Waspadalah Dari Membantu Kezaliman

๐Ÿ”ฅWaspadalah Dari Membantu Kezaliman๐Ÿ”ฅ

๐ŸŒปIbnu Katsir (wafat 774) rahimahullah berkata:

“Secara umum, barang siapa menolong seorang yang berbuat zalim, maka akan dikuasakan kepadanya semisalnya. Karena Allah membalas dari orang yang berbuat kezaliman dengan pelaku kezaliman yang lainnya, lalu Dia akan membalas seluruh orang-orang yang berbuat kezaliman. Kita memohon kepada Allah๏ทป keselamatan dari balasan-Nya, murka-Nya, siksa-Nya dan orang-orang yang buruk.”

๐Ÿ“šAl-Bidayah wa An-Nihayah (17/458).

๐ŸŒพDarul Hadits Mabar Yaman, Kamis 30 Rajab 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Sabar Dalam Menuntut Ilmu Dan Terus-Menerus Dalam Demikian Itu

๐Ÿ’ฅSabar Dalam Menuntut Ilmu Dan Terus-Menerus Dalam Demikian Itu๐Ÿ’ฅ

๐ŸŒปAl-Qa’nabi (wafat: 220) rahimahullah berkata:

“Aku mendengar (Imam) Malik (wafat: 179) rahimahullah berkata:
‘Dahulu seorang bolak-balik menuju seorang yang lain (ahli ilmu) selama 30 tahun belajar kepadanya’.”

๐Ÿ“š Siyar A’lam An-Nubala` (8/108) karya Adz-Dzahabiy [wafat: 748].

๐Ÿ’ Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 30 Rajab 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Allah๏ทป Sesembahan Yang Benar

๐Ÿ’ฅAllah๏ทป Sesembahan Yang Benar๐Ÿ’ฅ

Firman Allah๏ทป:

{ ูˆูŽู„ูŽู† ุชูŽุฌูุฏูŽ ู…ูู† ุฏููˆู†ูู‡ู ู…ูู„ู’ุชูŽุญูŽุฏู‹ุง }. ุงู„ูƒู‡ู (27)

“Dan engkau tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain kepada-Nya.” (QS. Al-Kahf 18: Ayat 27)

๐ŸŒฟAl-Imam As-Sa’diy (wafat: 1376) rahimahullah berkata:

“Yaitu engkau tidak menemukan tempat meminta pertolongan dari selain Tuhanmu yang engkau meminta pertolongan kepada-Nya. Tidak pula tempat berlindung yang engkau berlindung kepada-Nya. Apabila telah ditetapkan bahwa sesungguhnya Dia saja tempat meminta pertolongan dalam setiap perkara, maka menjadi suatu keharusan bahwa Dia lah sesembahan yang benar yang diharapkan dalam senang dan susah, yang dibutuhkan dalam segala keadaan, yang diminta dalam semua kebutuhan.”

๐Ÿ“šTaisir Al-Karim Ar-Rahman fi Tafsir Kalam Al-Mannan hal. 475.

๐Ÿ’ Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 29 Rajab 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Makna Ketakwaan

๐Ÿ’ฅMakna Ketakwaan๐Ÿ’ฅ

๐ŸŒป Ibnu Umar (wafat: 73) radhiyallahu ‘anhuma berkata:

“Ketakwaan adalah engkau tidak memandang dirimu lebih baik dari seorang pun.”

๐Ÿ“š Ma’aalim At-Tanzil fi Tafsir Al-Qur’an (1/60) karya Al-Baghawiy [wafat: 510].

๐Ÿ’ Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 28 Rajab 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Pengobatan Rasulullah๏ทบ (Thibbun Nabawi)

๐Ÿ’ฅPengobatan Rasulullah๏ทบ (Thibbun Nabawi)๐Ÿ’ฅ

ุนูŽู†ู’ ุจูุฑูŽูŠู’ุฏูŽุฉูŽ ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ : ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ู : ” ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุจูู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ู’ุญูŽุจู‘ูŽุฉู ุงู„ุณู‘ูŽูˆู’ุฏูŽุงุกู – ูˆูŽู‡ููŠูŽ ุงู„ุดู‘ููˆู†ููŠุฒู – ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ูููŠู‡ูŽุง ุดูููŽุงุกู‹ “. “. ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุฅู…ุงู… ุฃุญู…ุฏ ูˆุตุญุญู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ ูˆุญุณู†ู‡ ุงู„ูˆุงุฏุนูŠ.

Dari Buraidah berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Hendaklah kalian menggunakan habbatussauda` (jintan hitam) dan disebut juga syunaiz karena di dalamnya mengandung obat.”

๐Ÿ“šHR. Imam Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah (1905) dan dihasankan oleh Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (162).

๐Ÿ’Faedah Hadits Pelajaran Maghrib, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 28 Rajab 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Majelis Ilmu Ulama Dulu

๐Ÿ’ฅMajelis Ilmu Ulama Dulu๐Ÿ’ฅ

๐ŸŒปAl-Hafiz Abdullah bin ‘Adi rahimahullah berkata:

“Aku melihat majelis Ja’far Al-Firyabi (wafat: 301) kira-kira di dalamnya terdapat 15.000 tempat tinta, dahulu seorang butuh untuk bermalam di majelis supaya mendapatkan tempat besoknya.”

๐Ÿ“š Siyar A’lam An-Nubala` (14/100) karya Adz-Dzahabiy [wafat: 748].

๐ŸƒBerkata Al-Khathib Al-Baghdadi: ‘Ja’far Al-Firyabi seorang hakim kota Dainur, seorang yang tepercaya, hujjah, memiliki ilmu yanga banyak, ahli ilmu dan pemahaman, telah berkeliling timur dan barat dunia, dan berjumpa para Ulama
๐ŸŒพBerkata Adz-Dzahabi: Al-Imam, Al-Hafizh, Ats-Tsabt, Syaikhul Waqt.

(Lihat Siyar A’lam dan Tarikh Al-Baghdad).

๐Ÿ’ Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 28 Rajab 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Risalah Kedua Puluh Lima

๐ŸŒนRisalah Kedua Puluh Lima๐ŸŒน

๐ŸŒทBab menqodho puasa dan berpuasa untuk orang yang telah meninggal dan hukum yang berkaitan dengannya๐ŸŒท

Soal:
230. Apakah dipuasai atas mayit puasa sunnah?

Jawab:

๐Ÿ€”Tidak dipuasai atas mayit puasa sunnah.”

โœ’(Lajnah Ad Daimah [Majelis Ulama Saudi Arabia]).

๐ŸŒทBab bimbingan tentang hari-hari yang disunnahkan untuk berpuasa๐ŸŒน

Soal:
231. Apakah dalam puasa sunnah disyaratkan berniat dari malam hari?

Jawab:

๐Ÿ”Tidak disyaratkan, dengan syarat belum melakukan sesuatu dari pembatal-pembatal puasa, dalilnya adalah hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Rasulullah โ€Ž๏ทบ datang ke rumah ‘Aisyah di suatu hari dan Beliau โ€Ž๏ทบ bersabda:

(( ู‡ูŽู„ู’ ุนูู†ู’ุฏูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ุดูŽูŠู’ุกูุŸ ))
ูู‚ุงู„ูˆุง:ู„ุง, ูู‚ุงู„ : (( ูุฅู†ูŠ ุฅุฐุง ุตุงุฆู… )).

“Apakah kamu mempunyai sesuatu?”
Mereka menjawab: tidak,
Beliau โ€Ž๏ทบ: “Kalau begitu aku puasa.”

๐Ÿ“šHR. Muslim no.1154.

Menurut pendapat yang sahih ditulis baginya pahala dari waktu di mana dia niatkan berpuasa bukan dari awal siang.”

Soal:
232. Apabila seorang berniat puasa hari senin di siang harinya, apakah ditulis baginya keutamaan puasa hari Senin ?

Jawab:

๐ŸŒป”Dia tidak mendapatkan pahala puasa hari senin, karena tidak bisa dikatakan: dia berpuasa di hari itu, hanya saja dikatakan: dia berpuasa sebagian hari, begitu pula puasa di hari-hari Al-Ayyamul Bidh (13, 14, 15), kalau dia beniat di tengah hari maka sesungguhnya dia tidak mendapatkan pahala puasa tertentu, walaupun sah puasanya.”

โœ’(Syaikh Al-‘Utsaimin).

Soal:
233. Hukum puasa 6 hari di bulan Syawal?

