Di Antara Surat Yang Dibaca Rasulullahﷺ Dalam Salat Zuhur Dan Asar

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي الظُّهْرِ وَالعَصْرِ بِـ { سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى }، وَ{ هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ }. رواه البزار وصححه الألباني والوادعيِ

Dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa membaca pada salat Zuhur dan Asar dengan: “Sabbihisma rabbikal a’la (surat Al-A’laa) dan Hal ataaka hadiitsul ghaasyiyah (surat Al-Ghasyiyah).”

📚HR. Imam Al-Bazzar, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albany dalam Ash-Shahihah (1160) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (71).

💐Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu 12 Jumada Al-Akhirah 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Pentingnya Berdakwah Kepada Allahﷻ

🌻Syaikh Abdul ‘Aziz bin Abdullah bin Baz (wafat:1420) rahimahullah berkata:

“Sepantasnya bagi pengikut kebenaran di saat keterasingan Islam (yang sahih) bertambah semangatnya dalam menerangkan hukum-hukum Islam (1), berdakwah kepada Allahﷻ, menyebarkan keutamaan-keutamaan Islam dan memerangi perkara rendahan (2), hendaknya mereka tetap mempertahankan keistiqamahan pada diri mereka hingga mereka menjadi orang-orang yang saleh di tengah rusaknya manusia dan termasuk orang-orang yang memperbaiki apa yang manusia telah merusaknya. Allah Subhanah Maha Pemberi taufik.”

📚Majmu’ Fatawa Ibni Baz (3/158).

Nb:
(1). Menjelaskan tauhid dan aqidah yang benar, menjauhkan manusia dari perbuatan kesyirikan, kepercayaan kepada dukun, tukang sihir dan ramal serta yang semisalnya, menuju kepada pemurnian peribadatan hanya kepada Allahﷻ semata dan menjelaskan hukum syariat dalam ibadah salat, zakat, puasa, haji serta yang lainnya.
(2). Mudahnya seorang mengup load dan mendown load perkara yang menjijikkan semisal video porno, homo sexual, lesbian dan mudahnya meniru perbuatan rendahan tersebut sehingga banyak terjadi perbuatan kriminal di tengah masyarakat. Dan ini di antara akibat buruk berkembangnya kemajuan teknologi atas orang yang tidak bertakwa kepada Allahﷻ. Kita berlindung kepada Allahﷻ dari fitnah syahwat dan kerancuan berpikir secara lahir dan batin.

💐 Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu 12 Jumada Al-Akhirah 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Dalil-Dalil Al-Qur’an Akan Tetapnya Azab Kubur

🌻Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman tentang kaum Nabi Nuh alaihis salam:

( مِّمَّا خَطِيئَاتِهِمْ أُغْرِقُوا فَأُدْخِلُوا نَارًا ). نوح (25)

“Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke dalam api (azab kubur).” (QS. Nuh 71: Ayat 25)

Allahﷻ mengabarkan tenggelamnya dan terbakarnya mereka dan mengabarkan bahwa mereka setelah tenggelam, terbakar dalam api. Oleh karena ini, para ahli tafsir berkata huruf fa` (pada fa udkhilu), untuk menunjukkan urutan dan datang setelahnya. Bahwa setelah mereka ditenggelamkan lalu mereka terbakar dalam api. Dan terbakarnya mereka ini merupakan azab kubur di dalam alam barzakh. Dan telah berpendapat seperti ini Al-Manshur billah Abdullah bin Hamzah di dalam kitabnya ‘Al-Majmuu’ Al-Manshuriy’ dan beliau adalah Ulama Ahlul Bait.

Dan juga Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman tentang kaum Nabi Luth ‘alaihis salam:

( وَلَقَدْ صَبَّحَهُم بُكْرَةً عَذَابٌ مُّسْتَقِرٌّ ). القمر (38)

“Dan sungguh, pada esok harinya mereka benar-benar ditimpa azab yang tetap.”(QS. Al-Qamar 54: Ayat 38)

Para ahli tafsir berkata: Bahwasanya mereka setelah mati, azab terus-menerus menimpa mereka, setelah mereka mendapatkan azab di dunia diturunkan hujan batu dari langit dan dibalik negeri mereka yang di atas ke bawah, lalu mereka dimasukkan ke dalam azab kubur yang tetap dan terus-menerus.”

💐Faedah Khutbah Jum’at, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 11 Jumada Al-Akhirah 1443H.

