Tata Cara Puasa

Download Buku

Untuk mendownload buku silahkan klik tombol Berikut ini :

Kata Pengantar Penerjemah

الحمد لله حمدا كثيرا طيبا مباركا فيه, وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له, وأشهد أن محمدا عبده ورسوله ‎ﷺ.

Segala puji bagi Allah Ta’ala atas terselesaikannya penerjemahan risalah yang bermanfaat ini, kemudian kami ucapkan syukur kepada penulis Risalah ini yang telah membantu dalam pemahaman, begitu pula tak lupa kepada istriku tercinta atas ta’awunnya dalam penerjemahan dalam bahasa Indonesia, yang telah banyak mengambil waktunya sejak pertengahan Sya’ban sampai hari ini, kemudian kami murojaah lagi, dan kepada ikhwah sekalian yang telah memberikan sambutan yang baik karena diterjemahkannya risalah ini; baik berupa soal, minta penjelasan dan ingin menyebarkannya lagi serta ingin menyalin kembali dalam komputer.

Keutamaan semata dari Allah Azza wa Jalla. Pada kesempatan yang akan datang in syaa Allah tersisa waktu untuk menerjemahkan risalah penulis terkait zakat fithri. Saran dan kritik senantiasa terbuka bagi kami, dan adanya kekurangan adalah sifat kami.

Semoga Allah Ta’ala  jadikan amalan ini ikhlas karena-Nya dan menjadi pemberat timbangan di hari Hisab dan bermanfaat bagi diri kami dan para pembaca sekalian serta kaum Muslimin secara umum.

Semoga amalan ini ikhlas karena-Nya dan mendatangkan manfaat bagi kita sekalian.

وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين

Kompleks Darul Hadits Ma’bar -harasahallah min kulli suu’ wa makruh-,

Jum’at, 15 Sya’ban 1443 H.

Penerjemah

Abu Zur’ah Wiwit Wahyu Ariyanto

Daftar Isi

Kata Pengantar Penerjemah

Daftar Isi

Muqaddimah (Pendahuluan)

BAB 1 Kewajiban Puasa dan Sunnahnya Serta Yang Terkait Dengan Rukyah Hilal

1). Apakah puasa itu?

2). Apakah dikatakan Ramadhan atau Bulan Ramadhan?

3). Apakah hukum ucapan selamat atas masuknya Ramadhan?

4). Apa hukumnya memperlihatkan rasa senang dan gembira atas datangnya Ramadhan?

5. Keadaan Generasi Salaf ketika datang bulan Ramadhan?

6. Apa yang dimaksud dari sabda Nabi ‎ :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:(( مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ Dari Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa yang berpuasa karena iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

7). Siapakah orang yang berpuasa secara benar di sisi Allah ?

8). Apakah maksud dari puasa Ramadhan itu?

9). Sebutkan pengaruh puasa pada kemaslahatan zahir dan batin?

10). Kapan diwajibkan puasa Ramadhan?

11. Apakah hukum seorang yang mengingkari kewajiban puasa Ramadhan?

12. Apakah hukum seorang yang menggampangkan (meninggalkan) puasa Ramadhan?

13. Seorang berbuka (meninggalkan) puasa beberapa bulan dari bulan-bulan Ramadhan tanpa uzur syariat (alasan yang dibenarkan agama) kemudian dia bertaubat, apakah dia mengqodho (mengganti) bulan-bulan (yang telah ditinggalkan) itu?

14. Dengan apa tetap masuknya bulan Ramadhan?

15. Apakah digunakan hisab ilmu falak (perbintangan) dalam menetapkan masuknya bulan Ramadhan?

16. Berapa disyaratkan saksi dalam penetapan rukyah hilal Ramadhan?

17. Berapa disyaratkan saksi dalam penetapan rukyah hilal bulan syawal (keluar dari bulan Ramadhan)?

18. Seorang melihat hilal bulan Ramadhan seorang diri, sedangkan dia tidak memberitahukan seorangpun atau dia memberitahukan kepada pemerintah akan tetapi tidak diterima persaksiannya, Apakah wajib baginya untuk berpuasa (dengan rukyahnya)?

19. Apabila terhalang mendung dari melihat hilal pada malam ketiga puluh bulan Sya’ban, maka apakah (besok paginya) mereka berpuasa Ramadhan?

