Sejarah Ibu Kota Shon’aa

🌻Syaikh ‘Arafat Al-Futahi hafizhahullah berkata:

“Ibu kota Yaman dan kota tua di muka bumi ini. Dikatakan juga Azaal, dinamakan dengan Azaal bin Yaqthun bin ‘Aabir bin Syalikh bin Arfakhsyad. Azaal awal kali yang membangunnya, lalu dinamakan Shon’aadengan nama anaknya, Shon'aa bin Azaal; dikarenakan dia menguasainya setelah bapaknya, sehingga lebih mendominasi dengan namanya. Berkata An-Nawawi dalam kitab Tahdzib Al-Asmaa` wa Al-Lughoot (3/182): Ibu kota Yaman dan kotanya yang agung, ia termasuk keajaiban dunia, sebagaimana dikatakan Imam Asy-Syafi’i rahimahullah.”

📚 Badzlul Tsaman Fi Fadhl Ahli Yaman hal.343.

💐Faedah Pelajaran Kitab Tersebut Bersama Penulisnya, Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 10 Jumada Al-Akhirah 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Bertakwa Kepada Allahﷻ Dan Mengambil Ilmu Dari Ahlinya

🌻Khalid bin Khidasy (wafat: 223) rahimahullah berkata:

“Aku berpamitan kepada Malik bin Anas (wafat: 179), lalu aku berkata: ‘Wahai Aba Abdillah, Berilah aku wasiat’,
Dia (Imam Malik) rahimahullah berkata:
‘Bertakwalah kepada Allah dan menuntutlah ilmu dari ahlinya’.”

📚Dzammul Kalam wa Ahlih (873) karya Al-Harawi (wafat: 481) dengan sanad shahih.

🌸Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Ini adalah wasiat seorang yang mencintai kebaikan untuk manusia.”

💐Faedah Pelajaran Shahih Bukhori, Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 10 Jumada Al-Akhirah 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Wafatnya Seorang Alim

عَنِ الْحَسَنِ قَالَ : كَانُوا يَقُولُونَ : مَوْتُ الْعَالِمِ ثُلْمَةٌ فِي الْإِسْلَامِ، لَا يَسُدُّهَا شَيْءٌ مَا اخْتَلَفَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ. رواه الدارمي وسنده صحيح.

Dari Hasan Al-Bashri (wafat: 110) ia berkata: “Mereka (Sahabat) berkata bahwa wafatnya seorang alim laksana keretakan di dalam Islam, yang tidak bisa ditambal oleh sesuatu pun, walau masih ada pergantian siang dan malam”.

📚HR. Ad-Darimi dengan sanad shahih.

💐Faedah Pelajaran Kitab Aqidah Ahlis Sunnah Wal Jama’ah, Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 9 Jumada Al-Akhirah 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Di Antara Prinsip Ahlus Sunnah Wal Jamaah

🌻Syaikh Muhammad bin Ibrahim Al-Hamad hafizhahullah berkata:

“Ketiga Puluh: Mereka (Ahlus Sunnah) adalah orang-orang merasa sedih dikarenakan wafatnya ulama Ahlus Sunnah.

Tidaklah yang demikian itu melainkan rasa kasih sayang mereka (Ulama Ahlus Sunnah) kepada manusia dan semangat mereka dalam mencurahkan kebaikan dan menyebarkannya. Maka manusia merasa kehilangan mereka apabila telah wafat, manusia merasa sedih karena berpisah dengan mereka kesedihan yang sangat.

Dan paling kuatnya dalil akan hal itu dari jenazah Imam Ahlis Sunnah, yang menyaksikannya adalah manusia dalam jumlah yang sangat banyak, yang menunjukkan kedudukan mereka di hati manusia, dan terkesannya manusia kepada mereka.

Sebagaimana ini terjadi pada jenazah Imam Ahlis Sunnah Ahmad bin Hanbal (wafat: 241) dan jenazah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah (wafat: 728) rahimahumallah Ta’ala (1).”

📚 Aqidah Ahlis Sunnah wal Jama’ah hal. 102.

(1).Banyaknya pelayat yang menghadirinya, menyalatkannya dan menyaksikan penguburan keduanya.

💐Faedah Pelajaran Kitab Tersebut Bersama Syaikh Muhammad Al-Imam, Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 9 Jumada Al-Akhirah 1443H .

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Mengikuti Ahli Hadits

🌻Al-Imam Asy-Syafi’i (wafat: 204) rahimahullah berkata:

“Apabila aku melihat seorang dari ahli hadits, seakan-akan aku melihat seorang dari Sahabat Rasulullahﷺ.”

📚Dzammul Kalam wa Ahlih (393) karya Al-Harawi (wafat: 481) dengan sanad shahih.

🌻Al-Imam Asy-Syafi’i (wafat: 204) rahimahullah berkata:

“Hendaklah kalian mengikuti Ahli Hadits (1); dikarenakan mereka adalah manusia yang paling banyak benarnya.”

📚Dzammul Kalam wa Ahlih (395) karya Al-Harawi (wafat: 481) dengan sanad shahih.

(1). Orang yang ahli dalam seluk-beluk hadits, baik dalam membahas sahih dan dhaifnya, atau dalam pemahaman dan pengamalan hadits.

