Akhlak Yang Mulia Adalah Pemberian Terbaik

عَنْ أُسَامَةَ بْنِ شَرِيكٍ قَالَ : قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَا خَيْرُ مَا أُعْطِيَ الْعَبْدُ ؟ قَالَ : ” خُلُقٌ حَسَنٌ “. رواه الإمام أحمد والبخاري في الأدب وابن ماجه وصححه الألباني والوادعي.

dari Usamah bin Syarik dia berkata, Mereka (orang-orang Arab Badui) bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kebaikan yang paling baik diberikan kepada seorang hamba?” beliau menjawab: “Akhlak yang mulia.”

📚HR. Imam Ahmad, Bukhori dalam Adabul Mufrad dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah (432) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (20).

🌻Muhammad bin Abdil Hadi As-Sindi (wafat 1138H) rahimahullah berkata:

“Sabda Rasulullahﷺ (akhlak yang baik ), dengannya bermuamalah kepada Allah sebaik-baik muamalah dan kepada makhluk begitu juga.”

📚Hasyiyah As-Sindi ‘ala Sunan Ibnu Majah (2/340).

💐Faedah Hadits Pelajaran Ashar, Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 3 Jumada Al-Awwal 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Pentingnya Pendidikan Keluarga

🌻Ali bin Abi Thalib (wafat 40H) radhiyallahu ‘anhu berkata dalam tafsir firman Allahﷻ:

{ قُوْا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيْكُمْ نَارًا }.

“Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At-Tahrim 66: Ayat 6)

“Ajarilah diri kalian dan keluarga kalian kebaikan (adab dan ilmu agama).”

📚 Syu’abul Iman (8331) karya Al-Baihaqi (wafat 458H) dengan sanad shahih.

💐Faedah Pelajaran Kitab Aqidah Ahlis Sunnah wal Jama’ah, Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 3 Jumada Al-Awwal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Kedahsyatan Alam Kubur

🌻Abu Mu’awiyah rahimahullah berkata :

“Tidaklah Malik bin Maghul bertemu denganku kecuali dia berkata padaku : ‘Janganlah kehidupan dunia menipumu dan berhati-hatilah terhadap alam kubur, sesungguhnya alam kubur itu perkaranya besar’.”

📚Ahwalul Qubur hal.155 karya Ibnu Rajab Al-Hanbali wafat 795H.

💐 Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 3 Jumada Al-Awwal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Bolehnya Berobat

عَنْ أُسَامَةَ بْنِ شَرِيكٍ قَالَ : أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ كَأَنَّمَا عَلَى رُءُوسِهِمُ الطَّيْرُ، فَسَلَّمْتُ ثُمَّ قَعَدْتُ، فَجَاءَ الْأَعْرَابُ مِنْ هَاهُنَا وَهَاهُنَا فَقَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَنَتَدَاوَى ؟ فَقَالَ : ” تَدَاوَوْا ؛ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلَّا وَضَعَ لَهُ دَوَاءً، غَيْرَ دَاءٍ وَاحِدٍ : الْهَرَمُ “. رواه الإمام أحمد وأبو داود والترمذي وحسنه الألباني والوادعي.

dari Usamah bin Syarik radhiyallahu ‘anhu ia berkata, “Aku pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabatnya, dan seolah-olah di atas kepala mereka terdapat burung (ketenangan dan kewibawaan yang ada pada mereka radhiyallahu ‘anhum dalam mendengarkan apa yang disampaikan Rasulullahﷺ). Aku kemudian mengucapkan salam dan duduk, lalu ada seorang Arab badui datang dari arah ini dan ini, mereka lalu berkata, “Wahai Rasulullah, apakah boleh kami berobat?” Beliau menjawab: “Berobatlah, sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla tidak menciptakan penyakit melainkan menciptakan juga obatnya, kecuali satu penyakit, yaitu pikun.”

📚HR. Imam Ahmad, Abu Dawud dan At-Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albany dalam Ash-Shahihah (1650) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (20).

