๐นRisalah Kedua Puluh Tujuh๐น
๐ทBab bimbingan tentang hari-hari yang disunnahkan untuk berpuasa๐ท
Soal:
- Apakah hukum puasa di bulan Sya’ban? Jawab:
๐”Hukumnya adalah sunnah; sebagaimana hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:
ููู ูุง ุฑูุฃูููุชู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุงุณูุชูููู ููู ุตูููุงู ู ุดูููุฑู ุฅููููุง ุฑูู ูุถูุงูู ููู ูุง ุฑูุฃูููุชููู ุฃูููุซูุฑู ุตูููุงู ูุง ู ููููู ููู ุดูุนูุจูุงูู .
“Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyempurnakan puasa selama sebulan penuh kecuali puasa Ramadan dan aku tidak pernah melihat Beliau paling banyak melaksanakan puasa (sunnaj) kecuali di bulan Sya’ban.”
๐HR. Bukhori dan Muslim.
Dalam riwayat Muslim:
ููููู ู ุฃูุฑููู ุตูุงุฆูู ูุง ู ููู ุดูููุฑู ููุทูู ุฃูููุซูุฑู ู ููู ุตูููุงู ููู ู ููู ุดูุนูุจูุงูู ููุงูู ููุตููู ู ุดูุนูุจูุงูู ููููููู ููุงูู ููุตููู ู ุดูุนูุจูุงูู ุฅููููุง ูููููููุง.
“Dan aku tidak pernah melihat beliau berpuasa terus sebulan penuh kecuali Ramadan. Dan aku juga tidak pernah melihat beliau puasa sunnah dalam sebulan yang lebih banyak daripada puasanya di bulan Sya’ban. Beliau berpuasa pada bulan Sya’ban hingga sisa harinya tinggal sedikit.”
Dan hadits Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha beliau berkata:
ููู ู ูููููู ููุตููู ู ู ููู ุงูุณููููุฉู ุดูููุฑูุง ุชูุงู ููุง ุฅููููุง ุดูุนูุจูุงูู ููุตููู ุจููู ุฑูู ูุถูุงููm
“Bahwa beliau tidak pernah berpuasa satu bulan penuh kecuali Sya’ban yang beliau sambung dengan Ramadhan.”
โก Maksud dari perkataan Ummu Salamah:
(( ุดูููุฑูุง ุชูุงู ููุง ุฅููููุง ุดูุนูุจูุงู ))
“Satu bulan penuh kecuali Sya’ban.”
โก Dan perkataan ‘Aisyah:
(( ุดูุนูุจูุงูู ูููููู ))ู
“Sya’ban seluruhnya”
โก Yaitu sebagian besar Sya’ban, sebagaimana datang juga pada sanad lain hadits ‘Aisyah:
(( ููุตููู ู ุดูุนูุจูุงูู ุฅููููุง ูููููููุง ))
“Beliau berpuasa pada bulan Sya’ban hingga sisa harinya tinggal sedikit.”
โก Dan boleh dalam bahasa Arab memutlakkan pada orang yang berpuasa pada sebagian besar suatu bulan bahwasanya dia berpuasa sebulan penuh, dalam bab mayoritasnya, Sebagaimana dikatakan: ‘Aku tidak tidur (terjaga) semalam suntuk’,
bisa jadi dia makan malam dan sibuk dengan perkara lain.”
Soal:
- Apakah berdosa orang yang menyengaja berbuka ketika berpuasa sunnah tanpa uzur? Dan apakah wajib atasnya mengqodhonya? Jawab:
๐ป”Tidak berdosa, tidak wajib atasnya menyempurnakan puasa dan tidak pula mengqodhonya, hanya saja disunnahkan baginya hal tersebut; sebagaimana hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha,
Beliau berkata:
ุฃูููุฏููููุช ูููุง ููุฏููุฉ, ููููู ููุง ุฑูุฌูุนู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููุชู ููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ุฃูููุฏูููุชู ููููุง ููุฏููููุฉู ุฃููู ุฌูุงุกูููุง ุฒูููุฑู ููููุฏู ุฃุฎูุจูุฃูุชู ูููู ุดูููุฆูุง ููุงูู:(( ู ูุง ููููุ )) ููููุชู ุญูููุณู ููุงูู:(( ููุงุชูููู )) ููุฌูุฆูุชู ุจููู ููุฃููููู ุซูู ูู ููุงูู ููุฏู ููููุชู ุฃูุตูุจูุญูุชู ุตูุงุฆูู ูุง.
