🌻Ibnul Qayyim (wafat 751H) rahimahullah berkata:
“Termasuk di antara akibat buruk perbuatan dosa dan maksiat, bahwasanya ia akan berpengaruh jelek secara khusus yaitu kurangnya akal pikiran. Maka tidaklah engkau dapati dua orang yang berakal satu di antara mereka taat kepada Allahﷻ dan yang lain bermaksiat kepada-Nya kecuali orang yang taat dari keduanya lebih berakal dan lebih sempurna, pikirannya benar, pandangannya tajam dan kebenaran bersamanya.
Oleh karena itu engkau dapati khitob (yang diajak bicara) di dalam Al-Qur’an adalah orang yang berakal dan berpengetahuan. Seperti firman Allahﷻ :
( وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ ). البقرة (197)
“Dan bertakwalah kepada-Ku, wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 197)
Dan juga seperti firman Allahﷻ :
( فَاتَّقُوا اللَّهَ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ). المائدة (100)
“Maka bertakwalah kepada Allah wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat, agar kamu beruntung.” (QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 100)
Dan juga seperti firman Allahﷻ:
(وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ ). البقرة (269)
“Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 269).
📚 Ad-Daawa Ad-Dawaa hal. 194.
💐Faedah Pelajaran Kitab Tersebut Bersama Syaikh Muhammad Al-Imam, Darul Hadits Mabar Yaman,
Kamis 2 Rajab 1443H.
✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
