Author: Abu Zurah Wiwit Wahyu

💥Istiqamah Di Atas Kebenaran💥

عَنْ شُعَيْبُ بْنُ رُزَيْقٍ الطَّائِفِيُّ ، قَالَ : كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ رَجُلٍ، يُقَالُ لَهُ : الْحَكَمُ بْنُ حَزْنٍ الْكُلَفِيُّ – وَلَهُ صُحْبَةٌ مِنَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – قَالَ : فَأَنْشَأَ يُحَدِّثُنَا، قَالَ : قَدِمْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَابِعَ سَبْعَةٍ – أَوْ تَاسِعَ تِسْعَةٍ – قَالَ : فَأَذِنَ لَنَا فَدَخَلْنَا، فَقُلْنَا : يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَتَيْنَاكَ ؛ لِتَدْعُوَ لَنَا بِخَيْرٍ. قَالَ : فَدَعَا لَنَا بِخَيْرٍ، وَأَمَرَ بِنَا فَنَزَلْنَا، وَأَمَرَ لَنَا بِشَيْءٍ مِنْ تَمْرٍ، وَالشَّأْنُ إِذْ ذَاكَ دُونٌ. قَالَ : فَلَبِثْنَا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَّامًا شَهِدْنَا فِيهَا الْجُمُعَةَ، فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُتَوَكِّئًا عَلَى قَوْسٍ – أَوْ قَالَ : عَلَى عَصًا – فَحَمِدَ اللَّهَ، وَأَثْنَى عَلَيْهِ كَلِمَاتٍ خَفِيفَاتٍ، طَيِّبَاتٍ مُبَارَكَاتٍ، ثُمَّ قَالَ : ” يَا أَيُّهَا النَّاسُ، إِنَّكُمْ لَنْ تَفْعَلُوا، وَلَنْ تُطِيقُوا كُلَّ مَا أُمِرْتُمْ بِهِ، وَلَكِنْ سَدِّدُوا ، وَأَبْشِرُوا “. رواه الإمام أحمد و وصححه الألباني والوادعي.

Dari Syu’aib bin Ruzaiq Ath Tha`ifi ia berkata, “Aku pernah duduk bersama seorang yang bernama Al-Hakam bin Hazn Al-Kulafi, salah seorang Sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ia menceritakan kepada kami, “Aku pernah mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, aku salah seorang dari tujuh atau salah seorang dari sembilan orang Sahabat, lalu Beliauﷺ memberi izin hingga kami pun segera menemuinya. Kami lantas berkata: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami datang kepada Tuan agar Tuan mendoakan kebaikan untuk kami dan keadaan di saat itu susah dan kekurangan dalam penghasilan.” Maka Beliauﷺ pun mendoakan kebaikan untuk kami dan menyuruh kami untuk singgah di tempat Beliauﷺ, lalu kami pun singgah.” Kemudian Beliauﷺ mempersilahkan kami untuk menyantap beberapa kurma. Kami tinggal di sisi Beliauﷺ beberapa hari, dan kami juga ikut menyaksikan shalat Jum’at bersama Beliauﷺ. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lalu berdiri dengan bertumpu pada sebuah busur atau tongkat. Beliauﷺ memuji Allah dan mengagungkan-Nya dengan kalimat yang ringan (mudah dipahami), kalimat thayyibah dan penuh keberkahan. Kemudian Beliauﷺ bersabda: “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian tidak akan bisa melaksanakan keseluruhan apa yang diperintahkan pada kalian dan kalian tidak akan mampu. Karena itu, bertindaklah benar (istiqamahlah kalian di atas ketaatan, tidak berbuat berlebih-lebihan atau meremehkannya) serta berilah kabar gembira (dengan pahala atas amalan yang kontinu yang berkesinambungan).”

📚HR. Imam Ahmad dan Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud (1095) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (311).

💐Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu 5 Dzulqa’dah 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Langgengkan Kenikmatan Dengan Bersyukur Kepada Allahﷻ💥

🌻Ibnul Qayyim (wafat: 751) rahimahullah berkata:

“Tidak seorang hamba menjaga kenikmatan Allahﷻ padanya dengan semisal mensyukurinya. Dan tidaklah dia menghadapkan nikmat-nikmat-Nya untuk hilang dengan semisal melakukan maksiat kepada Allahﷻ.”

