Author: Abu Zurah Wiwit Wahyu

🌻Syaikh Muhammad Al Imam hafizhahullah berkata:

“Sifat Mahabbah (Cinta) yang sesuai dengan kesempurnaan-Nya dan keagungan-Nya adalah sifat Allahﷻ. Sifat Mahabbah kepada agama-Nya, hamba-hamba-Nya, dan para wali-Nya yang bertakwa adalah sifat Allah yang Agung, telah datang padanya dalil-dalil di dalam Al-Qur’an dalam ayat yang banyak sekali. Begitu juga datang dalam hadits Rasulullahﷺ dalam bilangan lebih dari lima puluh hadits. Dan telah datang kesepakatan Ulama akan sifat ini bagi Allahﷻ, telah banyak Ulama menyebutkan dan menukilkannya, bahkan kesepakatan ini merupakan kesepakatan para Nabi dan Rasul, dan para pengikut serta khulafa mereka yang berpegang teguh di atas agama. Walhamdulillah.
Bukanlah suatu yang menakjubkan, apabila seorang hamba mencintai Tuhannya; dikarenakan Dia adalah sesembahan mereka yang hak, dan dikarenakan Dia adalah Rabbnya (Yang memberikan rezeki, menghidupkan dan Yang mematikan), Yang memberikan kebaikan; baik waktu yang sekarang, segera ataupun yang akan datang), akan tetapi yang menakjubkan bahwa Allahﷻ mencintai hamba-hamba-Nya yang beriman.”

Nb:
Di antara ayat yang Beliau sebutkan adalah
Surat Al Baqarah ayat 195, 222, Ali ‘Imron ayat 76, 146, 159, surat At-Taubah ayat 4 dan masih banyak sekali. Sebagai misal:

( وَاللّٰهُ يُحِبُّ الصّٰبِرِيْنَ )

“Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.”
(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 146)

💐Faedah Khutbah Jum’at, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 24 Shafar 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu

عَنْ عَبْدِ الله بنِ عمرو بن العَاص قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” مُرُوا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ، وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ، وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ “. رواه الإمام أحمد وأبو داود

dari Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Aash radhiyallahu ‘anhuma dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Perintahkanlah anak-anak kalian untuk melaksanakan shalat apabila sudah mencapai umur tujuh tahun, dan apabila sudah mencapai umur sepuluh tahun maka pukullah dia (pukulan yang tidak meninggalkan bekas) apabila tidak melaksanakannya, dan pisahkanlah mereka dalam tempat tidurnya.”

📚HR. Imam Ahmad dan Abu Dawud, dihasankan oleh Syaikh Al-Albany dalam Shahih Al-Jaami’ (5258).

🌻Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah (wafat 728 H) rahimahullah berkata:

“Para Ulama berkata: ‘Wajib bagi wali anak untuk mengajarinya hukum terkait bersuci (wudhu dan semisalnya), shalat dan mencegahnya dari perkara yang diharamkan.”

📚Jaami’ Masaailih (5/224).

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 24 Shafar 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

عَنْ حَيْوَةَ عَنْ عُقْبَةَ بنِ مُسْلِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ إِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ قَالَ:( أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيمِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ ) قَالَ أَقَطْ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ:( فَإِذَا قَالَ ذَلِكَ قَالَ الشَّيْطَانُ حُفِظَ مِنِّي سَائِرَ الْيَوْمِ ). رواه أبو داود وصححه الألباني وحسنه الوادعي.

Dari Haiwah dari Uqbah bin Muslim, dari Abdullah bin Amru bin Al-‘Ash dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwasanya beliau apabila masuk ke masjid mengucapkan: “A’UUDZU BILLAHIL ‘AZHIIM WA BI WAJHIHIL KARIM WA SHULTHANIHIL QADIIM MINASY SYAITHAANIRRAJIIM (aku berlindung kepada Allah yang Maha Agung dan kepada Wajah-Nya yang Maha Mulia dan kepada kekuasaan-Nya yang Azali dan Abadi, dari gangguan setan yang terkutuk).” Dia (Uqbah bin Muslim) bertanya; Apakah yang aku sampaikan itu sudah cukup? Aku (Haiwah) menjawab: Ya! kemudian Rasulullahﷺ bersabda; “Barangsiapa membaca itu, maka setan akan berkata kepadanya; dia terjaga dariku (sebagian hari atau) hari ini penuh.” (ini pada umumnya; karena ada juga orang yang membaca doa ini, akan tetapi dia terjatuh dalam perbuatan dosa dan maksiat).

