๐ฅAdab Di Dalam Kuburan๐ฅ
ุนููู ุจูุดููุฑู ุงุจููู ุงููุฎูุตูุงุตููููุฉู ุจูุดููุฑู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ูุ ุฃูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฑูุฃูู ุฑูุฌูููุง ููู ูุดูู ููู ููุนููููููู ุจููููู ุงููููุจููุฑูุ ููููุงูู : ” ููุง ุตูุงุญูุจู ุงูุณููุจูุชููููุชููููู ุ ุฃูููููููู ูุง “. ุฑูุงู ุงูุฅู ุงู ุงูุฅู ุงู ุฃุญู ุฏ ูุฃุจู ุฏุงูุฏ ูุงููุณุงุฆู ูุงุจู ู ุงุฌู ูุตุญุญู ุงูุฃูุจุงูู ูุงููุงุฏุนู
Dari Basyir bin Al-Khashashiyyah, salah seorang yang mendapat kabar gembira dari Rasulullah shallalahu ‘alaihi wasallam, bahwa Rasulullah shallalahu ‘laihi wasallam melihat seorang lelaki yang berjalan di antara kubur dengan memakai dua sandal, maka beliau menegurnya lalu bersabda: “Wahai pemilik sandal kulit, lepaskanlah keduanya!.”
๐HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa’i dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Al-Irwa` (760) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (181).
๐ปMuhammad bin Abdil Hadi As-Sindi (wafat: 1138) rahimahullah berkata:
“Dan perintah Beliau ๏ทบ melepaskan sandal sebagai penghormatan terhadap pekuburan dari berjalan di antara kubur dengan dua sandalnya atau terkotori dengan sebab dua sandalnya atau dikarenakan kesombongannya dalam berjalan. Dikatakan: Dan di dalam hadits terdapat kemakruhan berjalan di antara kubur menggunakan sandal. Aku katakan : Tidak sempurna hal itu (perintah untuk melepas kedua sandal) kecuali atas sebagian segi yang disebutkan. Wallahua’lam.”
๐Hasyiyah As-Sindi ‘ala Sunan Ibnu Majah (1/475).
๐Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 8 Sya’ban 1443H.
โMuntaqo Al Fawaid
๐ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
