Author: Abu Zurah Wiwit Wahyu

💥Ibadah Tetap Ada Di Saat Susah Dan Sulit💥

🌻Ibnul Qayyim [wafat: 751] rahimahullah berkata :

“Tidaklah Allahﷻ menguji hamba-Nya untuk membinasakannya. Hanya saja, Diaﷻ mengujinya untuk menguji kesabarannya dan penghambaannya. Karena hak Allahﷻ atas hamba-Nya penghambaan di saat kesusahan dan kesulitan, hak Allahﷻ atas hamba-Nya peribadatan di saat yang tidak disukai hamba, sebagaimana Diaﷻ memiliki hak peribadatan di saat yang disenangi hamba. Dan kebanyakan hamba memberikan peribadatan di saat yang disenanginya.”

📚Al-Wabil Ash-Shayyib hal. 5.

💐 Darul Hadits Mabar Yaman, Jum’at 11 Rabiul Awwal 1444H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

🔥Keburukan Perbuatan Zina🔥

🌻Ibnul Qayyim [wafat: 751] rahimahullah berkata :

“Tidaklah lengkap kemaksiatan zina melainkan dengan bermacam-macam kemaksiatan sebelumnya, bersamanya dan terlahir darinya macam-macam kemaksiatan sesudahnya, maka perbuatan zina diliputi oleh tentara dari macam-macam kemaksiatan sebelumnya dan tentara setelahnya dan ia adalah kemaksiatan yang lebih mendatangkan keburukan di dunia dan di Akhirat dan yang lebih mencegah untuk mendapatkan kebaikan di dunia dan di Akhirat.”

📚Raudhatu Al-Ahbab hal. 363.

🌻Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Keburukan perbuatan zina meliputi sebelumnya, bersamanya dan setelahnya. Kita berlindung kepada Allahﷻ dari fitnah lahir dan batin. Allahﷻ telah menjelaskan di dalam Al-Qur’an, Allahﷻ berfirman:

{ وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا }. الإسراء (32)

“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra’ 17: Ayat 32)

Dan Rasulullahﷺ bersabda dalam hadits Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim, juga dari hadits Jabir, Abu Musa dan Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhum:

“Sesungguhnya Allah `Azza wa Jalla telah menetapkan pada setiap anak cucu Adam bagiannya dari perbuatan zina yang pasti terjadi dan tidak mungkin dihindari. Maka zinanya mata adalah melihat, zinanya lisan adalah ucapan, sedangkan nafsu berkeinginan dan berangan-angan, dan kemaluanlah akan membenarkannya atau mendustakannya.”

💐Faedah Khutbah Jumat, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 11 Rabiul Awwal 1444H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

🔥Peringatan Dari Wasilah Perbuatan Zina🔥

🌻Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Ketahuilah -semoga Allahﷻ merahmati kalian-, sesungguhnya kaidah agung menurut Ulama, bahwa Allahﷻ apabila mengharamkan sesuatu, Diaﷻ mengharamkan sebab-sebab yang menghantarkan kepadanya. Dalil-dalil syariat menunjukkan akan kaidah ini. Dan yang demikian itu, tatkala Allahﷻ mengharamkan zina, Diaﷻ mengharamkan wasilah-wasilah yang menghantarkan kepadanya. Berkata Ibnul Qayyim: ‘Barang siapa yang merenungi sumber syariat, dia mengetahui bahwa Allahﷻ dan Rasulullahﷺ menutup jalan (sarana) yang menghantarkan kepada yang diharamkan, yaitu dengan mengharamkannya dan melarang darinya (I’laamul Muwaqqi’in (3/109)’. Dan ini merupakan kaidah agung. Tatkala Allahﷻ mengharamkan khamer (minuman keras), Allahﷻ mengharamkan semua wasilah kepadanya, hingga orang yang membawanya untuk mengantarkan ke suatu tempat dan tujuannya hanya menghantarkan saja, termasuk yang dilaknat sebagaimana ditunjukkan di dalam hadits.”

💐Faedah Khutbah Jumat, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 11 Rabiul Awwal 1444H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Kebaikan Itu Datang Dari Allahﷻ💥

🌻Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah [wafat: 728] rahimahullah berkata:

“Seorang itu tidaklah kebaikan (apa pun) yang datang kepadanya kecuali dari Allahﷻ, karunia-Nya serta kemurahan-Nya. Dan tidaklah keburukan (apa pun) yang datang menimpanya kecuali dari (kesalahan) dirinya sendiri.”

📚Majmu’ Al-Fatawa (14/273).

💐 Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu 12 Rabiul Awwal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Adab Terhadap Hewan💥

عَنْ سَهْلِ ابْنِ الْحَنْظَلِيَّةِ قَالَ : مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِبَعِيرٍ قَدْ لَحِقَ ظَهْرُهُ بِبَطْنِهِ، فَقَالَ : ” اتَّقُوا اللَّهَ فِي هَذِهِ الْبَهَائِمِ الْمُعْجَمَةِ، فَارْكَبُوهَا صَالِحَةً، وَكُلُوهَا صَالِحَةً “. رواه أبو داود وصححه الألباني وحسنه الوادعي.

Dari Sahl bin Al Hanzhaliyyah radhiyallahu ‘anhu ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah melewati seekor unta punggungnya telah menempel dengan perutnya (dikarenakan sangat lapar). Kemudian Beliauﷺ berkata: “Bertakwalah kepada Allah dalam merawat binatang-binatang ternak yang tidak bisa berbicara ini (mengeluh karena lapar, haus atau letih), dan tunggangilah dengan dalam keadaan layak, dan makanlah dalam keadaan layak (semisal gemuk)!”

