Biasakanlah Memiliki Sifat Pemurah

๐ŸŒปSyaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Wahai kaum Muslimin! Sungguh kita butuh untuk mencurahkan harta kita dan kita butuh belajar memiliki kedermawanan dan sifat pemurah, kita tidak ridha memiliki sifat yang buruk dan akhlak yang tercela, yaitu sifat bakhil dan kikir. Kita berlindung kepada Allah๏ทป. Biasakanlah dirimu untuk memberikan apa yang telah diberikan Allah, kita memberi sebagian dari yang banyak apabila diberi banyak, kita memberi sebagian dari yang sedikit apabila diberi sedikit. Allah akan menerima yang kita berikan baik sedikit atau pun banyak. Oleh karena ini; Rasulullah ๏ทบ bersabda:

ุนูŽู†ู’ ุนูŽุฏููŠู‘ู ุจู’ู†ู ุญูŽุงุชูู…ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ู:( ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูŽ ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุจูุดูู‚ู‘ู ุชูŽู…ู’ุฑูŽุฉู ). ู…ุชูู‚ ุนู„ูŠู‡.

Dari ‘Adiy bin Hatim radhiyallahu ‘anhu berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: “Jagalah diri kalian dari neraka sekalipun dengan (bersedekah) separuh kurma”.

HR. Bukhori Muslim.

Bersedekahlah kepada orang fakir dan miskin, orang-orang yang membutuhkan, para pengungsi. Ketahuilah keadaan kaum Muslimin.
Dan janganlah engkau anggap remeh apa yang engkau sedekahkan walaupun sedikit dari kebaikan, terlebih apabila yang sedikit ini, telah menyelamatkan orang yang membutuhkannya, menyelamatkan fakir miskin, anak yatim, atau para janda. Karena sedekah ini berharga bagi orang yang membutuhkannya dan bernilai di sisi Allah๏ทป.”

๐Ÿ’Faedah Khutbah Jum’at, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 23 Rabii’ul Awwal 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu

Kedermawanan Abu Bakr Radhiyallahu’anhu

๐ŸŒปSyaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Allah๏ทป menurunkan ayat atas Abu Bakr, dan ini para ahli tafsir telah sepakat di dalamnya, firman Allah๏ทป:

( ูˆูŽุณูŽูŠูุฌูŽู†ู‘ูŽุจูู‡ูŽุง ุงู„ู’ุฃูŽุชู’ู‚ูŽู‰ ) ุงู„ู„ูŠู„ (17)

“Dan kelak akan orang yang paling bertakwa dijauhkan dari neraka itu,” (QS. Al-Lail 92: Ayat 17)

Hingga akhir surat:

( ูˆูŽู„ูŽุณูŽูˆู’ููŽ ูŠูŽุฑู’ุถูŽู‰ูฐ ). ุงู„ู„ูŠู„ (21)

“Dan niscaya kelak dia akan mendapat kesenangan (yang sempurna).” (QS. Al-Lail 92: Ayat 21)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: ‘Semua ayat yang turun, padanya pujian kepada orang-orang yang berinfak, maka Abu Bakr adalah paling awal yang dimaksud dalam ayat dari umat ini’.”

๐Ÿ’Faedah Khutbah Jum’at, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 22 Rabii’ul Awwal 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu

Harapanku Pada Sahabatku

๐ŸŒปIbnu Qutaibah Ad Dainuriy (wafat 276H) rahimahullah berkata:

“Dikatakan kepada Khalid bin Shafwan rahimahullah: ‘Siapakah di antara sahabat-sahabatmu yang lebih engkau cintai?’,
Dia rahimahullah berkata: ‘Dia yang memintakan ampun atas kesalahanku, bisa menerima kekuranganku dan menutupi aibku.”

๐Ÿ“š’Uyunul Akhbar (2/141).

