عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّتْ بِهِ جَنَازَةُ يَهُودِيٍّ فَقَامَ فَقِيلَ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهَا جَنَازَةُ يَهُودِيٍّ فَقَالَ إِنَّ لِلْمَوْتِ فَزَعًا
Dari Abu Hurairah, dia berkata; Bahwasannya jenazah seorang Yahudi lewat di hadapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu beliau pun berdiri, maka dikatakan kepada beliau; ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya itu adalah jenazah seorang Yahudi, ” beliau bersabda: “Sesungguhnya pada kematian ada sesuatu yang mengejutkan dan membuat takut.”
📚HR. Imam Ahmad dan Ibnu Majah, dihasankan Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah (2017) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (1312).
🌻Syaikh Ahmad bin Abdurrahman bin Muhammad Al Bana As Sa’aati (wafat tahun 1378H) rahimahullah berkata:
“Maknanya: Bahwasanya kalian tidaklah berdiri karena mengagungkan jenazah. Hanya saja kalian berdiri karena mengagungkan Allah Azza wa Jalla yang telah mengalahkan makhluk-Nya dengan mencabut ruh mereka dan menjadikannya menjadi bangkai yang kering setelah sebelumnya mereka hidup. Maka, berdiri ketika melihat jenazah, sama saja apakah jenazah seorang Muslim atau Yahudi atau Nasrani atau selain mereka adalah sebagai pengingat akan keagungan Allah dan keperkasaan-Nya, sebagai nasehat bagi manusia dari kelalaian dan tertipu dengan dunia.”
📚Al-Fath Ar-Rabbani Li Tartib Musnad Al-Imam Ahmad bin Hanbal Asy-Syaibani (8/30).
💐Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 22 Rabii’ul Awwal 1443H.
✒Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/