Jawab:

๐ŸŒบ”Hukum puasa 6 hari di bulan syawal adalah sunnah, Dalilnya adalah:

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุฃูŽูŠู‘ููˆุจูŽ ุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุตูŽุงุฑููŠู‘ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู‡ู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ:(( ู…ูŽู†ู’ ุตูŽุงู…ูŽ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ุซูู…ู‘ูŽ ุฃูŽุชู’ุจูŽุนูŽู‡ู ุณูุชู‘ู‹ุง ู…ูู†ู’ ุดูŽูˆู‘ูŽุงู„ู ูƒูŽุงู†ูŽ ูƒูŽุตููŠูŽุงู…ู ุงู„ุฏู‘ูŽู‡ู’ุฑู )).

Dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian diiringinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka yang demikian itu seolah-olah berpuasa satu tahun.”

๐Ÿ“šHR. Muslim.

๐ŸŒพBerkata Al-‘Imroni rahimahullah berkata:

“Sahabat kami (Asy-Syafi’iyyah) berkata: ‘ini benar dalam hitungan; dikarenakan kebaikan 10 kali lipat, dan puasa Ramadan menduduki tempat 300 hari, setara 10 bulan, apabila berpuasa 6 hari setelahnya maka menduduki tempat 60 hari setara 2 bulan, dan yang demikian itu
jumlah total setahun penuh.”

Soal:
234. Apa yang utama dalam puasa 6 hari di bulan Syawal itu?

Jawab:

๐Ÿ‚”Tidak ada bedanya di awal bulan atau tengah bulan atau di akhir bulan, berurutan atau terputus (dipisah-pisah), dan yang utama berpuasa berurutan di awal bulan setelah hari raya secara langsung, karena bersegera kepada kebaikan, Allah Ta’ala berfirman:

{ ููŽุงุณู’ุชูŽุจูู‚ููˆุง ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑุงุชูโ€…}.
โ€…
“Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan.”(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 148).

Dan karena dia tidak tahu apa yang akan terjadi, bisa jadi hari ini dia masih hidup sedangkan besok meninggal.”

Soal:
235. Seorang berbuka suatu waktu di bulan Ramadan kemudian dia ingin berpuasa 6 hari Syawal, apakah dia mendapatkan pahala yang disebutkan dalam hadits?

Jawab:

๐ŸŒท”Ukuran pahala amalan seorang hamba yang dia kerjakan karena Allah itu adalah termasuk kekhususan Allah Ta’ala, Dan seorang hamba jika mencari pahala dari Allah Jalla wa ‘Alaa dan bersungguh-sungguh dalam mentaatinya maka sesungguhnya Allah Ta’ala tidak menyia-nyiakan pahalanya, sebagaimana firman Allah Ta’ala:

{ ุฅูู†ู‘ูŽุง ู„ูŽุง ู†ูุถููŠู’ุนู ุฃูŽูŽุฌู’ุฑูŽ ู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุญู’ุณูŽู†ูŽ ุนูŽู…ูŽู„ู‹ุง }.

“Kami benar-benar tidak akan menyia-nyiakan pahala orang yang mengerjakan perbuatan yang baik itu.”(QS. Al-Kahf 18: Ayat 30).

Dan yang sepantasnya bagi orang yang mempunyai qodho Ramadan, berpuasa qodho terlebih dahulu kemudian puasa 6 hari Syawal, karena tidak terwujud puasa 6 hari Syawal mengikuti puasa Ramadan kecuali jika menyempurnakan puasa Ramadan terlebih dahulu.”

โœ’(Lajnah Ad-Daimah. [Majelis Ulama Saudi Arabia]).

Soal:
236. Apakah disyariatkan qodho puasa 6 hari Syawal karena tidak mampu berpuasa di bulan Syawal disebabkan uzur syariat?

Jawab:

๐ŸŒฟ”Dia mengqodhonya, dan akan ditulis baginya pahalanya, seperti fardhu (kewajiban) apabila tertunda pelaksanaannya dari waktunya karena uzur, seperti sunnah rawatib jika tertunda pelaksanaannya karena uzur sampai keluar dari waktunya.”

โœ’(Syaikh Al-‘Utsaimin).

๐Ÿƒ”Apabila dia berpuasa di luar bulan Syawal karena uzur syariat baginya pahala, bila dia berpuasa di luar bulan Syawal tanpa uzur seperti kalau dia mengakhirkannya (sampai habis waktunya), maka dia sesungguhnya tidak mendapatkan keutamaan puasa 6 hari Syawal.”

โœ’(Syaikh Al-‘Utsaimin).

Soal:
237. Hukum puasa Arafah bagi orang yang tidak berhaji ?

Jawab:

๐ŸŒณ”Disunnahkan bagi orang yang tidak sedang berhaji untuk berpuasa Arafah, sebagaimana hadits Abu Qotadah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah โ€Ž๏ทบ bersabda:

(( ุตููŠูŽุงู…ู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุนูŽุฑูŽููŽุฉูŽ ุฃูŽุญู’ุชูŽุณูุจู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠููƒูŽูู‘ูุฑูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู†ูŽุฉูŽ ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู†ูŽุฉูŽ ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ุจูŽุนู’ุฏูŽู‡ )).

“Puasa pada hari Arafah, aku memohon pula kepada Allah, agar puasa itu bisa menghapus dosa setahun setahun penuh sebelumnya dan setahun sesudahnya.”

๐Ÿ“šH.R. Muslim no.1162.

Soal:
238. Apakah disunnahkan berpuasa Arafah bagi orang yang sedang berhaji ?

Jawab:

๐ŸŒผTidak disunnahkan baginya; sebagaimana hadits dalam Shahihain yaitu :

ุนูŽู†ู’ ุฃูู…ู‘ู ุงู„ู’ููŽุถู’ู„ู ุจูู†ู’ุชู ุงู„ู’ุญูŽุงุฑูุซู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู†ูŽุงุณู‹ุง ุชูŽู…ูŽุงุฑูŽูˆู’ุง ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ูŽุง ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุนูŽุฑูŽููŽุฉูŽ ูููŠ ุตูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุจูŽุนู’ุถูู‡ูู…ู’ ู‡ููˆูŽ ุตูŽุงุฆูู…ูŒ ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุจูŽุนู’ุถูู‡ูู…ู’ ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุจูุตูŽุงุฆูู…ู ููŽุฃูŽุฑู’ุณูŽู„ูŽุชู’ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุจูู‚ูŽุฏูŽุญู ู„ูŽุจูŽู†ู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ูˆูŽุงู‚ูููŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ุจูŽุนููŠุฑูู‡ู ููŽุดูŽุฑูุจูŽู‡ู

dari Ummu Al-Fadhl binti Al-Harits bahwa; “Orang-orang ragu tentang puasa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pada hari ‘Arafah. Sebagian dari mereka mengatakan Beliau berpuasa, sebagian yang lain mengatakan tidak, Lalu aku utus seseorang membawakan segelas susu ketika Beliau sedang wukuf, maka Beliau meminumnya”.

๐Ÿ“š HR. Bukhori dan Muslim.

Dan karena berbukanya jamaah Haji pada hari Arafah agar kuat dalam melaksanakan amalan di hari Arafah dari memperbanyak doa dan selainnya.”

๐ŸŒฑSyaikh Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata :

“Kalau dikatakan makruh, maka padanya satu segi pendalilan, apabila kita katakan makruh maka dia tidak mendapatkan pahala puasa di hari ini.”

Soal:
239. Apakah disunnahkan puasa tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah?

Jawab:

๐ŸŒด”Disunnahkan hal itu menurut Jumhur ‘Ulama. Sebagaimana hadits dalam shahih Bukhori yaitu :

ุนูŽู†ู’ ุงุจู’ู†ู ุนูŽุจู‘ูŽุงุณู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ :(( ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู ุงู„ู’ุนูŽู…ูŽู„ู ุงู„ุตู‘ูŽุงู„ูุญู ูููŠู‡ูŽุง ุฃูŽุญูŽุจู‘ู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ู’ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู ูŠูŽุนู’ู†ููŠ ุงู„ู’ุนูŽุดู’ุฑูŽ )) ู‚ูŽุงู„ููˆุง ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽู„ูŽุง ุงู„ู’ุฌูู‡ูŽุงุฏู ูููŠ ุณูŽุจููŠู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู‚ูŽุงู„:ูŽ (( ูˆูŽู„ูŽุง ุงู„ู’ุฌูู‡ูŽุงุฏู ูููŠ ุณูŽุจููŠู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฎูŽุฑูŽุฌูŽ ุจูู†ูŽูู’ุณูู‡ู ูˆูŽู…ูŽุงู„ูู‡ู ููŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฑู’ุฌูุนู’ ู…ูู†ู’ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุจูุดูŽูŠู’ุกู )).

Dari Ibnu Abbas ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak ada hari-hari yang amal saleh di dalamnya lebih disukai oleh Allah kecuali hari-hari ini, yakni sepuluh hari (di awal bulan Dzulhijjah), para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, tidak juga dengan jihad di jalan Allah! ” beliau menjawab: “Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali seorang laki-laki yang keluar dengan harta dan jiwanya, lalu tidak ada yang kembali lagi. “

๐Ÿ“š HR. Bukhori no.969.

Dan puasa termasuk amalan saleh bahkan puasa adalah paling utamanya amalan saleh yang mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.”

Risalah Kedua Puluh Empat

๐ŸŒนRisalah Kedua Puluh Empat๐ŸŒน

๐ŸŒทBab menqodho (mengganti) puasa dan berpuasa untuk orang yang telah meninggal dan hukum yang berkaitan dengannya๐ŸŒท

Soal:
220. Apabila seorang itu meninggal setelah sakitnya sebelum mampu mengqodho, apakah dia dipuasakan (orang lain)?

Jawab :

๐Ÿƒ”Tidak dipuasakan menurut pendapat Jumhur Ulama, sebagian Ulama menukilkan kesepakatan Ulama atas masalah ini; karena dia meninggal sebelun mempunyai kemampuan untuk mengqodho. Sungguh Allah Ta’ala berfirman:

{ ู„ูŽุง ูŠููƒูŽู„ู‘ููู ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ู ู†ูŽูู’ุณู‹ุง ุฅูู„ู‘ูŽุง ูˆูุณู’ุนูŽู‡ูŽุง }.

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 286).

Telah tetap (tsabit) dari riwayat Imam Abdurrozzaq dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya beliau berpendapat dalam perkara seorang yang sakit di bulan Ramadan terus menerus dalam keadaan sakit sampai dia meninggal?
Maka beliau berkata: ‘Tidak ada padanya sesuatupun tanggungan’.”

Soal
221. Seorang yang memungkinkan mengqodho kemudian meninggal dan belum mengqodho, maka apakah yang seharusnya dilakukan pada perkaranya?

Jawab:

๐Ÿ”Keluarganya mengqodho puasanya menurut pendapat yang sahih. Sebagaimana hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwasanya Rasulullah โ€Ž๏ทบ bersabda:

(( ู…ูŽู†ู’ ู…ูŽุงุชูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุตููŠูŽุงู…ูŒ ุตูŽุงู…ูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู ูˆูŽู„ููŠู‘ูู‡ู )).

“Barang siapa meninggal dunia dan memiliki hutang puasa, maka walinya (boleh) berpuasa untuknya.”

๐Ÿ“šHR. Bukhori dan Muslim

Boleh bagi mereka memberi makan orang miskin sebagai pengganti puasa dari warisannya sedangkan puasa lebih utama.”

Soal:
222. Apakah membayar puasanya orang yang sudah meninggal secara khusus dikarenakan puasa nazar?

Jawab:

๐ŸŒป”Yang benar bolehnya wali mayit memuasai untuk mayit sama saja puasa Ramadan, nazar dan selainnya dari puasa wajib. Dikarenakan hadits-hadits sahih tentangnya dan tidak ada pertentangan di dalamnya.”

โœ’(Imam An Nawawi).

๐ŸŒพ”Membawa hadits kepada puasa nazar saja adalah lemah sekali, karena sabda Rasulullah โ€Ž๏ทบ adalah perkataan yang terjaga, Beliau โ€Ž๏ทบ mengetahui apa yang Beliau โ€Ž๏ทบ katakan, dan mengerti keadaan yang masuk padanya dalam perkataan ini. Apakah mungkin Rasulullah โ€Ž๏ทบ memaksudkan nazar saja, sedangkan nazar jarang sekali dan meninggalkan qodho Ramadan sedangkan mengqodho sering terjadi? Tidak mungkin ini selamanya.”

โœ’(Syaikh Al-‘Utsaimin).

Soal:
223. Apabila tidak dimudahkan berpuasa untuk mayit, maka apa yang seharusnya dilakukan?

Jawab :

๐Ÿ‚”Apabila tidak dimudahkan mengqodhokan puasa bagi mayit, maka memberi makan satu orang miskin tiap hari (puasa yang ditinggalkan).”

โœ’(Syaikh Ibnu Baz).

Soal:
224. Ayahku meninggal dan padanya hutang puasa Ramadan, aku tidak tahu berapa hari hutang ayahku secara pasti, apa yang harus aku lakukan?