“Kami diberi hadiah, maka ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kembali aku pun berkata, “Ya Rasulullah, tadi ada orang datang memberi kita makanan dan kusimpan untuk Baginda.” Beliau bertanya: “Makanan apa itu?” saya menjawab, “Kue hais (yakni terbuat dari kurma, minyak samin dan keju).” Beliau bersabda: “Bawalah kemari.” Maka kue itu pun aku sajikan untuk beliau, lalu beliau makan, kemudian berkata, “Sungguh dari pagi tadi aku puasa.”
โก Dan karena tidak diwajibkan atas Beliau โ๏ทบ memulai puasa sunnah, maka tidak wajib pula menyempurnakannya, dan berikutnya tidak wajib mengqodhonya karena tidak wajibnya berpuasa atau menyempurnakannya setelah memulainya.
๐ฟFaedah:
Dikecualikan dari tidak diwajibkan menyempurnakan perkara sunnah, pada perkara manasik haji dan umroh; sesungguhnya apabila seorang muslim telah memulainya, maka wajib baginya menyempurnakannya;
karena Allah Ta’ala berfirman:
{ููุฃูุชูู ูููุง ุงููุญูุฌูู ููุงููุนูู ูุฑูุฉู ูููููฐููโ }.โ
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 196)
๐Imam An-Nawawi berkata:
” Adapun apabila telah memulai manasik haji atau umroh tatawwu’ (sunnah), sungguh wajib baginya menyempurnakannya, ini tanpa khilaf (perbedaan pendapat Ulama).”
๐Al-Majmu’ (6/393)
Soal:
- Seorang yang biasa melaksanakan puasa sunnah, apakah disyariatkan baginya mengqodhonya bila meninggalkannya ? Jawab:
๐”Disyariatkan mengqodho baginya; sebagaimana dalilnya adalah hadits ‘Imron bin Hushain radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah โ๏ทบ bersabda kepada seorang laki-laki :
(( ุตูู ูุชู ุณูุฑูุฑู ุดุนุจุงูุ)) ููุงูู ููุง ููุงูู:(( ููุฅูุฐูุง ุฃูููุทูุฑูุชู ููุตูู ู ููููู ูููู )).
“Apakah kamu biasa puasa di akhir bulan Sya’ban ?.” dia menjawab; “Tidak.” Beliau bersabda: “Apabila kamu tidak berpuasa, maka berpuasalah dua hari saja (di bulan yang lain [sebagai qodho) dikarenakan hari yang luput tidak memuasainya).
๐HR. Bukhori dan Muslim.
๐Berkata Ibnu Hajar rahimahullah:
“Di dalamnya (hadits) disyariatkan qodho puasa sunnah.”
๐Berkata Ibnu Rajab rahimahullah:
“Di dalamnya terdapat dalil sunnahnya mengqodho apa yang luput dari puasa sunnah.”
โก Sementara Lajnah Daaimah (Majelis Ulama Saudi Arabia) berpendapat:
“Bahwa puasa sunnah tidak diqodho’ walaupun ditinggalkan (berbuka) secara sengaja.”
Soal:
- Apakah boleh bagi seorang wanita berpuasa sunnah tanpa ijin suaminya? Jawab:
๐พ”Tidak boleh baginya berpuasa sunnah melainkan dengan ijin suaminya selama suaminya ada di rumah bukan sedang tidak di rumah (melakukan safar). Dalilnya hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:
ุนููู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ุนููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู :(( ููุง ุชูุตููู ู ุงููู ูุฑูุฃูุฉู ููุจูุนูููููุง ุดูุงููุฏู ุฅููููุง ุจูุฅูุฐูููู )).
Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Janganlah seorang wanita berpuasa padahal suaminya sedang ada, kecuali dengan seizinnya.”
๐HR. Bukhori dan Muslim.
โก Tidak batal puasanya jika seorang wanita berpuasa tanpa ijin suaminya, karena larangan tidak terkait dengan dzat (asal) puasa tersebut, hanya saja itu perkara di luar puasa. Hal itu karena hak suami dalam melakukan jimak dengan istrinya, dan ini kewajiban istri.”
Soal:
- Apakah yang lebih utama bagi orang yang berpuasa sunnah berbuka ketika ada tamunya? Jawab:
๐”Yang benar dalam masalah berbuka ketika ada tamu itu tergantung keadaan,
โก Apabila tamunya memandang “tidak berbuka”, dianggap tidak menghormati tamu, maka dia berbuka; dikarenakan memuliakan tamu adalah wajib.
โก Apabila tamu itu mengetahui keadaan dan situasi dan memberi uzur kepadanya, jika tamu itu berkata : ‘Sesungguhnya dia berpuasa.’ Maka yang lebih utama bagi tuan rumah itu tidak berbuka. Dan hukum masalah ini tergantung keadaan.”
โ(Syaikh Al-‘Utsaimin).