๐Ÿ’Faedah Muhadhoroh Bersama Syaikh Muhammad Al-Imam, Darul Hadits Mabar Yaman, Jum’at 23 Rabii’ul Awwal 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Kuatnya Keyakinan Kepada Allah๏ทป

๐ŸŒปAhmad bin Salman rahimahullah Al-Quthoi’iy berkata :

“Aku mengalami suatu kesempitan yang sangat kemudian aku datang ke Ibrahim Al-Harbiy untuk menceritakan apa yang ada padaku, lalu dia berkata: “Janganlah engkau bersempit dada karena sesungguhnya Allah๏ทป di balik itu akan memberikan pertolongan. Dan sungguh aku pernah mengalami kesempitan hingga puncak perkaraku tidak adanya makanan untuk anak-anakku, istriku berkata kepadaku: “Engkau tahu, aku dan engkau bisa bersabar, lalu bagaimana yang akan kita lakukan dengan dua anak kecil ini? Jadikan sesuatu dari kitabmu hingga bisa kita menjualnya atau menggadaikannya, lalu aku enggan dari yang demikian itu, dan aku katakan: “Berhutanglah sesuatu untuk keduanya dan tunggulah aku beberapa hari dan malam (barangkali ada jalan keluar). Dan dahulu aku memiliki ruang kecil di ruang depan terdapat di dalamnya kitab-kitabku, aku gunakan untuk menulis dan menelaah. Tatkala di suatu malam, tiba-tiba ada seorang laki-laki mengetuk pintu, lalu aku katakan: “Siapa ini?”,
lalu dia berkata: “Seorang dari tetangga”,
lalu aku katakan: “Masuklah”, lalu dia berkata: “Matikan lampu hingga aku masuk”,
Kemudian aku halangi sinar lampu dengan sesuatu. Dan aku katakan :”Masuklah.
Kemudian dia masuk dan menaruh sesuatu di sampingku lalu pergi. Kemudian aku ambil singkirkan penghalang lampu dan ternyata aku melihat kain yang diikat yang ada padanya barang berharga. Di dalamnya berbagai macam makanan dan lembaran kertas, ternyata ada di dalamnya 500 dirham. Lalu aku panggil istriku dan aku katakan: “Bangunkan anak-anak supaya mereka makan, keesokan harinya kami bayarkan utang kami dari dirham tersebut. Dan waktu itu waktu datangnya seorang yang berhaji dari negeri Khurosan. Aku duduk di depan pintuku keesokan malamnya, tiba-tiba ada tukang rawat onta menuntun dua onta yang padanya ada muatan uang mata perak, dia bertanya di mana rumah Ibrahim Al-Harbiy, lalu dia menuju kepadaku, lalu aku berkata kepadanya: “Aku Ibrahim Al-Harbiy”. Kemudian dia menurunkan kedua bawaannya dan berkata: “Dua barang bawaan ini, seorang dari Khurosan mengirimkannya untukmu.
Aku berkata : “Siapa dia?”
Kemudian dia menjawab: “Sungguh dia telah menyumpahiku untuk tidak mengatakan siapa dia.”

๐Ÿ“šTarikh Baghdad (6/522) karya Al-Khathib Al-Baghdadi (wafat 463H).

๐Ÿ’Faedah Pelajaran Shahih Muslim, Darul Hadits Mabar Yaman, Jum’at 23 Rabiiul Awwal 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Syariat Berdiri Ketika Melihat Jenazah

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู…ูŽุฑู‘ูŽุชู’ ุจูู‡ู ุฌูŽู†ูŽุงุฒูŽุฉู ูŠูŽู‡ููˆุฏููŠู‘ู ููŽู‚ูŽุงู…ูŽ ููŽู‚ููŠู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ุฌูŽู†ูŽุงุฒูŽุฉู ูŠูŽู‡ููˆุฏููŠู‘ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽ ู„ูู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชู ููŽุฒูŽุนู‹ุง

Dari Abu Hurairah, dia berkata; Bahwasannya jenazah seorang Yahudi lewat di hadapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu beliau pun berdiri, maka dikatakan kepada beliau; ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya itu adalah jenazah seorang Yahudi, ” beliau bersabda: “Sesungguhnya pada kematian ada sesuatu yang mengejutkan dan membuat takut.”

๐Ÿ“šHR. Imam Ahmad dan Ibnu Majah, dihasankan Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah (2017) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (1312).

