Faedah-Faedah Hadits Tentang Ingatlah Sesungguhnya Beberapa Orang Dari Ummatku Akan Didatangkan

๐ŸŒปSyaikh Muhammad Al Imam hafizhahullah berkata:

“Di antara faedah hadits:

  1. Hadits ini mutawatir telah datang periwayatannya lebih dari 15 Sahabat.
  2. Sabda Rasulullah๏ทบ : (Ya Rabb sahabat-sahabatku), Maksudnya adalah orang-orang yang murtad setelah wafatnya Rasulullah ๏ทบ dan tidak kembali lagi kepada Islam, ini adalah pendapat pertama, ini adalah pendapat paling kuatnya. Pendapat kedua yang dimaksud dengannya, yaitu orang-orang munafik. Dan ini adalah pendapat yang kuat juga.

Catatan :
Adapun orang-orang zindiq (menampakkan keislaman dan menyembunyikan kekufuran) menafsirkan lafadz “Sahabatku” dengan kaum Muhajirin dan Anshor yaitu bahwa mereka keluar dari Islam, sedangkan Al-Qur’an penuh dengan bantahan terhadap mereka, dalam Al-Qur’anu): ‘Bahwasanya Muhajirin dan Anshor sungguh telah dipuji Allah๏ทป dengan berbagai macam pujian sampai-sampai Allah๏ทป mengumumkan ridha-Nya atas mereka dan As-Sunnah An-Nabawiyah telah mutawatir di dalamnya, banyak dari hadits yang memuat tentang keutamaan Muhajirin dan Anshor, kekhususan mereka dan lain-lainnya bahkan mereka lah yang memerangi orang-orang yang murtad. Mereka juga lah yang memerangi Persia dan Romawi. Tidak ada satupun dari Muhajirin dan Anshor yang telah dipuji Allah๏ทป keluar dari Islam (murtad). Ahlus Sunnah wal Jamaah telah sepakat bahwa tidak ada satupun dari kaum Muhajirin yang menjadi orang munafik karena mereka berhijrah untuk menyelamatkan agamanya dan lari dari kekufuran.

  1. Sabda Rasulullah๏ทบ : (Mereka senantiasa kembali ke belakang sejak engkau tinggalkan mereka), Lafadz (Riddah [kembali ke belakang]) di sini dibawa kepada dua makna:
    โ–ถ Pertama keluar dari Islam menuju kekufuran dan kesyirikan. Dan ini adalah yang tampak.
    โ–ถ Kedua tidak adanya keistiqamahan dalam beragama. ๐Ÿ’ Faedah Pelajaran Shahih Muslim, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 3 Jumada Al-Awwal 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid

๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Keutamaan Usamah Bin Zaid Radhiyallahu ‘anhu

ุนูŽู†ู’ ุฃูุณูŽุงู…ูŽุฉูŽ ุจู’ู†ู ุฒูŽูŠู’ุฏู ู‚ูŽุงู„ูŽ : ” ู„ูŽู…ู‘ูŽุง ุซูŽู‚ูู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‡ูŽุจูŽุทู’ุชู ูˆูŽู‡ูŽุจูŽุทูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู…ูŽุนููŠ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูŽุฏููŠู†ูŽุฉู ููŽุฏูŽุฎูŽู„ู’ุชู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽุตู’ู…ูŽุชูŽ ููŽู„ูŽุง ูŠูŽุชูŽูƒูŽู„ู‘ูŽู…ู ููŽุฌูŽุนูŽู„ูŽ ูŠูŽุฑู’ููŽุนู ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกู ุซูู…ู‘ูŽ ูŠูŽุตูุจู‘ูู‡ูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู‘ูŽ ุฃูŽุนู’ุฑููู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽุฏู’ุนููˆ ู„ููŠ”. ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุฅู…ุงู… ุฃุญู…ุฏ ูˆุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ ูˆุญุณู†ู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ ูˆุงู„ูˆุงุฏุนูŠ.

