عَنْ الْعِرْبَاضِ بْنِ سَارِيَةَ قَالَ : قال رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ يَرَى اخْتِلَافًا كَثِيرًا وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُورِ فَإِنَّهَا ضَلَالَةٌ فَمَنْ أَدْرَكَ ذَلِكَ مِنْكُمْ فَعَلَيْهِ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ
Dari Irbadh bin saariyah radhiyallahu ‘anhu berkata : bersabda Rasulullahﷺ : “Sesungguhnya siapa saja di antara kalian yang hidup (setelahku) akan melihat perselisihan yang sangat banyak, maka jauhilah oleh kalian perkara-perkara yang dibuat-buat dalam agama (bid’ah), karena sesungguhnya hal itu merupakan kesesatan. Barangsiapa di antara kalian yang menjumpai hal itu hendaknya dia berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah para Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk, gigitlah sunnah-sunnah itu dengan gigi geraham.”
📚HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah, dishahihkan Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah (937) dan dihasankan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (921d.
🌻Ibnu Rajab Al-Hanbali (wafat 795H) rahimahullah berkata:
“Pada hadits ini adanya perintah ketika terjadi perpecahan dan perselisihan agar berpegang teguh dengan sunnah Beliau ﷺ dan sunnah Khulafaur Rasyidin yang mendapatkan petunjuk setelah Beliauﷺ.
Dan sunnah adalah jalan yang dilalui, sehingga mencakup hal itu berpegang teguh dengan apa yang Khulafaur Rasyidin berada di atasnya, dari keyakinan, amalan dan perkataan. Dan ini adalah sunnah yang sempurna.”
📚 Jaami’ Al-Ulum wa Al-Hikam (2/120).
💐Faedah Pelajaran Maghrib Kitab Al-Ibanah Bersama Syaikh Ali Ar Razihi, Darul Hadits Mabar Yaman, Senin 5 Rabii’ul Awwal 1443H.
✒Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
