Author: Abu Zurah Wiwit Wahyu

💥Kenikmatan Bila Seorang Meninggal Dalam Ketaatan💥

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : خَرَّ رَجُلٌ مِنْ بَعِيرِهِ، فَوُقِصَ، فَمَاتَ، فَقَالَ : ” اغْسِلُوهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ ، وَكَفِّنُوهُ فِي ثَوْبَيْهِ، وَلَا تُخَمِّرُوا رَأْسَهُ، فَإِنَّ اللَّهَ يَبْعَثُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُلَبِّيًا “. متفق عليه.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa; Seorang laki-laki jatuh dari unta lalu patah lehernya dan meninggal. Maka Beliauﷺ pun bersabda: “Mandikanlah dia dengan air yang dicampur dengan daun bidara, kemudian kafani dengan kedua kain ihramnya, dan jangan tutupi kepalanya, karena Allah akan membangkitkannya kelak di hari kiamat dalam keadaan membaca Talbiyah.”

📚HR. Bukhori (1265) dan Muslim (1206).

💐Faedah Hadits Pelajaran Shahih Muslim, Darul Hadits Mabar Yaman, Ahad 21 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Menyambut Kabar Gembira Dari Rasulullahﷺ💥

عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : كُنْتُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ نَازِلٌ بِالْجِعْرَانَةِ بَيْنَ مَكَّةَ، وَالْمَدِينَةِ وَمَعَهُ بِلَالٌ، فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْرَابِيٌّ، فَقَالَ : أَلَا تُنْجِزُ لِي مَا وَعَدْتَنِي ؟ فَقَالَ لَهُ : ” أَبْشِرْ “. فَقَالَ : قَدْ أَكْثَرْتَ عَلَيَّ مِنْ أَبْشِرْ. فَأَقْبَلَ عَلَى أَبِي مُوسَى، وَبِلَالٍ كَهَيْئَةِ الْغَضْبَانِ، فَقَالَ : ” رَدَّ الْبُشْرَى فَاقْبَلَا أَنْتُمَا “. قَالَا : قَبِلْنَا. ثُمَّ دَعَا بِقَدَحٍ فِيهِ مَاءٌ، فَغَسَلَ يَدَيْهِ وَوَجْهَهُ فِيهِ، وَمَجَّ فِيهِ، ثُمَّ قَالَ : ” اشْرَبَا مِنْهُ، وَأَفْرِغَا عَلَى وُجُوهِكُمَا وَنُحُورِكُمَا، وَأَبْشِرَا “. فَأَخَذَا الْقَدَحَ، فَفَعَلَا، فَنَادَتْ أُمُّ سَلَمَةَ مِنْ وَرَاءِ السِّتْرِ أَنْ أَفْضِلَا لِأُمِّكُمَا. فَأَفْضَلَا لَهَا مِنْهُ طَائِفَةً. متفق عليه.

Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu dia berkata, Aku disisi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sedangkan ketika itu Beliauﷺ singgah di Ji’ranah antara Makkah dan Madinah (yang benar, Thaif lebih dekat ke Makkah), dan Beliauﷺ bersama Bilal. Rupanya ada seorang Arab badui (pelosok, kasar dalam ucapannya) menemui Beliauﷺ dan berujar; “Tidakkah engkau tunaikan janjimu kepadaku? Jawab Nabi: “Bergembiralah! Si Arab badui menjawab; “Engkau telah berulang kali mengatakan; “Bergembiralah! Kemudian Beliauﷺ menemui Abu Musa dan Bilal seakan-akan Beliauﷺ marah. Kata Beliauﷺ: “Orang Arab itu telah menolak kabar gembira! Maka terimalah olehmu berdua! maka kami menerimanya. Selanjutnya Nabi ﷺ meminta cangkir besar (bejana) berisi air, lalu Beliauﷺ mencuci kedua tangannya, wajahnya dan Beliauﷺ menyemburkan air dari mulut Beliauﷺ ke cangkir besar (bejana), kemudian Beliauﷺ bersabda: “Silahkan kalian berdua minum, dan siram (basuh)kan pada wajah kalian, dan leher kalian dan bergembiralah! Keduanya lantas mengambil gelas cangkir besar tersebut dan keduanya melaksanakan perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Ummu Salamah lantas menyeru di balik tabir “Tolong sisakan air itu untuk ibu kalian (Ummul Mukminin)! Maka keduanya menyisakan sebagian air itu.

📚HR. Bukhori (188, 4328) dan Muslim (2497).