Dari Usamah bin Zaid dia berkata; “Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sakit keras, aku bersama orang-orang turun pergi menuju Madinah, lalu aku menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau diam dan tidak berbicara, setelah itu beliau mengangkat kedua tangannya ke langit dan menunjuk kepadaku, aku tahu bahwasannya beliau mendoakanku (karena kecintaan ๏ทบ kepadaku).”

๐Ÿ“šHR. Imam Ahmad dan At-Tirmidzi, dihasankan oleh Syaikh Al-Albany dalam Misykatul Masabih (6166) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (17).

๐Ÿ’Faedah Hadits Pelajaran Ashar, Darul Hadits Mabar Yaman, Senin 2 Jumada Al-Awwal 1443H.

๐ŸŒพMuntaqo Al Fawaid

๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Wahai Manusia! Kalian Akan Dikumpulkan

๐Ÿ’ฅWahai Manusia! Kalian Akan Dikumpulkan๐Ÿ’ฅ

2859 ุนูŽู†ู’ ุนูŽุงุฆูุดูŽุฉูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ : ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ู : ” ูŠูุญู’ุดูŽุฑู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ุญูููŽุงุฉู‹ ุนูุฑูŽุงุฉู‹ ุบูุฑู’ู„ู‹ุง ” ู‚ูู„ู’ุชู : ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูุŒ ุงู„ู†ู‘ูุณูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ุฑู‘ูุฌูŽุงู„ู ุฌูŽู…ููŠุนู‹ุง ูŠูŽู†ู’ุธูุฑู ุจูŽุนู’ุถูู‡ูู…ู’ ุฅูู„ูŽู‰ ุจูŽุนู’ุถู ุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ : ” ูŠูŽุง ุนูŽุงุฆูุดูŽุฉูุŒ ุงู„ู’ุฃูŽู…ู’ุฑู ุฃูŽุดูŽุฏู‘ู ู…ูู†ู’ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู†ู’ุธูุฑูŽ ุจูŽุนู’ุถูู‡ูู…ู’ ุฅูู„ูŽู‰ ุจูŽุนู’ุถู “. ู…ุชูู‚ ุนู„ูŠู‡.

Dari Aisyah berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Manusia dikumpulkan pada hari kiamat dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan tidak dikhitan.” Aku bertanya: Wahai Rasulullah, wanita-wanita dan lelaki-lelaki semua saling melihat satu sama lain? Beliau menjawab: “Wahai Aisyah, permasalahannya lebih dahsyat dari saling melihat satu sama lain.”

๐Ÿ“š HR. Bukhori (6527) dan Muslim (2859).

2860 ุนูŽู†ู ุงุจู’ู†ู ุนูŽุจู‘ูŽุงุณู ุŒ ุณูŽู…ูุนูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽุฎู’ุทูุจู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ู : ” ุฅูู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ู…ูู„ูŽุงู‚ููˆ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูุดูŽุงุฉู‹ ุญูููŽุงุฉู‹ ุนูุฑูŽุงุฉู‹ ุบูุฑู’ู„ู‹ุง “. ู…ุชูู‚ ุนู„ูŠู‡.

Dari Ibnu Abbas ia mendengar nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkhutbah, beliau bersabda: “Sesungguhnya kalian akan menemui Allah dengan berjalan kaki, tidak beralas kaki, telanjang dan tidak dikhitan.”

๐Ÿ“š HR. Bukhori (6524, 6525) dan Muslim (2860).

