Ketakwaan Adalah Penjagaan Terhadap Diri Sendiri

💥Ketakwaan Adalah Penjagaan Terhadap Diri Sendiri💥

🌻 Sebagian Generasi Salaf rahimahumullah berkata:

“Barang siapa bertakwa kepada Allahﷻ, maka dia telah menjaga dirinya sendiri. Dan barang siapa menelantarkan ketakwaannya, maka sungguh dia telah menelantarkan dirinya sendiri. Dan Allahﷻ Maha Kaya (hamba-hamba-Nya bertakwa atau tidak hal itu tidak merugikan Allahﷻ sedikitpun).”

📚 Jaami’ Al-Ulum wa Al-Hikam (1/467) karya Ibnu Rajab Al-Hanbali (wafat: 795).

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 24 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Pentingnya Mengetahui Makna LAA ILAAHA ILLALLAH

💥Pentingnya Mengetahui Makna LAA ILAAHA ILLALLAH💥

🌾Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab Al-Wushobiy Al-Yamani (wafat: 1436) rahimahullah berkata:

“Makna LAA ILAAHA ILLALLAH, Yaitu : Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allahﷻ, dan selain Allahﷻ jika diibadahi maka itu batil.

Allahﷻ berfirman :

( ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِن دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ ). الحج (62).

“Demikianlah (kebesaran Allah) karena Allah, Dialah (Tuhan) Yang Hak. Dan apa saja yang mereka seru selain Dia, itulah yang batil, dan sungguh Allah, Dialah Yang Maha Tinggi, Maha Besar.” (QS. Al-Hajj 22: Ayat 62)

(Beliau juga menyebutkan QS. Luqman: Ayat 30 dan QS. Muhammad: Ayat 19).”

📚Al-Qaul Al-Mufid fi Adillah At-Tauhid hal.23.

🌻Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Syaikh Abdurrahman bin Yahya Al-Mu’allimi Al-Yamani (wafat: 1386) berkata:

‘Sungguh Al-Qur’an dan As-Sunnah serta Ijma’ dan secara akal telah menunjukkan bahwasanya mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAH saja tidak cukup tanpa mengetahui maknanya’.

📚Aatsaruh (2/4).”

💐Faedah Pelajaran Kitab Tersebut, Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 24 Syawal 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Faedah-Faedah Hadits Tentang Perkataan Zaenab Bint Jahsy: Apakah kita Akan Binasa Sedangkan Di Antara Kita Orang-Orang Saleh?

💥Faedah-Faedah Hadits Tentang Perkataan Zaenab Bint Jahsy: Apakah kita Akan Binasa Sedangkan Di Antara Kita Orang-Orang Saleh?💥

🌻Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Di antara faedah hadits:

  1. Hadits ini telah datang dari Sahabat Abu Hurairah dan Abdullah bin ‘Amr serta selain keduanya.
  2. Hadits ini Ulama telah sepakat atas keshahihannya.
  3. Dan sabda Rasulullahﷺ : (Celaka Bangsa Arab), maknanya: kebinasaan dan hukuman, siksaan dan ujian akan menimpa orang-orang Arab.
  4. Sabda Rasulullahﷺ : (keburukan sungguh telah mendekat), yang dimaksud dengan kejelekan disini peperangan di antara bangsa Arab merebutkan kekuasaan dan selainnya serta berkuasanya orang-orang kafir atas mereka dan juga banyak terjadinya kebid’ahan dan kesesatan.
  5. Perkataan Zainab bintu Jahsy (apakah kami akan dibinasakan sedangkan di antara kami orang-orang saleh), ini adalah pertanyaan untuk meminta penjelasan dan penetapan akan terjadinya.
  6. Sabda Rasulullahﷺ : (apabila telah banyak perzinaan (kemaksiatan)), Ibnu Abdil Barr dan Ibnu Baththal menyebutkan bahwa para Ulama berkata itu adalah perbuatan zina dan tidaklah mereka berselisih pada kenyataan ini. Sebagian mereka berpendapat banyaknya kemaksiatan dan ini benar juga, karena lafaz mencakup hal itu juga.
  7. Sabda Rasulullahﷺ : (keburukan sungguh telah mendekat), sebagai dalil bahwa banyaknya perzinaan merupakan tanda dekatnya hari kiamat.”