🌻Al-‘Azhim Abadi (wafat 1329H) rahimahullah berkata:

“Berkata (As-Sindi) dalam Fathul Wadud: ‘Yang tampak bahwa lafadz perintah dalam hadits adalah ibahah (bolehnya berobat dengan yang dihalalkan) dan rukshoh (keringanan). Dan ini sesuai yang dikehendaki dalam konteks hadits.

📚 Al-‘Aunul Al-Ma’bud (10/239).

💐Faedah Hadits Pelajaran Ashar, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 3 Jumada Al-Awwal 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Faedah-Faedah Hadits Tentang Ingatlah Sesungguhnya Beberapa Orang Dari Ummatku Akan Didatangkan

🌻Syaikh Muhammad Al Imam hafizhahullah berkata:

“Di antara faedah hadits:

  1. Hadits ini mutawatir telah datang periwayatannya lebih dari 15 Sahabat.
  2. Sabda Rasulullahﷺ : (Ya Rabb sahabat-sahabatku), Maksudnya adalah orang-orang yang murtad setelah wafatnya Rasulullah ﷺ dan tidak kembali lagi kepada Islam, ini adalah pendapat pertama, ini adalah pendapat paling kuatnya. Pendapat kedua yang dimaksud dengannya, yaitu orang-orang munafik. Dan ini adalah pendapat yang kuat juga.

Catatan :
Adapun orang-orang zindiq (menampakkan keislaman dan menyembunyikan kekufuran) menafsirkan lafadz “Sahabatku” dengan kaum Muhajirin dan Anshor yaitu bahwa mereka keluar dari Islam, sedangkan Al-Qur’an penuh dengan bantahan terhadap mereka, dalam Al-Qur’anu): ‘Bahwasanya Muhajirin dan Anshor sungguh telah dipuji Allahﷻ dengan berbagai macam pujian sampai-sampai Allahﷻ mengumumkan ridha-Nya atas mereka dan As-Sunnah An-Nabawiyah telah mutawatir di dalamnya, banyak dari hadits yang memuat tentang keutamaan Muhajirin dan Anshor, kekhususan mereka dan lain-lainnya bahkan mereka lah yang memerangi orang-orang yang murtad. Mereka juga lah yang memerangi Persia dan Romawi. Tidak ada satupun dari Muhajirin dan Anshor yang telah dipuji Allahﷻ keluar dari Islam (murtad). Ahlus Sunnah wal Jamaah telah sepakat bahwa tidak ada satupun dari kaum Muhajirin yang menjadi orang munafik karena mereka berhijrah untuk menyelamatkan agamanya dan lari dari kekufuran.

  1. Sabda Rasulullahﷺ : (Mereka senantiasa kembali ke belakang sejak engkau tinggalkan mereka), Lafadz (Riddah [kembali ke belakang]) di sini dibawa kepada dua makna:
    ▶ Pertama keluar dari Islam menuju kekufuran dan kesyirikan. Dan ini adalah yang tampak.
    ▶ Kedua tidak adanya keistiqamahan dalam beragama. 💐 Faedah Pelajaran Shahih Muslim, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 3 Jumada Al-Awwal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Faedah-Faedah Hadits Tentang Ingatlah Sesungguhnya Beberapa Orang Dari Ummatku Akan Didatangkan

🌻Syaikh Muhammad Al Imam hafizhahullah berkata:

“Di antara faedah hadits:

  1. Hadits ini mutawatir telah datang periwayatannya lebih dari 15 Sahabat.
  2. Sabda Rasulullahﷺ : (Ya Rabb sahabat-sahabatku), Maksudnya adalah orang-orang yang murtad setelah wafatnya Rasulullah ﷺ dan tidak kembali lagi kepada Islam, ini adalah pendapat pertama, ini adalah pendapat paling kuatnya. Pendapat kedua yang dimaksud dengannya, yaitu orang-orang munafik. Dan ini adalah pendapat yang kuat juga.

