الوادعي.
dari Abu Al Aliyah berkata: Telah menceritakan kepadaku Ubai bin Ka’ab dia berkata: Ketika terjadi perang Uhud yang tertimpa musibah enam puluh empat orang dari kaum Anshar dan enam orang dari kaum Muhajirin termasuk Hamzah, mereka (orang kafir) memotong-motong (jasad) mereka (orang mukmin). Lalu orang Anshar mengatakan: Kalaulah kami mengalahkan mereka suatu hari nanti, pasti kami melakukan balasan yang lebih dari ini. (Ubay) berkata: Dan pada hari terjadinya penaklukkan Makkah, Allah menurunkan ayat:
{ وَإِنْ عَاقَبْتُمْ فَعَاقِبُوا بِمِثْلِ مَا عُوقِبْتُمْ بِهِ وَلَئِنْ صَبَرْتُمْ لَهُوَ خَيْرٌ لِلصَّابِرِينَ }
“Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.”(QS. An’Nahl: 126)
lalu seseorang mengatakan: Tidak ada lagi kaum Quraisy setelah ini. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tahan diri kalian (untuk menyerang) kaum (Quraisy) kecuali empat orang (1).”
📚HR. Imam Ahmad dan At-Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albany dalam Shahih Jaami’ At-Timidzi (3126) dan dihasankan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (7).
Nb:
Empat orang tersebut Abdullah bin Khathal, Miqyas bin Shubabah, Abdullah bin Sa’d bin Abis Sarh dan Ikrimah bin Abi Jahl, dua orang di awal dibunuh, adapun Ikrimah akhirnya masuk Islam begitu pula Abdullah bin Sa’d bin Abis Sarh kembali kepada agama Islam radhiyallahu ‘anhuma (lihat HR. An-Nasa`i [4067]).
💐Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Ahad 23 Rabiiuts Tsani 1443H.
✒Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/