๐ŸŒปSyaikh Ahmad bin Abdurrahman bin Muhammad Al Bana As Sa’aati (wafat tahun 1378H) rahimahullah berkata:

“Maknanya: Bahwasanya kalian tidaklah berdiri karena mengagungkan jenazah. Hanya saja kalian berdiri karena mengagungkan Allah Azza wa Jalla yang telah mengalahkan makhluk-Nya dengan mencabut ruh mereka dan menjadikannya menjadi bangkai yang kering setelah sebelumnya mereka hidup. Maka, berdiri ketika melihat jenazah, sama saja apakah jenazah seorang Muslim atau Yahudi atau Nasrani atau selain mereka adalah sebagai pengingat akan keagungan Allah dan keperkasaan-Nya, sebagai nasehat bagi manusia dari kelalaian dan tertipu dengan dunia.”

๐Ÿ“šAl-Fath Ar-Rabbani Li Tartib Musnad Al-Imam Ahmad bin Hanbal Asy-Syaibani (8/30).

๐Ÿ’Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 22 Rabii’ul Awwal 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Akankah Ukhuwah Kita Hanya Karena Dunia?

๐ŸŒปAhmad bin ‘Ammar Al-Asadi rahimahullah berkata:

“Kami keluar bersama Mualim (guru agama) mengikuti jenazah dan bersamanya sekelompok dari sahabatnya, lalu dia melihat di jalan yang dilalui, sekelompok anjing sedang berkumpul, sebagian mereka bermain dengan sebagian yang lain sambil berguling-guling dan menjilatinya, lalu dia menoleh kepada sahabat-sahabatnya, lalu berkata: ‘Lihatlah kepada anjing-anjing ini, betapa bagus perilaku sebagian mereka bersama sebagian yang lain’, lalu tatkala kami kembali dari kuburan, dan sungguh telah dilemparkan bangkai dan anjing-anjing itu pun berkumpul dan berebutan di atasnya, berkelahi sebagian mereka bersama sebagian yang lain, yang ini merebut dari yang lain sambil meraung dan saling berkelahi merebutkan bangkai itu, lalu Mualim menoleh kepada para sahabatnya, lalu berkata kepada mereka: ‘Wahai sahabatku! Sungguh telah kalian lihat, kapan dunia itu tidak ada di antara kalian, maka kalian masih berkawan. Dan kapan dunia itu telah ada di antara kalian, maka kalian saling bertengkar di atasnya seperti berkelahinya anjing-anjing itu atas bangkai.”

๐Ÿ“šTarikh Dimasyq (5/85-86) karya Ibnu ‘Asakir wafat 571H.

๐Ÿ’Faedah Muhadhoroh Bersama Syaikh Muhammad Al-Imam, Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 22 Rabii’ul Awwal 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Di Antara Tanda Hari Kiamat

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ:( ู„ูŽุง ุชูŽู‚ููˆู…ู ุงู„ุณู‘ูŽุงุนูŽุฉู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽุชูŽู‚ูŽุงุฑูŽุจูŽ ุงู„ุฒู‘ูŽู…ูŽุงู†ู ููŽุชูŽูƒููˆู†ูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู†ูŽุฉู ูƒูŽุงู„ุดู‘ูŽู‡ู’ุฑู ูˆูŽูŠูŽูƒููˆู†ูŽ ุงู„ุดู‘ูŽู‡ู’ุฑู ูƒูŽุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉู ูˆูŽุชูŽูƒููˆู†ูŽ ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉู ูƒูŽุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ู ูˆูŽูŠูŽูƒููˆู†ูŽ ุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ู ูƒูŽุงู„ุณู‘ูŽุงุนูŽุฉู ูˆูŽุชูŽูƒููˆู†ูŽ ุงู„ุณู‘ูŽุงุนูŽุฉู ูƒูŽุงุญู’ุชูุฑูŽุงู‚ู ุงู„ุณู‘ูŽุนูŽููŽุฉู ). ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุฅู…ุงู… ุฃุญู…ุฏ ูˆุตุญุญู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ ูˆุญุณู†ู‡ ุงู„ูˆุงุฏุนูŠ.

dari Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Kiamat tidak akan datang hingga waktu saling mendekat, setahun seakan sebulan, sebulan seakan sepekan, sepekan seakan sehari, sehari seakan sesaat, dan sesaat seakan terbakarnya selembar daun pohon kurma.”