📚 Badai’ul Fawaaid (2/243).

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 2 Dzulqa’dah 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Tinggalkan Apa Yang Membuatmu Ragu💥

عَنْ أَبِي الْحَوْرَاءِ السَّعْدِيِّ قَالَ : قُلْتُ لِلْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ : مَا حَفِظْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؟ قَالَ : حَفِظْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لَا يَرِيبُكَ ؛ فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ، وَإِنَّ الْكَذِبَ رِيبَةٌ “. رواه الإمام أحمد والترمذي وصححه الألباني والوادعي.

Dari Abu Al-Haura` As-Sa’di berkata: Aku bertanya kepada Al-Hasan bin Ali: Apa yang engkau hafal dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam? Ia menjawab: Aku menghafal dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: “Tinggalkan sesuatu yang meragukanmu kepada sesuatu yang tidak meragukanmu karena kejujuran itu ketenangan dan dusta itu keraguan (kegoncangan jiwa).”

📚HR. Imam Ahmad dan At-Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Al-Irwaa` (2074) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (308).

🌻Imam Mubarakfuri (wafat: 1353) rahimahullah berkata:

“Dan maknanya, tinggalkanlah apa yang engkau ragu di dalamnya baik ucapan atau perbuatan bahwa itu dilarang darinya atau kah tidak atau itu sunnah atau bid’ah dan menujulah kepada apa yang engkau tidak ragu dari keduanya. Dan yang dimaksud bahwa seorang mukallaf membangun perkaranya di atas keyakinan yang murni dan perwujudan yang sebenar-sebenarnya dan dia berada di atas ilmu dalam beragama.”

📚Tuhfatul Ahwadzi (7/187).

💐Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 2 Dzulqa’dah 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

🔥Tanda Hari Kiamat Kubra🔥

1. عَنْ حَفْصَةَ أَنَّهَا سَمِعَتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : ” لَيَؤُمَّنَّ هَذَا الْبَيْتَ جَيْشٌ، يَغْزُونَهُ، حَتَّى إِذَا كَانُوا بِبَيْدَاءَ مِنَ الْأَرْضِ يُخْسَفُ بِأَوْسَطِهِمْ، وَيُنَادِي أَوَّلُهُمْ آخِرَهُمْ، ثُمَّ يُخْسَفُ بِهِمْ، فَلَا يَبْقَى إِلَّا الشَّرِيدُ الَّذِي يُخْبِرُ عَنْهُمْ “. فَقَالَ رَجُلٌ : أَشْهَدُ عَلَيْكَ أَنَّكَ لَمْ تَكْذِبْ عَلَى حَفْصَةَ، وَأَشْهَدُ عَلَى حَفْصَةَ أَنَّهَا لَمْ تَكْذِبْ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. تفرد به مسلم.

1. Dari Hafshah bahwa ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Baitullah ini akan dituju oleh suatu pasukan tentara untuk diperangi, saat mereka tiba di Baidaa` (suatu padang pasir) bumi, mereka dibenamkan di bagian tengah-tengahnya. Bagian depan memanggil bagian belakang lalu mereka semua dibenamkan, tidak ada yang tersisa selain seseorang yang melepaskan diri yang mengabarkan tentang mereka.”

Seseorang berkata: Aku bersaksi padamu bahwa engkau tidak berdusta atas nama Hafshah dan aku bersaksi untuk Hafshah bahwa ia tidak berdusta atas Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

📚 HR. Muslim (2883).

2. عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ : عَبِثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَنَامِهِ، فَقُلْنَا : يَا رَسُولَ اللَّهِ، صَنَعْتَ شَيْئًا فِي مَنَامِكَ لَمْ تَكُنْ تَفْعَلُهُ. فَقَالَ : ” الْعَجَبُ ؛ إِنَّ نَاسًا مِنْ أُمَّتِي يَؤُمُّونَ بِالْبَيْتِ بِرَجُلٍ مِنْ قُرَيْشٍ قَدْ لَجَأَ بِالْبَيْتِ، حَتَّى إِذَا كَانُوا بِالْبَيْدَاءِ خُسِفَ بِهِمْ “. فَقُلْنَا : يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّ الطَّرِيقَ قَدْ يَجْمَعُ النَّاسَ. قَالَ : ” نَعَمْ، فِيهِمُ الْمُسْتَبْصِرُ وَالْمَجْبُورُ وَابْنُ السَّبِيلِ، يَهْلِكُونَ مَهْلَكًا وَاحِدًا، وَيَصْدُرُونَ مَصَادِرَ شَتَّى، يَبْعَثُهُمُ اللَّهُ عَلَى نِيَّاتِهِمْ “. رواه مسلم.