2860 ุนูŽู†ู ุงุจู’ู†ู ุนูŽุจู‘ูŽุงุณู ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ : ู‚ูŽุงู…ูŽ ูููŠู†ูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฎูŽุทููŠุจู‹ุง ุจูู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ : ” ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูุŒ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูุญู’ุดูŽุฑููˆู†ูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุญูููŽุงุฉู‹ ุนูุฑูŽุงุฉู‹ ุบูุฑู’ู„ู‹ุง ุŒ { ูƒูŽู…ูŽุง ุจูŽุฏูŽุฃู’ู†ูŽุง ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ูŽ ุฎูŽู„ู’ู‚ู ู†ูุนููŠุฏูู‡ู ูˆูŽุนู’ุฏู‹ุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ุฅูู†ู‘ูŽุง ูƒูู†ู‘ูŽุง ููŽุงุนูู„ููŠู†ูŽ }ุŒ ุฃูŽู„ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ูŽ ุงู„ู’ุฎูŽู„ูŽุงุฆูู‚ู ูŠููƒู’ุณูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ูุŒ ุฃูŽู„ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ุณูŽูŠูุฌูŽุงุกู ุจูุฑูุฌูŽุงู„ู ู…ูู†ู’ ุฃูู…ู‘ูŽุชููŠ ููŽูŠูุคู’ุฎูŽุฐู ุจูู‡ูู…ู’ ุฐูŽุงุชูŽ ุงู„ุดู‘ูู…ูŽุงู„ูุŒ ููŽุฃูŽู‚ููˆู„ู : ูŠูŽุง ุฑูŽุจู‘ูุŒ ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจููŠ. ููŽูŠูู‚ูŽุงู„ู : ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู„ูŽุง ุชูŽุฏู’ุฑููŠ ู…ูŽุง ุฃูŽุญู’ุฏูŽุซููˆุง ุจูŽุนู’ุฏูŽูƒูŽ. ููŽุฃูŽู‚ููˆู„ู ูƒูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ุตู‘ูŽุงู„ูุญู : { ูˆูŽูƒูู†ู’ุชู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุดูŽู‡ููŠุฏู‹ุง ู…ูŽุง ุฏูู…ู’ุชู ูููŠู‡ูู…ู’ ููŽู„ูŽู…ู‘ูŽุง ุชูŽูˆูŽูู‘ูŽูŠู’ุชูŽู†ููŠ ูƒูู†ู’ุชูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽู‚ููŠุจูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ู‘ู ุดูŽูŠู’ุกู ุดูŽู‡ููŠุฏูŒ } { ุฅูู†ู’ ุชูุนูŽุฐู‘ูุจู’ู‡ูู…ู’ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ุนูุจูŽุงุฏููƒูŽ ูˆูŽุฅูู†ู’ ุชูŽุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ููŽุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ู’ุนูŽุฒููŠุฒู ุงู„ู’ุญูŽูƒููŠู…ู }. ู‚ูŽุงู„ูŽ : ููŽูŠูู‚ูŽุงู„ู ู„ููŠ : ุฅูู†ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฒูŽุงู„ููˆุง ู…ูุฑู’ุชูŽุฏู‘ููŠู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุนู’ู‚ูŽุงุจูู‡ูู…ู’ ู…ูู†ู’ุฐู ููŽุงุฑูŽู‚ู’ุชูŽู‡ูู…ู’ “. ูˆูŽูููŠ ุญูŽุฏููŠุซู ูˆูŽูƒููŠุนู ูˆูŽู…ูุนูŽุงุฐู : ” ููŽูŠูู‚ูŽุงู„ู : ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู„ูŽุง ุชูŽุฏู’ุฑููŠ ู…ูŽุง ุฃูŽุญู’ุฏูŽุซููˆุง ุจูŽุนู’ุฏูŽูƒูŽ “. ู…ุชูู‚ ุนู„ูŠู‡.

Dari Ibnu Abbas berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdiri berkhutbah menyampaikan suatu nasehat ditengah-tengah kami, beliau bersabda: “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian dikumpulkan menuju Allah dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan tidak dikhitan ‘Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; Sesungguhnya Kami-lah yang akan melaksanakannya.’ (Al Anbiyaa: 104) *Ingat, sesungguhnya makhluk pertama yang diberi pakaian pada hari kiamat adalah Ibrahim 'alaihis salam. Ingat, sesungguhnya beberapa orang dari ummatku akan didatangkan lalu mereka diambil ke golongan kiri (menuju neraka), aku berkata: 'Wahai Rabb, sahabat-sahabatku.' Dikatakan: 'Sesungguhnya engkau tidak tahu apa yang mereka buat-buat (perkara baru dalam agama) sepeninggalmu.' Lalu aku mengucapkan seperti perkataan seorang hamba shalih (Nabi Isa):* _*'Dan aku menjadi saksi atas mereka, selama aku di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkaulah yang mengawasi mereka dan Engkau Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. Jika Engkau menyiksa mereka maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu.'*_ (Al Maaidah: 117-118) lalu dijawab: Mereka senantiasa kembali ke belakang (murtad) sejak engkau tinggalkan mereka.” Disebutkan dalam hadits Waki’ dan Mu’adz: “Lalu dikatakan: “Sesungguhnya engkau tidak tahu apa yang mereka buat-buat sepeninggalmu.”

