Sholat jumat – Risalah Ketiga Puluh Delapan Tentang Seputar Tata Cara Sholat

🌸Sholat Jumat🌸

120). Apakah hukum sholat Jumat?

Jawab:

🌱Sholat Jumat hukumnya wajib bagi setiap muslim, mukallaf (diberikan beban syariat), baligh, berakal, mukim. Dan tidak wajib atas anak kecil, perempuan, hamba sahaya, orang gila, musafir, orang sakit (yang tidak mampu untuk melaksanakan sholat Jumat).

▶ Dalilnya adalah hadits Muhammad bin Ka’ab dari seorang laki-laki bani Wa`il berkata; bersabda Nabi ‎ﷺ:

( تجب الجمعة على كل مسلم إلا امرأة أو صبيا أو مملوكا ). رواه البيهقي وصححه الألباني.

“Sholat jumat itu wajib bagi setiap Muslim kecuali perempuan atau anak kecil atau hamba sahaya.”

📚 HR. Al-Baihaqi dan dishahihkan Syaikh Al-Albany.

121). Bagaimana tata cara sholat Jumat?

Jawab:

🍃Yaitu seorang khotib berkhutbah dua kali kemudian dia sholat bersama jamaah dua rakaat.

▶ Dalilnya adalah hadits Umar radhiyallahu ‘anhu:

عَنْ عُمَرَ قَالَ:( صَلَاةُ الْجُمُعَةِ رَكْعَتَانِ وَصَلَاةُ الْفِطْرِ رَكْعَتَانِ وَصَلَاةُ الْأَضْحَى رَكْعَتَانِ وَصَلَاةُ السَّفَرِ رَكْعَتَانِ ). رواه النسائي وصححه الألباني.

Dari Umar dia berkata; “Sholat Jumat dua rakaat, sholat Idul Fitri dua rakaat, sholat Idul Adha, dan sholat Safar dua rakaat.

📚 HR. An-Nasai dan dishahihkan oleh Al-Albany.

122). Apakah yang dibaca imam dalam sholat Jumat?

Jawab:

🍃Imam membaca surat Al-A’la dan Al-Ghaasyiyah.

▶ Dalilnya adalah hadits Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhu:

عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ:( كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الْعِيدَيْنِ وَفِي الْجُمُعَةِ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى وَهَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ ). رواه مسلم.

Dari Nu’man bin Basyir ia berkata; “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa membaca surat Al-A’la dan surat Al-Ghasyiah dalam sholat dua hari raya dan sholat Jumat.”

📚 HR. Muslim. ‎

🌿Dahulu Beliau ‎ﷺ juga membaca surat Al-Jumuah dan Al-Munafiqun.

123). Apakah wajib hadir khutbah Jumat dan mendengarkannya?

Jawab:

🌴Ya.

▶ Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala:

{ يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا إِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّـكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ }.

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan sholat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

(QS. Al-Jumu’ah 62: Ayat 9).

🎋Di dalam ayat terdapat perintah, dan perintah itu pada asalnya adalah wajib. Dengan hanya mendengar adzan Jumat, maka wajib bersegera untuk menghadiri sholat Jumat. Barang siapa yang terlambat tanpa udzur maka dia berdosa.

124). Apakah yang dilakukan orang yang tidak bisa menghadiri sholat Jumat karena udzur?

Jawab:

🌿Dia melakukan sholat Dhuhur empat rakaat, dan ini yang dilakukan oleh kaum muslimin.

125). Apakah sah sholat orang yang tertinggal khutbah, akan tetapi mendapati sholat?

Jawab:

🌱Ya.

🍃Orang yang mendapati satu rakaat dari sholat atau dua rakaat maka sholat Jumatnya sah, dan berdosa karena dia meninggalkan khutbah.

▶ Dalilnya adalah hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:( مَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنْ الصَّلَاةِ فَقَدْ أَدْرَكَ الصَّلَاةَ ). متفق عليه.

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa mendapatkan satu rakaat dari sholat berarti dia telah mendapatkan sholat.”

📚 HR. Bukhori dan Muslim.

126). Apakah hukum meninggalkan sholat Jumat tanpa udzur?

Jawab:

🌿Orang yang meninggalkan sholat Jumat tanpa udzur, Allah Ta’ala akan menutup hatinya dan menjadikan hatinya hati seorang munafik.

▶ Dalilnya adalah hadits Abu Ja’d Adh-Dhamri radhiyallahu ‘anhu:

عَنْ أَبِي الْجَعْدِ الضَّمْرِيِّ وَكَانَتْ لَهُ صُحْبَةٌ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَال:( مَنْ تَرَكَ ثَلَاثَ جُمَعٍ تَهَاوُنًا بِهَا طَبَعَ اللَّهُ عَلَى قَلْبِهِ ). رواه أبو داود وصححه الألباني.

Dari Abu Al Ja’d Adh-Dhamri -beliau termasuk dari sahabat Nabi- bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa meninggalkan sholat Jumat tiga kali karena meremehkannya, Allah menutup pintu hatinya.”

📚 HR. Abu Dawud dan dishahihkan oleh Al-Albany.

▶ Dan juga hadits Umar radhiyallahu ‘anhu berkata, bersabda Rasulullah ‎ﷺ:

( من سمع النداء يوم الجمعة فلم يأتها طبع الله على قلبه وجعل قلبه قلب منافق ). رواه البيهقي وحسنه الألباني.

“Barang siapa yang mendengar adzan Jumat kemudian dia tidak mendatanginya, maka Allah tutup hatinya, Allah jadikan hatinya hati seorang munafik.

▶ HR. Baihaqi dan dihasankan oleh Al-Albany.