20. Apabila berselisih Kaum Muslimin suatu negara dalam pengumuman hilal Ramadhan, Bagaimana jalan terbaik (dalam menyikapi) yang demikian itu?

21. Apabila kita memulai puasa Ramadhan pada suatu negara kemudian kita berpindah ke negara yang lain, maka apakah kita akan berhari raya seperti hari raya mereka sekalipun lebih dari 30 hari?

22. Apakah hukum pada suatu kaum yang mereka berpuasa Ramadhan selama tiga puluh hari secara terus-menerus?

23. Apa yang dilakukan kaum muslimin yang tinggal di negara-negara kafir dalam masuknya bulan Ramadhan?

24. Telah tampak bagi mereka bahwasanya mereka berpuasa 28 hari, maka apa yang wajib bagi mereka?

25. Di sebagian negara siang harinya lebih panjang terkadang sampai 20 jam, apakah kaum Muslimin di negara itu dituntut untuk berpuasa?

26. Apakah hari yang meragukan itu (yaumusy syak) ?

27. Apakah boleh bagi seseorang berpuasa di hari meragukan (syak) untuk kehati-hatiannya?

28. Apabila dia memiliki hutang puasa Ramadhan tahun yang lalu apakah dia boleh menggantinya sehari atau dua hari sebelum Ramadhan?

29. Siapakah yang wajib melaksanakan puasa Ramadhan?

30. Bagi orang yang mempunyai penyakit gila tidak terus- menerus, apakah wajib baginya berpuasa?

31. Apakah tanda seorang itu baligh?

32. Apakah wajib berpuasa atas seorang anak yang belum mencapai umur baligh?

33. Apakah nasehatmu bagi orang tua yang melarang anak-anak mereka dari (latihan) puasa Ramadhan?

34. Apabila berpuasa akan mempengaruhi (kesehatan) pada anak kecil apakah dilarang darinya?

35. Apabila seorang kafir masuk Islam atau seorang gila sadar atau seorang anak mencapai usia baligh di tengah hari bulan Ramadhan, apakah wajib bagi mereka mengqodho (mengganti) apa yang telah berlalu?

36. Apakah syarat-syarat puasa itu?

37. Apakah itu kewajiban-kewajiban puasa?

38. Apakah cukup satu kali untuk bulan Ramadhan secara keseluruhan ataukah setiap hari harus adanya niat?

39. Seandainya seorang meniatkan puasa Ramadhan di tengah hari bulan Ramadhan secara sengaja, apakah mencukupi (sah) yang demikian itu?

40. Tidak mengetahui masuknya bulan Ramadhan melainkan setelah terbitnya fajar sadik (waktu sholat Shubuh), maka apa yang wajib baginya?

41. Puasa wajib selain Ramadhan, apakah diharuskan niat dari malamnya?

42. Bagaimana hukum melafazkan niat puasa?

43. Apa saja macam puasa wajib itu?

44. Apa saja sunnahnya seorang yang berpuasa?

BAB 2 Sahur dan Berbuka Serta Hukum yang Terkait Dengan Keduanya

45. Apakah hukum sahur itu?

46. Apakah keberkahan dalam sahur itu?

47. Makanan apa yang disunnahkan untuk sahur?

48. Kapan waktu yang utama untuk sahur?

49. Apakah dalil disunnahkannya mengakhirkan sahur sampai dekat waktu subuh ?

50. Kapan berakhirnya waktu sahur?

51. Apakah yang dilakukan seorang yang ragu dalam terbitnya fajar sadik, apakah wajib baginya untuk menahan (makan dan minum)?

52. Apakah tanda terbitnya fajar sadik (waktu sholat shubuh)?

53. Apakah yang dimaksud dengan benang putih dari benang hitam?

54. Apakah hukum menahan sebagian dari malam sebagai bentuk kehati-hatian (waktu imsak)?

55. Bagaimana hukum mendahulukan adzan shubuh sebagai bentuk kehati-hatian dalam puasa?

56. Apakah boleh seorang yang berpuasa makan dan minum pada saat adzan subuh?

57. Muazin telah mengumandangkan adzan sedangkan bejana (gelas) berada di tangan seorang yang melakukan sahur, apa yang dia lakukan?