๐Ÿ“š HR. Bukhori (3349, 3447, 3625, 3626, 4740, 6526) dan Muslim (2860).

๐Ÿ’Faedah Hadits Pelajaran Shahih Muslim, Darul Hadits Mabar Yaman, Senin 2 Jumada Al-Awwal 1443H.

๐ŸŒพMuntaqo Al Fawaid
๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Faedah-Faedah Hadits Tentang Wahai Manusia Kalian Akan Dikumpulkan

๐ŸŒปSyaikh Muhammad Al Imam hafizhahullah berkata:

“Di antara faedah hadits:

  1. Sungguh telah datang hadits ini dari Ummu Salamah, Ibnu Umar, Abdullah bin Unais, Sahl bin Sa’ad dan Hafshoh radhiyallahu ‘anhum ajma’iin. Hadits ini masyhur mustafidh.
  2. Sabda Rasulullah๏ทบ : (Wahai sekalian manusia), Seruan ini umum untuk manusia seluruhnya yang beriman dan yang kafir.
  3. Sabda Rasulullah๏ทบ : (Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan kepada Allah), Kalian akan dikumpulkan seluruhnya, dibangkitkan dari kubur kalian kemudian menuju padang mahsyar, yaitu menemui Rabbul ‘Alamin Jalla Jalaluh dan berdiri di hadapan-Nya, ditampakkan kepadanya amalannya dan seterusnya.
  4. Penghimpunan ini adalah penghimpunan terbesar dari macam-macam penghimpunan, tidak ada bandingannya dengan sebelumnya karena penghimpunan ini mencakup seluruh jin, manusia dan binatang. Penghimpunan ini setelah tiupan sangkakala kedua, yaitu tiupan untuk menghidupkan makhluk.
  5. Sabda Rasulullah๏ทบ : (hufaatan), Yaitu berjalan dengan kaki telanjang tanpa sandal atau alas kaki.
  6. Sabda Rasulullah๏ทบ : (‘urootan), Yaitu tidak ada pakaian pada tubuh mereka.
  7. Sabda Rasulullah๏ทบ : (ghurlan), Yaitu tidak dikhitan. Dan tiga sifat ini mencakup dua golongan yang dikumpulkan yaitu jin dan manusia.
  8. Sabda Rasulullah๏ทบ : (hufaatan ‘urootan ghurlan), Ini adalah dalil bahwa manusia dikumpulkan dengan badan-badan mereka yang diciptakan ketika di dunia bukan dengan selainnya bahkan dikumpulkan bagian-bagian tubuh mereka.
  9. Sebagian Ulama menyebutkan hikmah dari penghimpunan mereka dengan tidak dikhitan karena Allah ๏ทป menciptakan mereka untuk kehidupan yang kekal abadi selamanya. Adapun tidak beralas kaki dan telanjang maka diambil dalil dengannya dorongan untuk zuhud di dunia; dikarenakan sesungguhnya seseorang itu menemui Allah ๏ทป dengan amalannya. Dan tidaklah ada bersama nya dari apa yang dimiliki di dunia yang dia bersenang-senang dengannya kecuali dari pahala atau kah dosa.
  10. Sabda Rasulullah๏ทบ : (Ingatlah, sesungguhnya makhluk pertama yang diberikan pakaian pada hari kiamat adalah Ibrahim ‘alaihis salam), Ini adalah kekhususan untuk Nabi Ibrahim Alaihis salam dan tidak ada yang berserikat dengannya dari para Nabi dan Rasul. Dan itu merupakan penghargaan dari Allah๏ทป dan itu juga sebagai pengingat dengan apa yang menimpa Nabi Ibrahim ketika dilemparkan ke dalam api lalu api membakar bajunya, hingga bisa menjadi sebab telanjang. Dan Allah๏ทป menjaga badannya dan menyelamatkannya dari api.
  11. Keutamaan Nabi Ibrahim alaihis salam atas Nabi kita Rasulullah ๏ทบ ini adalah keutamaan juz’iyyah (sebagian), bukan keutamaan secara umum. Maka tidak diambil faedah bahwasanya Nabi Ibrahim alaihis salam lebih utama dari Rasulullah ๏ทบ secara mutlak bahkan sebaliknya. Dan dalil-dalil atas keutamaan Rasulullah ๏ทบ secara mutlak telah disebutkan di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah mutawatir dan ijma (kesepakatan) kaum Muslimin.”