🌾Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Di antara faedah hadits:

1. Disebutkan dalam riwayat lain bahwa orang badui ini berasal dari Bani Tamim.
2. Setelah Beliauﷺ kembali dari Thaif untuk pembagian ghanimah perang Hunain, Beliauﷺ singgah di Ji’ranah.
3. Sambutan Bilal dan Abu Musa akan kabar gembira dari Rasulullahﷺ.
4. Perkara di atas termasuk Tabarruk (mencari keberkahan). Keberkahan adalah tetapnya kebaikan dan pertumbuhannya. Dan ini merupakan kekhususan Rasulullahﷺ tidak diberikan kepada selainnya mencari keberkahan dari sisa air atau keringat atau rambut dan lainnya. Karena di sana, ada orang-orang yang mengalap berkah kepada sisa dari orang-orang Saleh, seperti sisa air atau makanan, namun telah terjatuh dalam perkara ghuluw (berlebih-lebihan) dan bisa terjatuh dalam kesyirikan.
5. Di dalam hadits terdapat keutamaan bagi Abu Musa, Bilal dan Ummu Salamah radhiyallahu ‘anhum.”

💐Faedah Hadits Pelajaran Shahih Bukhori, Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu 20 Syawal 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

🔥Janganlah Engkau Merendahkan Saudaramu🔥

🌾Ibnu Hajar Al-Haitami [wafat: 974] rahimahullah berkata:

“Janganlah engkau merendahkan selainmu! Bisa jadi dia di sisi Allahﷻ lebih baik, lebih utama dan lebih dekat darimu.”

📚 Az-Zawajir ‘an Iqtiraf Al-Kabair (2/8).

💐 Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu 20 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💦Syariat Shalat Ghaib💦

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ بِهِمْ، فَقَالَ : ” صَلُّوا عَلَى أَخٍ لَكُمْ مَاتَ بِغَيْرِ أَرْضِكُمْ “. قَالُوا : مَنْ هُوَ ؟ قَالَ : النَّجَاشِيُّ. رواه الإمام أحمد وابن ماجه وصححه الألباني والوادعي.

Dari Hudzaifah bin Asid radhiyallahu ‘anhu berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam keluar bersama para Sahabatnya, Beliauﷺ lalu bersabda: “Shalatlah untuk saudara kalian yang meninggal di tempat lain!” para sahabat bertanya, “Siapa itu?” Beliauﷺ bersabda: “Raja Najasyi (namanya Ash-hamah).”

📚HR. Imam Ahmad dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Ibni Majah (1248) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (292).

🌻Al-‘Azhim Abadi (wafat: 1329H) rahimahullah berkata:

“Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, “Yang benar bahwa shalat ghaib adalah jika seorang meninggal di suatu negeri dan dia belum dishalatkan maka dishalatkan ghaib atasnya sebagaimana yang dilakukan Rasulullahﷺ terhadap An-Najasyi. Dikarenakan dia wafat di antara orang-orang kafir dan belum dishalatkan. Dan jika sudah dishalatkan di mana pun meninggalnya, maka tidak dishalatkan shalat ghaib, dikarenakan kewajiban telah gugur atas kaum Muslimin untuk menyalatinya.”

📚 Al-‘Aunul Al-Ma’bud (9/8).

💐Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Ahad 20 Syawal 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Mengikuti Al-Qur’an Dan As-Sunnah💥

Allahﷻ berfirman:

{ قُلْ أَطِيْعُوا اللّٰهَ وَأَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ }.

“Katakanlah, “Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul.” (QS. An-Nur 24: Ayat 54)

🌻 Ibnu Katsir (wafat 774H) rahimahullah berkata:

“Ikutilah Kitab Allahﷻ dan Sunnah Rasulullahﷺ.”

📚Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim (6/76).

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 18 Syawal 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

🔥Akibat Buruk Perbuatan Dosa Dan Maksiat🔥

🌻Ibnul Qayyim (wafat: 751) rahimahullah berkata:

“Setiap kali seorang hamba berbuat satu dosa maka dia akan turun satu derajat yang lebih rendah. Dan terus-menerus dia (berbuat maksiat) akan turun derajatnya hingga menjadi orang-orang yang paling rendahnya. Dan setiap kali seorang hamba berbuat satu ketaatan maka dia akan naik satu derajat yang lebih tinggi. Dan terus-menerus dia (berbuat ketaatan) akan naik derajatnya hingga menjadi orang-orang yang paling tingginya.”

📚 Ad-Daawa Ad-Dawaa hal. 205.