58. Kapan seorang yang berpuasa boleh berbuka?

59. Apabila seorang yang berpuasa di suatu lembah, tidak memungkinkan melihat tenggelamnya matahari, maka apa yang dijadikan pegangan?

60. Apabila telah tenggelam matahari sedangkan belum dikumandangkan adzan Maghrib, bolehkah berbuka?

61. Apa yang dilakukan orang yang mendapati tenggelam matahari sedangkan dia di dalam pesawat?

62. Apakah hukum menyegerakan berbuka?

63. Apakah pendapat mazhab Zaidiyah tentang menyegerakan berbuat ketika tenggelam matahari?

64. Kapan menyegerakan berbuka itu?

65. Terkadang kita melihat cahaya merah setelah tenggelamnya lingkaran matahari, apakah itu berpengaruh terhadap berbuka?

66. Kapan muadzin berbuka ?

67. Apakah disyariatkan orang yang puasa itu menjawab adzan maghrib?

68. Dari banyaknya makan ketika berbuka terkadang menghantarkan kepada tertinggalnya salat maghrib berjamaah, apa yang seharusnya dilakukan ketika berbuka?

69. Apa hukum wishol (menyambung puasa)?

70. Apakah doa orang yang puasa terkabulkan (mustajab) ?

71. Apakah ada doa khusus yang sahih diucapkan ketika berbuka?

72. Dengan apakah orang yang berpuasa itu berbuka?

73. Apakah disunnahkan berbuka puasa dengan 3 butir kurma?

74. Apakah hikmah disunnahkannya berbuka dengan kurma ?

75). Bagi orang yang tidak punya makanan untuk berbuka sedangkan matahari telah tenggelam maka apa yang dia lakukan?

76. Seorang wanita haid sesaat sebelum berbuka, apakah hal itu membatalkan puasanya?

77. Apakah yang utama menyegerakan makan malam di saat berbuka atau mengakhirkannya sampai bakda maghrib?

78). Apa hukumnya buka bersama di bulan Ramadhan ?

BAB 3 Pembatal – Pembatal Puasa dan Hukum yang Berkaitan Dengannya

79. Apa saja pembatal-pembatal puasa itu ?

80). Seseorang tidak salat kecuali Ramadhan, apabila Ramadhan telah selesai dia meninggalkan salat, bagaimana hukum puasanya?

81). Seorang yang meninggalkan salat dan puasa kemudian bertaubat kepada Allah Ta’ala, apakah dia mengganti puasanya?

82). Apabila seseorang berniat memutus puasa wajib tetapi tidak melakukan sesuatu dari pembatal puasa, apakah dengan hal itu telah batal puasanya?

83. Apabila seorang yang berpuasa secara sengaja menelan sesuatu yang bukan termasuk makanan dan minuman seperti kerikil apakah merusak (membatalkan) puasanya?

84. Bagaimana hukumnya seorang yang berpuasa menelan sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi?

85. Apabila seorang yang berpuasa mengumpulkan ludahnya kemudian menelannya secara sengaja hal tersebut, apakah dia berbuka (batal puasanya)?

86. Apabila seorang yang berpuasa menelan ludah orang lain apakah dia berbuka?

87). Apabila seseorang yang berpuasa menelan darah yang keluar dari gusinya, apakah membatalkan puasanya?

88). Hukum mencicipi makanan dengan lidah tidak sampai rongga perut?

89. Apakah dimakruhkan bersiwak setelah tergelincirnya matahari bagi orang yang berpuasa ?

90. Jika sesuatu turun (ke perut) dari bekas siwak basah, apakah orang yang berpuasa itu berbuka (karenanya)?

91). Apakah hukumnya menggunakan pasta gigi ketika berpuasa ?

92. Apakah menelan dahak bagi orang yang berpuasa membatalkan puasanya ?

93. Apabila muntahan dan semisalnya sampai ke mulut kemudian kembali ke rongga perut, apakah hal itu membatalkan puasa?

94. Apakah seorang yang berpuasa menjadi berbuka (batal puasanya) dengan masuk sesuatu dari obat-obatan dan semisalnya ke dalam rongga perut melalui hidung ?

95. Apabila bersungguh-sungguh dalam beristinsyaq atau menyisakan air dimulut tanpa adanya kebutuhan kemudian masuk ke rongga perut, apakah hal itu membatalkan puasa?

