Bahaya Mencela Sahabat Rasulullahﷺ

Ismail bin Hammad bin Abi Hanifah rahimahumullah berkata:

“Dahulu kami memiliki tetangga seorang yang bekerja membuat adonan roti, dia seorang Syiah Rafidhah. Dia memiliki dua ekor bighal (peranakan keledai jantan dan kuda betina atau sebaliknya), dia namakan Abu Bakr dan satunya Umar, lalu di suatu malam salah satu dari keduanya menyepaknya hingga menyebabkan kematiannya, lalu dikabarkanlah berita ini kepada Abu Hanifah, lalu beliau rahimahullah berkata: ‘Lihatlah apakah bighal yang telah menyepaknya yang diberi nama Umar?’ Lalu mereka melihatnya, maka memang benar demikian itu yang terjadi.”

📚Tarikh Baghdad (15/487) karya Al-Khathib Al-Baghdadi (wafat 463H).

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 15 Rabiiul Awwal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Berbuat Adillah

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

{ وَإِذَا قُلْتُمْ فَاعْدِلُوْا }. الأنعام :١٥٢

“Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil.” (QS. Al-An’am 6: Ayat 152)

🌻Al-Imam Asy-Syaukani rahimahullah (wafat tahun 1250H) berkata:

“Yaitu: ‘Apabila engkau berucap dengan suatu ucapan tentang suatu berita atau persaksian atau jarh (kritikan) atau ta’dil (rekomendasi), maka hendaklah kamu berlaku adil di dalamnya dan tidak gegabah dalam menyelidiki yang benar serta jangan berbuat fanatik pada yang demikian itu; dikarenakan masih kerabat dan tidak pula atas orang yang jauh, dan jangan pula condong kepada kawan dan tidak pula atas musuh, bahkan samakanlah di antara manusia; dikarenakan yang demikian itu termasuk keadilan yang diperintahkan oleh Allahﷻ.”

📚Fathul Qadir (3/247).

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 14 Rabiiul Awwal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Dua Hal Yang Selayaknya Ada

Al-Imam Burhan Al-Islam Az-Zurnuji (wafat setelah tahun 593H) rahimahullah berkata:

“Ketahuilah! Bahwa kesabaran dan keteguhan adalah pokok yang agung dalam semua perkara, akan tetapi ini jarang dijumpai.”

📚Ta’lim Al-Muta’allim Thariq At-Ta’allum hal. 63.

💐Faedah Pelajaran Kitab Tersebut Bersama Syaikh Ahmad Al Ahmadi, Darul Hadits Mabar Yaman,
Rabu14 Rabiiul Awwal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Pentingnya Amar Makruf Nahi Mungkar

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah (wafat 728 H) rahimahullah berkata:

“Orang-orang yang memerintahkan kepada perkara yang makruf dan mencegah dari perkara yang mungkar adalah para tabib agama yang melalui meraka disembuhkan hati yang sakit dan mendapatkan petunjuk hati yang tersesat.”

📚Jaami’ Masaailih (5/237).

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa13 Rabiiul Awwal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Niat Ikhlas Dalam Menuntu Ilmu

Al-Imam Burhan Al-Islam Az-Zurnuji (wafat setelah tahun 593H) rahimahullah berkata:

“Dan selayaknya bagi seorang penuntut ilmu untuk meniatkan dalam menuntut ilmu mengharapkan ridha Allahﷻ dan negeri akhirat, menghilangkan kebodohan dari dirinya dan semua orang-orang yang bodoh, menghidupkan agama dan mewujudkan kelanggengan Islam. Karena sesungguhnya kelanggengan Islam akan terwujud dengan ilmu agama. Dan tidak benar kezuhudan dan ketakwaan ada bersamanya kebodohan.”

📚Ta’lim Al-Muta’allim Thariq At-Ta’allum hal. 52.

💐Faedah Pelajaran Kitab Tersebut Bersama Syaikh Ahmad Al Ahmadi, Darul Hadits Mabar Yaman,
Selas13 Rabiiul Awwal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Jangan Menjadi Tukang Adu Domba

Imam Adz-Dzahabiy [wafat tahun 748H] rahimahullah berkata:

“Setiap orang yang membuat permusuhan di antara dua orang dari anak keturunan Adam dan menukilkan sesuatu yang menyakiti salah satu di antara keduanya, maka dia adalah tukang adu domba, termasuk kelompoknya setan dan manusia yang paling buruk.”

📚Al-Kabair hal. 211.

