عَنْ قَيْسٌ ، قَالَ : سَمِعْتُ مُسْتَوْرِدًا أَخَا بَنِي فِهْرٍ، يَقُولُ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” وَاللَّهِ، مَا الدُّنْيَا فِي الْآخِرَةِ إِلَّا مِثْلُ مَا يَجْعَلُ أَحَدُكُمْ إِصْبَعَهُ هَذِهِ “. وَأَشَارَ يَحْيَى بِالسَّبَّابَةِ فِي الْيَمِّ ” فَلْيَنْظُرْ بِمَ تَرْجِعُ ؟ “. تفرد به مسلم.
Dari Qais berkata: Aku mendengar Mustaurid bin Syaddad radhiyallahu ‘anhu salah seorang dari bani Fihr berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Demi Allah, tidaklah dunia di bandingkan akhirat kecuali seperti sesuatu yang dijadikan oleh jari salah seorang dari kalian -Yahya berisyarat dengan jari telunjuk di laut- maka perhatikanlah apa yang dibawa.”
📚 HR. Muslim (2858).
🌻Imam An-Nawawi (676H) rahimahullah berkata:
“Makna hadits: Tidaklah dunia dibandingkan akhirat dalam hal pendek waktunya, sirna kelezatannya, langgengnya akhirat dan terus-menerus kelezatan dan kenikmatannya melainkan semisal nisbah air yang melekat pada jari (sekadar basah) dibandingkan air laut yang masih melimpah.”
📚 Syarh An-Nawawi ‘ala Shahih Muslim (17/192).
💐Faedah Hadits Pelajaran Shahih Muslim, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 25 Rabiuts Tsani 1443H.
✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/