๐Ÿ’ Faedah Pelajaran Shahih Muslim, Darul Hadits Mabar Yaman, 2 Jumada Al-Awwal 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid

๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Keutamaan shalat dhuha – Risalah Ketiga Puluh Enam Tentang Seputar Tata Cara Sholat

๐ŸŒธTata Cara Sholat Dhuha๐ŸŒธ

113). Apakah keutamaan sholat Dhuha?

Jawab :

๐ŸŒฟSholat Dhuha termasuk dari ibadah agung dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.

โ–ถ Dalil tentang keutamaannya adalah :

1). Hadits Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu dari Nabi โ€Ž๏ทบ bahwasanya Beliau bersabda:

( ูŠูุตู’ุจูุญู ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ู‘ู ุณูู„ูŽุงู…ูŽู‰ ู…ูู†ู’ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒ ููŽูƒูู„ู‘ู ุชูŽุณู’ุจููŠุญูŽุฉู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒ ูˆูŽูƒูู„ู‘ู ุชูŽุญู’ู…ููŠุฏูŽุฉู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒ ูˆูŽูƒูู„ู‘ู ุชูŽู‡ู’ู„ููŠู„ูŽุฉู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒ ูˆูŽูƒูู„ู‘ู ุชูŽูƒู’ุจููŠุฑูŽุฉู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒ ูˆูŽุฃูŽู…ู’ุฑูŒ ุจูุงู„ู’ู…ูŽุนู’ุฑููˆูู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒ ูˆูŽู†ูŽู‡ู’ูŠูŒ ุนูŽู†ู’ ุงู„ู’ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒ ูˆูŽูŠูุฌู’ุฒูุฆู ู…ูู†ู’ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุฑูŽูƒู’ุนูŽุชูŽุงู†ู ูŠูŽุฑู’ูƒูŽุนูู‡ูู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ุงู„ุถู‘ูุญูŽู‰ ). ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู….

“Setiap pagi dari persendian masing-masing kalian ada sedekahnya, setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, dan setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir sedekah, setiap amar makruf nahi mungkar sedekah, dan semuanya itu tercukupi dengan dua rakaat Dhuha.”

๐Ÿ“š HR. Muslim.

๐ŸŒพ Makna:

( ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ู‘ู ุณูู„ูŽุงู…ูŽู‰ ู…ูู†ู’ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒ )

Yaitu, atas setiap anggota badan dan persendian seorang dari kalian ada sedekahnya.

๐Ÿƒ Jumlah persendian manusia 360 tulang dari tulang jari-jari, tangan dan kaki, maka mencukupi dari (sedekah)nya dua rakaat Dhuha karena sholat terlaksana melalui seluruh persendian.

2). Hadits Anas Bin Malik radhiyallahu ‘anhu:

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽู†ูŽุณู ุจู’ู†ู ู…ูŽุงู„ููƒู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ:( ู…ูŽู†ู’ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู’ุบูŽุฏูŽุงุฉูŽ ูููŠ ุฌูŽู…ูŽุงุนูŽุฉู ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุนูŽุฏูŽ ูŠูŽุฐู’ูƒูุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูŽุทู’ู„ูุนูŽ ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณู ุซูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุฑูŽูƒู’ุนูŽุชูŽูŠู’ู†ู ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ู„ูŽู‡ู ูƒูŽุฃูŽุฌู’ุฑู ุญูŽุฌู‘ูŽุฉู ูˆูŽุนูู…ู’ุฑูŽุฉู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุชูŽุงู…ู‘ูŽุฉู ุชูŽุงู…ู‘ูŽุฉู ุชูŽุงู…ู‘ูŽุฉู ). ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ ุตุญุญู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ.

Dari Anas bin Malik dia berkata, Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa yang shalat subuh berjamaah kemudian duduk berdzikir sampai matahari terbit yang dilanjutkan dengan shalat dua rakaat, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah.” dia (Anas radhiyallahu ‘anhu) berkata, Rasulullah bersabda: “Sempurna, sempurna, sempurna.”

๐Ÿ“š HR. Tirmidziy dan dishahihkan oleh Al Albany.

114). Kapan waktu Sholat dhuha?

Jawab:

๐ŸŽ‹Waktunya dari setelah terbitnya matahari sampai mendekati waktu tergelincirnya matahari (zawal), waktu paling utamanya ketika matahari bertambah panas. Waktu Dhuha sekitar jam sembilan atau jam sepuluh pagi karena itulah disebut Dhuha.

๐ŸƒDalilnya hadits Zaid bin Arqom radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah โ€Ž๏ทบ bersabda :

(ุตูŽู„ูŽุงุฉู ุงู„ู’ุฃูŽูˆู‘ูŽุงุจููŠู†ูŽ ุญููŠู†ูŽ ุชูŽุฑู’ู…ูŽุถู ุงู„ู’ููุตูŽุงู„ู ).

“Shalat awwabin (orang yang bertaubat) dikerjakan ketika anak unta mulai beranjak karena kepanasan.”

๐Ÿ“š HR. Muslim.

Makna:

( ุชูŽุฑู’ู…ูŽุถู ุงู„ู’ููุตูŽุงู„ู )

“Ketika anak unta kepanasan karena panasnya pasir.”

( ุงู„ู’ููุตูŽุงู„ู )

Jamak dari ุงู„ูุตูŠู„. Yaitu anak unta jika sudah dipisah dari induknya.

( ุงู„ุฃูˆุงุจูˆู† )

adalah orang yang taat dan kembali kepada Allah Ta’ala.

115). Berapa jumlah rakaat sholat Dhuha?

Jawab:

๐Ÿƒ Dia sholat sesuai dengan kehendaknya. Sholat Dhuha paling sedikitnya dua rakaat, tidak ada batasan berapa paling banyaknya.

โ–ถ Dalilnya adalah hadits Ummu Hanii’ radhiyallahu ‘anha:

ุนูŽู† ุฃูู…ู‘ู ู‡ูŽุงู†ูุฆู ุฐูŽูƒูŽุฑูŽุชู’ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ููŽุชู’ุญู ู…ูŽูƒู‘ูŽุฉูŽ ุงุบู’ุชูŽุณูŽู„ูŽ ูููŠ ุจูŽูŠู’ุชูู‡ูŽุง ููŽุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุซูŽู…ูŽุงู†ููŠูŽ ุฑูŽูƒูŽุนูŽุงุชู ููŽู…ูŽุง ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุตูŽู„ูŽุงุฉู‹ ุฃูŽุฎูŽูู‘ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูุชูู…ู‘ู ุงู„ุฑู‘ููƒููˆุนูŽ ูˆูŽุงู„ุณู‘ูุฌููˆุฏ.

Dari Ummu Hani’ menceritakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam saat hari Pembukaan Kota Makkah, Beliau mandi di rumahnya kemudian shalat delapan rakaat. (Katanya): “Aku belum pernah melihat Beliau melaksanakan shalat yang lebih ringan dari padanya, namun Beliau tetap menyempurnakan rukuk dan sujudnya.”

๐Ÿ“š HR. Bukhori.

116). Dimanakah tempat yang paling utama untuk sholat sunnah?