Nb:
Dan juga azab kubur atas Fir’aun dan pengikutnya sebagaimana dalam surat Al-Mukmin (40): 46, tiga ayat ini pada kaum yang mendustakan Rasul mereka sebelum diutusnya Rasulullahﷺ, dan juga azab kubur yang terjadi pada umat dulu dan umat ini sebagaimana firman Allahﷻ dalam surat Al-An’am (6): 93, At-Taubah (9): 101, Thaha (20): 124, Al-Mukmin (40): 11, At-Takatsur (102): 1-3.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Akibat Buruk Perbuatan Dosa Dan Maksiat

🌻Ibnul Qayyim (wafat 751H) rahimahullah berkata:

“Termasuk di antara akibat buruk perbuatan dosa dan maksiat, bahwasanya seorang yang bermaksiat dia selalu dalam tawanan setan pendampingnya (qarin) [serta godaan iblis dan bala tentaranya] dan penjara syahwatnya serta ikatan hawa nafsunya, maka dia adalah tawanan yang terpenjara dan terbelenggu. Tidak ada tawanan yang lebih jelek keadaannya dari tawanan yang menjadi tawanan musuhnya yang sangat memusuhinya. Tidak ada penjara yang lebih sempit dari penjara hawa nafsu. Tidak ada belenggu yang lebih sulit dari belenggu syahwat. Lalu bagaimana berjalan menuju Allahﷻ dan negeri akhirat hati yang tertawan, terpenjara dan terbelenggu? Dan bagaimana dia melangkah dengan satu langkah?.”

Apabila hati ini terbelenggu maka penyakit-penyakit akan menyerangnya dari segala penjuru tergantung belenggunya. Permisalan hati seperti burung. Semakin terbang tinggi semakin jauh dari penyakit, semakin rendah maka penyakit-penyakit itu mengenainya.”

📚 Ad-Daawa Ad-Dawaa hal. 190.

💐Faedah Pelajaran Kitab Tersebut Bersama Syaikh Muhammad Al-Imam, Darul Hadits Mabar Yaman,
Jumat 11 Jumada Al-Akhirah 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Kegembiraan Iblis Dan Bala Tentaranya Atas Orang Beriman

🌻Al-Imam Ibnul Qayyim (wafat 751H) rahimahullah berkata:

“Sebagian generasi Salaf berkata: Apabila Iblis dan bala tentaranya berkumpul, mereka tidaklah bergembira pada sesuatu pun semisal gembiranya mereka pada tiga hal:

  1. Seorang mukmin membunuh saudaranya mukmin yang lain.
  2. Seorang meninggal di atas kekafiran.
  3. Hati yang di dalamnya ada rasa takut akan kefakiran.”

📚Thoriq Al-Hijratain hal. 33.

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 11 Jumada Al-Akhirah 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Perhatian Rasulullahﷺ Kepada Penduduk Shon’aa` Yaman

🌻Syaikh ‘Arafat Al-Futahi hafizhahullah berkata:

“Sungguh Rasulullah ﷺ memiliki perhatian yang sangat dalam akan masuk Islamnya penduduk Shon’aa`, dan memberikan kabar gembira yang demikian itu sebelum terjadinya. Beliau ﷺ bersabda ketika para Sahabat mengadukan kepada Beliau ﷺ akan gangguan orang musyrikin Quraisy:

” وَاللَّهِ لَيَتِمَّنَّ هَذَا الْأَمْرُ حَتَّى يَسِيرَ الرَّاكِبُ مِنْ صَنْعَاءَ إِلَى حَضْرَمَوْتَ لَا يَخَافُ إِلَّا اللَّهَ “.

“Demi Allah, sungguh urusan (Islam) ini akan sempurna hingga ada seorang yang mengendarai kuda berjalan dari Shan’aa` menuju Hadhramaut Yaman tidak ada yang ditakutinya melainkan Allah (1) .”

Maknanya: Bahwa Shon’aa` akan menjadi negara Islam dan terwujud di dalamnya keamanan dan keimanan. Oleh karena ini; Rasulullahﷺ mengutus para utusannya untuk mengajari mereka agama Islam dan memutuskan perkara di antara mereka. Dan sungguh Beliau ﷺ telah mengutus Khalid bin Sa’id bin Al ‘Ash, Rasulullah ﷺ wafat sedangkan dia masih di Yaman, sebagaimana Beliau ﷺ mengutus Ya’la bin Umayyah dan Wabr bin Yuhannis Al-Khuza’i untuk mengambil sedekah mereka (zakat), sebagaimana Beliau menjadikan pegawai atas penduduk Yaman dari Yaman sendiri, semisal Farwah bin Musaik Al-Muradi, Badzan, Syahr bin Badzan radhiyallahu ‘anhum. Dan kedatangan rombongan utusan penduduk Yaman kepada Rasulullah ﷺ pada akhir tahun sembilan hijriah.”

