Keutamaan Salat Di Masjid Al-Haram dan Masjid An-Nabawi

💥Keutamaan Salat Di Masjid Al-Haram dan Masjid An-Nabawi💥

عَنْ جَابِرٍ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ” صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ، إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ، وَصَلَاةٌ فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ “. رواه الإمام الإمام أحمد وابن ماجه وصححه الألباني والوادعي.

Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Salat di masjidku lebih utama seribu kali dari salat di masjid selainnya, kecuali masjidil haram. Dan salat di masjidil haram lebih utama seratus ribu kali dari salat di masjid selainnya.”

📚HR. Imam Ahmad dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jaami’ (3838) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (228).

💐Faedah Hadits Pelajaran Ashar, Darul Hadits Mabar Yaman, Ahad 9 Ramadan 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Ibadah Takut Kepada Allahﷻ

💥Ibadah Takut Kepada Allahﷻ💥

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

( وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ ). الرحمن (46)

“Dan bagi siapa yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga.”(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 46)

🌻Ibrahim An-Nakho’i (wafat: 96) dan Mujahid bin Jabr (wafat 101H) rahimahumallah berkata:

“Dia adalah seorang yang ingin berbuat suatu dosa, lalu dia ingat akan saat menghadap Tuhannya, lalu dia meninggalkan dosa itu.”

📚At-Taubah (53) karya Ibnu Abid Dunya (wafat: 281H).

🌾Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Takut kepada Allahﷻ adalah ibadah agung. Karena ia akan menjadikan kokohnya seorang hamba dalam beribadah kepada Allahﷻ, baik dalam keadaan senang atau susah, dalam keadaan bersendirian atau banyaknya orang, karena ia akan memperhatikan batasan-batasan (hukum-hukum) Allahﷻ. Orang ini takut karena dia mengingat keadaannya ketika nanti di hari kiamat, bahwa dia akan berdiri di hadapan Allahﷻ, disaat hari perhitungan dan pembalasan, sehingga dia meninggalkan perbuatan dosa. Berkata Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah: Seorang mukmin memperbagus amalannya (ikhlas dan mencontoh Rasulullahﷺ), sedangkan hatinya dipenuhi rasa takut kepada Allahﷻ. Berkata Muthorrif bin Abdillah bin Asy-Syikhkhir: Siapa yang semakin mengenal Allahﷻ, maka dia semakin takut kepada Allahﷻ.”

💐Faedah Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Ahad 9 Ramadan 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Menjaga Lisan

💥Menjaga Lisan💥

🌻1. Abdullah bin Mas’ud (wafat 32H) radhiyallahu ‘anhu berkata:

“Demi Allah! Tidak ada sesembahan yang benar kecuali Dia, Tidak ada di atas bumi sesuatu yang lebih butuh untuk lama dipenjara dari pada lisan.”

🍃2. Abdullah bin Umar (wafat: 73) radhiyallahu ‘anhuma berkata:

“Sesuatu yang lebih berhak untuk dibersihkan dari seorang hamba adalah lisannya.”

📚Az-Zuhd (23) dan (26) karya Ibnu Abi ‘Ashim (wafat: 287), kedua atsar shahih.

🌾Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Ini adalah paham para Sahabat radhiyallahu ‘anhum. Padahal mereka ini berkata benar dan di atas kebenaran, mengajari manusia agama Allah dan memberikan nasihat kepada hamba-hamba-Nya. Bersamaan itu, mereka takut dari tergelincirnya lisan pada perkara yang dimurkai Allahﷻ. Mereka sangat mempertimbangkan maslahat dan mafsadah dari ucapan yang akan dikeluarkan dari lisan. Sebagian Salaf berkata: Tidaklah memahami agama, orang yang tidak menjaga lisannya. Kesalahan yang timbul dari lisan banyak sekali, dari ghibah, adu domba, dusta, sumpah palsu, dan perkataan yang akan mendatangkan mudarat pada kita di dunia dan Akhirat. Semoga Allahﷻ menjaga kita dari kebinasaan disebabkan oleh lisan.”

💐Faedah Pelajaran Ashar, Darul Hadits Mabar Yaman, Ahad, 9 Ramadan 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Dua Hal Jika Ada Pada Hamba

💥Dua Hal Jika Ada Pada Hamba💥

🌻Mathor Al-Warraq (wafat: 129) rahimahullah berkata:

“Dua hal jika keduanya ini ada pada seorang hamba, maka seluruh amalnya mengikuti dua perkara ini, yaitu: baiknya salat dan jujurnya ucapan.”

📚Syu’abul Iman (4557) karya Al-Baihaqi (wafat: 458), atsar sahih.