96. Apakah menghirup bakhur (pewangi yang berbentuk seperti dupa Arab dibakar menggunakan arang atau listrik) membatalkan puasa?

97. Apakah bau minyak wangi dan obat pembasmi serangga membatalkan puasa ?

98. Apakah merokok membatalkan puasa ?

99. Koyok nikotin yang dilekatkan pada lengan perokok untuk membantunya agar meninggalkan rokok, apakah membatalkan puasa ?

100. Apakah penggunaan semprotan bagi penderita asma membatalkan puasa?

101. Apakah menghirup gas oksigen membatalkan puasa?

102. Apakah menggunakan penyegar mulut membatalkan puasa?

103. Apakah masuknya alat endoskopi (seperti teropong yang terdapat padanya sinar dan kamera) kedokteran ke lambung membatalkan puasa?

104. Apakah obat tetes telinga membatalkan puasa ?

105. Apakah celak mata atau tetes mata membatalkan puasa?

106. Seorang mandi atau mengolesi badannya minyak kemudian dia dapati bekasnya masuk ke dalam kulitnya ?

107. Bagaimana hukumnya mendinginkan badan (dengan mandi dan semisalnya) bagi orang yang puasa?

108. Apakah penggunaan suntikan membatalkan puasa ?

109. Apakah seorang yang berpuasa mendapatkan tranfusi darah membatalkan puasanya?

110. Orang yang muntah sedangkan dia berpuasa, apakah membatalkan puasanya?

111.Apakah hijamah (berbekam) membatalkan puasa?

112.Apakah fashd (macam pengobatan dengan mengeluarkan darah), donor darah dan semisal keduanya membatalkan puasa?

113.Apakah mengambil darah untuk tes laborat membatalkan puasa?

114.Apakah hukum mengobati gigi di siang hari Ramadhan?

115.Dia ingat bahwasanya dia sedang berpuasa sedangkan sesuap makanan ada di mulutnya, haruskah dia memuntahkannya?

116.Apakah mengunyah luban (permen karet) membatalkan puasa?

117.Apakah obat bius membatalkan puasa?

118.Apakah seorang yang pingsan sah puasanya?

119.Apakah perbuatan maksiat membatalkan puasa?

120.Apakah sah puasa seorang yang makan dan minum dalam keadaan lupa?

121.Apakah wajib bagi orang yang melihat seorang yang berpuasa sedang makan atau minum karena lupa untuk mengingatkannya bahwa dia sedang berpuasa?

122.Hukum puasa orang yang dipaksa melakukan pembatal dari pembatal-pembatal puasa ?

123.Seorang makan dan minum karena menyangka belum terbit fajar shodiq sedangkan sesungguhnya telah terbit fajar apakah dia harus mengganti puasanya?

124.Dia berbuka karena menyangka bahwa matahari telah tenggelam kemudian menjadi jelas baginya kebalikannya (matahari belum tenggelam) apakah puasanya sah ?

125.Apa saja yang dimakruhkan dalam berpuasa?

BAB 4 Yang Berkaitan Dengan Jimak dan Pendahuluannya di Siang Hari Ramadhan

126.Hukum orang yang berjimak di siang Ramadhan dalam keadaan dia mengetahuinya, menyengaja hal tersebut dan tanpa uzur (alasan syar’i)? Jawab:

127.Apa kaffarah seorang yang jimak di siang Ramadhan?

128.Jika seorang istri menuruti suaminya untuk berjimak sedangkan dia berpuasa, apakah wajib atasnya kaffarah?

129.Seorang menjimaki istrinya di hari ke 30 Sya’ban, kemudian dia mengetahui bahwa hari itu awal Ramadhan, apa yang wajib atasnya? Jawab :

130.Seorang menjimaki istrinya di waktu fajar subuh karena menyangka masih malam, apa yang wajib atasnya?

131.Apa batasan seorang itu dikatakan berjimak sehingga wajib baginya kaffarah?

132.Seorang yang melakukan jimak lebih dari sekali dalam sehari berapa kali kaffarahnya ?

133.Seorang yang berjimak dengan lebih dari satu istri dalam sehari apakah kaffarahnya lebih dari satu (berulang)?

134.Jika seorang melakukan jimak lebih dari sehari di siang Ramadhan, berapa kaffarahnya?

135.Jika fajar shodiq telah terbit dan seseorang sedang melakukan jimak apakah wajib baginya kaffarah?

