💥Salat Tarawih Adalah Syiar Islam💥
🌻 Abu Ishaq Al-Hamdani rahimahullah berkata:
“(Di masa kekhalifahannya) Ali bin Abi Thalib (wafat: 40) keluar di awal malam pada bulan Ramadan, dan lentera-lentera bersinar, Al-Qur’an dibaca di masjid-masjid (dalam salat tarawih dan lainnya).
🌾Lalu Beliau radhiyallahu ‘anhu berkata:
‘Wahai Umar bin Al-Khaththab! Semoga Allahﷻ menerangi cahaya di dalam kuburmu, sebagaimana engkau menerangi masjid-masjid Allahﷻ dengan Al-Qur’an.”
📚Fadhail Ramadhan (30) karya Ibnu Abid Dunya (wafat: 281H) dengan sanad sahih.
🍁Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:
“Karena Umar bin Al-Khaththab menghidupkan kembali salat tarawih yang pernah dilakukan Rasulullahﷺ, yang waktu itu Beliauﷺ meninggalkannya karena khawatir akan diwajibkan atas umatnya. Di zaman kehalifahan Abu Bakr (wafat: 13) radhiyallahu ‘anhu manusia salat bersama imam sendiri-sendiri. Kelompok ini mengambil satu imam, yang lain mengambil imam yang lain lagi. Lalu di zaman kekhalifahan Umar bin Al-Khaththab (wafat: 23) radhiyallahu ‘anhu mengumpulkan mereka pada satu imam. Akhirnya, apa yang dilakukan Beliau ini menjadi teladan di masa kekhalifahan setelahnya, di zaman Utsman bin ‘Affan (wafat: 35) lalu Ali bin Abi Thalib hingga zaman kita dan akan terus berlanjut sampai mendekati hari Kiamat. Dan salat tarawih termasuk syiar-syiar agama Islam.”
💐Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu 15 Ramadan 1443H.
✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
