Ya Allah, Aku Berlindung Kepada-Mu Dari Setan Yang Akan Menggelincirkanku

Ya Allah, Aku Berlindung Kepada-Mu Dari Setan Yang Akan Menggelincirkanku

  1. عَنْ أَبِي الْيَسَرِ كَعْب بْنِ عَمْرٍو ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَدْعُو : ” اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَدْمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْغَرَقِ وَالْحَرَقِ وَالْهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا “. رواه الإمام أحمد وأبو داود والنسائي وصححه الألباني.
  2. Dari Abul Yasar Ka’b bin Amr radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdoa: “ALLAAHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MINAL HADMI WA A’UUDZU BIKA MINAT TARADDII, WA A’UUDZU BIKA MINAL GHARAQI, WAL HARAQI, WAL HARAMI, WA A’UUDZU BIKA AN YATAKHABBATHANIISY SYAITHAANU ‘INDAL MAUTI WA A’UUDZU BIKA AN AMUUTA FII SABIILIKA MUDBIRAN, WA A’UUDZU BIKA AN AMUUTA LADIIGHAN” (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari tertimpa reruntuhan dan aku berlindung kepada-Mu dari terjatuh dari tempat tinggi, aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam, terbakar dan dari pikun, aku berlindung kepada-Mu agar jangan sampai setan menggelincirkanku ketika aku akan mati, dan aku berlindung kepada-Mu dari mati di jalan-Mu dalam keadaan lari dari medan pertempuran, dan aku berlindung kepada-Mu dari mati karena tersengat binatang).”

📚HR. Imam Ahmad, Abu Dawud dan An-Nasa’i, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud (1551) dan Shahih Sunan An-Nasa’i (5533).