136.Berbuat hiyal (tipu muslihat) agar terhindar dari kaffarah dengan makan dan minum kemudian melakukan jimak, apakah dia terbebas dari kaffarah?

137.Jika seorang melakukan jimak di hari dimana dia mengqodho puasa Ramadhan, apakah wajib baginya kaffarah?

138.Apakah hukumnya orang yang memutus berturut-turutan puasa kaffarahnya?

139.Apabila berkesinambungan (berturut-turutan) puasanya terputus karena Ramadhan atau hari-hari yang diharamkan berpuasa seperti dua hari raya (Idul Fitri dan Adha), apakah hal ini memutus kesinambungan puasa kaffarah tersebut ?

140.Orang yang berbuka karena jimak di siang hari Ramadhan, apakah wajib atasnya mengganti puasa hari tersebut sebagai tambahan kaffarah? Jawab :

BAB 5 Pembatal-Pembatal Puasa dan Hukum yang Berkaitan Dengannya

141. Bagaimana caranya memberi makan kepada orang miskin dalam membayar kaffarah?

142. Apakah boleh  mengeluarkan kaffarah setiap harinya ketika dia tidak berpuasa atau membayarnya sekaligus?

143. Apa ukuran diterimanya membayar kaffarah dengan memberi makan ?

144. Apakah sah membayar kaffarah dengan memberikan orang miskin tepung saja tanpa makanan lain untuk dimakan bersamanya?

145. Apakah sah pembayaran kaffarah dengan memberi uang pengganti dari memberi makan ?

146. Apakah sah memberi makan sepuluh orang miskin sebanyak enam kali misalnya dari enam puluh orang miskin?

147. Apabila tidak didapati enam puluh orang miskin, apakah boleh dia mengulang memberi makan kembali sebagian orang miskin?

148. Apakah boleh memberi makan dari kaffarah dirinya untuk dirinya sendiri atau anak-anaknya atau kedua orang tuanya?

149. Jika tidak mampu untuk membebaskan budak, puasa dan memberi makan apakah gugur kewajibannya untuk membayar kaffarah?

150.Apakah perbedaan antara kaffarah dan fidyah serta yang berkaitan dengan puasa?

151.Seorang menjimaki istrinya di siang Ramadhan karena lupa, apakah wajib baginya kaffarah?

152.Seorang mengetahui bahwa seorang yang puasa tidak boleh jimak di siang Ramadhan tetapi dia tidak tahu wajibnya kaffarah atasnya, apakah dia diberikan uzur karena ketidaktahuannya tersebut?

153.Seorang bercumbu dengan istrinya tanpa jimak kemudian dia keluar mani, apakah wajib atasnya kaffarah jimak di siang hari Ramadhan?

154.Bagaimana hukum mencium atau bercumbu bukan di kemaluan bagi orang yang berpuasa ?

155.Apakah onani membatalkan puasa ?

156.Apakah keluarnya madzi membatalkan puasa?

157.Apakah keluarnya wadzi membatalkan puasa?

158.Mimpi basah di siang hari Ramadhan maka apa yang wajib atasnya ? Jawab :

159.Barangsiapa di waktu subuh dalam keadaan junub sedangkan dia dalam keadaan berpuasa, apakah sah puasanya?

BAB 6 Orang – Orang Yang Diberi Uzur Syariat dan Apa yang Berkaitan Dengannya

160. Berapa jarak tempuh yang apabila seorang itu bepergian  membolehkannya berbuka puasa dan mengqoshor salat ?

161. Seorang dari rumahnya menuju ke bandara, apakah boleh dia mengqoshor dan berbuka di bandara?

162. Dia keluar dari kampungnya, ketika dia sudah melewati rumah-rumah kampungnya, dia berbuka kemudian ternyata tertunda keberangkatan (safar)nya, apa yang wajib atasnya ?

163. Seorang bepergian ke suatu daerah (negara) dan berniat tinggal lebih dari empat hari, apakah dia berbuka dan mengqoshor sholatnya?