💐Faedah Pelajaran Shahih Muslim, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 23 Syawal 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Di Antara Tanda Hari Kiamat Kubra

عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَيْقَظَ مِنْ نَوْمِهِ وَهُوَ يَقُولُ : ” لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدِ اقْتَرَبَ ؛ فُتِحَ الْيَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِثْلُ هَذِهِ “، وَعَقَدَ سُفْيَانُ بِيَدِهِ عَشَرَةً. قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَنَهْلِكُ وَفِينَا الصَّالِحُونَ ؟ قَالَ : ” نَعَمْ، إِذَا كَثُرَ الْخَبَثُ “. متفق عليه.

Dari Zainab binti Jahsy Ummul Mukminin radhiyallahu ‘anha bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bangun tidur (riwayat lain: dalam keadaan terkejut) dan Beliauﷺ mengucapkan: “LAA ILAAHA ILLALLAAH, akan celaka bangsa Arab dari keburukan sungguh telah mendekat, saat ini penghalang Ya’juj dan Ma’juj telah terbuka seperti ini -Sufyan mengaitkan jari telunjuknya di ujung ibu jarinya bagian atas seperti angka sepuluh dalam istilah bangsa Arab [dalam riwayat lain, Wuhaib mengaitkan jari telunjuk di pokok ibu jari seperti angka sembilan puluh], Aku (Zainab) bertanya: Wahai Rasulullah, apakah kita akan dibinasakan sementara di tengah-tengah kami ada orang-orang saleh? Beliauﷺ menjawab: “Ya (akan binasa), bila perzinaan (kemaksiatan) banyak menyebar.”

📚HR. Bukhori (3346, 3598, 7059, 7135) dan Muslim (2880).

💐Faedah Hadits Pelajaran Shahih Muslim, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 23 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Kemuliaan Hakiki Dengan Ketaatan Kepada Allahﷻ

💥Kemuliaan Hakiki Dengan Ketaatan Kepada Allahﷻ💥

🌻Ibnul Jauzi (wafat: 597) rahimahullah berkata:

“Barang siapa yang tidak merasa mulia dengan berbuat ketaatan kepada Allahﷻ, maka dia senantiasa dalam keadaan terhina. Dan barang siapa yang tidak mengambil obat dengan kitab Allahﷻ, maka dia senantiasa dalam keadaan sakit. Dan barang siapa yang tidak merasa butuh kepada Allahﷻ, maka dia senantiasa fakir sepanjang masa.”

📚 At-Tadzkiroh fi Al-Wa’zh hal. 38.

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Senin 20 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Mencintai Keberadaan Ahlus Sunnah

🌾Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Adapun Ahlus Sunnah yang kuat ilmu mereka terhadap kebenaran, mereka mencintai keberadaan Ulama Ahlus Sunnah (bahkan seorang penuntut ilmu Sunnah) dan dia berpandangan bahwa kematian seorang dari mereka seperti kehilangan salah satu anggota badan mereka.

Berkata Ayyub As-Sikhtiyani rahimahullah: ‘Sungguh, sampai kepadaku berita kematian seorang Ahlus Sunnah, maka seakan-akan aku kehilangan sebagi anggota badanku’
(Hilyatul Auliya` 3/90 dengan sanad sahih).

Bahkan, yang lebih agung dari itu, apa yang dikatakan Yahya bin Ja’far: “Jika aku mampu menambah umur Muhammad bin Ismail Al-Bukhori dengan umurku sungguh aku akan lakukan, karena sesungguhnya kematianku adalah kematian seorang saja dan kematiannya adalah hilangnya ilmu (Tarikh Baghdad 2/24).”