Jawab:

๐ŸŒฟ”Disyariatkan bagimu untuk berpuasa membayar puasa ayahmu dari hutang puasa yang menurut dugaan kuatmu bahwa ayahmu telah berbuka; karena keumuman sabda Rasulullah โ€Ž๏ทบ;

(( ู…ูŽู†ู’ ู…ูŽุงุชูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุตููŠูŽุงู…ูŒ ุตูŽุงู…ูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู ูˆูŽู„ููŠู‘ูู‡ )).

“Barang siapa meninggal dunia dan memiliki hutang puasa maka walinya (boleh) berpuasa untuknya.”

โœ’(Lajnah Ad Daimah [Majelis Ulama Saudi Arabia]).

Soal:
225. Seorang berbuka puasa 10 hari , kemudian memungkinkan baginya mengqodho 4 hari tetapi dia belum sempat berpuasa kemudian meninggal, maka berapa hutang puasa yang harus dibayar?

Jawab:

๐ŸŒบ”Walinya berpuasa sebanyak hari yang memungkinkan dia berpuasa tetapi belum sempat berpuasa. Walinya berpuasa 4 hari, karena dia tidak mampu berpuasa kecuali 4 hari.”

โœ’(Syaikh Abdurrahman Al-‘Adaniy).

Soal:
226. Siapakah wali mayyit dalam sabda Rasulullah โ€Ž๏ทบ

(( ู…ูŽู†ู’ ู…ูŽุงุชูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุตููŠูŽุงู…ูŒ ุตูŽุงู…ูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู ูˆูŽู„ููŠู‘ูู‡ู )).

“Barang siapa meninggal dunia dan memiliki hutang puasa, maka walinya (boleh) berpuasa untuknya.”

Jawab:

๐Ÿ€Wali mayit semua kerabat mayit, sama saja dari pihak yang mewarisi seperti anak laki-laki, anak perempuan, bapak, ibu, suami/istri atau yang tidak mewarisi, kerabat dekat lalu yang lebih dekat (dengan mayit).

โœ’(Syaikh Abdurrahman Al-‘Adaniy).

Soal:
227. Apakah sah puasanya dari orang yang bukan kerabat mayit?

Jawab:

๐ŸŒณ”Rasulullah โ€Ž๏ทบ menyerupakan hal tersebut dengan hutang atas mayit, dan hutang boleh siapa saja yang membayarnya. Maka hal ini menunjukkan bahwasanya boleh siapa saja yang menunaikannya. Tidak khusus hal tersebut dengan anak.”

โœ’(Syaikhul Islam Ibnu Taymiyah).

๐ŸŒผ”Tidak terkhusus hal itu dengan wali, bahkan siapa saja yang mau membayarkan qodhonya, maka tertunaikan, karena hal itu merupakan sedekah (berbuat baik), maka diserupakan melunasi hutangnya.”

โœ’(Imam Ibnu Qudamah).

Soal:
228. Apabila mayit punya hutang 10 hari misalnya kemudian 10 orang berpuasa mengqodhonya pada hari yang sama, apakah qodhonya tertunaikan padanya?

Jawab:

๐ŸŒฑ”Tertunaikan qodhonya, Tidak disyaratkan dalam puasa qodho ini, hari-hari yang berbeda, karena mereka ketika berpuasa untuk menunaikan qodho mayit pada hari yang sama, sungguh mereka telah berpuasa sejumlah hari yang ditinggalkan, karena masing-nasing orang berpuasa satu hari untuknya. Dan ini disyaratkan pada puasa, tidak wajib padanya berturut-turut berbeda puasa kaffarah zhihar dan membunuh tidak sengaja (yang mengharuskan berturut-turutan).”

Soal:
229. Apabila mayit mempunyai hutang puasa yang harus berturut-turut, apakah sah apabila puasa tersebut dibagi beberapa orang ?

Jawab:

๐ŸŒด”Tidak boleh membaginya atas sekelompok orang, hanya saja berpuasa untuknya seorang saja secara berturut-turut sebagaimana yang disyariatkan Allah Ta’ala.”

โœ’(Syaikh Ibnu Baz).

๐ŸŒฐ”Adapun apabila dulunya mayit mempunyai kaffarah zhihar yaitu dua bulan berturut-turut. Maka tidak mungkin dibagi antara ahli warisnya dikarenakan syaratnya harus berturut-turut, dan baginya jika wajib atas mayit puasa dua bulan berturut-turut, maka ada baiknya salah seorang ahli waris mewakili yang lainnya dan berpuasa untuk mayit (dua bulan berturut-turut) atau boleh mereka (ahli waris) memberi makan 1 orang miskin setiap hari.”