Jawab:

๐ŸŒฑSholat sunnah di rumah lebih utama daripada di masjid, dan boleh sholat sunnah di masjid.

โ–ถ Dalilnya adalah hadits Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi โ€Ž๏ทบ bersabda:

( ููŽุตูŽู„ู‘ููˆุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูููŠ ุจููŠููˆุชููƒูู…ู’ ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽูู’ุถูŽู„ูŽ ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ุตูŽู„ูŽุงุฉู ุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุกู ูููŠ ุจูŽูŠู’ุชูู‡ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽูƒู’ุชููˆุจูŽุฉูŽ ). ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆ ู…ุณู„ู….

“Wahai manusia, shalatlah kalian di rumah-rumah kalian, sesungguhnya shalat yang paling utama adalah shalatnya seseorang yang dilakukannya di rumahnya, kecuali shalat fardhu.”

๐Ÿ“š HR. Bukhori dan Muslim.

๐Ÿ“ŒDan juga hadits Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma dari Nabi โ€Ž๏ทบ beliau bersabda:

( ุงุฌู’ุนูŽู„ููˆุง ู…ูู†ู’ ุตูŽู„ูŽุงุชููƒูู…ู’ ูููŠ ุจููŠููˆุชููƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุชู‘ูŽุฎูุฐููˆู‡ูŽุง ู‚ูุจููˆุฑู‹ุง ). ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู….

“Jadikanlah sebagian shalat (sunnah) kalian (dilakukan) di rumah-rumah kalian, dan janganlah kalian menjadikannya sebagai kuburan.”

๐Ÿ“š HR. Muslim.

Kesabaran

๐ŸŒปSufyan bin Sa’id Ats-Tsauri (wafat 161H) rahimahullah berkata:

“Dahulu dikatakan (zaman generasi salaf): ‘Seorang mukmin butuh kepada kesabaran seperti butuhnya kepada makanan dan minuman’.”

๐Ÿ“š Ash-Shabr wa Ats-Tsawab ‘alaih (81) karya Ibnu Abid Dunya (wafat 281H).

๐Ÿ’ Darul Hadits Mabar Yaman, 1 Jumada Al-Awwal 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Letakkan Dirimu Pada Tempatnya

๐ŸŒปIbrahim bin Adham (wafat 162H) rahimahullah berkata:

“Tidak sepantasnya seorang itu menempatkan dirinya di bawah kadar kemampuannya, dan tidak pula mengangkat dirinya di atas kadar kemampuannya.”

๐Ÿ“š Syu’abul Iman (7874) karya Al-Baihaqi (wafat 458H).

๐Ÿ’ Darul Hadits Mabar Yaman, 1 Jumada Al-Awwal 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Indahnya Adab Dalam Islam

ุนูŽู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ุจู’ู†ู ุฃูŽุจููŠ ู„ูŽูŠู’ู„ูŽู‰ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ูŽุง ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจู ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ูƒูŽุงู†ููˆุง ูŠูŽุณููŠุฑููˆู†ูŽ ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽู†ูŽุงู…ูŽ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ููŽุงู†ู’ุทูŽู„ูŽู‚ูŽ ุจูŽุนู’ุถูู‡ูู…ู’ ุฅูู„ูŽู‰ ุญูŽุจู’ู„ู ู…ูŽุนูŽู‡ู ููŽุฃูŽุฎูŽุฐูŽู‡ู ููŽููŽุฒูุนูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ: ” ู„ูŽุง ูŠูŽุญูู„ู‘ู ู„ูู…ูุณู’ู„ูู…ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูุฑูŽูˆู‘ูุนูŽ ู…ูุณู’ู„ูู…ู‹ุง “. ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุฅู…ุงู… ุฃุญู…ุฏ ูˆุฃุจูˆ ุฏุงูˆุฏ ูˆุตุญุญู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ ูˆุงู„ูˆุงุฏุนูŠ.

dari ‘Abdurrahman bin Abu Laila ia berkata, Para sahabat Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam menceritakan kepadaku bahwa saat mereka sedang berjalan bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, salah seorang dari mereka tertidur. Lalu ada sebagian sahabat mengambil dan menarik tali yang ada bersamanya hingga orang yang tertidur itu kaget. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak halal bagi seorang muslim membuat kaget (menakut-nakuti) sesama saudaranya yang muslim.”