🌾Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Salat adalah timbangan diketahui dengannya kadar dekatnya atau jauhnya seorang hamba kepada Allah. Baiknya salatnya, bagaimana seorang hamba menjaga salat jamaah, mencintainya dan cinta kepada masjid, dia senang salat bersama jamaah, tidak ingin tertinggal dari takbiratul ihram, sebelum iqamat dia telah mempersiapkan dirinya untuk menghadiri salat jamaah, dia salat selalu berusaha menunaikan rukun, syarat, kewajiban serta sunnahnya. Dan jujurnya ucapan, baik kepada kawan atau lawan, orang yang baik atau orang yang buruk perangainya, jujur kepada keluarganya, karena istiqamahnya lisan adalah pokok dalam istiqamahnya anggota badan. Semoga kita selalu berusaha untuk melaksanakan dua perkara ini, perkara yang akan mendatangkan manfaat kepada kita sekalian.”

💐Faedah Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Senin, 10 Ramadan 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Berdoa Untuk Meminta Kebaikan Dalam Turunnya Hujan

💥Berdoa Untuk Meminta Kebaikan Dalam Turunnya Hujan💥

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ : أَتَتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَوَاكِي ، فَقَالَ : ” اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا مَرِيئًا مَرِيعًا نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ عَاجِلًا غَيْرَ آجِلٍ “. قَالَ : فَأَطْبَقَتْ عَلَيْهِمُ السَّمَاءُ. رواه الإمام أحمد وأبو داود الترمذي وصححه الألباني والوادعي.

Dari Jabir bin Abdillah dia berkata; “Beberapa wanita mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sambil menangis (karena kekeringan), kemudian beliau berdoa:

اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا مَرِيئًا مَرِيعًا نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ عَاجِلًا غَيْرَ آجِلٍ

“ALLAHUMMASQINA GHAITSAN MUGHIITSAN MARI`AN NAFII’AN GHAIRA DHAARRIN ‘AAJILAN GHAIRA AAJIL.” (Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang dapat menolong kami, yang menyenangkan kami, menyuburkan lagi bermanfaat dan tidak membahayakan (banjir yang menganyutkan dan merobohkan), disegerakan tidak ditunda).” Berkata Jabir: Seketika itu awan gelap, lalu langit menurunkan hujannya atas mereka.”

📚HR. Imam Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih al-Jaami’ (5530) dan Syaikh Al-Wadi’i.

🍁 Faedah Hadits Pelajaran Ashar, Darul Hadits Mabar Yaman, Senin 10 Ramadan 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Berbakti Kepada Orang Tua

💥Berbakti Kepada Orang Tua💥

Dari ‘Atho` bin Yasar, dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa telah datang seorang laki-laki padanya dan berkata,

“Aku melamar seorang wanita tetapi ia menolak untuk menikah denganku, lalu ada orang lain melamarnya lalu ia menerimanya. Aku merasa cemburu, lalu kubunuh wanita itu, apakah aku masih bisa bertaubat?”

Ibnu Abbas menjawab, “Apakah ibumu masih hidup?”
Ia menjawab, “Tidak”.

Lalu Ibnu Abbas berkata, “Bertaubatlah kepada Allah dan bertaqarublah (mendekatkan diri) kepada-Nya menurut kemampuanmu!”,

Lalu aku (Atho`) mendatangi Ibnu Abbas (wafat: 68) dan bertanya, “Kenapa engkau tanyakan tentang ibunya?”,

Ibnu Abbas menjawab, “Aku tidak mengetahui amalan yang paling mendekatkan diri kepada Allahﷻ dari pada berbakti kepada ibu”.

📚HR. Imam Bukhori dalam Adabul Mufrad, atsar dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Adabul Mufrad (4) dan Ash-Shahihah (2799).

🌾Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Ini adalah fikih Sahabat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, seorang ibu lebih luas haknya dalam berbakti dari pada seorang ayah. Disebutkan dari Imam Ahmad: Berbakti kepada orang tua adalah sebagai penebus dosa-dosa besar. Sebagian anak, merasa telah berbuat baik kepada orang tuanya, dan menganggap bahwa dia telah menunaikan hak keduanya. Ini termasuk pemahaman yang pendek. Bersungguh-sunguhlah dalam berbakti kepada keduanya selama mereka masih hidup. Dan apabila keduanya telah meninggal dunia, doakanlah tuk keduanya atau lakukan amal jariyah yang pahalanya akan mengalir untuk keduanya di alam barzakh atau lakukanlah apa yang mereka lakukan semasa hidupnya dari berbuat baik kepada tetangga, atau kerabat atau teman karibnya sesuai dengan batasan-batasan syariat. Al-Hasan Al-Bashri pernah ditanya, “Apakah berbakti kepada kedua orang tua?”, Dia menjawab, “Engkau memberikan apa yang engkau miliki kepada keduanya”.

💐Faedah Pelajaran Ashar, Darul Hadits Mabar Yaman, Senin, 10 Ramadan 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Sebaik-Baik Tempat Untuk Mengadakan Perjalanan Safar

💥Sebaik-Baik Tempat Untuk Mengadakan Perjalanan Safar💥

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ : ” إِنَّ خَيْرَ مَا رُكِبَتْ إِلَيْهِ الرَّوَاحِلُ مَسْجِدِي هَذَا، وَالْبَيْتُ الْعَتِيقُ “. رواه الإمام الإمام أحمد وغيره وصححه الألباني وحسنه الوادعي.

Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma dari Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam beliau bersabda: “Sebaik-baik perjalanan yang tempuh adalah perjalanan menuju masjidku ini (masjid Nabawi) dan Baitul ‘Atiq (Al-Ka’bah).”

📚HR. Imam Ahmad dan selainnya, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah (1648) dan dihasankan oleh Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (229).

💐Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 11 Ramadan 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Perbanyaklah Menghafal Dan Memahami Hadits

💥Perbanyaklah Menghafal Dan Memahami Hadits💥

🍃Sufyan Ats-Tsauri (wafat: 161) berkata:

“Perbanyaklah dari (menghafal, mempelajari dan mengamalkan) hadits-hadits (sahih) karena sesungguhnya itu adalah senjata (bagi seorang mukmin).”

📚 Hilyatul Auliyaawa Thobaqotul Ashfiyaa(6/364) karya Abu Nu’aim Al-Ashbahaniy (wafat: 430).

🌾Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Ini termasuk fikih agung dari Beliau rahimahullah. Menghafal dan mengetahui makna hadits sahih, karena di sana terdapat perkara yang dinasabkan kepada Rasulullahﷺ namun tidak sahih. Makna senjata adalah kekuatan bagi yang menghafal dan memahami maknanya untuk menolak kerancuan. Telah sahih dari Imam Asy-Syafi’i, “Siapa yang menghafal hadits akan kuat hujjahnya (dalilnya)”. Karena generasi Salaf mengetahui bahwa akan datang dari umat ini, sekelompok manusia yang mengatakan, “Kami tidak butuh kepada As-Sunnah, cukup bagi kami Al-Qur’an”. Sungguh, orang semisal ini telah meninggalkan separuh agamanya. Karena tidaklah diutus Rasulullahﷺ melainkan menjelaskan, menafsirkan, memerinci apa yang terdapat dalam Al-Qur’an. Hendaklah seorang Muslim waspada akan kerancuan dalam beragama, dengan berdalih mencukupkan apa yang ada di dalam Al-Qur’an. Karena Allahﷻ akan menjaga As-Sunnah Ash-Shahihah sebagaimana Dia menjaga Al-Qur’an.”

💐Faedah Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa, 11 Ramadan 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Kekurangan Kita Dalam Menunaikan Hak Allahﷻ

💥Kekurangan Kita Dalam Menunaikan Hak Allahﷻ💥

🌻Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah (wafat: 728) rahimahullah berkata:

“Sungguh, seorang hamba sekalipun dia telah bersungguh-sunguh bagaimana pun juga sungguh-sungguhnya (dalam menunaikan hak Allahﷻ), tidaklah dia mampu untuk menunaikan hak Allahﷻ dengan sebenar-benarnya yang diwajibkan atasnya. Karena itu, tidak ada jalan baginya kecuali beristighfar dan bertaubat setiap selesai melaksanakan amalan ketaatan.”

📚 Majmu’ Al-Fatawa (10/580).

💐 Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu, 8 Ramadan 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Buah Dalam Menadaburi Al-Qur’an

💥Buah Dalam Menadaburi Al-Qur’an💥

🌾Nafi’ rahimahullah berkata:

“Tidaklah Ibnu Umar (wafat: 73) radhiyallahu ‘anhuma membaca dua ayat akhir surat Al-Baqarah ini melainkan dia menangis:

{ وَإِن تُبْدُوا مَا فِي أَنفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُم بِهِ اللَّهُ }. البقرة (284)

“Dan jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan denganmu (tentang perbuatan itu).”(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 284)

🌾Beliau radhiyallahu ‘anhuma berkata:

“Sungguh hari perhitungan ini amat berat (menunjukkan ketawadukan beliau dan sangat menadaburi makna ayat).”

📚 Az-Zuhd (1078) karya Imam Ahmad [wafat 241H] dengan sanad hasan.

💐Faedah Khutbah Jum’at, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 7 Ramadan 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/