💥Pentingnya Membaca Al-Qur’an Dengan Menadaburinya💥
🌻Ibnul Qayyim [wafat: 751] rahimahullah berkata :
“Seandainya seorang itu tahu apa yang ada dalam membaca Al-Qur’an dengan menadaburinya, maka sungguh mereka akan menyibukkan diri dengannya dari selainnya. Karena apabila dia membaca dengan tafakkur (merenungi maknanya) hingga dia melewati suatu ayat dan dia merasa dalam keadaan butuh kepadanya untuk mengobati hatinya, maka dia akan mengulang-ngulanginya walaupun 100 kali walau dalam semalam. Karena membaca Al-Qur’an dengan dengan tafakkur dan memahaminya lebih baik daripada membaca Al-Qur’an seluruhnya (sekali khatam) dengan tanpa tadabbur dan memahaminya danan lebih bermanfaat bagi hati dan lebih mengajak untuk memperoleh keimanan dan merasakan manisnya Al-Qur’an dan ini dahulu adalah kebiasaan generasi Salafush Shalih, salah seorang dari mereka mengulang-ngulangi satu ayat hingga pagi. Sungguh telah tetap dari Nabi bahwasanya Beliauﷺ shalat malam dengan satu ayat, mengulang-ngulanginya hingga pagi, yaitu firman Allahﷻ:
{ إِن تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ ۖ وَإِن تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ }. المائدة (118)
“Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.” (QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 118)
Dan membaca Al-Qur’an dengan tafakkur adalah asal (pokok) kebaikan hati.”
📚Miftah Daris Sa’adah (1/187).
💐 Makkah, Rabu 9 Sya’ban 1444H.
✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