Catatan :
Adapun orang-orang zindiq (menampakkan keislaman dan menyembunyikan kekufuran) menafsirkan lafadz “Sahabatku” dengan kaum Muhajirin dan Anshor yaitu bahwa mereka keluar dari Islam, sedangkan Al-Qur’an penuh dengan bantahan terhadap mereka, dalam Al-Qur’anu): ‘Bahwasanya Muhajirin dan Anshor sungguh telah dipuji Allahﷻ dengan berbagai macam pujian sampai-sampai Allahﷻ mengumumkan ridha-Nya atas mereka dan As-Sunnah An-Nabawiyah telah mutawatir di dalamnya, banyak dari hadits yang memuat tentang keutamaan Muhajirin dan Anshor, kekhususan mereka dan lain-lainnya bahkan mereka lah yang memerangi orang-orang yang murtad. Mereka juga lah yang memerangi Persia dan Romawi. Tidak ada satupun dari Muhajirin dan Anshor yang telah dipuji Allahﷻ keluar dari Islam (murtad). Ahlus Sunnah wal Jamaah telah sepakat bahwa tidak ada satupun dari kaum Muhajirin yang menjadi orang munafik karena mereka berhijrah untuk menyelamatkan agamanya dan lari dari kekufuran.

  1. Sabda Rasulullahﷺ : (Mereka senantiasa kembali ke belakang sejak engkau tinggalkan mereka), Lafadz (Riddah [kembali ke belakang]) di sini dibawa kepada dua makna:
    ▶ Pertama keluar dari Islam menuju kekufuran dan kesyirikan. Dan ini adalah yang tampak.
    ▶ Kedua tidak adanya keistiqamahan dalam beragama. 💐 Faedah Pelajaran Shahih Muslim, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 3 Jumada Al-Awwal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Keutamaan Usamah Bin Zaid Radhiyallahu ‘anhu

عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ : ” لَمَّا ثَقُلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَبَطْتُ وَهَبَطَ النَّاسُ مَعِي إِلَى الْمَدِينَةِ فَدَخَلْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ أَصْمَتَ فَلَا يَتَكَلَّمُ فَجَعَلَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ ثُمَّ يَصُبُّهَا عَلَيَّ أَعْرِفُ أَنَّهُ يَدْعُو لِي”. رواه الإمام أحمد والترمذي وحسنه الألباني والوادعي.

Dari Usamah bin Zaid dia berkata; “Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sakit keras, aku bersama orang-orang turun pergi menuju Madinah, lalu aku menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau diam dan tidak berbicara, setelah itu beliau mengangkat kedua tangannya ke langit dan menunjuk kepadaku, aku tahu bahwasannya beliau mendoakanku (karena kecintaan ﷺ kepadaku).”

📚HR. Imam Ahmad dan At-Tirmidzi, dihasankan oleh Syaikh Al-Albany dalam Misykatul Masabih (6166) dan Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (17).

💐Faedah Hadits Pelajaran Ashar, Darul Hadits Mabar Yaman, Senin 2 Jumada Al-Awwal 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Wahai Manusia! Kalian Akan Dikumpulkan

💥Wahai Manusia! Kalian Akan Dikumpulkan💥

2859 عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : ” يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلًا ” قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ، النِّسَاءُ وَالرِّجَالُ جَمِيعًا يَنْظُرُ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ ؟ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” يَا عَائِشَةُ، الْأَمْرُ أَشَدُّ مِنْ أَنْ يَنْظُرَ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ “. متفق عليه.

Dari Aisyah berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Manusia dikumpulkan pada hari kiamat dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan tidak dikhitan.” Aku bertanya: Wahai Rasulullah, wanita-wanita dan lelaki-lelaki semua saling melihat satu sama lain? Beliau menjawab: “Wahai Aisyah, permasalahannya lebih dahsyat dari saling melihat satu sama lain.”

📚 HR. Bukhori (6527) dan Muslim (2859).

2860 عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ، سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ وَهُوَ يَقُولُ : ” إِنَّكُمْ مُلَاقُو اللَّهِ مُشَاةً حُفَاةً عُرَاةً غُرْلًا “. متفق عليه.

Dari Ibnu Abbas ia mendengar nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkhutbah, beliau bersabda: “Sesungguhnya kalian akan menemui Allah dengan berjalan kaki, tidak beralas kaki, telanjang dan tidak dikhitan.”

