ุนููู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ููุงูู ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู:( ููููุณู ู
ููููุง ู
ููู ุฎูุจููุจู ุงู
ูุฑูุฃูุฉู ุนูููู ุฒูููุฌูููุง ุฃููู ุนูุจูุฏูุง ุนูููู ุณููููุฏููู ). ุฑูุงู ุงูุฅู
ุงู
ุฃุญู
ุฏ ูุฃุจู ุฏุงูุฏ ูุตุญุญู ุงูุฃูุจุงูู ูุงููุงุฏุนู.
dari Abu Hurairah, ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bukan dari golongan kami orang yang membuat kerusakan kepada seorang wanita agar memusuhi suaminya, atau seorang budak agar memusuhi tuannya.”
๐HR. Imam Ahmad dan Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albany dalam Shahih Al-Jaami’ (5437) dan oleh Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (1278).
๐ปAl-Imam Al-Husain bin Mahmud Al-Muzhhiri (wafat 727H) rahimahullah berkata:
“Yang dimaksud di sini; salah seorang menimbulkan permusuhan terhadap suami di hati istrinya, dia menyebutkan kejelekan-kejelekan suami di sisinya dan membuatnya supaya menyakitinya atau meminta talak darinya. Dan dalam hal seorang budak, dia menyebutkan kejelekan-kejelekan tuannya, sehingga membawa budak tersebut untuk melalaikan dalam berkhidmat kepada tuannya, atau memintanya supaya menjualnya, atau lari darinya.”
๐ Al-Mafatih fi Syarh Al-Mashabih (4/93).
๐Faedah Hadits Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Senin 27 Shafar 1443H.
โMuntaqo Al Fawaid
https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/