๐ฅPedang Allah Khalid Bin Al-Walid Radhiyallahu ‘anhu๐ฅ
ุนููู ููููุณู ุจููู ุฃูุจูู ุญูุงุฒูู ู ุ ููุงูู : ุณูู ูุนูุชู ุฎูุงููุฏู ุจููู ุงูููููููุฏู ููููููู : ููููุฏู ุงููููุทูุนูุชู ููู ููุฏูู ููููู ู ู ูุคูุชูุฉู ุชูุณูุนูุฉู ุฃูุณูููุงููุ ููู ูุง ุจููููู ููู ููุฏูู ุฅููููุง ุตููููุญูุฉู ููู ูุงููููุฉู. ุชูุฑุฏ ุจู ุงูุจุฎุงุฑู.
Dari Qais bin Abu Hazim, katanya, aku mendengar Khalid bin al-Walid mengatakan, pada perang Mu’tah, pedang yang putus di tanganku sebanyak sembilan pedang, dan tidak tersisa di tanganku selain pedang Yamani.
๐HR. Bukhori (4265, 4266).
๐พBerkata Syaikh Arafat Al-Futahi:
“Pedang buatan Yaman apabila diuji di dalam peperangan, akan tampak kelebihannya atas selainnya, tidaklah banyak berpengaruh dikarenakan banyaknya untuk memukul dan menghunus, maka ini sebagai buktinya, pedang Allah Khalid bin Al-Walid, (lalu beliau menyebutkan hadits di atas).”
๐Badzl Ats-Tsaman fi Fadhl Ahli l Yaman hal.795.
๐ Faedah Hadits Pelajaran Sahih Bukhori, Darul Hadits Mabar Yaman, Ahad 26 Rajab 1443H.
โMuntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
