🌻Bisyr Al-Haafi (wafat 227H) rahimahullah berkata:
“Barang siapa melakukan perbuatan maksiat, sungguh Allah akan murka kepadanya.”
📚 Al-Mujalasah wa Jawahirul ‘llm (766) karya Imam Ad-Dainuriy (wafat 333H) dengan sanad shahih.
💐Faedah Pelajaran Kitab Ad-Daawa Ad-Dawaa Bersama Syaikh Muhammad Al-Imam, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 13 Jumada Al-Ula 1443H
✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
🌻Ibnul Qayyim (wafat 751H) rahimahullah berkata:
“Termasuk di antara akibat buruk perbuatan dosa dan maksiat bahwa ia akan menghilangkan kenikmatan-kenikmatan dan mendatangkan azab. Tidaklah kenikmatan itu hilang dari seorang hamba melainkan disebabkan oleh dosa. Dan tidak pula azab itu datang melainkan disebabkan oleh dosa. Sebagaimana Ali bin Abi Thalib (1) radhiyallahu ‘anhu berkata: ‘Tidaklah balaitu turun melainkan disebabkan oleh dosa. Dan tidak pula bala itu diangkat melainkan dengan taubat.’
Allahﷻ berfirman:
( وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ ). الشورى (30)
“Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu).”(QS. Asy-Syura 42: Ayat 30)
Dan Allahﷻ juga berfirman:
( ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ لَمْ يَكُ مُغَيِّرًا نِّعْمَةً أَنْعَمَهَا عَلَىٰ قَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ ۙ وَأَنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ ). الأنفال (53)
“Yang demikian (siksaan) itu adalah karena sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu nikmat yang telah diberikan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Al-Anfal 8: Ayat 53)
Allah Ta’ala mengabarkan bahwa sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu nikmat yang telah diberikan-Nya kepada seorang pun, hingga dia itu mengubah apa yang ada pada dirinya sendiri. Dia mengubah ketaatan kepada Allah dengan kemaksiatan kepada-Nya, bersyukur kepada-Nya dengan kufur nikmat kepada-Nya, sebab-sebab keridhaan-Nya dengan sebab-sebab kemurkaan-Nya. Apabila dia telah mengubahnya maka Allahﷻ akan mengubahnya juga, sebagai balasan yang setimpal. Dan Tuhanmu sama sekali tidak menzalimi hamba-hamba-Nya.
Apabila dia mengubah kemaksiatan dengan ketaatan, maka Allah akan mengubah azab dengan keselamatan, kehinaan dengan kemuliaan.”
📚 Ad-Daawa Ad-Dawaa hal. 179-180.
Nb:
(1) Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menyandarkan perkataan ini kepada Umar bin Abdil Aziz rahimahullah sebagaimana dalam Majmu’ Fatawa.
💐Faedah Pelajaran Kitab Tersebut Bersama Syaikh Muhammad Al-Imam, Darul Hadits Mabar Yaman,
Jumat 13 Jumada Al-Ula 1443H.
✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
عَنْ أَنَس بْنَ مَالِكٍ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” إِنْ قَامَتِ السَّاعَةُ، وَبِيَدِ أَحَدِكُمْ فَسِيلَةٌ، فَإِنِ اسْتَطَاعَ أَنْ لَا يَقُومَ حَتَّى يَغْرِسَهَا فَلْيَفْعَلْ “. رواه الإمام أحمد وصححه الألباني وحسنه الوادعي.
Dari Anas bin Malik berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Jika terjadi hari kiamat sedang salah seorang dari kalian mempunyai bibit kurma, jika mampu hendaklah jangan berdiri sampai dia menanamnya.”
📚HR. Imam Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albany dalam Ash-Shahihah (9) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (38).
🌻Imam Ibnul Amir Ash Shan’aniy wafat (1182 H) rahimahullah berkata:
“Dan kesimpulannya bahwa hadits ini terdapat penekanan dan dorongan untuk menanam pepohonan dan menggali sungai supaya dunia ini tetap makmur hingga akhir keberadaanya yang sudah ditentukan dan diketahui oleh Sang Penciptanya. Sebagaimana selainmu menanam pepohonan yang engkau ikut merasakan hasilnya, maka menanamlah untuk orang-orang yang akan datang setelahmu.”
📚At-Tanwir Syarh Al-Jaami’ Ash-Shaghir (4/241).
💐Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu 14 Jumada Al-Ula 1443H.
🌾Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
🌻Ibnul Jauzi rahimahullah (wafat 597H) berkata:
“Wahai manusia! Tidak ada tidur yang lebih berat dari kelalaian, tidak pula perbudakan yang lebih berkuasa dari syahwat, tidak ada musibah seperti matinya hati, tidak ada pemberi peringatan yang lebih berat dari tumbuhnya uban.”
📚 At-Tabshirah hal.320.
💐Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu 14 Jumada Al-Ula 1443H.
🌾Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
🌻Ibnul Qayyim rahimahullah (wafat 751H) berkata:
“Termasuk dari keberkahan seseorang adalah dia menjadi pengajar kebaikan, menyeru ke jalan Allahﷻ, memberi peringatan dan mengajak ketaatan kepada-Nya. Barang siapa tidak ada pada dirinya yang seperti ini maka sungguh telah luput darinya keberkahan dan dihilangkan keberkahan berjumpa dan berkumpul dengannya.”