164. Apabila seseorang berniat di malam hari akan bepergian di siang hari, apakah dia meniatkan berbuka sejak malam ?

165. Seorang yang bepergian di siang hari sedangkan dia berpuasa sejak pagi, apakah boleh dia berbuka ?

166. Manakah yang lebih utama bagi musafir berbuka atau berpuasa ?

167. Manakah yang lebih utama bagi orang yang melakukan umroh, berpuasa atau berbuka?

168. Apabila perjalanan tidak meletihkan seperti perjalanan dengan pesawat, bolehkah dia berbuka ?

169. Apakah hukum musafir berlaku atas para sopir mobil dan bis karena pekerjaannya yang terus menerus di siang Ramadan?

170. Kapan batasan akhir bagi sopir angkutan (yang melakukan perjalanan safar di kebanyakan keadaannya) untuk mengqodho puasa Ramadan?

171. Barang siapa yang berniat bepergian jauh (safar), apakah boleh baginya berbuka sedangkan dia masih di rumahnya ?

172. Hukum orang yang mengadakan perjalanan (safar) di bulan Ramadan agar bisa berbuka ?

173. Apa batasan sakit yang membolehkan berbuka?

174. Apakah wajib berpuasa bagi penderita diabetes (penyakit gula)?

175. Seorang dokter menasihatinya agar tidak berpuasa karena dia sakit tukak lambung, apakah dia mengikuti perkataannya?

176. Dokter menyuruhnya untuk berbuka puasa karena dia dalam pengobatan penyakit liver (hati), apakah boleh mengambil perkataan dokter ?

177. Siapakah dokter yang diambil perkataannya dalam masalah batasan sakit bagi orang yang berpuasa?

178. Apabila pasien sembuh atau seorang musafir sampai di kampungnya pada siang Ramadan, yang sebelumnya mereka telah berbuka, apakah mengharuskan mereka menahan diri dari pembatal puasa di sisa hari itu?

179. Apabila dia merasakan lapar dan haus yang sangat dan mengkhawatirkan akan menghantarkan dirinya kepada kebinasaan, apakah boleh baginya berbuka?

180.Seorang anak perempuan baligh pada usia belia dan berpengaruh puasa padanya karena lemah fisiknya, kemudian dia berbuka di sebagian hari, maka apa yang wajib atasnya?

181.Hukum orang yang tidak mampu puasa karena telah lanjut usia atau sakit yang tidak bisa diharapkan kesembuhannya lagi?

182.Seorang yang berubah akalnya (pikun) karena usia lanjut, apakah memberi makan kepada orang miskin (fidyah) atau dipuasakan untuknya jika telah meninggal?

183.Apabila orang yang tidak mampu berpuasa atau orang sakit yang sudah tidak diharapkan kesembuhannya melakukan safar, apakah gugur kewajiban fidyah bagi mereka?

184.Ketika masih muda tidak berpuasa, kemudian dia ingin bertaubat, dia sudah tua renta tidak mampu berpuasa, apa yang harus dia lakukan? Jawab:

185.Apakah telah mencukupi (tertunaikan) seorang yang berpuasa untuk orang yang tidak mampu berpuasa dan juga tidak mampu membayar fidyah sebagai ganti memberi makan seorang miskin sedangkan orang tersebut masih hidup?

186.Haruskah orang yang tidak mampu berpuasa memberikan makan setiap hari orang miskin yang berbeda?

187.Jika sudah dikeluarkan fidyah kemudian dia mampu berpuasa, apakah tertunaikan puasanya oleh fidyah yang telah dikeluarkan?

188.Kapan fidyah itu dikeluarkan?

189.Apakah boleh mengeluarkan fidyah sebelum Ramadhan?

190.Hukum berbuka puasa disebabkan ujian sekolah?

191.Apakah pekerjaan berat membolehkan berbuka puasa ?

192.Barang siapa yang menyangka bahwa dirinya tidak mampu berpuasa, apakah boleh baginya berniat untuk berbuka sejak malam hari ?

193.Hukum berbuka karena memanen buah-buahan?

194.Apakah boleh berbuka bagi pegawai pertahanan sipil (Satpol PP)?

195.Bolehkah meninggalkan puasa karena pekerjaannya di bidang olah raga, seperti permainan sepak bola?

196.Siapakah yang diharamkan padanya puasa?

197.Jika wanita suci sebelum fajar apa mengharuskannya berpuasa?

198.Apabila seorang wanita suci langsung setelah fajar (subuh), apakah dia puasa hari itu?

199.Keluar darinya darah sedangkan dia hamil, kemudian dia meneruskan puasa dan salatnya, apakah benar yang dilakukannya?

