💥Bergantung Kepada Makhluk Adalah Madarat💥
🌻Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah [wafat: 728] rahimahullah berkata:
“Tidaklah seorang hamba menggantungkan harapan dan tawakkalnya kepada selain Allahﷻ kecuali dia akan rugi (celaka) dari sisi tersebut, dan tidak pula dia meminta pertolongan kepada selain Allahﷻ kecuali akan terhina.”
📚Majmu’ Al-Fatawa (1/29).
💐Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu 29 Al-Muharram 1444H.
✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
💥Memilih Teman Yang Baik💥
🌻 Sa’id bin Abi Ayyub rahimahullah berkata :
“Jangan berkawan dengan teman yang jelek karena sesungguhnya dia adalah potongan dari neraka, tidak lurus kecintaannya dan tidak pula menepati janjinya.”
📚Raudhatul ‘Uqolawa Nuzhatul Fudholahal. 199 karya Ibnu Hibban Al-Busti [wafat: 354].
💐Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 27 Al-Muharraam 1444H.
✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
💥Ujian Para Nabi Dan Orang Saleh💥
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ : دَخَلْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُوعَكُ، فَوَضَعْتُ يَدِي عَلَيْهِ، فَوَجَدْتُ حَرَّهُ بَيْنَ يَدَيَّ فَوْقَ اللِّحَافِ، فَقُلْتُ :يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَا أَشَدَّهَا عَلَيْكَ. قَالَ : ” إِنَّا كَذَلِكَ، يُضَعَّفُ لَنَا الْبَلَاءُ، وَيُضَعَّفُ لَنَا الْأَجْرُ “. قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلَاءً ؟ قَالَ : ” الْأَنْبِيَاءُ “. قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ، ثُمَّ مَنْ ؟ قَالَ : ” ثُمَّ الصَّالِحُونَ، إِنْ كَانَ أَحَدُهُمْ لَيُبْتَلَى بِالْفَقْرِ حَتَّى مَا يَجِدُ أَحَدُهُمْ إِلَّا الْعَبَاءَةَ يُحَوِّيهَا (وفي لَفْظٍ :يَجُوْبُهَا) ، وَإِنْ كَانَ أَحَدُهُمْ لَيَفْرَحُ بِالْبَلَاءِ كَمَا يَفْرَحُ أَحَدُكُمْ بِالرَّخَاءِ “. رواه ابن ماجه وصححه الألباني وحسنه الوادعي.
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu berkata, “Aku pernah menjenguk Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika Beliauﷺ sedang sakit panas, aku meletakkan tanganku dan aku mendapati panasnya di hadapanku terasa hingga di atas selimut. Aku lalu berkata, “Wahai Rasulullah, alangkah panasnya sakit yang menimpa dirimu.” Beliauﷺ bersabda: “Sesungguhnya begitulah kita, ketika dilipat gandakan cobaan bagi kita, dilipat gandakan pula pahalanya.” Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling keras cobaannya?” Beliauﷺ menjawab: “Para nabi.” Aku bertanya lagi, “Wahai Rasulullah, kemudian siapa?” Beliauﷺ menjawab: “Kemudian orang-orang saleh, salah seorang di antara mereka dicoba dengan kefakiran sehingga tidak menemukan kecuali mantel (pakaian yang terbelah bagian tengahnya) untuk dia pakai, dan ada salah seorang dari mereka yang senang dengan cobaan sebagaimana salah seorang dari kalian senang dengan kelapangan rezeki.”
📚HR. Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah (144) dan dihasankan oleh Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (408).
💐Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu 29 Al-Muharram 1444H.
✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
💥Tatkala Pengarahan Rasulullahﷺ Ditinggalkan💥
🌻Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata :
“Kalian mengetahui apa yang terjadi di zaman kita ini! Perkara yang hampir tidak terjadi pada zaman yang telah lalu pada masa kaum Muslimin semisal apa yang terjadi pada zaman kita ini, yaitu bahwa kebanyakan kaum Muslimin terpengaruh dengan apa yang ada pada orang-orang kafir; semisal makanan, minuman, tempat tinggal, kendaraan dan acara pernikahan sesuai dengan penampilan, tata cara dan keadaan mereka.
Dan kebanyakan kaum Muslimin, tidaklah mereka ingin hidup melainkan dengan apa yang ada padanya orang-orang kafir, tidaklah mereka ingin hidup di atas apa yang datang dengannya syariat Islam dari adab, akhlak, perkara halal dan tayib serta kelezatan yang mendatangkan manfaat, tidaklah mereka menghendaki ini dan melakukan seperti ini bahkan tidak menerima ini.
Bahkan, mereka merasa takjub dan sangat takjub serta tertipu dengan apa yang ada pada orang-orang kafir. Maka menjadilah kebanyakan kaum Muslimin mengagungkan orang-orang kafir, mengagungkan agama mereka, mengagungkan adat kebiasaan mereka, dan mengagungkan kotoran mereka dalam syahwat dan perbuatan keji mereka (homo seksual, lesbian dan zina). Menjadilah kebanyakan kaum Muslimin mengagungkan dan menginginkan yang demikian itu.
