๐นTata Cara Doa Qunut๐น
117). Apakah bacaan doa qunut (sholat witir)itu?
Jawab :
๐Bacaan doa qunut sholat witir yaitu apa yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dari hadits Al-Hasan bin Ali radhiyallahu ‘anhuma:
ููุงูู ุงููุญูุณููู ุจููู ุนูููููู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนูููููู ูุง ุนููููู ูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููู ูุงุชู ุฃููููููููููู ููู ุงููููุชูุฑู : ( ุงููููููู ูู ุงููุฏูููู ูููู ููู ููุฏูููุชู ููุนูุงููููู ูููู ููู ุนูุงููููุชู ููุชููููููููู ูููู ููู ุชููููููููุชู ููุจูุงุฑููู ููู ูููู ูุง ุฃูุนูุทูููุชู ููููููู ุดูุฑูู ู ูุง ููุถูููุชู ุฅูููููู ุชูููุถูู ููููุง ููููุถูู ุนููููููู ููุฅูููููู ููุง ููุฐูููู ู ููู ููุงููููุชู ููููุง ููุนูุฒูู ู ููู ุนูุงุฏูููุชู ุชูุจูุงุฑูููุชู ุฑูุจููููุง ููุชูุนูุงููููุช ). ุฑูุงู. ุงูุฅู ุงู ุฃุญู ุฏ ูุฃุจู ุฏุงูุฏ ูุบูุฑูู ุง ูุตุญุญู ุงูุฃูุจุงูู.
Berkata Al Hasan bin Ali radliallahu ‘anhuma; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah mengajarkan kepada beberapa kalimat yang aku ucapkan ketika melakukan witir yaitu; ALLAAHUMMAH DINII FIIMAN HADAIT, WA ‘AAFINII FIIMAN ‘AAFAIT, WA TAWALLANI FIIMAN TAWALLAIT, WA BAARIK LII FIIMAA A’THAIT, WA QINII SYARRA MAA QADHAIT, INNAKA TAQDHII WA LAA YUQDHAA ‘ALAIK, WA INNAHU LAA YADZILLU MAN WAALAIT, WA LAA YA’IZZU MAN ‘AADAIT, TABAARAKTA RABBANAA WA TA’AALAIT (Ya Allah, berilah aku petunjuk diantara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, dan berilah aku keselamatan diantara orang-orang yang telah Engkau beri keselamatan, uruslah diriku diantara orang-orang yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau putuskan, sesungguhnya Engkau Yang memutuskan dan tidak diputuskan kepadaku, sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau jaga dan Engkau tolong, dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Engkau Maha Suci dan Maha Tinggi).
๐ HR. Imam Ahmad, Abu Dawud dan selain keduanya, dishahihkan oleh Al-Albany.
โก Begitu juga apa yang dilakukan sebagian imam dari memperpanjang doa dalam doa qunut yaitu membaca doa secara tartil sebagaimana bacaan Al-Qur’an Al-Karim adalah menyelisihi sunnah.
118). Apakah hukumnya membaca qunut nawazil (ketika terjadi musibah) ?
Jawab:
๐ฑDisyariatkan, akan tetapi tidak setiap musibah membaca doa qunut, hanya saja ketika terjadi petaka yang sangat dahsyat yang Ulama Rosikhun (kokoh keilmuannya) menilai hal tersebut, seperti perang yang memudharatkan kaum muslimin dan selain itu.
๐Sungguh Rasulullah โ๏ทบ telah membaca doa qunut selama sebulan kemudian meninggalkannya.
๐ฟMembaca qunut itu setelah selesai rukuk di seluruh sholat tanpa mengkhususkan sholat tertentu.
โถ Dalilnya adalah hadits Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu:
ุนููู ุฃูููุณู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนููููู ููุงูู ููููุชู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุจูุนูุฏู ุงูุฑูููููุนู ุดูููุฑูุง ููุฏูุนูู ุนูููู ุฑูุนููู ููุฐูููููุงูู ููููููููู ุนูุตููููุฉู ุนูุตูุชู ุงูููููู ููุฑูุณูููููู. ู ุชูู ุนููู.
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan qunut setelah rukuk selama sebulan, beliau mendoakan kebinasaan atas Ri’l dan Dzakwan, beliau bersabda: “Ushayyah adalah kaum yang durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya.”
๐ HR. Bukhori dan Muslim.
๐Dan dalil bahwasanya qunut (nazilah) pada seluruh sholat adalah hadits Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma:
ุนููู ุงุจููู ุนูุจููุงุณู ููุงูู ููููุชู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุดูููุฑูุง ู ูุชูุชูุงุจูุนูุง ููู ุงูุธููููุฑู ููุงููุนูุตูุฑู ููุงููู ูุบูุฑูุจู ููุงููุนูุดูุงุกู ููุงูุตููุจูุญู ููู ุฏูุจูุฑู ููููู ุตูููุงุฉู ุฅูุฐูุง ููุงูู ุณูู ูุนู ุงูููููู ููู ููู ุญูู ูุฏููู ู ููู ุงูุฑููููุนูุฉู ุงููุฃูุฎููุฑูุฉู ููุฏูุนูู ุนูููููููู ู ุนูููู ุญูููู ู ููู ุจูููู ุณูููููู ู ุนูููู ุฑูุนููู ููุฐูููููุงูู ููุนูุตููููุฉู ููููุคูู ูููู ู ููู ุฎููููููู. ุฑูุงู ุฃุจู ุฏุงูุฏ ูุญุณูู ุงูุฃูุจุงูู ูู ุตุญูุญ ุณูู ุฃุจู ุฏุงูุฏ.
Dari Ibnu Abbas, ia berkata; “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melakukan qunut selama sebulan berturut-turut dalam shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya` dan Subuh, yaitu di akhir shalat setelah mengucapkan, SAMI’ALLAHU LIMAN HAMIDAH pada raka’at terakhir. Beliau mendoakan keburukan atas mereka, yakni (beberapa) kabilah dari bani Sulaim, yaitu Ri’l, Dzakwan dan Ushayyah, orang-orang yang ada di belakang beliau mengamini. Beliau pernah mengirim utusan kepada mereka untuk mengajak memeluk Islam, namun mereka justru membunuh utusan tersebut.” ‘Affan berkata dalam haditsnya, ia berkata; Ikrimah berkata; “Ini adalah permulaan qunut.”
๐ HR. Abu Dawud dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albany dalam Shohih Sunan Abi Dawud .
โถ Dan dalil bahwa Nabi โ๏ทบ meninggalkan doa qunut (di sebagian waktu) adalah hadits Anas bin Malik radhiyallahu’anhu bahwa Nabi โ๏ทบ membaca doa qunut selama sebulan kemudian meninggalkannya.
๐ HR. Bukhori dan Muslim.
119). Apakah hukum doa qunut pada sholat subuh secara mutlak?
Jawab:
๐ Hukumnya adalah bid’ah (perkara baru dalam agama), dikarenakan Nabi โ๏ทบ tidak pernah melakukannya.
โถ Dalilnya adalah hadits Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwasanya Rasulullah โ๏ทบ bersabda:
( ู ููู ุนูู ููู ุนูู ูููุง ููููุณู ุนููููููู ุฃูู ูุฑูููุง ูููููู ุฑูุฏูู ).
“Barang siapa mengamalkan suatu perkara yang tidak kami perintahkan, maka ia (amalan tersebut) tertolak.”
๐ HR. Muslim.
โกMakna: (ููู ุฑุฏ)
Yaitu : tertolak,
Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak menerimanya.
โถ Dan juga hadits Abu Malik Al-Asyja’i radhiyallahu ‘anhu:
ุนููู ุฃูุจูู ู ูุงูููู ุงููุฃูุดูุฌูุนูููู ููุงูู:( ููููุชู ููุฃูุจูู ููุง ุฃูุจูุฉู ุฅูููููู ููุฏู ุตููููููุชู ุฎููููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุฃูุจูู ุจูููุฑู ููุนูู ูุฑู ููุนูุซูู ูุงูู ููุนูููููู ุจููู ุฃูุจูู ุทูุงููุจู ููุง ููููุง ุจูุงูููููููุฉู ููุญูููุง ู ููู ุฎูู ูุณู ุณูููููู ุฃูููุงูููุง ููููููุชูููู ููุงูู ุฃููู ุจูููููู ู ูุญูุฏูุซู ). ุฑูุงู ุงูุชุฑู ุฐู ูุบูุฑู ูุตุญุญู ุงูุฃูุจุงูู
Dari Abu Malik Al-Asyja’i ia berkata; “Aku pernah bertanya kepada ayahku, “Wahai ayah, sesungguhnya engkau pernah shalat di belakang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali di Kufah ini sekitar selama lima tahun, maka apakah mereka membaca doa qunut (sholat Shubuh)?” ia menjawab, “Wahai anakku, itu adalah perkara baru.”
๐ HR. Tirmidziy dan selainnya dan dishahihkan oleh Al Albany.
๐ Makna: (ูู
ูุญูุฏูุซ)
Yaitu bid’ah (perkara baru dalam agama).