📚 Badzlul Tsaman Fi Fadhl Ahli Yaman hal.344.

(1). HR. Bukhori (6943) dari Khabbab bin Al-Aratt radhiyallahu ‘anhu.

💐Faedah Pelajaran Kitab Tersebut Bersama Penulisnya, Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis Jumada Al-Akhirah 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Sejarah Ibu Kota Shon’aa

🌻Syaikh ‘Arafat Al-Futahi hafizhahullah berkata:

“Ibu kota Yaman dan kota tua di muka bumi ini. Dikatakan juga Azaal, dinamakan dengan Azaal bin Yaqthun bin ‘Aabir bin Syalikh bin Arfakhsyad. Azaal awal kali yang membangunnya, lalu dinamakan Shon’aadengan nama anaknya, Shon'aa bin Azaal; dikarenakan dia menguasainya setelah bapaknya, sehingga lebih mendominasi dengan namanya. Berkata An-Nawawi dalam kitab Tahdzib Al-Asmaa` wa Al-Lughoot (3/182): Ibu kota Yaman dan kotanya yang agung, ia termasuk keajaiban dunia, sebagaimana dikatakan Imam Asy-Syafi’i rahimahullah.”

📚 Badzlul Tsaman Fi Fadhl Ahli Yaman hal.343.

💐Faedah Pelajaran Kitab Tersebut Bersama Penulisnya, Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 10 Jumada Al-Akhirah 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Bertakwa Kepada Allahﷻ Dan Mengambil Ilmu Dari Ahlinya

🌻Khalid bin Khidasy (wafat: 223) rahimahullah berkata:

“Aku berpamitan kepada Malik bin Anas (wafat: 179), lalu aku berkata: ‘Wahai Aba Abdillah, Berilah aku wasiat’,
Dia (Imam Malik) rahimahullah berkata:
‘Bertakwalah kepada Allah dan menuntutlah ilmu dari ahlinya’.”

📚Dzammul Kalam wa Ahlih (873) karya Al-Harawi (wafat: 481) dengan sanad shahih.

🌸Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:

“Ini adalah wasiat seorang yang mencintai kebaikan untuk manusia.”

💐Faedah Pelajaran Shahih Bukhori, Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 10 Jumada Al-Akhirah 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Wafatnya Seorang Alim

عَنِ الْحَسَنِ قَالَ : كَانُوا يَقُولُونَ : مَوْتُ الْعَالِمِ ثُلْمَةٌ فِي الْإِسْلَامِ، لَا يَسُدُّهَا شَيْءٌ مَا اخْتَلَفَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ. رواه الدارمي وسنده صحيح.

Dari Hasan Al-Bashri (wafat: 110) ia berkata: “Mereka (Sahabat) berkata bahwa wafatnya seorang alim laksana keretakan di dalam Islam, yang tidak bisa ditambal oleh sesuatu pun, walau masih ada pergantian siang dan malam”.

📚HR. Ad-Darimi dengan sanad shahih.

💐Faedah Pelajaran Kitab Aqidah Ahlis Sunnah Wal Jama’ah, Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 9 Jumada Al-Akhirah 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Di Antara Prinsip Ahlus Sunnah Wal Jamaah

🌻Syaikh Muhammad bin Ibrahim Al-Hamad hafizhahullah berkata:

“Ketiga Puluh: Mereka (Ahlus Sunnah) adalah orang-orang merasa sedih dikarenakan wafatnya ulama Ahlus Sunnah.

Tidaklah yang demikian itu melainkan rasa kasih sayang mereka (Ulama Ahlus Sunnah) kepada manusia dan semangat mereka dalam mencurahkan kebaikan dan menyebarkannya. Maka manusia merasa kehilangan mereka apabila telah wafat, manusia merasa sedih karena berpisah dengan mereka kesedihan yang sangat.

Dan paling kuatnya dalil akan hal itu dari jenazah Imam Ahlis Sunnah, yang menyaksikannya adalah manusia dalam jumlah yang sangat banyak, yang menunjukkan kedudukan mereka di hati manusia, dan terkesannya manusia kepada mereka.

Sebagaimana ini terjadi pada jenazah Imam Ahlis Sunnah Ahmad bin Hanbal (wafat: 241) dan jenazah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah (wafat: 728) rahimahumallah Ta’ala (1).”

📚 Aqidah Ahlis Sunnah wal Jama’ah hal. 102.

(1).Banyaknya pelayat yang menghadirinya, menyalatkannya dan menyaksikan penguburan keduanya.

💐Faedah Pelajaran Kitab Tersebut Bersama Syaikh Muhammad Al-Imam, Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 9 Jumada Al-Akhirah 1443H .

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/