💐Faedah Pelajaran Kitab Tersebut Bersama Syaikh Muhammad Al-Imam, Darul Hadits Mabar Yaman,
Kamis 18 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💦Keutamaan Dishalatkan Orang Yang Bertauhid💦

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ ، سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : ” مَا مِنْ رَجُلٍ مُسْلِمٍ يَمُوتُ فَيَقُومُ عَلَى جَنَازَتِهِ أَرْبَعُونَ رَجُلًا لَا يُشْرِكُونَ بِاللَّهِ شَيْئًا ؛ إِلَّا شَفَّعَهُمُ اللَّهُ فِيهِ “. تفرد به مسلم.

Dari Ibnu Abbas, aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah seorang muslim meninggal dunia, lalu dishalatkan oleh empat puluh orang, yang mana mereka tidak menyekutukan Allah sedikitpun, niscaya Allah akan mengizinkan (mengabulkan) syafaat mereka untuknya.'”

📚HR. Muslim (948).

🌻Syaikh Taufiq Al-Ba’dani hafizhahullah berkata:

“Yakni tidak menyekutukan Allah baik syirik Akbar yang mengeluarkan dari Islam maupun syirik Ashghar yang merusak (mencacat) aqidah mereka, maka Allahﷻ akan mengabulkan syafaat mereka kepada mayit. Dan ini merupakan kesempurnaan karunia-Nya dan keluasan rahmat-Nya. Sungguh, Allahﷻ mengabulkan (memberi izin) syafaat ahli Tauhid dari penduduk surga kepada selainnya dari kaum Muslimin, lalu dikeluarkan dari neraka atau diangkat derajatnya di surga dan juga apabila meridhai yang memintakan syafaat dan yang diberi syafaat.”

💐Faedah Pelajaran Bulughul Maram, Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 18 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

🔥Ancaman Meminta-minta Bukan Karena Kefakiran🔥

عَنْ حُبْشِيِّ بْنِ جُنَادَةَ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” مَنْ سَأَلَ مِنْ غَيْرِ فَقْرٍ فَكَأَنَّمَا يَأْكُلُ الْجَمْرَ “. رواه الإمام أحمد وصححه الألباني والوادعي.

Dari Hubsyi bin Junadah radhiyallahu ‘anhu dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa meminta-minta bukan karena kefakiran (yang darurat), maka seolah-olah dia memakan bara api.”

📚HR. Imam Ahmad dan selainnya, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jaami’ (6281) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (288).

💐Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 17 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💥Di Antara Prinsip Ahlus Sunnah Wal Jamaah💥

🌻Syaikh Muhammad bin Ibrahim Al-Hamad hafizhahullah berkata:

“Keempat Puluh Tujuh: Bersemangat dalam penyucian jiwa . Dan Ahlus Sunnah wal Jamaah adalah orang yang paling semangat dalam menyucikan jiwa-jiwa mereka dengan ketaatan terhadap Allahﷻ tanpa berlebih-lebihan ataupun menguranginya. Mereka memiliki perhatian dalam memperbaiki lahir dan batin mereka dan mendekatkan diri kepada Allahﷻ dengan amalan sunnah setelah menunaikan amalan wajib, bersemangat untuk menunaikan shalat wajib lima waktu (pada waktunya dan berjamaah kecuali nyang memiliki uzur), menunaikan zakat, puasa Ramadan dan haji jika mempunyai kemampuan. Sebagaimana mereka bersegera dan berlomba-lomba dalam amalan saleh dari memperbanyak dzikir, amalan sunnah, sedekah dan yang lainnya dari macam-macam ibadah.”

📚 Aqidah Ahlis Sunnah wal Jama’ah hal. 119-120.

💐Faedah Pelajaran Kitab Tersebut Bersama Syaikh Muhammad Al-Imam, Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 17 Syawal 1443H .

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

💦Berbaik Sangka Kepada Allahﷻ Ketika Sakaratul Maut💦

عَنْ جَابِرٍ قَالَ : سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَبْلَ وَفَاتِهِ بِثَلَاثٍ يَقُولُ : ” لَا يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلَّا وَهُوَ يُحْسِنُ بِاللَّهِ الظَّنَّ “. تفرد به مسلم.

Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma berkata: Aku mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda tiga hari sebelum Beliauﷺ wafat: “Janganlah salah seorang dari kalian meninggal dunia (1) kecuali dia berbaik sangka kepada Allah.”

📚HR. Muslim(2877).

(1). Apabila tanda-tanda kematian telah dekat.

💐Faedah Hadits Pelajaran Shahih Muslim, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 16 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/