๐Ÿ“šHR. Imam Ahmad dan Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jaami’ (7658) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (1456).

๐ŸŒปAl-‘Azhim Abadi (wafat 1329H) rahimahullah berkata:

“Berkata Al-Munawi rahimahullah: ‘Sekalipun hanya bercanda, dikarenakan ada padanya dari bentuk gangguan’.”

๐Ÿ“šAl-‘Aunul Al-Ma’bud (13/236).

๐Ÿ’ Darul Hadits Mabar Yaman, 1 Jumada Al-Awwal 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Istidraj

๐ŸŒปSufyan bin Sa’id Ats-Tsauri (wafat 161H) rahimahullah berkata dalam firman Allah:

( ุณูŽู†ูŽุณู’ุชูŽุฏู’ุฑูุฌูู‡ูู… ). ุงู„ุฃุนุฑุงู (182) ูˆุงู„ู‚ู„ู… (44)

“Kelak Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (kepada kebinasaan).” (QS. Al A’raf 7: Ayat 182 dan Al-Qalam 68: Ayat 44)

“Kami curahkan kepada mereka kenikmatan-kenikmatan dan Kami akan halangi mereka dari bersyukur.”

๐Ÿ“š Siyar A’lam An-Nubala` (7/258) karya Imam Adz Dzahabiy [wafat tahun 748H].

๐Ÿ’Darul Hadits Mabar Yaman,
Sabtu 29 Rabiiuts Tsani 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Mengubah Nama Yang Maknanya Tidak Baik

ุนู† ุฃูุณูŽุงู…ูŽุฉูŽ ุจู’ู†ู ุฃูŽุฎู’ุฏูŽุฑููŠู‘ู ุŒ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุฌูู„ู‹ุง ูŠูู‚ูŽ ุงู„ู ู„ูŽู‡ู : ุฃูŽุตู’ุฑูŽู…ู ูƒูŽุงู†ูŽ ูููŠ ุงู„ู†ู‘ูŽููŽุฑู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุฃูŽุชูŽูˆู’ุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ : ” ู…ูŽุง ุงุณู’ู…ููƒูŽ ุŸ “. ู‚ูŽุงู„ูŽ : ุฃูŽู†ูŽุง ุฃูŽุตู’ุฑูŽู…ู. ู‚ูŽุงู„ูŽ : ” ุจูŽู„ู’ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุฒูุฑู’ุนูŽุฉู “. ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุฅู…ุงู… ุฃุจูˆ ุฏุงูˆุฏ ูˆุตุญุญู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ ูˆุญุณู†ู‡ ุงู„ูˆุงุฏุนูŠ.

Dari Usamah bin Akhdari berkata, Ada seorang laki-laki yang bernama Ashram, ada bersama rombongan yang datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya: “Siapa namamu?” ia menjawab, “Namaku Ashram.” Beliau bersabda: “Bahkan nama kamu adalah Zur’ah.”

๐Ÿ“šHR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albany dalam Shahih Sunan Abi Dawud (4953) dan dihasankan oleh Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (15).

๐ŸŒปAl-‘Azhim Abadi (wafat 1329H) rahimahullah berkata:

“Sabda Rasulullah ๏ทบ: (Jangan, bahkan nama kamu adalah Zur’ah), diambil dari az-zar’ (bermakna pertumbuhan), dan ini terdapat harapan baik berbeda dengan ashram, dikarenakan nama ini mengisyaratkan dari terputusnya kebaikan dan keberkahan, sehingga Rasulullah ๏ทบ menggantinya dengan Zur’ah.”

๐Ÿ“šAl-‘Aunul Al-Ma’bud (13/202).

๐Ÿ’Darul Hadits Mabar Yaman,
Sabtu 29 Rabiiuts Tsani 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/