📚HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah (23) dan dihasankan oleh Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (461).

💐Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu 12 Rabiul Awwal 1444H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Tanggung Jawab Pendidikan Atas Seorang Wali (Orang Tua)💥

🌻Ibnul Qayyim [wafat: 751] rahimahullah berkata :

“Seorang anak sekalipun belum mukallaf (diberikan beban syariat), maka walinya diberikan tanggung jawab, tidak boleh baginya memberikan kesempatan seorang anak (asuhannya) untuk melakukan yang diharamkan; dikarenakan itu akan menjadikannya terbiasa dan sulit untuk melepaskannya.”

📚Tuhfatul Maudud bi Ahkamil Maulud hal. 243.

🍁 Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu 12 Rabiul Awwal 1444H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Kebutuhan Manusia Akan Ilmu Agama💥

🌻Ibnul Qayyim [wafat: 751] rahimahullah berkata:

“Manusia lebih butuh kepada ilmu Agama dari pada makanan dan minum; dikarenakan makanan dan minuman, dia butuh kepadanya dalam sehari dua atau tiga kali, sedangkan ilmu Agama dia butuh kepadanya sepanjang waktu.”

📚I’laamul Muwaqqi’in (2/182).

💐 Darul Hadits Mabar Yaman, Ahad 6 Rabiul Awwal 1444H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Disunnahkannya Makan Sahur💥

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” تَسَحَّرُوا ؛ فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً “. متفق عليه.

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Makan sahurlah kalian, karena di dalam makan sahur terdapat keberkahan.”

📚HR. Bukhori (1923) dan Muslim (1095).

🌻Syaikh Taufiq Al-Ba’dani hafizhahullah berkata:

“Ulama telah sepakat akan disunnahkannya makan sahur bagi orang yang hendak berpuasa dan hukumnya bukan wajib.

Pada makan sahur terdapat keberkahan dan faedah, di antaranya:

1. Mengikuti sunnah qauliyah (perkataan) dan fi’liyah (perbuatan) Rasulullahﷺ.
2. Menyelisihi ahli kitab, dalam Shahih Muslim, Rasulullahﷺ bersabda :

” فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ “.

“Perbedaan antara puasa kita dengan puasanya Ahli Kitab adalah makan sahur.”
3ِ. Dengannya akan memperkuat dalam ibadah.

4. Menjaga diri dari akhlak yang jelek karena pengaruh lapar yang sangat.

Dan sungguh Ulama telah sepakat atas sunnahnya mengakhirkan sahur.”

💐 Faedah Hadits Pelajaran Matan Durarul Bahiyyah, Darul Hadits Mabar Yaman, Ahad 6 Rabiul Awwal 1444H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Hilangkan Kedengkian Dalam Persahabatan💥

🌻Hatim Al-Ashomm [wafat: 237] rahimahullah berkata:

“Empat perkara yang akan menghilangkan kedengkian di antara sahabat:

1. Membantunya dengan anggota badan
2. Lembut dalam ucapan
3. Membantunya dengan harta
4. Mendoakannya secara sembunyi-sembunyi tanpa sepengetahuannya (karena ini lebih ikhlas).”

📚Ash-Shadaaqah wa Ash-Shadiiq hal. 285 karya Abu Hayyan At-Tauhidi [wafat: 400].

💐 Darul Hadits Mabar Yaman, Ahad 6 Rabiul Awwal 1444H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Ya Allah, Aku Berlindung Kepada-Mu Dari Lilitan Hutang

49. عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ : كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : ” اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ، وَفِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ، وَشَرِّ فِتْنَةِ الْغِنَى وَشَرِّ فِتْنَةِ الْفَقْرِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ قَلْبِي بِمَاءِ الثَّلْجِ وَالْبَرَدِ ، وَنَقِّ قَلْبِي مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَبَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَالْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ “. متفق عليه.
50. Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha dia berkata; Nabi shallallahu ‘alahi wasallam pernah mengucapkan doa: ‘ALLAHUMMA INNI A’UUDZUBIKA MIN FITNATIN NAAR WA ‘ADZAABIN NAARI WA FITNATIL QABRI WA ‘ADZAABIL QABRI WASYARRI FITNATIL GHANIY WASYARRI FITNATIL FAQRI, ALLAHUMMA INNI A’UUDZUBIKA MIN SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAL, ALLAHUMMAGHSIL QALBII BIMAAIS TSALJI WAL BARADI WANAQQI QALBII MINAL KHATHAAYAYA KAMAA NAQQAITATS TSAUBAL ABYADH MINAD DANAS WABAA’ID BAINI WABAINA KHATHAAYAYA KAMAA BAA’ADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIBI, ALLAHUMMA INNI A’UUDZUBIKA MINAL KASALI WAL MA`TSAMI WAL MAGHRAMI.” (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah neraka serta siksa neraka, dan dari fitnah kubur dan siksa kubur dan dari buruknya fitnah kekayaan dan dari buruknya fitnah kefakiran. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal. Ya Allah, bersihkanlah hatiku dengan air salju dan air es (potongan kecil dari langit), sucikanlah hatiku dari kotoran-kotoran sebagaimana Engkau menyucikan baju yang putih dari kotoran. Dan jauhkanlah antara diriku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, dosa (kesalahan) dan terlilit hutang).”

📚HR. Bukhori (6377) dan Muslim (589).