200. Jika seorang yang hamil mengalami keguguran apakah gugur darinya puasa dan salat?

201. Darah keluar 5 hari sebelum melahirkan, apakah dia harus meninggalkan puasa dan salatnya ?

202. Apabila seorang yang haid atau nifas suci di siang Ramadhan, apakah dia harus menahan diri dari pembatal puasa di sisa hari itu?

203. Seorang wanita haid lima menit sebelum berbuka, bagaimana hukum puasanya?

204. Hukum seorang wanita menggunakan obat pencegah haid agar tidak terputus puasanya?

205. Hukum puasa wanita yang mengalami istihadah?

206. Seorang wanita keluar darah di luar kebiasaan haidnya, apakah dia meninggalkan puasanya?

207. Seorang wanita keluar darah di luar kebiasaan haidnya, selama 1 atau 2 hari, apakah wajib baginya salat dan puasa selama hari tersebut?

208. Apakah boleh bagi wanita menyusui dan hamil berbuka jika mengkhawatirkan atas diri dan anaknya?

209. Apa kewajiban bagi wanita hamil dan menyusui jika berbuka karena mengkhawatirkan atas dirinya atau anaknya?

210. Seorang wanita harus melakukan cuci darah di ginjalnya, bagaimana puasanya?

211. Manakah yang lebih utama antara menyegerakan puasa fardhu seperti qodho dan kaffarah ataukah puasa sunnah ?

212. Apakah wajib mengqodho puasa sebelum masuk Ramadhan4 berikutnya?

213. Orang yang mengakhirkan mengqodho sampai masuk Ramadhan berikutnya, maka apa yang wajib atasnya?

214. Seorang wanita terlambat mengqodho puasa sampai datang Ramadhan berikutnya karena hamil dan menyusui, maka apa yang wajib atasnya?

215. Seorang berbuka secara sengaja tanpa melakukan jimak, tidak memiliki uzur, apakah wajib atasnya mengqodho?

216. Haruskah berurutan dalam mengqodho puasa Ramadhan?

217. Orang yang memulai mengqodho, apakah boleh baginya memutusnya (qodho)?

218. Seorang mempunyai kewajiban mengqodho lebih dari sebulan, bagaimana cara menggantinya?

219. Apabila seorang mengqodho puasa Ramadhan atau kaffarah di hari Senin atau Kamis, apakah ditulis baginya pahala puasa sunnah ?

220. Apabila seorang itu meninggal setelah sakitnya sebelum mampu mengqodho, apakah dia dipuasakan (orang lain)?

221. Seorang yang memungkinkan mengqodho kemudian meninggal dan belum mengqodho, maka apakah yang seharusnya dilakukan pada perkaranya?

222. Apakah membayar puasanya orang yang sudah meninggal secara khusus dikarenakan puasa nazar?

223. Apabila tidak dimudahkan berpuasa untuk mayit, maka apa yang seharusnya dilakukan?

224. Ayahku meninggal dan padanya hutang puasa Ramadhan, aku tidak tahu berapa hari hutang ayahku secara pasti, apa yang harus aku lakukan?

225. Seorang berbuka puasa 10 hari , kemudian memungkinkan baginya mengqodho 4 hari tetapi dia belum sempat berpuasa kemudian meninggal, maka berapa hutang puasa yang harus dibayar?

226. Siapakah wali mayyit dalam sabda Rasulullah ‎

(( مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ صِيَامٌ صَامَ عَنْهُ وَلِيُّهُ )).

“Barang siapa meninggal dunia dan memiliki hutang puasa, maka walinya (boleh) berpuasa untuknya.”

227. Apakah sah puasanya dari orang yang bukan kerabat mayit?

228. Apabila mayit punya hutang 10 hari misalnya kemudian 10 orang berpuasa mengqodhonya pada hari yang sama, apakah qodhonya tertunaikan padanya?

229. Apabila mayit mempunyai hutang puasa yang harus berturut-turut, apakah sah apabila puasa tersebut dibagi beberapa orang ?