📚Al-Ibanah ‘an Kaifiyyah At-Ta’amul ma’a Al-Khilaf Baina Ahlis Sunnah wal Jama’ah hal. 54.

💐Faedah Pelajaran Kitab Tersebut, Darul Hadits Mabar Yaman, Senin 22 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

🌾Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Adapun Ahlus Sunnah yang kuat ilmu mereka terhadap kebenaran, mereka mencintai keberadaan Ulama Ahlus Sunnah (bahkan seorang penuntut ilmu Sunnah) dan dia berpandangan bahwa kematian seorang dari mereka seperti kehilangan salah satu anggota badan mereka.

Berkata Ayyub As-Sikhtiyani rahimahullah: ‘Sungguh, sampai kepadaku berita kematian seorang Ahlus Sunnah, maka seakan-akan aku kehilangan sebagi anggota badanku’
(Hilyatul Auliya` 3/90 dengan sanad sahih).

Bahkan, yang lebih agung dari itu, apa yang dikatakan Yahya bin Ja’far: “Jika aku mampu menambah umur Muhammad bin Ismail Al-Bukhori dengan umurku sungguh aku akan lakukan, karena sesungguhnya kematianku adalah kematian seorang saja dan kematiannya adalah hilangnya ilmu (Tarikh Baghdad 2/24).”

📚Al-Ibanah ‘an Kaifiyyah At-Ta’amul ma’a Al-Khilaf Baina Ahlis Sunnah wal Jama’ah hal. 54.

💐Faedah Pelajaran Kitab Tersebut, Darul Hadits Mabar Yaman, Senin 22 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Orang-Orang Yang Menginginkan Kematian Ahlus Sunnah

🔥Orang-Orang Yang Menginginkan Kematian Ahlus Sunnah🔥

🌾Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Allahﷻ berfirman:

{ يُرِيدُونَ أَن يُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللَّهُ إِلَّا أَن يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ }.التوبة (32)

“Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, tetapi Allah menolaknya, malah berkehendak menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang kafir itu tidak menyukai.” (QS. At-Taubah 9: Ayat 32)

Ayat ini sekalipun datang pada orang-orang kafir dan musyrikin, melainkan ia mencakup orang-orang yang terjatuh pada apa yang dikabarkannya. Maka, siapa saja yang berkeinginan terbebas dari Ahlus Sunnah dengan kematiannya dan selainnya (1) maka dia masuk dalam keumuman ayat.

Ayyub As-Sikhtiyani berkata: “Sesungguhnya orang-orang yang mengharapkan kematian Ahlus Sunnah ingin memadamkan cahaya Allahﷻ dengan mulut-mulut (perkataan-perkataan mereka) sedangkan Allahﷻ menyempurnakan cahaya-Nya walaupun orang-orang kafir membencinya. (Syarh Ushul I’tiqod ahlis sunnah wal jama’ah no. 35).”

📚Al-Ibanah ‘an Kaifiyyah At-Ta’amul ma’a Al-Khilaf Baina Ahlis Sunnah wal Jama’ah hal. 53.

🌾Syaikh Ali Ar-Razihi hafizhahullah berkata:

“(1) Seperti menginginkan seorang Ahlus Sunnah menjadi gila atau menyimpang dari jalan kebenaran dan semisalnya.”

💐Faedah Pelajaran Kitab Tersebut, Darul Hadits Mabar Yaman, Senin 22 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Faedah-Faedah Hadits Tentang Sabda Rasulullahﷺ: Kalian Akan Dibangkitkan Sesuai Amal-Amal Kalian

💥Faedah-Faedah Hadits Tentang Sabda Rasulullahﷺ: Kalian Akan Dibangkitkan Sesuai Amal-Amal Kalian💥

🌻Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Di antara faedah hadits:

