Author: Abu Zurah Wiwit Wahyu

🌻 Fudhoil bin Iyadh (wafat 187H) rahimahullah:

“Sesungguhnya Allahﷻ mencintai seorang alim yang tawaduk dan membenci seorang alim yang sombong. Barang siapa yang tawaduk kepada Allahﷻ maka Allah akan mengaruniakan kepadanya hikmah (1).”

📚 Akhlaqul Ulama` (80) karya Al-Aajurri (wafat 360H) dengan sanad shahih.

(1). Menempatkan sesuatu pada tempatnya.

💐Faedah Pelajaran Kitab Tersebut Bersama Syaikh Ahmad Al-Ahmadi, Darul Hadits Mabar Yaman, Ahad 22 Jumada Al-Ula 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

🌻 Fudhoil bin Iyadh (wafat 187H) rahimahullah:

“Tidaklah manusia itu berhias dengan sesuatu yang lebih utama dari kejujuran dan mencari rezeki yang halal.”

📚 Siyar A’lam An-Nubala` (8/426) karya Imam Adz-Dzahabiy [wafat 748H].

💐 Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu 21 Jumada Al-Ula 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

🌻Syaikh Wahban bin Mursyid Al-Muudi’i hafizhahullah berkata:

“Wahai kaum Muslimin! Nasihat buahnya sangat agung dan besar. Terkadang satu nasihat yang seorang hamba berikan kepada saudaranya, nasihat ini mengena di sanubarinya, sehingga terlihat hasilnya yang baik dan bagus, sekalipun setelah beberapa waktu. Oleh karena ini, janganlah bakhil untuk memberikan nasihat kepada saudaramu, kepada orang yang engkau cintai dan nasihat yang engkau pandang tepat pada tempatnya. Agama ini adalah nasihat.”

(1). Nasihat adalah kebaikan yang dikehendaki kepada orang yang dinasihati. Di antara cara yang bisa ditempuh dalam memberikan nasihat:

1. Ikhlas karena Allah.
2. Lemah lembut.
3. Gaya bahasa yang bagus.
4. Secara tersembunyi.

💐Faedah Muhadhoroh Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu 21 Jumada Al-Ula 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

عَنْ أَنَسٍ ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ” لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَبَاهَى النَّاسُ فِي الْمَسَاجِدِ “. رواه الإمام أحمد وأبو داود والنسائي وابن ماجه وصححه الألباني والوادعي.

Dari Anas bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak akan tiba hari Kiamat sampai manusia bermegah-megahan dalam membangun masjid.”

📚HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa’i dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jaami’ (7421) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (45).

🌻Al-‘Azhim Abadi (wafat 1329H) rahimahullah berkata:

“Yaitu berbangga-bangga dalam urusannya atau dalam bangunannya, yaitu setiap orang berkata tentang masjidnya: masjidku lebih tinggi atau lebih indah atau lebih luas atau lebih bagus karena riya` dan sum’ah serta untuk mendapatkan pujian. Ibnu Ruslan rahimahullah berkata: Hadits ini di dalamnya terdapat mukjizat yang jelas karena pengabaran ﷺ atas apa yang akan terjadi setelah Beliauﷺ, dikarenakan penghiasan masjid-masjid dan berbangga-bangga dalam hiasan-hiasannya telah banyak terjadi dari kalangan raja dan penguasa di zaman ini, di Mesir, Negeri Syam dan Baitul Maqdis di Palestina, mereka mengambil uang dari rakyat dengan cara kezaliman dan juga mereka membangun madrasah-madrasah dengan uang tersebut menjadi bangunan yang sangat indah. Kita memohon kepada Allah keselamatan dan penjagaan.”

📚 Al-‘Aunul Al-Ma’bud (2/84).

💐Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu 21 Jumada Al-Ula 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” لَا يَسْتَقِيمُ إِيمَانُ عَبْدٍ حَتَّى يَسْتَقِيمَ قَلْبُهُ، وَلَا يَسْتَقِيمُ قَلْبُهُ حَتَّى يَسْتَقِيمَ لِسَانُهُ “. رواه الإمام أحمد وصححه الألباني.