📚HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albany dalam Shahih Al-Jaami’ (4715) dan dihasankan oleh Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (805).

🌻Syaikh Taufiq Al Ba’daniy hafizhahullah berkata:

“Di dalam hadits ini terdapat dalil disunnahkannya untuk membaca doa ketika masuk masjid. Apabila seorang yang masuk masjid tidak membaca doa ini dengan sengaja, tidaklah dia berdosa, akan tetapi luput darinya keutamaan dan bimbingan Rasulullahﷺ.”

💐Faedah Hadits Pelajaran Sunan Abi Dawud, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 24 Shafar 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

🌻Ibnul Qayyim (wafat 751H) rahimahullah berkata:

“Di antaranya adalah terhalangi dari amalan ketaatan, seandainya tidak ada hukuman atas dosa melainkan ini, (tentu sudah cukup). Bahwa dosa akan menghalangi dan menjadi pengganti dari ketaatan, akan memutus jalan ketaatan yang lain, sehingga akan terputus pula jalan ketaatan yang ketiga, lalu yang keempat, dan begitu seterusnya, hingga terputus amalan ketaatan yang banyak sekali disebabkan oleh dosa.”

📚Ad Daawa Ad Dawaa hal. 136.

💐Faedah Pelajaran Kitab Tersebut, Darul Hadits Mabar Yaman,
Kamis 23 Shafar 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Syariat Mengulang Salam Bila Bertemu Kembali

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُوْلِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ:( إِذَا لَقِيَ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ فَلْيُسَلِّمْ عَلَيْهِ فَإِنْ حَالَتْ بَيْنَهُمَا شَجَرَةٌ أَوْ جِدَارٌ أَوْ حَجَرٌ ثُمَّ لَقِيَهُ فَلْيُسَلِّمْ عَلَيْهِ أَيْضًا ). رواه أبو داود وصححه الألباني وحسنه الوادعي.

dari Abu Hurairah ia berkata, dari Rasulullahﷺ: “Jika salah seorang dari kalian bertemu dengan saudaranya hendaklah ia mengucapkan salam, jika kemudian keduanya terhalang oleh pohon, atau tembok, atau batu, lalu bertemu kembali, hendaklah ia ucapkan salam lagi kepadanya.”

📚HR. Abu Dawud dan selainnya, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albany dalam Ash-Shahihah (186) dan dihasankan oleh Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (1403).

💐Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 23 Shafar 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

🌻Bilal bin Sa’d (wafat antara 111-113H) rahimahullah berkata:

“Tidak diterima amalan apabila ada bersamanya tiga hal:

1. Syirik
2. Kekufuran
3. Pandangan (pendapat),

Dikatakan kepadanya: ‘Apa makna Ar Ra’yu (pendapat)?,

Beliau rahimahullah menjawab:
‘Dia meninggalkan Kitab Allah dan Sunnah Rasulullahﷺ dan beramal menurut pendapatnya’.”

📚Hilyatul Auliyaawa Thobaqotul Ashfiyaa(5/229) karya Imam Abu Nu’aim Al Ashbahaniy (wafat tahun 430H).

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 23 Shafar 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

( ثُمَّ أَنزَلَ عَلَيْكُم مِّن بَعْدِ الْغَمِّ أَمَنَةً نُّعَاسًا )

” Kemudian setelah kamu ditimpa kesedihan, Dia menurunkan rasa aman kepadamu (berupa) kantuk.”
(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 154)

🌻Imam Suyuthi (wafat 911H) rahimahullah berkata:

“Di dalamnya terdapat dalil perkataan para dokter (tabib) bahwa rasa takut akan menghalangi rasa kantuk (tidur).”

📚Al-Iklil fi Istinbath At-Tanzil hal. 73.

💐Faedah Pelajaran Shahih Bukhori, Darul Hadits Ma’bar Yaman, Selasa 21 Shafar 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

*عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:( يُؤْتَى بِجَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ لَهَا سَبْعُونَ أَلْفَ زِمَامٍ مَعَ كُلِّ زِمَامٍ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ يَجُرُّونَهَا ).* تفرد به مسلم.dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: *”Pada hari itu (kiamat) neraka jahannam didatangkan, ia mempunyai tujuh puluh ribu tali kekang, setiap tali kekang terdapat padanya tujuh puluh ribu malaikat yang akan menyeretnya.”**📚HR. Muslim (2842).*Nb:Kita berlindung dari azab neraka. *💐Faedah Hadits Pelajaran Shahih Muslim, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa, 21 Shafar 1443H.* *✒Muntaqo Al Fawaid* https://t.me/abuzurahwiwitwahyuhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/