โœ’(Syaikh Al-‘Utsaimin).

Berdoa Dengan Berwasilah Nama-Nama Dan Sifat-Sifat Allah๏ทป

๐Ÿ’ฅBerdoa Dengan Berwasilah Nama-Nama Dan Sifat-Sifat Allah๏ทป๐Ÿ’ฅ

ุนูŽู†ู’ ุจูุฑูŽูŠู’ุฏูŽุฉูŽ ุŒ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุณูŽู…ูุนูŽ ุฑูŽุฌูู„ู‹ุง ูŠูŽู‚ููˆู„ู : ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุฃูŽู†ู‘ููŠ ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽูƒูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ู’ุฃูŽุญูŽุฏู ุงู„ุตู‘ูŽู…ูŽุฏู ุŒ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู„ูุฏู’ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠููˆู„ูŽุฏู’ุŒ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ ู„ูŽู‡ู ูƒููููˆู‹ุง ุฃูŽุญูŽุฏูŒ. ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ : ” ู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุณูŽุฃูŽู„ู’ุชูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุจูุงู„ูุงุณู’ู…ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุฅูุฐูŽุง ุณูุฆูู„ูŽ ุจูู‡ู ุฃูŽุนู’ุทูŽู‰ุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุฏูุนููŠูŽ ุจูู‡ู ุฃูŽุฌูŽุงุจูŽ “. ูˆูููŠ ู„ูŽูู’ุธู : ” ู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุณูŽุฃูŽู„ู’ุชูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆูŽุฌูŽู„ู‘ูŽ ุจูุงุณู’ู…ูู‡ู ุงู„ู’ุฃูŽุนู’ุธูŽู…ู “. ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุฅู…ุงู… ุฃุญู…ุฏ ูˆุฃุจูˆ ุฏุงูˆุฏ ูˆุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ ูˆุงุจู† ู…ุงุฌู‡ ุตุญุญู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ ูˆุงู„ูˆุงุฏุนูŠ.

Dari Buraidah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendengar seorang laki-laki mengucapkan; ALLAAHUMMA INNII AS-ALUKA ANNII ASYHADU ANNAKA ANTALLAAHU LAA ILAAHA ILLAA ANTA Al-AHAD, ASH-SHAMAD ALLADZII LAM YALID WA LAM YUULAD WA LAM YAKUN LAHU KUFUWAN AHAD (Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepada-Mu dengan bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, Dzat Yang Maha Esa dan tempat bergantung Yang tidak beranak dan tidak diperanakkan dan tidak ada seorang pun yang menandingi-Nya).
Kemudian beliau bersabda: “Sungguh engkau telah meminta kepada Allah dengan perantara nama yang apabila Dia diminta dengannya pasti Dia akan mengabulkan dan diseru dengannya pasti Dia akan mengijabahkan.” Dalam lafaz lain beliau bersabda: “Sungguh engkau telah meminta kepada Allah Azza wa Jalla dengan nama-Nya yang agung.”

๐Ÿ“šHR. Imam Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib (1640) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (152).

๐Ÿ’Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Senin 27 Rajab 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Kuatnya Keyakinan Generasi Salaf Bahwa Kepada Allah๏ทป lah Mengadu

๐Ÿ’ฅKuatnya Keyakinan Generasi Salaf Bahwa Kepada Allah๏ทป lah Mengadu๐Ÿ’ฅ

๐ŸŒป Mughiroh rahimahullah berkata:

“Telah hilang salah satu penglihatan Al-Ahnaf bin Qais (wafat: 71),
kemudian dia berkata: ‘Pengelihatanku telah hilang sejak empat puluh tahun dan aku tidak mengadukannya kepada seorang pun’.”

๐Ÿ“š Siyar A’lam An-Nubala` (4/92) karya Adz-Dzahabiy [wafat: 748].

๐Ÿ’ Darul Hadits Mabar Yaman, Senin 27 Rajab 1443H.

โœ’Muntaqo Al Fawaid
๐Ÿ“ฑhttps://t.me/abuzurahwiwitwahyu
๐ŸŒhttps://abuzurahwiwitwahyu.my.id/