📚 HR. Bukhori (6524, 6525) dan Muslim (2860).

2860 عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ، قَالَ : قَامَ فِينَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطِيبًا بِمَوْعِظَةٍ، فَقَالَ : ” يَا أَيُّهَا النَّاسُ، إِنَّكُمْ تُحْشَرُونَ إِلَى اللَّهِ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلًا ، { كَمَا بَدَأْنَا أَوَّلَ خَلْقٍ نُعِيدُهُ وَعْدًا عَلَيْنَا إِنَّا كُنَّا فَاعِلِينَ }، أَلَا وَإِنَّ أَوَّلَ الْخَلَائِقِ يُكْسَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِبْرَاهِيمُ عَلَيْهِ السَّلَامُ، أَلَا وَإِنَّهُ سَيُجَاءُ بِرِجَالٍ مِنْ أُمَّتِي فَيُؤْخَذُ بِهِمْ ذَاتَ الشِّمَالِ، فَأَقُولُ : يَا رَبِّ، أَصْحَابِي. فَيُقَالُ : إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ. فَأَقُولُ كَمَا قَالَ الْعَبْدُ الصَّالِحُ : { وَكُنْتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَا دُمْتُ فِيهِمْ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنْتَ أَنْتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ } { إِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ وَإِنْ تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ }. قَالَ : فَيُقَالُ لِي : إِنَّهُمْ لَمْ يَزَالُوا مُرْتَدِّينَ عَلَى أَعْقَابِهِمْ مُنْذُ فَارَقْتَهُمْ “. وَفِي حَدِيثِ وَكِيعٍ وَمُعَاذٍ : ” فَيُقَالُ : إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ “. متفق عليه.

Dari Ibnu Abbas berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdiri berkhutbah menyampaikan suatu nasehat ditengah-tengah kami, beliau bersabda: “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian dikumpulkan menuju Allah dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan tidak dikhitan ‘Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; Sesungguhnya Kami-lah yang akan melaksanakannya.’ (Al Anbiyaa: 104) *Ingat, sesungguhnya makhluk pertama yang diberi pakaian pada hari kiamat adalah Ibrahim 'alaihis salam. Ingat, sesungguhnya beberapa orang dari ummatku akan didatangkan lalu mereka diambil ke golongan kiri (menuju neraka), aku berkata: 'Wahai Rabb, sahabat-sahabatku.' Dikatakan: 'Sesungguhnya engkau tidak tahu apa yang mereka buat-buat (perkara baru dalam agama) sepeninggalmu.' Lalu aku mengucapkan seperti perkataan seorang hamba shalih (Nabi Isa):* _*'Dan aku menjadi saksi atas mereka, selama aku di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkaulah yang mengawasi mereka dan Engkau Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. Jika Engkau menyiksa mereka maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu.'*_ (Al Maaidah: 117-118) lalu dijawab: Mereka senantiasa kembali ke belakang (murtad) sejak engkau tinggalkan mereka.” Disebutkan dalam hadits Waki’ dan Mu’adz: “Lalu dikatakan: “Sesungguhnya engkau tidak tahu apa yang mereka buat-buat sepeninggalmu.”

📚 HR. Bukhori (3349, 3447, 3625, 3626, 4740, 6526) dan Muslim (2860).

💐Faedah Hadits Pelajaran Shahih Muslim, Darul Hadits Mabar Yaman, Senin 2 Jumada Al-Awwal 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Faedah-Faedah Hadits Tentang Wahai Manusia Kalian Akan Dikumpulkan

🌻Syaikh Muhammad Al Imam hafizhahullah berkata:

“Di antara faedah hadits:

  1. Sungguh telah datang hadits ini dari Ummu Salamah, Ibnu Umar, Abdullah bin Unais, Sahl bin Sa’ad dan Hafshoh radhiyallahu ‘anhum ajma’iin. Hadits ini masyhur mustafidh.
  2. Sabda Rasulullahﷺ : (Wahai sekalian manusia), Seruan ini umum untuk manusia seluruhnya yang beriman dan yang kafir.
  3. Sabda Rasulullahﷺ : (Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan kepada Allah), Kalian akan dikumpulkan seluruhnya, dibangkitkan dari kubur kalian kemudian menuju padang mahsyar, yaitu menemui Rabbul ‘Alamin Jalla Jalaluh dan berdiri di hadapan-Nya, ditampakkan kepadanya amalannya dan seterusnya.
  4. Penghimpunan ini adalah penghimpunan terbesar dari macam-macam penghimpunan, tidak ada bandingannya dengan sebelumnya karena penghimpunan ini mencakup seluruh jin, manusia dan binatang. Penghimpunan ini setelah tiupan sangkakala kedua, yaitu tiupan untuk menghidupkan makhluk.
  5. Sabda Rasulullahﷺ : (hufaatan), Yaitu berjalan dengan kaki telanjang tanpa sandal atau alas kaki.
  6. Sabda Rasulullahﷺ : (‘urootan), Yaitu tidak ada pakaian pada tubuh mereka.
  7. Sabda Rasulullahﷺ : (ghurlan), Yaitu tidak dikhitan. Dan tiga sifat ini mencakup dua golongan yang dikumpulkan yaitu jin dan manusia.
  8. Sabda Rasulullahﷺ : (hufaatan ‘urootan ghurlan), Ini adalah dalil bahwa manusia dikumpulkan dengan badan-badan mereka yang diciptakan ketika di dunia bukan dengan selainnya bahkan dikumpulkan bagian-bagian tubuh mereka.
  9. Sebagian Ulama menyebutkan hikmah dari penghimpunan mereka dengan tidak dikhitan karena Allah ﷻ menciptakan mereka untuk kehidupan yang kekal abadi selamanya. Adapun tidak beralas kaki dan telanjang maka diambil dalil dengannya dorongan untuk zuhud di dunia; dikarenakan sesungguhnya seseorang itu menemui Allah ﷻ dengan amalannya. Dan tidaklah ada bersama nya dari apa yang dimiliki di dunia yang dia bersenang-senang dengannya kecuali dari pahala atau kah dosa.
  10. Sabda Rasulullahﷺ : (Ingatlah, sesungguhnya makhluk pertama yang diberikan pakaian pada hari kiamat adalah Ibrahim ‘alaihis salam), Ini adalah kekhususan untuk Nabi Ibrahim Alaihis salam dan tidak ada yang berserikat dengannya dari para Nabi dan Rasul. Dan itu merupakan penghargaan dari Allahﷻ dan itu juga sebagai pengingat dengan apa yang menimpa Nabi Ibrahim ketika dilemparkan ke dalam api lalu api membakar bajunya, hingga bisa menjadi sebab telanjang. Dan Allahﷻ menjaga badannya dan menyelamatkannya dari api.
  11. Keutamaan Nabi Ibrahim alaihis salam atas Nabi kita Rasulullah ﷺ ini adalah keutamaan juz’iyyah (sebagian), bukan keutamaan secara umum. Maka tidak diambil faedah bahwasanya Nabi Ibrahim alaihis salam lebih utama dari Rasulullah ﷺ secara mutlak bahkan sebaliknya. Dan dalil-dalil atas keutamaan Rasulullah ﷺ secara mutlak telah disebutkan di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah mutawatir dan ijma (kesepakatan) kaum Muslimin.”

💐 Faedah Pelajaran Shahih Muslim, Darul Hadits Mabar Yaman, 2 Jumada Al-Awwal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Kesabaran

🌻Sufyan bin Sa’id Ats-Tsauri (wafat 161H) rahimahullah berkata:

“Dahulu dikatakan (zaman generasi salaf): ‘Seorang mukmin butuh kepada kesabaran seperti butuhnya kepada makanan dan minuman’.”

📚 Ash-Shabr wa Ats-Tsawab ‘alaih (81) karya Ibnu Abid Dunya (wafat 281H).

💐 Darul Hadits Mabar Yaman, 1 Jumada Al-Awwal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/