๐นBab seputar penjelasan tentang puasa yang dilarang dan dimakruhkan๐น
Soal:
- Apakah hukum berpuasa pada dua Hari Raya? Jawab:
๐ณ”Imam An-Nawawi rahimahullah menukilkan ijmak Ulama atas pengharaman berpuasa pada dua Hari Raya sama saja puasa fardhu seperti qodho, nadzar atau kaffarah- atau puasa sunnah; sebagaimana dalilnya adalah hadits Abu Said Al-Khudriy radhiyallahu ‘anhu:
ุนููู ุฃูุจูู ุณูุนููุฏู ุงููุฎูุฏูุฑูููู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนููููู ุฃูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููู ุนููู ุตูููุงู ู ููููู ููููู ููููู ู ุงููููุทูุฑู ููููููู ู ุงููููุญูุฑู.
dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang puasa pada dua hari, yaitu; pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha).
๐HR. Bukhori dan Muslim.
Dan juga hadits ‘Umar Ibnul Khaththab radhiyallahu ‘anhu:
ุนู ุนูู ูุฑู ุจููู ุงููุฎูุทููุงุจู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนููููู ููููุงูู ููุฐูุงูู ููููู ูุงูู ููููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุนููู ุตูููุงู ูููู ูุง ููููู ู ููุทูุฑูููู ู ู ููู ุตูููุงู ูููู ู ููุงููููููู ู ุงููุขุฎูุฑู ุชูุฃูููููููู ููููู ู ููู ููุณูููููู ู
Dari ‘Umar bin Al Khaththob radhiyallahu ‘anhu lalu dia berkata: “Inilah dua hari yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang puasa padanya, yaitu pada hari saat kalian berbuka dari puasa kalian (‘Idul Fitri) dan hari lainnya adalah hari ketika kalian memakan hewan qurban kalian (‘Idul Adha). “
๐HR. Bukhori dan Muslim.
Soal:
- Apa hukum puasa sunnah pada Hari Tasyrik? Jawab:
๐ฑ”Hari Tasyrik yaitu tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah, diharamkan puasa sunnah di hari itu. Dalilnya adalah:
ุนููู ููุจูููุดูุฉู ุงููููุฐูููููู ููุงูู ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู: (( ุฃููููุงู ู ุงูุชููุดูุฑูููู ุฃููููุงู ู ุฃููููู ููุดูุฑูุจู ููุฐูููุฑู ุงูููููู )).
Dari Nubaisyah Al-Hudzali dia berkata; Rasulullah shallalahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Hari-hari Tasyrik (tanggal sebelas, dua belas dan tiga belas Dzulhijah) adalah hari-hari untuk makan, minum, dan berdzikir kepada Allah.”
๐HR. Muslim.
๐Sebagaimana diriwayatkan Imam malik dengan sanad yang sahih dari hadits ‘Amr bin Al Ash radhiyallahu ‘anhu:
(( ููุฐููู ุงููุฃููููุงู ู ุงูููุชูู ูุงู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ูุฃู ูุฑูููุง ุจูููุทูุฑูููุง ููููููููุง ูุนููู ุตูููุงู ูุง :ุฃููููุงู ู ุงูุชููุดูุฑูููู )).
“Ini adalah hari-hari yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyuruh kita untuk berbuka dan melarang kita untuk berpuasa.”
๐HR. Imam Malik.
โถ Maksudnya adalah hari-hari Tasyrik.
Soal:
- Apakah hukum puasa fardhu pada hari Tasyrik seperti puasa kaffarah, nazar, qodho dan semisalnya? Jawab:
๐ผ”Tidak boleh berpuasa pada Hari Tasyrik baik itu puasa sunnah atau puasa fardhu kecuali orang yang berhaji Tamattu’ dan dia tidak mempunyai hewan sembelihan, maka sesungguhnya wajib baginya puasa 3 hari ketika berhaji. Sungguh Syariat telah memberinya keringanan, puasa wajib 3 hari ketika berhaji ini ditunaikan pada hari Tasyrik; sebagaimana dalilnya adalah hadits Aisyah dan Ibnu Umar :
ุนููู ุนูุงุฆูุดูุฉู ูู ุงุจููู ุนูู ูุฑู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนูููููู ู ููุงููุง ููู ู ููุฑูุฎููุตู ููู ุฃููููุงู ู ุงูุชููุดูุฑูููู ุฃููู ููุตูู ููู ุฅููููุง ููู ููู ููู ู ููุฌูุฏู ุงููููุฏููู.
Dari ‘Aisyah dan Ibnu ‘Umar radliallahu ‘anhuma keduanya berkata: “Tidak diperkenankan untuk berpuasa pada hari tasyrik kecuali bagi siapa yang tidak mendapatkan hewan kurban (Al’Hadyu) ketika menunaikan haji.”
๐HR. Bukhori.
Soal :
- Hukum puasa Dahr (sepanjang masa)? Jawab:
๐ด”Makruh hukumnya puasa Dahr, walaupun dia berbuka pada dua Hari Raya dan Hari Tasyrik; sebagaimana dalilnya hadits Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah โ๏ทบ bersabda :
(( ููุง ุตูุงู ู ู ููู ุตูุงู ู ุงููุฃูุจูุฏู )).
“Tidak dianggap puasa bagi siapa yang puasa sepanjang masa.”
Pada lafaz yang lain :
(( ููุง ุตูุงู ู ู ููู ุตูุงู ู ุงูุฏููููุฑู )).
“Tidak ada nilai puasa bagi siapa yang mengerjakan puasa sepanjang masa.”
๐HR. Bukhori dan Muslim.
Sebagaimana dalam riwayat Muslim dari hadits Abu Qotadah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah โ๏ทบ bersabda pada orang yang berpuasa dahr :
(( ููุง ุตูุงู ู ููููุง ุฃูููุทูุฑู)).
“Dia tidak berpuasa dan tidak juga berbuka.”
Yaitu puasanya dan berbukanya sama, tidak diberi pahala dan tidak diberikan hukuman, menjadilah dia letih tanpa faedah.
๐ฐBerkata Syaikh Al-‘Utsaimin rahimahullah:
“Dan karena pada kebanyakannya, jika seorang berpuasa Dahr, akan terjadi kekurangan dalam melaksanakan apa yang diwajibkan atau disunnahkan atasnya. Misalnya : terkadang bermalasan dalam menuntut ilmu, terkadang malas menolong orang yang membutuhkan pertolongan, terkadang malas mencari rezeki untuk keluarganya dan semisalnya. Yang benar kita katakan: petunjuk terbaik adalah petunjuk Rasulullah โ๏ทบ . Dahulu Beliau puasa sampai dikatakan Beliau tidak berbuka (karena berpuasa di kebanyakan hari), dahulu Beliau๏ทบ berbuka sampai dikatakan Beliau tidak berpuasa, karena mengikuti kemaslahatan, atau dikatakan berpuasa sehari dan berbuka sehari.”
Soal:
- Hukum berpuasa di hari Jumat saja jika tidak bertepatan dengan puasa yang disunnahkan di hari itu, misalnya ‘Arafah ? Jawab:
๐บ”Sebagian Ulama berpendapat: ‘Makruh berpuasa di hari Jumat saja. Sebagian lagi berpendapat: bahkan haram; sebagaimana dalilnya hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:
ุนููู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนููููู ููุงูู ุณูู ูุนูุชู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููููู:(( ููุง ููุตููู ูููู ุฃูุญูุฏูููู ู ููููู ู ุงููุฌูู ูุนูุฉู ุฅููููุง ููููู ูุง ููุจููููู ุฃููู ุจูุนูุฏูู )).
Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata; “Aku mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Janganlah seorang dari kalian berpuasa pada hari Jumat kecuali dibarengi dengan satu hari sebelum atau sesudahnya.”
๐HR. Bukhori dan Muslim.
Dan juga hadits Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma:
ุนููู ู ูุญูู ููุฏู ุจููู ุนูุจููุงุฏู ููุงูู ุณูุฃูููุชู ุฌูุงุจูุฑูุง ุฑูุถููู ุงูููููู ุนููููู ููููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุนููู ุตูููู ู ููููู ู ุงููุฌูู ูุนูุฉู ููุงูู ููุนูู ู.
Dari Muhammad bin ‘Abbad berkata; “Aku bertanya kepada Jabir radhiyallahu ‘anhuma: apakah benar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang puasa pada hari Jumat? Dia menjawab: “Benar”.
๐HR. Bukhori dan Muslim.
๐Catatan :
๐พBerkata Al-Allamah Syaikh Al”Utsaimin rahimahullah dalam ta’liqnya atas Al-Kaafiy karya Ibnu Qudaamah:
“Di saat kita bertanya mengapa kita tidak membawa larangan kepada pengharaman? Dan Rasulullah โ๏ทบ menguatkan larangan “Sungguh janganlah berpuasa”,
Mengapa kita tidak mengatakan “Sesungguhnya berpuasa hari jumat haram?”
Kita katakan :karena Rasulullah โ๏ทบ membolehkan berpuasa (hari Jumat) jika digabungkan kepadanya dengan puasa sebelum atau sesudahnya. Dan seandainya puasanya haram tidaklah menjadi halal dengan menggabungkan puasa sebelum atau sesudahnya, seperti puasa di hari raya misalnya, maka sesungguhnya tidak boleh berpuasa di hari raya walaupun digabungkan kepadanya puasa sehari sebelum atau sesudahnya.”