2. Dari Abdullah bin Zubair bahwa Aisyah berkata: Suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bergerak-gerak dalam tidurnya (seperti seorang yang mengambil sesuatu atau menolaknya), kami berkata: Wahai Rasulullah, dalam tidurmu engkau telah melakukan sesuatu yang belum pernah engkau lakukan sebelumnya. Beliauﷺ bersabda: “Aneh, sesungguhnya ada beberapa orang dari umatku (umat ijabah) yang menuju Baitullah (untuk menyerang) seseorang Quraisy yang berlindung ke Baitullah. Saat mereka telah sampai di Baidaa` (padang pasir), merekapun dibenamkan.” Kami berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya jalan menyatukan banyak orang. Beliauﷺ menjawab: “Ya”, di antara mereka ada yang memang sengaja menuju ke sana, ada yang terpaksa, bahkan ada yang hanya kebetulan sedang berjalan (bersama mereka namun bukan termasuk mereka yang ingin menyerang). Mereka semua dibinasakan sekaligus, akan tetapi mereka akan dibangkitkan dengan cara yang berbeda-beda. Allahﷻ akan membangkitkan mereka semua sesuai dengan niat mereka masing-masing.” 📚 HR. Muslim (2884).

💐Faedah Hadits Pelajaran Shahih Muslim, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 1 Dzulqa’dah 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Di Antara Doa Hendak Tidur💥

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ وَضَعَ يَدَهُ تَحْتَ رَأْسِهِ، ثُمَّ قَالَ : ” اللَّهُمَّ قِنِي عَذَابَكَ يَوْمَ تَجْمَعُ أَوْ تَبْعَثُ عِبَادَكَ “. رواه الإمام أحمد والترمذي وصححه الألباني والوادعي.

Dari Hudzaifah bin Al-Yaman radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam apabila hendak tidur Beliauﷺ meletakkan tangan (kanan)nya di bawah kepalanya kemudian mengucapkan: “ALLAAHUMMA QINII ‘ADZAABAKA YAUMA TAJMA’U AU TAB’ATSU ‘IBAADAKA.” (Ya Allah, lindungilah aku dari azab-Mu pada hari Engkau kumpulkan atau Engkau bangkitkan hamba-hamba-Mu).

📚HR. Imam Ahmad dan At-Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah (2754) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (304).

🌻Imam Mubarakfuri (wafat: 1353) rahimahullah berkata:

“Tatkala tidur dihukumi seperti mati dan bangun tidur seperti dibangkitkan, Rasulullahﷺ berdoa dengan doa ini sebagai pengingat akan keadaan itu (di hari kiamat).”

📚Tuhfatul Ahwadzi (9/342).

💐Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 1 Dzulqa’dah 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Faedah-Faedah Hadits Tentang Sekelompok Pasukan Akan Menyerang Ka’bah💥

🌻Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Di antara faedah hadits:

1. Hadits ini masyhur mustafidh. Sungguh telah datang dari Anas, Ummu Habibah dan selainnya radhiyallahu’anhu ‘anhum.
2. Perawi hadits ini empat dari ibu kaum Mukminin (Ummul Mukminin para istri Rasulullahﷺ) yaitu Aisyah, Ummu Salamah, Hafshoh dan Ummu Habibah radhiyallahu ‘anhunn. Dan sedikit sekali diriwayatkan hadits dengan jumlah semisal ini dari istri-istri Nabiﷺ.
3. Sabda Rasulullahﷺ: (Sekelompok pasukan menyerang Ka’bah), telah datang riwayat bahwa itu dari Syam dan dari Iraq. Dan bukanlah ini pasukan Yazid bin Muawiyah.
   4ِ. Sabda Rasulullahﷺ: (Apabila mereka telah sampai Baida`), itu adalah padang pasir Madinah seperti yang datang pada sebagian riwayat, ia terletak di ujung Dzul Hulaifah arah Makkah.
4. Sabda Rasulullahﷺ (mereka dibenamkan): bumi bergoncang dan bergerak dengan gerakan yang sangat cepat hingga menelan (menengelamkan) mereka hingga mereka berada di perut bumi. Dan pembenaman ini adalah tanda dekatnya hari kiamat. 6. Pembenaman ini bukanlah perang pasukan Habasyah untuk menghancurkan Ka’bah, perang ini sebelum perang pasukan Habasyah (Ethiopia).
5. Perang ini belum terjadi hingga saat ini. Itu akan terjadi pada suatu saat. Kita beriman dengan hal itu dengan keimanan yang pasti.
6. Sabda Rasulullahﷺ (mereka akan dibangkitkan sesuai dengan niat mereka), yaitu orang-orang yang ikut ditenggelamkan ke dalam bumi sedangkan dia bukanlah orang yang memerangi Ka’bah, dia bukanlah termasuk orang yang berdosa di hari kiamat walaupun ikut ditenggelamkan ke bumi ketika di dunia.
7. Hadits ini menunjukkan peringatan atas kaum Muslimin dari bergaul dan bersekutu bersama orang yang zalim dan lalim, berkumpul dan bercampur baur dengan mereka. Dan sekalipun bercampur baur dengan mereka tidak ikut berbuat bersama mereka, namun dia telah menghadapkan dirinya untuk mendapatkan hukuman yang akan turun dan mengenai atas orang-orang yang berbuat kezaliman.”

💐Faedah Pelajaran Shahih Muslim, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 1 Dzulqa’dah 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Kemuliaan Dalam Ketaatan Dan Kehinaan Dalam Kemaksiatan Kepada Allahﷻ💥

🌻Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah (wafat: 728) rahimahullah berkata:

“Sesungguhnya Allahﷻ akan menjadikan ‘izzah (kemuliaan) bagi orang yang mentaati-Nya dan kehinaan untuk orang yang memaksiati-Nya.”

📚 Majmu’ Al-Fatawa (15/426).

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Senin 29 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Di Antara Sebab Selamat Dari Neraka💥

🌿Al-Imam As-Sa’diy (wafat: 1376) rahimahullah berkata:

“Termasuk sebab terbesar selamat dari neraka adalah berbuat baik kepada manusia dengan harta dan ucapan yang baik. Dan selayaknya seorang hamba tidak meremehkan perbuatan baik sekalipun sesuatu yang kecil (sedikit).”

📚Bahjah Qulub Al-Abrar hal. 163.

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Senin 29 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Jadilah Hamba Yang Pandai Bersyukur Dan Banyak Beristighfar💥

🌻Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah (wafat: 728) rahimahullah berkata:

“Apabila seorang hamba senantiasa dalam keadaan bersyukur dan beristighfar maka senantiasa pula kebaikan berlipat ganda untuknya dan kejelekan tertolak darinya.”

📚 Majmu’ Al-Fatawa (14/262).

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Ahad 28 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Sumber Agama Adalah Al-Qur’an Dan As-Sunnah Ash-Shahihah💥

🌻Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah (wafat: 728) rahimahullah berkata:

“Dan sumber agama adalah dua pokok: kita tidak menyembah kecuali kepada Allahﷻ dan tidaklah kita beribadah kepada-Nya kecuali dengan apa yang disyariatkan-Nya, kita tidak menyembah-Nya dengan perbuatan bid’ah (perkara yang diada-adakan dalam Agama). Dan Allah berfirman:

( فَمَن كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا ) الكهف (110)

“Maka barang siapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya, maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia menyekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya.” (QS. Al-Kahf 18: Ayat 110)

Dan itu merupakan perwujudan dari dua kalimat syahadat yaitu syahadat laa ilaha illallah dan Muhammad Rasulullahﷺ.

Dan pada syahadat yang pertama: Tidaklah kita menyembah kecuali Allahﷻ saja. Dan pada syahadat yang kedua bahwa Muhammad adalah Rasul-Nya yang menyampaikan syariat dari-Nya maka wajib atas kita untuk membenarkan beritanya (hadits sahih) ﷺdan mematuhi perintahnya ﷺ.”

📚Al-Ubudiyyah hal.148.

💐 Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 25 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu