99). Apakah hukum makmum mendahului Imam?
Jawab :
๐ฑ Tidak boleh, dikhawatirkan atas orang yang mendahului imam, Allah Ta’ala mengubah kepalanya menjadi kepala keledai.
โก Dalilnya adalah hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:
ุนูู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ููุงูู ููุงูู ู ูุญูู ููุฏู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ๐ ุฃูู ูุง ููุฎูุดูู ุงูููุฐูู ููุฑูููุนู ุฑูุฃูุณููู ููุจููู ุงููุฅูู ูุงู ู ุฃููู ููุญูููููู ุงูููููู ุฑูุฃูุณููู ุฑูุฃูุณู ุญูู ูุงุฑู ). ู ุชูู ุนููู.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dia berkata, Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidakkah takut orang yang mengangkat kepalanya sebelum imam, Allah akan mengubah kepalanya menjadi kepala keledai?.”
๐ HR. Bukhori dan Muslim.
100). Apakah hukum meluruskan shaf ketika sholat?
Jawab :
๐พ Meluruskan shaf ketika sholat adalah wajib dan tidak boleh menyelisihi shaf-shaf. Disyariatkan bagi imam untuk meluruskan shaf dengan perkataan atau perbuatannya, bisa jadi dengan menyuruh mereka untuk meluruskan shaf atau dia meluruskan dengan tangannya.
โก Dalil tentang hal ini banyak di antaranya:
1). Hadits Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu:
ุนููู ุฃูููุณู ุจููู ู ูุงูููู ููุงูู ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู:( ุณูููููุง ุตููููููููู ู ููุฅูููู ุชูุณูููููุฉู ุงูุตููููู ู ููู ุชูู ูุงู ู ุงูุตููููุงุฉู ). ุฑูุงู ู ุณูู .
Dari Anas bin Malik dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,”Samakanlah shaf-shaf kalian, karena penyamaan shaf termasuk kesempurnaan shalat’.”
๐ HR. Muslim.
2). Hadits Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhu:
ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุณููููู ุตููููููููุง ุญูุชููู ููุฃููููู ูุง ููุณููููู ุจูููุง ุงููููุฏูุงุญู ุญูุชููู ุฑูุฃูู ุฃููููุง ููุฏู ุนูููููููุง ุนููููู ุซูู ูู ุฎูุฑูุฌู ููููู ูุง ููููุงู ู ุญูุชููู ููุงุฏู ููููุจููุฑู ููุฑูุฃูู ุฑูุฌูููุง ุจูุงุฏูููุง ุตูุฏูุฑููู ู ููู ุงูุตููููู ููููุงูู ุนูุจูุงุฏู ุงูููููู ููุชูุณููููููู ุตููููููููู ู ุฃููู ููููุฎูุงููููููู ุงูููููู ุจููููู ููุฌููููููู ู. ู ุชูู ุนููู ูุงูููุธ ูู ุณูู .
“Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyamakan shaf kami hingga seakan-akan menyamakan busur panah hingga beliau melihat bahwa kami sungguh telah memenuhi kewajiban terhadapnya. Kemudian pada suatu hari beliau keluar, lalu berdiri hingga hampir bertakbir, lalu beliau melihat seorang laki-laki menonjolkan dadanya dari shaf, maka beliau bersabda, ‘Wahai hamba Allah, sungguh kalian menyamakan shaf kalian atau Allah akan menyelisihkan antara wajah kalian’.”
๐ HR. Bukhori dan Muslim, lafadz milik Imam Muslim.
3). Hadits Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu dari Nabi โ๏ทบ, Beliau bersabda:
( ุฃููููู ููุง ุตููููููููู ู ููุชูุฑูุงุตูููุง ููููุงูููุฐูู ููููุณูู ุจูููุฏููู, ุฅููููู ููุฃูุฑูู ุงูุดููููุงุทููููู ุจููููู ุตูููููููููู ู ููุฃููููููุง ุบูููู ู ุนูููุฑู ). ุฑูุงู ุงูุทูุงูุณู ูุตุญุญู ุงูุฃูุจุงูู.
“Luruskanlah shaf dan rapatkanlah, Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya sesungguhnya aku melihat setan-setan berada di antara shaf-shaf kalian seakan-akan mereka seperti kambing lusuh berdebu.
๐ HR. Abu Dawud Ath-Thayalisiy dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albany.
๐Penyelisihan dan tidak lurusnya shaf adalah sebab perselisihan hati dan penguasaan setan terhadap orang yang sholat.
101). Apakah hukum sholat ketika dihidangkan makanan?
Jawab:
๐ธ Hukum sholat ketika dihidangkan makanan adalah makruh. Apabila orang yang akan sholat itu lapar maka hendaklah dia makan kemudian melaksanakan sholat, yang demikian agar terjaga kekhusyukannya.
โก Dalilnya adalah hadits Aisyah radhiyallahu ‘anha beliau berkata, aku mendengar Rasulullah โ๏ทบ bersabda:
(ู ููุง ุตูููุงุฉู ุจูุญูุถูุฑูุฉู ุงูุทููุนูุงู ู ููููุง ูููู ููุฏูุงููุนููู ุงููุฃูุฎูุจูุซูุงูู). ุฑูุงู ู ุณูู .
“Tidak sempurna shalat seseorang apabila makanan telah dihidangkan, atau apabila dia menahan buang air besar atau kecil.”
๐ HR. Muslim.
๐ Al-Akhbatsaan: adalah kencing dan buang air besar.
๐บ Boleh mendahulukan makan sebelum sholat dengan syarat tidak menjadikannya sebagai tipu daya untuk mencari alasan dan kebiasaan.
โก Dalilnya adalah hadits Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu:
ุนููู ุฃูููุณู ุจููู ู ูุงูููู ุนููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุงูู:( ุฅูุฐูุง ุญูุถูุฑู ุงููุนูุดูุงุกู ููุฃููููู ูุชู ุงูุตููููุงุฉู ููุงุจูุฏูุกููุง ุจูุงููุนูุดูุงุกู ). ุฑูุงู ู ุณูู .
Dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: “Apabila makan malam telah dihidangkan, sedangkan shalat telah diiqamahkan maka mulailah dengan makan malam terlebih dahulu.”
๐ HR. Muslim.