💐Faedah Pelajaran Kitab Aqidah Ahlis Sunnah Wal Jama’ah, Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 9 Jumada Al-Akhirah 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Mengambil Pelajaran Dari Terjadinya Azab Kubur

🌻Ahmad bin Ali Al-Miqrizi (wafat: 845) rahimahullah berkata:

“Datang berita bahwa seorang laki-laki dari desa Jainain di tepi pantai, istrinya meninggal. Tatkala dia selesai menguburkannya dan kembali ke rumahnya, dia teringat bahwa dia lupa di dalam kubur ada sapu tangan yang berisi beberapa uang dirham. Lalu dia mengajak seorang tokoh agama desa untuk menemaninya membongkar kubur untuk mengambil uang tersebut dan tokoh agama ini berada di tepi kubur. Setelah dibongkar, ternyata mayat wanita ini dalam keadaan duduk terbelenggu dengan rambutnya dan kakinya juga telah terbelenggu dengan rambutnya. Lalu suaminya ini berusaha melepas belenggunya, namun tidak bisa, dia pun berupaya sungguh-sungguh lagi, lalu tiba-tiba dia ikut tenggelam bersama istrinya tidak ditahu kemana kabar hilangnya mereka berdua, lalu pingsanlah tokoh agama desa ini selama sehari semalam. Lalu penguasa di situ mengutus dan apa yang telah ditulis tentang kejadian ini dari negeri Syam kepada Syaikh Taqiyuddin Muhammad bin Daqiqil Ied, lalu beliau memberikan tanggapan dan memperlihatkan kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran dengan kejadian itu.”

📚As-Suluk li Ma’rifah Duwal Al-Muluk (2/286).

💐 Faedah Pelajaran Shahih Muslim, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 8 Jumada Al-Akhirah 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Dahsyatnya Azab Kubur

🌻Abdul Mukmin bin Abdillah Al-Qaisi rahimahullah berkata:

“Dikatakan kepada Nabbasy (1) yang telah bertaubat: Apa yang paling mengherankanmu (membuatmu ngeri) apa yang engkau lihat?
Dia berkata: Aku pernah mengambil kafan seorang laki-laki, ternyata dia sedang dipaku dengan paku-paku di sekujur tubuhnya, dan paku yang sangat besar di kepalanya dan yang lain di kakinya.

Berkata (Abdul Mukmin) juga:
“Dikatakan kepada Nabbasy yang lain, apa yang menjadi sebab engkau bertaubat?
Dia berkata: Dahulu kebanyakan mayit yang aku ambil kain kafannya, aku melihatnya, wajahnya telah berpaling dari kiblat.”

📚 Al-Qubur (100) karya Ibnu Abid Dunya (wafat: 281).

Nb:
(1). An-Nabbasy adalah orang yang membongkar kuburan untuk mencuri kain kafan mayit untuk dijual dan juga perhiasan apabila ada di dalamnya. Dan perbuatan ini termasuk dosa besar. Ditafsirkan oleh Ulama tentang berpaling wajah mayit dari kiblat, mereka mati dalam keadaan menyelisihi As-Sunnah, berbuat kebid’ahan dalam agama.

💐 Faedah Pelajaran Shahih Muslim, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 8 Jumada Al-Akhirah 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Penghinaan Terhadap Sahabat Rasulullahﷺ Berujung Kehinaan

🌻Al-Amasy (wafat: 148) rahimahullah berkata:

“Seorang laki-laki mengencingi kuburan Al-Hasan bin Ali radhiyallahu ‘anhuma, lalu jadilah ia gila dan ia menggonggong sebagaimana anjing menggonggong, lalu ia mati, terdengar dari dalam kuburnya ia menggonggong dan berteriak-teriak.”

📚 Tarikh Dimasyq (13/305) karya Ibnu Asakir (wafat: 571).

💐 Faedah Pelajaran Shahih Muslim, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 8 Jumada Al-Akhirah 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Bahaya Mencela Sahabat Rasulullahﷺ

🌻Abu Ishaq rahimahullah berkata:

“Aku diminta untuk memandikan mayit. Maka tatkala aku singkap kain yang menutupi dari wajahnya, tiba-tiba seekor ular telah melingkar di lehernya, lalu disebutkan besarnya ular tersebut, lalu aku keluar tidak jadi memandikannya, orang-orang menyebutkan bahwasanya dia dahulu mencela generasi Salaf (Sahabat Rasulullahﷺ).”

📚 Al-Qubur (129) karya Ibnu Abid Dunya (wafat: 281).

💐 Faedah Pelajaran Shahih Muslim, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 8 Jumada Al-Akhirah 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Laknat Atas Orang Yang Berperan Serta Dalam Khamer

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ، قَالَ : لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْخَمْرِ عَشَرَةً : عَاصِرَهَا، وَمُعْتَصِرَهَا، وَشَارِبَهَا، وَحَامِلَهَا، وَالْمَحْمُولَةُ إِلَيْهِ، وَسَاقِيَهَا، وَبَائِعَهَا، وَآكِلَ ثَمَنِهَا وَالْمُشْتَرِي لَهَا، وَالْمُشْتَرَاةُ لَهُ. رواه الإمام الترمذي وابن ماجه وصححه الألباني وحسنه الوادعي.

Dari Anas bin Malik ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaknat sepuluh orang yang berkenaan dengan khamer; Orang yang memeras, yang meminta diperaskan, peminum, pembawanya, yang dibawakan untuknya, penuangnya, penjual, yang memakan hasilnya, pembelinya dan yang minta dibelikan.

📚HR. Imam At-Tirmidzi dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albany dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib (2357) dan dihasankan oleh Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (61).

Nb:
Termasuk juga menunjukkan, wakil atau siapa pun yang ikut andil dalam segala bentuk macamnya (lihat tuhfatul ahwadzi).

💐Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Senin 7 Jumada Al-Akhirah 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/