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Senin 12 Rabiiul Awwal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Agungnya Keadilan Dan Kejujuran

Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Kaedah Keempat: Adil dalam menghukumi suatu perkara dan jujur dalam menukilkan berita, akan mendatangkan kebaikan dalam semua hal. Sungguh Allah telah mengiringkan antara sifat jujur dan adil dalam firman-Nya:

( وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلًا ۚ لَّا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ). الأنعام (115)

“Dan telah sempurna kalimat Tuhanmu (Al-Qur’an) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-An’am 6: Ayat 115)

Maka ayat ini telah menunjukkan kelaziman di antara keduanya, bahwasanya tidaklah akan tegak keadilan dalam menghukumi melainkan di atas kejujuran dalam menukilkan berita.”

📚Al-Ibanah ‘an Kaifiyyah At-Ta’aamul ma’a Al-Khilaf baina Ahlis Sunnah wal Jamaah hal 32.

💐Faedah Pelajaran Kitab Tersebut Bersama Syaikh Ali Ar Razihi, Darul Hadits Mabar Yaman, Senin 12 Rabii’ul Awwal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Permisalan Orang Munafik

عَنِ ابْنِ عُمَرَ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ” مَثَلُ الْمُنَافِقِ كَمَثَلِ الشَّاةِ الْعَائِرَةِ بَيْنَ الْغَنَمَيْنِ، تَعِيرُ إِلَى هَذِهِ مَرَّةً وَإِلَى هَذِهِ مَرَّةً “. تفرد به مسلم.

dari Ibnu ‘Umar dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: “Orang munafik itu bagaikan seekor kambing di antara dua kambing yang bingung (tidak mengetahui kemana ia harus mengikuti di antara keduanya), terkadang mengikuti yang ini dan terkadang mengikuti yang itu.”

📚HR. Muslim (2784).

🌻Imam Muhammad bin Abdil Hadi As Sindi (wafat 1138H) rahimahullah berkata:

“Seorang munafik (kemunafikan akbar) bersama orang-orang beriman secara lahirnya dan bersama kaum musyrikin secara batinnya dikarenakan mengikuti hawa nafsunya dan niatannya yang rusak, sehingga dia menjadilah seperti kambing itu.”

📚Hasyiyah As-Sindi ‘ala Sunan An-Nasa`1 (8/124).

💐Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Senin, 12 Rabii’ul Awwal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Perbanyaklah Sembilan Ucapan

Ar-Rabii’ bin Khutsaim (wafat tahun 61H) rahimahullah berkata:

“Persedikitlah ucapan kecuali pada sembilan: ‘Tasbih (Subhanallah), takbir (Allahu Akbar), tahlil (Laa ilaha illallah), tahmid (Alhamdulillah), doa yang baik, berlindung dari kejelekan, amar makruf dan nahi mungkar serta membaca Al-Qur’an.”

📚Hilyatul Auliyaawa Thobaqotul Ashfiyaa(2/109) karya Abu Nu’aim Al Ashbahaniy (wafat tahun 430H).

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Jum’at 9 Rabiiul Awwal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Beramal Sesuai Petunjuk Rasulullahﷺ

Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Allah ﷻ telah menjadikan ketaatan kepada Rasulullah ﷺ merupakan ketaatan kepada-Nya. Dan bermaksiat kepada Rasulullah ﷺ merupakan maksiat kepada-Nya. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

( مَّن يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ). النساء (80)

“Barang siapa menaati Rasul (Muhammad) maka sesungguhnya dia telah menaati Allah.” (QS. An-Nisa’ 4: Ayat 80)

Apabila engkau ingin menjadi seorang yang taat kepada Allah, maka engkau tidaklah bisa mendatanginya kecuali melalui jalan, pintu dan petunjuk Rasulullahﷺ. Berhati-hatilah engkau!engkau menyangka bahwa suatu ketaatan akan diterima di sisi Allah, sedangkan itu bukan di atas perkara yang dilakukan Rasulullahﷺ. Jangan engkau melakukan suatu perbuatan dan berkata dengan suatu perkataan, yang itu termasuk perkara yang diharapkan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan dijadikan untuk beribadah kepada-Nya, sedangkan bukan termasuk perkara yang datang dari tuannya generasi awal dan generasi akhir (Rasulullahﷺ). Oleh karena itu; wajib bagi kita, untuk beradab yang sempurna kepada Rasulullahﷺ, mengetahui keutamaannya, kedudukannya dan kebaikannya di sisi Allah, di dunia maupun di akhirat.”

💐Faedah Khutbah Jum’at, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 9 Rabii’ul Awwal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu