Author: Abu Zurah Wiwit Wahyu

💥Semangat Sahabat Rasulullahﷺ Dalam Melaksanakan Ibadah Sunnah💥

🌻Abul Abbas Al-Qurthubiy [wafat: 656] rahimahullah berkata :

“Dahulu generasi awal Sahabat radhiyallahu ‘anhum dan setelah mereka sangat menjaga dalam melaksanakan ibadah sunnah dan ibadah sunnah yang banyak keutamaannya sebagaimana mereka menjaga dari ibadah wajib.”

📚Al-Mufhim Li Maa Usykila Min Talkhis Kitab Muslim (1/166).

(1). Ibadah sunnah ada dua: sunnah rawatib (muqayyad [yang mengiringi ibadah wajib]), semisal shalat sunnah rawatib atau sunnah mutlak (secara umum), semisal seorang yang menunggu imam berdiri khutbah Jumat di atas mimbar, dia melakukan shalat sunnah dua rakaat dua rakaat.

💐Faedah Khutbah Jumat, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 15 Jumadal Ula 1444H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Kenapa Kita Terasa Malas Dalam Melaksanakan Ibadah Sunnah?💥

🌻Syaikh Muhammad bin Abdillah Al-Imam hafizhahullah berkata :

“Dan sungguh, telah ditanya Dzun Nun rahimahullah, dikatakan kepadanya: ‘Kenapa pada kita rasa malas dalam menunaikan ibadah sunnah? lalu beliau berkata: ‘Karena kalian tidak menunaikan ibadah wajib dengan sahih!’, yaitu tidak menunaikan ibadah wajib dengan baik hingga Allahﷻ menghukum kalian yang akhirnya kalian meninggalkan ibadah sunnah. Oleh karena ini, waspadalah dari bermain-main (meremehkan) dalam pelaksanaan ibadah wajib. Ibadah wajib ditunaikan sebagaimana yang diperintahkan Allahﷻ, bukan sebagaimana yang kalian kehendaki. Jujurlah kepada Allahﷻ dalam beribadah kepada-Nya dan ikhlaslah karena Allahﷻ pada yang demikian itu, karena penunaian ibadah wajib dengan baik adalah pokok (diberikan taufik) dalam penunaian ibadah sunnah .”

💐Faedah Khutbah Jumat, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 15 Jumada Al-Awwal 1444H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Keutamaan Memberikan Bantuan Kepada Hamba Allahﷻ💥

🌻Ibnul Qayyim [wafat: 751] rahimahullah berkata :

“Sungguh, apabila Allahﷻ telah mengampuni orang yang memberi minum seekor anjing yang dalam keadaan dahaga yang sangat, lalu bagaimana dengan orang yang memberikan minum orang yang dahaga, mengenyangkan orang yang kelaparan, memberikan pakaian orang-orang yang telanjang ( tidak punya pakaian) dari kaum Muslimin?.”

📚Uddatush Shabirin wa Dzakhiratusy Syakirin hal. 253.

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 14 Jumadal Awwal 1444H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Keutamaan Berbuat Baik Kepada Hewan💥

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ” بَيْنَا رَجُلٌ بِطَرِيقٍ اشْتَدَّ عَلَيْهِ الْعَطَشُ، فَوَجَدَ بِئْرًا، فَنَزَلَ فِيهَا فَشَرِبَ، ثُمَّ خَرَجَ فَإِذَا كَلْبٌ يَلْهَثُ يَأْكُلُ الثَّرَى مِنَ الْعَطَشِ، فَقَالَ الرَّجُلُ : لَقَدْ بَلَغَ هَذَا الْكَلْبَ مِنَ الْعَطَشِ مِثْلُ الَّذِي كَانَ بَلَغَ مِنِّي. فَنَزَلَ الْبِئْرَ فَمَلَأَ خُفَّهُ مَاءً، فَسَقَى الْكَلْبَ، فَشَكَرَ اللَّهُ لَهُ، فَغَفَرَ لَهُ “. قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَإِنَّ لَنَا فِي الْبَهَائِمِ لَأَجْرًا ؟ فَقَالَ : ” فِي كُلِّ ذَاتِ كَبِدٍ رَطْبَةٍ أَجْرٌ “. متفق عليه.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ada seorang laki-laki yang sedang berjalan, lalu dia merasakan kehausan yang sangat. Kemudian dia dapatkan sebuah sumur lalu dia turun ke sumur itu lalu minum dari air sumur tersebut. Kemudian dia keluar, ternyata didapatkannya seekor anjing yang sedang menjulurkan lidahnya menjilat-jilat tanah karena kehausan. Orang itu berkata: “Anjing ini sedang kehausan seperti yang aku alami tadi”. Maka dia (turun kembali ke dalam sumur) lalu memenuhi sepatunya dengan air lalu memegang sepatunya dengan mulutnya dia naik ke atas lalu memberi anjing itu minum. Kemudian Allah memujinya, menerima amalannya dan memberikan balasan kepadanya dikarenakan perbuatannya, lalu Allah mengampuninya (dan memasukkan ke dalam surga-Nya)”. Mereka bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah kita akan dapat pahala dengan berbuat baik kepada hewan?” Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Terhadap setiap makhluk bernyawa akan diberi pahala”.