📚 Risalah Ibnil Qayyim Ila Ahad Ikhwanih hal. 5.
💐Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu 14 Jumada Al-Ula 1443H.
🌾Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
مترجم الى اللغة الاندونيسية Penjelasan Singkat Tentang Bahaya Organisasi Kristenisasi in di dalamnya adalah maksud dari orang-orang kafir dalam programnya untuk memurtadkan kaum Muslimin dari agamanya. Disampaikan oleh FADHILAH SYAIKH MUHAMMAD BIN ABDILLAH AL IMAM Kami nasehatkan bagi kaum Muslimin untuk menyimaknya. Alamat WEB www.sh-emam.net PENANGGUNG JAWAB PUTRA BELIAU AL AKH ABDURRAHMAN BIN MUHAMMAD AL IMAM + 967 777172236 #العلامةـمحمدـالإمام #التكشفـعلىـالأعراض #صيانةـالأعراض
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُشِيرُ فِي الصَّلَاةِ. رواه الإمام الترمذي وصححه الألباني والوادعي.
Dari Anas bin Malik bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah memberi isyarat dalam shalat.
📚HR. Imam Ahmad dan Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albany dalam Shahih Al-Jaami’ (4957) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (34).
🌻Syaikh Utsman bin Abdillah As-Salimi hafizhahullah berkata:
“Hal ini apabila dibutuhkan untuk berisyarat, seperti menjawab salam dan semisalnya. Jika tidak dibutuhkan maka tidak boleh dilakukan, di dalam Shahih Bukhori dan Muslim dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu,
“إِنَّ فِي الصَّلَاةِ لَشُغْلًا “.
“Sesungguhnya dalam shalat ada kesibukan (yaitu bermunajat kepada Allah, sehingga tidak sepantasnya menyibukkan diri untuk melakukan gerakan yang tidak ada kaitannya dengan sholat).”
📚 Al-Misku wa Ar-Raihan fiima ittafaqa ‘ala tashhihih Asy-Syaikhan Al-Albani wa Al-Wadi’i hal. 19.
💐Faedah Hadits Pelajaran Dhuhur, Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 12 Jumada Al-Ula 1443H.
🌾Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
🌻Ibnul Qayyim (wafat 751H) rahimahullah berkata:
“Termasuk di antara akibat buruk perbuatan dosa dan maksiat bahwa ia akan melemahkan perjalanan hati kepada Allah dan negeri akhirat atau merintangi, menghentikan, dan memutus perjalanannya. Tidaklah ia membiarkan untuk melangkah kepada Allah walaupun satu langkah. Ini jika ia tidak mengembalikan arahnya ke arah belakang (yang lebih buruk seperti kekufuran)! Dikarenakan dosa itu menghalangi perjalanan hati dalam kesinambungannya, memutus seorang yang melakukan perjalanan, membalikkan seorang yang mencari (kebenaran). Dan hanya saja hati itu berjalan kepada Allah dengan kekuatannya. Maka apabila ia sakit disebabkan dosa-dosa lemahlah kekuatan yang menggerakkan hati. Maka apabila kekuatan itu hilang secara keseluruhannya terputuslah dari Allah keterputusan yang sangat jauh untuk diperbaiki kembali. Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya. Dosa itu bisa jadi akan mematikan hati atau membuatnya sakit yang menakutkan atau akan melemahkan kekuatannya dan ini tidak bisa tidak.”
📚 Ad-Daawa Ad-Dawaa hal. 178.
💐Faedah Pelajaran Kitab Tersebut Bersama Syaikh Muhammad Al-Imam, Darul Hadits Mabar Yaman,
Kamis 12 Jumada Al-Ula 1443H.
✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
🌻Malik bin Dinar (wafat 130H) rahimahullah berkata:
“Tidaklah seorang hamba dihantam dengan suatu hukuman yang lebih dahsyat dari kerasnya hati.”
🌸Beliau rahimahullah juga berkata:
“Sungguh Allah Ta’ala memiliki hukuman-hukuman. Maka jagalah diri-diri kalian dari hukuman pada hati, badan, kesempitan dalam penghasilan, kelemahan dalam beribadah dan ketidak puasan dalam rezeki.”
📚Shifatush Shofwah (2/169) karya Imam Ibnul Jauzi (wafat 597H).
💐Faedah Pelajaran Kitab Ad-Daawa Ad-Dawaa, Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 12 Jumada Al-Ula 1443H.
✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
🌻 Fudhoil bin Iyadh (wafat 187H) rahimahullah:
“Apabila engkau tidak mampu untuk sholat malam dan puasa di siang hari. Maka ketahuilah! Bahwasanya engkau telah terhalangi dari kebaikan, dosa-dosa telah membelenggumu.”
📚 Siyar A’lam An-Nubala` (8/435) karya Imam Adz-Dzahabiy [wafat tahun 748H].
💐Faedah Pelajaran Kitab Ad-Daawa Ad-Dawaa, Darul Hadits Mabar Yaman, Kamis 12 Jumada Al-Ula 1443H.
✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/