  1. Hadits ini sungguh telah datang dari banyak Sahabat yang lain, di antara mereka: Abu Hurairah, Abu Bakr Ash-Siddiq, Aisyah, Ummu Salamah, Fadhalah bin Ubaid, Ibnu Mas’ud dan selain mereka radhiyallahu ‘anhum. Hadits ini adalah mutawatir.
  2. Hadits ini menunjukkan bahwa manusia akan dikumpulkan dan dibangkitkan kepada Allahﷻ dari kubur mereka setelah kematian mereka sesuai amal dan niat yang mereka meninggal di atasnya. Jika amalnya baik maka akan mendapatkan kebaikan dan jika amalnya buruk maka akan mendapatkan keburukan.
  3. Hadits ini memberikan faedah bahwa manusia akan dibangkitkan dengan jasad-jasad mereka yang berada di dunia apakah ia taat atau kah bermaksiat. Allahﷻ berfirman:

( بَلَىٰ قَادِرِينَ عَلَىٰ أَن نُّسَوِّيَ بَنَانَهُ ). القيامة (4)

“(Bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna.” (QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 4)

  1. Hadits ini menunjukkan bahwa musibah di dunia akan menimpa orang yang saleh dan tidak saleh. Akan binasa orang saleh sebagaimana orang tidak saleh binasa. Adapun di Akhirat, manusia sesuai dengan amal-amal mereka. Maka azab akan mengena kepada pelaku syirik, kekufuran dan kemaksiatan sedangkan kenikmatan akan didapatkan orang yang taat kepada Allahﷻ dan senantiasa merasa diawasi Allahﷻ dan berjalan di atas batasan-batasan Allahﷻ.
  2. Sabda Rasulullahﷺ (lalu dibangkitkan sesuai amal-amal mereka), yaitu mereka akan datang di hari kiamat dalam keadaan mereka memikul amal-amal mereka di atas punggung dan pundak mereka. Orang yang tidak saleh akan memikul kezaliman, pelampauan batas dan kejahatannya sedangkan orang yang saleh ada padanya amalan ketaatan. Allahﷻ berfirman:

( وَكُلَّ إِنسَانٍ أَلْزَمْنَاهُ طَائِرَهُ فِي عُنُقِهِ ). الإسراء (13)

“Dan setiap manusia telah Kami kalungkan (catatan) amal perbuatannya (baik atau buruk) di lehernya.” (QS. Al-Isra’ 17: Ayat 13)

  1. Di dalam hadits ini terdapat dorongan untuk senantiasa berada di atas keistiqamahan di dalam agama hingga berjumpa Allahﷻ.
  2. Diambil faedah dari hadits bahwa orang saleh akan terkena azab dikarenakan orang tidak saleh, apabila mereka rida dengan kemungkaran-kemungkaran atau berdiam diri sedangkan dia memiliki kemampuan untuk mengingkarinya.”

💐Faedah Pelajaran Shahih Muslim, Darul Hadits Mabar Yaman, Ahad 21 Syawal 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Seperti Apa Engkau Ingin Dibangkitkan?

💦Seperti Apa Engkau Ingin Dibangkitkan?💦

  1. عَنْ جَابِرٍ ، قَالَ : سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : ” يُبْعَثُ كُلُّ عَبْدٍ عَلَى مَا مَاتَ عَلَيْهِ “. تفرد به مسلم.
  2. Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma berkata: Aku mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Setiap hamba akan dibangkitkan di atas keadaan ketika dia meninggal.”

📚HR. Muslim (2878).

  1. عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : ” إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ عَذَابًا أَصَابَ الْعَذَابُ مَنْ كَانَ فِيهِمْ، ثُمَّ بُعِثُوا عَلَى أَعْمَالِهِمْ “. متفق عليه.
  2. Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bila Allah hendak mengadzab suatu kaum, adzab akan menimpa siapa saja yang ada di tengah-tengah mereka lalu mereka dibangkitkan sesuai amal-amal mereka.”

📚HR. Bukhori (7109) dan Muslim (2879).

💐Faedah Hadits Pelajaran Shahih Muslim, Darul Hadits Mabar Yaman, Ahad 21 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/