๐ฅDi Antara Hukum Terkait Nadzar๐ฅ
ุนููู ุซูุงุจูุช ุจููู ุงูุถููุญููุงูู ุ ููุงูู : ููุฐูุฑู ุฑูุฌููู ุนูููู ุนูููุฏู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฃููู ููููุญูุฑู ุฅูุจูููุง ุจูุจูููุงููุฉูุ ููุฃูุชูู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููุงูู : ุฅููููู ููุฐูุฑูุชู ุฃููู ุฃูููุญูุฑู ุฅูุจูููุง ุจูุจูููุงููุฉู. ููููุงูู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู : ” ูููู ููุงูู ูููููุง ููุซููู ู ููู ุฃูููุซูุงูู ุงููุฌูุงูููููููุฉู ููุนูุจูุฏู ุ “. ููุงูููุง : ููุง. ููุงูู : ” ูููู ููุงูู ูููููุง ุนููุฏู ู ููู ุฃูุนูููุงุฏูููู ู “. ููุงูููุง : ููุง. ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู : ” ุฃููููู ุจูููุฐูุฑููู ุ ููุฅูููููู ููุง ููููุงุกู ููููุฐูุฑู ููู ู ูุนูุตูููุฉู ุงููููููุ ููููุง ูููู ูุง ููุง ููู ููููู ุงุจููู ุขุฏูู ู “. ุฑูุงู ุฃุจู ุฏุงูุฏ ูุตุญุญู ุงูุฃูุจุงูู ูุงููุงุฏุนู.
Dari Tsabit bin Adh-Dhahhak ia berkata; seorang laki-laki bernadzar pada zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk menyembelih unta di Buwanah (nama tempat). Kemudian ia datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata; sesungguhnya aku telah bernadzar untuk menyembelih unta di Buwanah. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apakah padanya terdapat berhala di antara berhala-berhala jahiliyah yang disembah?” Mereka berkata; tidak. Beliau berkata: “Apakah padanya terdapat hari besar di antara hari-hari besar mereka?” Mereka berkata; tidak. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Penuhi nadzarmu, sesungguhnya tidak boleh memenuhi nadzar dalam bermaksiat kepada Allah, dalam perkara yang tidak dimiliki anak Adam.”
๐HR. Imam Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah (2872) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (186).
๐ปSyaikh Sholih Al-Fauzan hafizhahullah berkata:
“Yang diambil faedah dari hadits ini:
- Larangan dari memenuhi nadzar di tempat yang dikhususkan padanya berhala sekalipun telah dihilangkan.
- Larangan dari memenuhi nadzar di tempat yang dijadikan sebagai hari raya sekalipun telah dihilangkan.
- Seorang mufti (pemberi fatwa) meminta perincian dari mustafti (orang yang minta fatwa) sebelum memberi fatwa.
- Menutup sarana (jalan) kesyirikan.
- Meninggalkan penyerupaan dengan orang-orang musyrik dalam peribadatan mereka dan hari raya mereka, sekalipun tidak bermaksud yang demikian itu.
- Sesungguhnya menyembelih untuk Allah di tempat yang kaum musyrikin menjadikannya sebagai tempat menyembelih atau tempat berhari raya mereka adalah kemaksiatan.
- Bahwa nadzar maksiat tidak boleh dilaksanakan.
- Bahwa bernadzar (dengan apa) yang tidak dimiliki seorang yang bernadzar, seperti berkata: Karena Allah menjadi kewajibanku (aku bernadzar), aku akan memerdekakan budak milik fulan. Maka tidak ada pemenuhan padanya.
- Wajibnya memenuhi nadzar yang tidak ada di dalamnya kemaksiatan, yang juga merupakan kepunyaan seorang yang bernadzar.
- Bahwa nadzar adalah ibadah, tidak boleh dipalingkan kepada selain Allah.”
๐Al-Mulakhkhos fi Syarh Kitab At-Tauhid hal. 105.
๐Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Senin 11 Sya’ban 1443H.
โMuntaqo Al Fawaid
๐ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
