๐ฅSumber Semua Kebaikan Dalam Menadaburi Al-Qur’an๐ฅ
๐พUtsman bin Affan (wafat: 35) radhiyallahu ‘anhuma berkata:
“Seandainya hati-hati kalian bersih (dari dosa-dosa), tidaklah kalian merasa kenyang dari (memahami dan menadaburi) firman Allah Azza wa Jalla.”
๐ Az-Zuhd (681) karya Imam Ahmad [wafat 241H] dengan sanad shahih.
๐พSyaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:
“Al-Qur’an adalah kalam Allah, ia adalah makanan, penawar, obat, cahaya untuk hati, penghilang kegundahan dan kesedihan.
Hamba-hamba Allah! Sungguh, dosa-dosa telah mempengaruhi kita, merusak hati-hati kita, sehingga hati-hati kita menjadi keras -kecuali yang dirahmati Allah๏ทป-, hati-hati kita berlumur dengan kelalaian. Kita berlindung kepada Allah๏ทป. Boleh jadi seorang berada di dalam shaf, dia selesai dari salat semisal (keadaannya) di saat masuk.
Hamba-hamba Allah! Kita butuh untuk menyambut sambutan ilahi,
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
( ููุง ุฃููููููุง ุงููููุงุณู ููุฏู ุฌูุงุกูุชูููู ู ููููุนูุธูุฉู ู ููู ุฑููุจููููู ู ููุดูููุงุกู ูููู ูุง ููู ุงูุตููุฏููุฑู ููููุฏูู ููุฑูุญูู ูุฉู ูููููู ูุคูู ูููููู ). ูููุณ (57)
“Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.” (QS. Yunus 10: Ayat 57).”
๐Faedah Khutbah Jum’at, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 7 Ramadan 1443H.
โMuntaqo Al Fawaid
๐ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