๐Ÿ“šHR. Imam Ahmad, dihasankan oleh Syaikh Al Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (1439) dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albany dalam Ta’liq Shahih Ibni Hibban (6803).

๐Ÿ’Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 21 Rabii’ul Awwal 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Keutamaan Membantu Orang Yang Memiliki Hutang

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ:( ู…ูŽู†ู’ ุฃูŽู†ู’ุธูŽุฑูŽ ู…ูุนู’ุณูุฑู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ูˆูŽุถูŽุนูŽ ู„ูŽู‡ู ุฃูŽุธูŽู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ุชูŽุญู’ุชูŽ ุธูู„ู‘ู ุนูŽุฑู’ุดูู‡ู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ู„ูŽุง ุธูู„ู‘ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุธูู„ู‘ูู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽูููŠ ุงู„ู’ุจูŽุงุจ ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุงู„ู’ูŠูŽุณูŽุฑู ูˆูŽุฃูŽุจููŠ ู‚ูŽุชูŽุงุฏูŽุฉูŽ ูˆูŽุญูุฐูŽูŠู’ููŽุฉูŽ ูˆูŽุงุจู’ู†ู ู…ูŽุณู’ุนููˆุฏู ูˆูŽุนูุจูŽุงุฏูŽุฉูŽ ูˆูŽุฌูŽุงุจูุฑู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุจููˆ ุนููŠุณูŽู‰ ุญูŽุฏููŠุซู ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุญูŽุฏููŠุซูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒ ุตูŽุญููŠุญูŒ ุบูŽุฑููŠุจูŒ ู…ูู†ู’ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ูˆูŽุฌู’ู‡ู ). ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุฅู…ุงู… ุฃุญู…ุฏ ูˆุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ ูˆุตุญุญู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ ูˆุงู„ูˆุงุฏุนูŠ.

dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa memberi tempo kepada orang yang kesulitan membayar hutang atau menggugurkan (membebaskan sebagian atau seluruh)nya, niscaya Allah akan memberi naungan kepadanya pada hari kiamat di bawah naungan ‘Arsy-Nya, pada hari tidak ada naungan kecuali naungan-Nya.”

๐Ÿ“šHR. Imam Ahmad dan At-Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albany dalam Shahih Al-Jaami’ (6107) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (1291).

๐ŸŒปSyaikh Faishol bin Abdul Aziz An-Najdi (wafat 1376H) rahimahullah berkata:

“Di dalam hadits ini terdapat faedah agungnya pahala orang yang memberikan tangguh orang yang memiliki kesulitan dalam melunasi hutang atau membebaskannya (baik sebagiannya atau seluruhnya .”

๐Ÿ“šTathriz Riyadhish Shalihin hal. 751.

๐Ÿ’Faedah Hadits Pelajaran Maghrib, Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 21 Rabiul Awwal1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Adab Di Dalam Masjid

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ:( ุฅูุฐูŽุง ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูู…ู’ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุจููŠุนู ุฃูŽูˆู’ ูŠูŽุจู’ุชูŽุงุนู ูููŠ ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู ููŽู‚ููˆู„ููˆุง ู„ูŽุง ุฃูŽุฑู’ุจูŽุญูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุชูุฌูŽุงุฑูŽุชูŽูƒูŽ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูู…ู’ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽู†ู’ุดูุฏู ูููŠู‡ู ุถูŽุงู„ู‘ูŽุฉู‹ ููŽู‚ููˆู„ููˆุง ู„ูŽุง ุฑูŽุฏู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ). ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ ูˆุงู„ุฏุงุฑู…ูŠ ูˆุตุญุญู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ ูˆุญุณู†ู‡ ุงู„ูˆุงุฏุนูŠ.

dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika kalian melihat orang yang menjual atau membeli di dalam masjid, maka katakanlah; ‘Semoga Allah tidak memberi keuntungan kepada barang daganganmu’. Jika kalian melihat orang yang mengumumkan sesuatu yang hilang di dalamnya maka katakanlah; ‘Semoga Allah tidak mengembalikannya kepadamu’.”