📚HR. Al-Bukhori (2363, 2466, 6009) dan Muslim (2244).

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 14 Jumadal Awwal 1444H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Keutamaan Amal Saleh💥

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ” مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا، وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ “. تفرد به مسلم.

Dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sedekah itu tidak akan mengurangi harta (1). Dan tidaklah seorang yang memberi maaf (kepada orang lain), melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidaklah seorang yang merendahkan diri (tawaduk) karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.”

📚HR. Muslim (2588).

Nb:

Kasat mata harta kita berkurang tapi pada hakikatnya harta yang disedekahkan karena Allahﷻ akan mendatangkan keberkahan atau tambah banyak atau sebagai bekal untuk kita. Karena karunia Allahﷻ sangatlah luas.

💐 Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 14 Jumadal Ula 1444H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Taufik Allahﷻ Atas Kebencian Terhadap Perbuatan Kemaksiatan💥

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ ، قَالَ : إِنَّ فَتًى شَابًّا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ، ائْذَنْ لِي بِالزِّنَى فَأَقْبَلَ الْقَوْمُ عَلَيْهِ فَزَجَرُوهُ، وَقَالُوا : مَهْ مَهْ. فَقَالَ : ” ادْنُهْ “. فَدَنَا مِنْهُ قَرِيبًا، قَالَ : فَجَلَسَ، قَالَ : ” أَتُحِبُّهُ لِأُمِّكَ ؟ “. قَالَ : لَا وَاللَّهِ، جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ. قَالَ : ” وَلَا النَّاسُ يُحِبُّونَهُ لِأُمَّهَاتِهِمْ “. قَالَ : ” أَفَتُحِبُّهُ لِابْنَتِكَ ؟ “. قَالَ : لَا وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ، جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ. قَالَ : ” وَلَا النَّاسُ يُحِبُّونَهُ لِبَنَاتِهِمْ “. قَالَ : ” أَفَتُحِبُّهُ لِأُخْتِكَ ؟ “. قَالَ : لَا وَاللَّهِ، جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ. قَالَ : ” وَلَا النَّاسُ يُحِبُّونَهُ لِأَخَوَاتِهِمْ “. قَالَ : ” أَفَتُحِبُّهُ لِعَمَّتِكَ ؟ “. قَالَ : لَا وَاللَّهِ، جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ. قَالَ : ” وَلَا النَّاسُ يُحِبُّونَهُ لِعَمَّاتِهِمْ “. قَالَ : ” أَفَتُحِبُّهُ لِخَالَتِكَ ؟ “. قَالَ : لَا وَاللَّهِ، جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ. قَالَ : ” وَلَا النَّاسُ يُحِبُّونَهُ لِخَالَاتِهِمْ “. قَالَ : فَوَضَعَ يَدَهُ عَلَيْهِ وَقَالَ : ” اللَّهُمَّ اغْفِرْ ذَنْبَهُ، وَطَهِّرْ قَلْبَهُ، وَحَصِّنْ فَرْجَهُ “. قَالَ : فَلَمْ يَكُنْ بَعْدَ ذَلِكَ الْفَتَى يَلْتَفِتُ إِلَى شَيْءٍ. “. رواه الإمام أحمد وحسنه الوادعي والألباني.

Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu berkata; Sesungguhnya seorang pemuda mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lalu berkata; Wahai Rasulullah! Izinkan aku untuk berzina. Orang-orang mendatanginya lalu memperingatinya, mereka berkata; Jangan, jangan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda; “Mendekatlah.” Ia mendekat lalu duduk kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda; “Apa kau menyukainya berzina dengan ibumu?” pemuda itu menjawab; Tidak, demi Allah wahai Rasulullah, semoga Allah menjadikanku sebagai penebus Tuan. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda; “Orang-orang juga tidak menyukainya berzina dengan ibu-ibu mereka.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda; “Apa kau menyukainya berzina dengan putrimu?” pemuda itu menjawab; Tidak, demi Allah wahai Rasulullah semoga Allah menjadikanku sebagai penebus Tuan. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda; “Orang-orang juga tidak menyukai berzina dengan putri-putri mereka.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda; “Apa kau menyukainya berzina dengan saudari-saudarimu?pemuda itu menjawab; Tidak, demi Allah wahai Rasulullah, semoga Allah menjadikanku sebagai penebus Tuan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda; “Apa kau menyukainya berzina dengan bibimu dari pihak ayah?” pemuda itu menjawab; Tidak, demi Allah wahai Rasulullah semoga Allah menjadikanku sebagai penebus Tuan. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda; “Orang-orang juga tidak menyukainya berzina dengan bibi-bibi mereka.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda; “Apa kau menyukainya berzina dengan bibimu dari pihak ibu?” pemuda itu menjawab; Tidak, demi Allah wahai Rasulullah semoga Allah menjadikanku sebagai penebus tuan. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda; “Orang-orang juga tidak menyukainya berzina dengan bibi-bibi mereka.” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam meletakkan tangan Beliauﷺ pada pemuda itu dan berdoa; “Ya Allah! Ampunilah dosanya, bersihkan hatinya, jagalah kemaluannya.” Setelah itu pemuda itu tidak pernah melirik apa pun (ke arah zina).

📚HR. Imam Ahmad, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah (370) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (500).

💐Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 13 Jumadal Ula 1444H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Ikutilah Ahli Hadits (1)💥

🌻Imam Asy-Syafi’i [wafat: 204] rahimahullah berkata:

“Selayaknya atasmu mengikuti Ahli hadits; karena sesungguhnya mereka orang yang paling banyak benarnya.”

📚As-Siyar (10/70).

Nb:
(1). Orang yang berpegang pada hadits Rasulullahﷺ yang sahih, dengan mempelajarinya atau menghafalnya tuk mengamalkannya menurut petunjuk Rasulullahﷺ.

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 13 Jumadal Ula 1444H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Penjagaan Ahli Hadits Terhadap Sunnah Rasulullahﷺ Setelah Penjagaan Allahﷻ💥

🌻Imam Asy-Syafi’i [wafat: 204] rahimahullah berkata:

“Jika aku melihat seorang dari Ahli hadits, seakan-akan aku melihat salah seorang dari Sahabat Rasulullahﷺ, semoga Allahﷻ membalas kepada mereka kebaikan, mereka telah menjaga untuk kita sumber Agama, selayaknya atas kita memuliakan mereka.”

📚As-Siyar (10/60).

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 13 Jumadal Ula 1444H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Jangan Main-Main💥

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ” ثَلَاثٌ جِدُّهُنَّ جِدٌّ وَهَزْلُهُنَّ جِدٌّ : النِّكَاحُ، وَالطَّلَاقُ، وَالرَّجْعَةُ “. رواه أبو داود وحسنه الألباني.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ada tiga perkara yang sungguh-sungguhnya akan menjadi sungguh-sungguh (terlaksana) dan senda guraunya akan menjadi sungguh-sungguh (terlaksana), yaitu; nikah, talak, dan rujuk.”

📚HR. Abu Dawud (2194), At-Tirmidzi (1184) dan Ibnu Majah (2039), dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jaami’ (3027).

🌻Syaikh Taufiq Al-Ba’dani hafizhahullah berkata:

“Pendapat Jumhur Ulama tiga perkara ini bila seorang bersendau gurau darinya akan terlaksana. Dan dahulu ini adalah adat zaman jahiliah.”

💐Faedah Hadits Pelajaran Tafsir, Darul Hadits Mabar Yaman, 4 Jumadal Awwal 1444H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Jangan Biarkan Hatimu Menjadi Kering💥

🌻Ibnul Qayyim [wafat: 751] rahimahullah berkata :

“Hati ini akan kering bila kosong padanya tauhid kepada Allahﷻ. Begitu juga hati ini, hanya saja akan kering bila kosong dari tauhid kepada Allahﷻ, kecintaan kepada-Nya, pengetahuan tentang-Nya, berzikir kepada-Nya dan berdoa kepada-Nya.”

📚Asrarush Shalah hal. 60.

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Senin 4 Jumada Al-Awwal 1444H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/