Dari Anas bin Malik berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Iman seorang hamba tidak akan istiqamah (lurus) hingga istiqamah hatinya dan hati tidak akan istiqamah hingga istiqamah lisannya.”

📚HR. Imam Ahmad, dihasankan oleh Syaikh Al-Albany dalam Ash-Shahihah (2841).

🌻Syaikh Muhammad bin Ali bin Adam Al-Itsyubi (wafat 1442H) rahimahullah berkata:

“Dan yang dimaksud istiqamah imannya adalah istiqamah amalan anggota badannya. Karena amalan anggota badan tidak akan istiqamah melainkan dengan istiqamahnya hati. Dan makna istiqamahnya hati bahwa hati ini penuh dengan rasa cinta kepada Allah Ta’ala, mencintai ketaatan kepada-Nya dan membenci maksiat kepada-Nya.”

📚 Dzakhirah Al-‘Uqbaa (40/342).

🍁Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Maka semua itu akan menjadi baik apabila lisannya baik. Dan semua itu akan menjadi buruk apabila lisannya buruk. Kita berlindung kepada Allah.”

💐Faedah Hadits Khutbah Jumat, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 20 Jumada Al-Ula 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ : كَانَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو : ” يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ “. رواه النسائي في عمل اليوم و الليلة وصححه الألباني والوادعي.

Dari Anas bin Malik ia berkata; Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam beliau berdoa: “YAA HAYYU, YAA QAYYUUM.” (Wahai Dzat yang Maha hidup, Wahai Dzat yang terus menerus mengurus makhluk-Nya).

📚HR. Imam An-Nasa`i dalam Amal Al-Yaum wa Al-Lailah, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albany dalam Ash-Shahihah (3182) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (42).

💐Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 20 Jumada Al-Ula 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

🌻Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

( وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُم مِّنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَىٰ كَثِيرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا ). الإسراء (70)

“Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak-cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.” (QS. Al-Isra’ 17: Ayat 70)

Para ahli tafsir dan semua Ulama serta orang-orang yang berakal telah sepakat bahwa di antara perkara yang manusia dimuliakan dan dikhususkan dengannya dari semua binatang adalah wujudnya lisan yang Allah telah memberikannya kepada hamba-hamba-Nya al-bayan (pandai berbicara).”

💐Faedah Khutbah Jum’at, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 20 Jumada Al-Ula 1443H.

Nb:
(1). Supaya menggunakannya dalam ketaatan dan keridhoan-Nya serta menjauhi dari hal-hal yang tidak bermanfaat dan perbuatan dosa yang disebabkannya.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ حَفْصٍ ، قَالَ : سَمِعْتُ ابْنَ مُحَيْرِيزٍ ، يُحَدِّثُ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” إِنَّ أُنَاسًا مِنْ أُمَّتِي يَشْرَبُونَ الْخَمْرَ، يُسَمُّونَهَا بِغَيْرِ اسْمِهَا. رواه الإمام أحمد والنسائي وصححه الألباني.

dari Abu Bakr bin Hafsh ia berkata, aku mendengar Ibnu Muhairiz menceritakan dari seorang laki-laki Sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya akan ada di antara umatku orang-orang yang meminum khamer dan mereka menamainya dengan selain namanya.”

📚HR. Imam Ahmad dan An Nasa`i, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albany dalam Ash-Shahihah (414).

🌻Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Hadits ini merupakan mukjizat Rasulullahﷺ, dikarenakan Beliau mengabarkan apa yang akan terjadi dari umat ini dan terjadi sebagaimana Beliau kabarkan. Dan pengubahan khamer dengan penamaan yang bukan namanya, tidaklah mengubah hakekatnya.”

🌻Imam Muhammad bin Abdil Hadi As Sindi (wafat 1138H) rahimahullah berkata:

“Hadits ini menunjukkan bahwa penamaan (yang tidak sesuai hakikatnya) dan tipu muslihat, tidaklah keduanya menjadikan perkara yang haram menjadi halal. Wallahu Ta’ala A’lam.”

📚Hasyiyah As-Sindi ‘ala Sunan An-Nasa`1 (8/313).

💐Faedah Hadits Pelajaran Kitab Tathhirul I’tiqod, Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 19 Jumada Al-Awwal 1443H.

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

🌻Ibnul Qayyim (wafat 751H) rahimahullah berkata:

“Termasuk di antara akibat buruk perbuatan dosa dan maksiat bahwasanya diletakkan pada hatinya kegundahan yang sangat, seorang yang berdosa akan mendapati jiwanya dalam keadaan liar. Sungguh bisa terjadi putus hubungan dan jarak yang jauh antara dia dan Tuhannya, dan antara makhluk dan dirinya. Dan setiap bertambah dosanya bertambah pula kegundahannya. Dan kehidupan yang sangat pahit adalah kehidupan orang-orang yang liar yang penakut. Dan sebaik-baik kehidupan adalah kehidupan orang-orang yang penuh ketenangan. Maka seandainya orang yang berakal memikirkan dan menimbang kelezatan maksiat (yang sesaat) dan apa yang akan didapatinya dari ketakutan dan kegundahan maka dia sungguh akan mengetahui kejelekan keadaannya dan besarnya ketertipuannya ketika dia menjual ketenangan dalam ketaatan, keamanan dan kelezatannya dengan kegundahan maksiat dan apa yang ditimbulkannya dari ketakutan.”

📚 Ad-Daawa Ad-Dawaa hal. 183.

💐Faedah Pelajaran Kitab Tersebut Bersama Syaikh Muhammad Al-Imam, Darul Hadits Mabar Yaman,
Kamis 19 Jumada Al-Ula 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

🌻Ibnul Qayyim (wafat 751H) rahimahullah berkata:

“Termasuk di antara akibat buruk perbuatan dosa dan maksiat adalah apa yang Allah lemparkan kepadanya berupa kepanikan dan ketakutan di dalam hati orang yang bermaksiat, maka tidaklah engkau melihatnya kecuali dia dalam ketakutan dan kepanikan. Dan sesungguhnya ketaatan adalah benteng Allah yang agung, barang siapa yang memasukinya maka dia termasuk orang yang aman dari azab dunia dan akhirat. Dan barang siapa yang keluar darinya maka dia akan diliputi ketakutan-ketakutan dari seluruh penjuru. Dan barang siapa yang menaati Allah maka ketakutan yang ada yang terdapat pada dirinya akan berubah menjadi rasa aman (yang sesungguhnya). Dan barang siapa yang memaksiati-Nya maka berbaliklah rasa amannya menjadi ketakutan-ketakutan. Tidaklah engkau dapati orang yang bermaksiat kecuali hatinya di antara dua sayap burung. Jika angin menggerakkan pintu, dia berkata : “Telah datang penuntutan (semisal akan dimasukkan penjara atau dilaporkan pihak yang berwenang)”. Apabila mendengar langkah kaki maka dia takut hal itu sebagai peringatan yang menghancurkan (seperti akan terbongkar apa yang disembunyikan karena ada yang mengetahuinya), dia menyangka setiap teriakan tertuju kepadanya, dan setiap yang tidak disukai tertuju kepadanya. Barang siapa yang takut kepada Allah maka dia akan mendapatkan rasa aman (yang sesungguhnya) dari segala sesuatu. Dan barang siapa yang tidak takut kepada Allah maka Allah akan menakut-nakutinya dari segala sesuatu.”

📚 Ad-Daawa Ad-Dawaa hal. 182.

💐Faedah Pelajaran Kitab Tersebut Bersama Syaikh Muhammad Al-Imam, Darul Hadits Mabar Yaman,
Kamis 19 Jumada Al-Ula 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/