Beginilah, tatkala kaum Muslimin meninggalkan beramal dengan petunjuk Rasulullahﷺ, maka terjadilah apa yang kalian dengar.”
💐Faedah Khutbah Jumat, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 28 Al-Muharraam 1444H.
✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
💥Supaya Mendapatkan Kelezatan Ibadah💥
🍃Ahmad bin Harb bin Fairuz An-Naisaburi [wafat: 234] rahimahullah berkata:
“Aku beribadah kepada Allahﷻ selama 50 tahun, aku tidak mendapati kelezatan ibadah hingga aku tinggalkan tiga perkara:
📚Siyar A’lamin Nubala` (11/34).
🌻Berkata Adz-Dzahabi [wafat: 748] rahimahullah:
Seorang imam, Al-Qudwah (Seorang teladan baik), Syaikh An-Naisabur [kota di negara Iran sekarang]), Abu Abdillah An-Naisaburi, Az-Zahid (seorang yang zuhud). Beliau seorang ahli fikih dan ahli ibadah.
💐Faedah Muhadhoroh Syaikh Bakri Al-Yafi’i, Darul Hadits Mabar Yaman, Jum’at 28 Al-Muharram 1444H.
✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
💥Di Antara Amalan Yang Menjadi Sebab Keselamatan💥
🌻Syaikh Ibnu Baz (wafat: 1420) rahimahullah berkata:
“Sungguh, berbakti kepada orang tua termasuk ibadah yang afdal dan termasuk sebab dibukakan jalan keluar dari kesusahan-kesusahan dan dimudahkan urusan-urusan. Begitu juga, menjaga diri dari perbuatan zina. Karena sesungguhnya waspada dari perbuatan zina termasuk amal saleh dan termasuk sebab dibukakan jalan keluar dari kesusahan-kesusahan dan termasuk sebab keselamatan dari kesusahan serta termasuk amal saleh paling utama. Begitu juga, menunaikan amanah dan menasihatkan untuk menunaikan amanah termasuk paling agungnya sebab dibukanya jalan keluar dari kesusahan-kesusahan dan termasuk amal saleh dan kenikmatan paling utama. Maka amal-amal saleh ini termasuk sebab keselamatan di dunia dan Akhirat.”
📚 Fatawa Nur ‘ala Ad-Darb (1/108-109).
💐Darul Hadits Mabar Yaman, Jum’at 28 Al-Muharram 1444H.
✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
💥Keperluan Akan Istighfar Dan Taubat💥
🌻Ibnu Rajab Al-Hanbali [wafat: 795] rahimahullah berkata :
“Dan adapun istighfar dari dosa-dosa maka itu adalah meminta ampunan, dan seorang hamba sangat membutuhkan kepadanya karena dia berbuat salah siang dan malam. Dan sungguh penyebutan taubat dan istighfar telah berulang-ulang di dalam Al-Qur’an dan perintah terhadap keduanya serta dorongan kepada keduanya.”
📚Jaami’ Al-Ulum wa Al-Hikam (2/41).
💐Darul Hadits Mabar Yaman, Jum’at 28 Al-Muharram 1444H.
✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
💥Jagalah Keselamatan Hati💥
🌻Syaikh Al-Utsaimin [wafat: 1421] rahimahullah berkata:
“Dan termasuk sebab terbesar istiqamahnya hati dan selamatnya adalah banyak membaca Al-Qur’an. Karena sesungguhnya itu akan melunakkan hati dan menambah kekokohan padanya, terkhusus bila seorang hamba membacanya dengan tadabur, membacanya dalam keadaan dia merasa bahwa dia sedang membaca kalam Allahﷻ, membacanya dalam keadaan dia membenarkan berita- beritanya dan membacanya dalam keadaan dia mematuhi dalam mengerjakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya; maka sesungguhnya diharapkan padanya mendapatkan kebaikan yang banyak sekali.”
📚 Fatawa Nur ‘ala Ad-Darb (24/2).
💐Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu 23 Al-Muharram 1444H.
✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
💥Perbedaan Antara Nasihat Dan Perdebatan💥
🍃Al-Hasan bin Ali Al-Barbahari [wafat: 328] rahimahullah berkata:
“Majelis untuk saling menasihati akan membuka pintu faedah, sedangkan majelis untuk perdebatan akan menutup pintu faedah.”
📚Siyar A’lamin Nubala` (15/91) .
💐Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu 22 Al-Muharram 1444H.
✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
💥Generasi Salaf Dalam Memberikan Nasihat💥
🌻Ibnu Rajab Al-Hanbali [wafat: 795] rahimahullah berkata :
“Dahulu generasi Salaf apabila mereka hendak memberikan nasihat seseorang, mereka menasihatinya secara rahasia hingga sebagian mereka berkata: Barang siapa menasihati saudaranya antara keduanya maka itu adalah nasihat. Dan barang siapa menasihatinya di khalayak ramai (orang banyak), maka itu hanya saja menjelekkannya.”
📚Jaami’ Al-Ulum wa Al-Hikam (1/225).
💐Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu 22 Al-Muharram 1444H.
✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