๐Ÿ“šHR. Imam At-Tirmidzi dan Ad-Darimi, dihasankan oleh Syaikh Al Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (1438) dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albany dalam Irwaul Ghalil (1295).

๐ŸŒปImam An-Nawawi (wafat tahun 676H) rahimahullah berkata:

“Diambil faedah dari hadits, larangan dari menyiarkan barang yang hilang di dalam masjid, dan diikutkan juga apa saja yang semaknanya, termasuk jual beli, akad sewa dan yang semisalnya dari macam-macam akad dan juga makruhnya mengangkat suara di dalam masjid.”

๐Ÿ“šSyarh An Nawawi ‘ala Shahih Muslim (5/55).

๐Ÿ’Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 20 Rabii’ul Awwal 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Faedah-Faedah Hadits Tentang Senantiasa Dilemparkan Ke Dalam Jahannam

๐ŸŒปSyaikh Muhammad Al Imam hafizhahullah berkata:

“Di antara faedah hadits:

  1. Sabda Rasulullah๏ทบ : (Senantiasa Jahannam), Yaitu : disebutkan bahwa umat-umat yang kafir dilemparkan ke jahannam secara terus-menerus. Dan ini menunjukkan atas banyaknya orang yang masuk ke dalam jahannam.
  2. Sabda Rasulullah๏ทบ : (dilemparkan ke dalamnya), Dilemparkan orang-orang kafir dari tepi dan sisi-sisinya sampai ke tingkat yang disiapkan untuk mereka.
  3. Sabda Rasulullah๏ทบ : (lalu ia berkata: ‘Masih adakah tambahan?’),
    Kebanyakan ahli tafsir dan pensyarah rahimahumullah berpendapat bahwa kata tanya di sini adalah untuk meminta tambahan, dan dia menunggu tambahan orang-orang yang akan masuk ke dalamnya. Dan perkataan ini dari neraka jahannam adalah perkataan yang hakiki yaitu bahwa neraka bisa berbicara dan diajak bicara. Dan ini pendapat ahli tafsir dari generasi terdahulu dan yang mengikuti mereka dari ulama yang berikutnya rahimahumullah.
  4. Sabda Rasulullah๏ทบ : (hingga Rabbul ‘Izzah meletakkan telapak kaki-Nya), Pada hadits ini terdapat penetapan sifat telapak kaki bagi Allah๏ทป dan ini merupakan sifat dari sifat-sifat khabariyah (harus mengikuti dalil), kita beriman dengannya sesuai dengan keagungan dan kesempurnaan-Nya. Dan Allah๏ทป meletakkan telapak kaki-Nya ke dalam neraka jahannam sebagai tanda penuhnya dan penduduknya telah masuk seluruhnya.
  5. Sabda Rasulullah๏ทบ : (kemudian sebagiannya terhimpun dengan sebagian yang lain), yaitu berkumpul dan menyatu. Dan menyatunya ini untuk mempersempit gerak atas penghuninya dan menjelaskan bahwa tidak tersisa di dalamnya keleluasaan dan kebebasan.
  6. Sabda Rasulullah๏ทบ : (Di surga senantiasa ada lebihannya), keluasan, dan ini menunjukkan akan luasnya surga.
  7. Sabda Rasulullah๏ทบ : ( hingga Allah menciptakan makhluk untuknya lalu Dia menempatkan mereka di (tempat) lebihan surga.”), ini adalah lafaz yang shahih, bahwa diciptakannya makhluk yang lain, hanya saja itu terjadi di surga, bukan di neraka, dikarenakan riwayat yang menunjukkan itu terjadi di neraka, riwayat tersebut syadz (lemah).” ๐Ÿ’ Faedah Hadits Pelajaran Shahih Muslim, Darul Hadits Mabar Yaman,
    Selasa, 20 Rabii’ul Awwal 1443H. โœ’Muntaqo Al Fawaid
    https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
    https://abuzurahwiwitwahyu.my.id