230. Apakah dipuasai atas mayit puasa sunnah?

BAB 7 Bimbingan Tentang Hari-Hari yang Disunnahkan untuk Berpuasa

231. Apakah dalam puasa sunnah disyaratkan berniat dari malam hari?

232. Apabila seorang berniat puasa hari senin di siang harinya, apakah ditulis baginya keutamaan puasa hari Senin ?

234. Apa yang utama dalam puasa 6 hari di bulan Syawal itu?

235. Seorang berbuka suatu waktu di bulan Ramadhan kemudian dia ingin berpuasa 6 hari Syawal, apakah dia mendapatkan pahala yang disebutkan dalam hadits?

236. Apakah disyariatkan qodho puasa 6 hari Syawal karena tidak mampu berpuasa di bulan Syawal disebabkan uzur syariat?

237. Hukum puasa Arafah bagi orang yang tidak berhaji ?

238. Apakah disunnahkan berpuasa Arafah bagi orang yang sedang berhaji ?

239. Apakah disunnahkan puasa tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah?

240.Bagaimana menyikapi dengan hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwasanya beliau tidak melihat Rasulullah ‎ berpuasa 1-9 hari awal bulan Dzulhijjah?

241.Apakah hukum puasa di bulan Al-Muharram?

242.Apakah benar dikatakan bulan Muharram dengan tanpa alif dan lam? Jawab:

243.Apakah hukum puasa tanggal 10 Al-Muharram?

244.Manakah yang lebih utama puasa tanggal 9 dan 10 atau 10 dan 11 dari bulan Al-Muharram?

245.Apabila manusia tidak bisa membedakan tanggal 10 Al-Muharram, apa yang harus mereka lakukan?

246.Apakah hukum puasa Senin dan Kamis?

247.Apakah hukum berpuasa 3 hari di setiap bulan?

248.Manakah waktu yang afdol puasa 3 hari di setiap bulan?

249.Hukum puasa sehari dan berbuka sehari (puasa Dawud)?

250.Apakah hukum puasa di bulan Sya’ban?

251.Apakah berdosa orang yang menyengaja berbuka ketika berpuasa sunnah tanpa uzur? Dan apakah wajib atasnya mengqodhonya?

252.Seorang yang biasa melaksanakan puasa sunnah, apakah disyariatkan baginya mengqodhonya bila meninggalkannya ?

253.Apakah boleh bagi seorang wanita berpuasa sunnah tanpa ijin suaminya?

254.Apakah yang lebih utama bagi orang yang berpuasa sunnah berbuka ketika ada tamunya?

BAB 8 Seputar Penjelasan Tentang Puasa yang Dilarang dan Dimakruhkan

255.Apakah hukum berpuasa pada dua Hari Raya?

256.Apa hukum puasa sunnah pada Hari Tasyrik?

257.Apakah hukum puasa fardhu pada hari Tasyrik seperti puasa kaffarah, nazar, qodho dan semisalnya?

258.Hukum puasa Dahr (sepanjang masa)?

259.Hukum berpuasa di hari Jumat saja jika tidak bertepatan dengan puasa yang disunnahkan di hari itu, misalnya ‘Arafah ?

260.Kapan dimakruhkan menyendirikan hari Jumat dengan puasa dan malamnya dengan salat?

261.Apakah hukum menyendirikan hari Sabtu untuk puasa Sunnah? Jawab:

262.Apabila bertepatan hari Sabtu pada hari yang disunnahkan berpuasa semisal puasa ‘Arafah, maka apakah dimakruhkan berpuasa pada hari Sabtu ?

263.Apakah hukum mendahului bulan Ramadhan dengan puasa sunnah sehari atau dua hari?

264.Apakah shahih hadits dalam pengkhususan puasa bulan Rajab?

265.Apakah hukum puasa Rajab secara keseluruhan?

266.Apakah hukum mengkhususkan suatu hari dengan puasa secara jamaah?

BAB 9 Penjelasan Tentang Iktikaf

267.Apakah pengertian Iktikaf?

268.Apakah hakikat dari Iktikaf dan apakah tujuan terbesar darinya?

269.Apakah hikmah disyariatkannya Iktikaf?

270.Apa yang sepantasnya bagi seorang yang beriktikaf?

271.Apakah hukum Iktikaf?

272.Kapan iktikaf itu menjadi wajib?

273.Apa saja rukun Iktikaf itu?

274.Apakah syarat-syarat Iktikaf ?

275.Apakah disyaratkan izin kedua orang tua dalam Iktikaf?

276.Apakah sunnah-sunnah Iktikaf?

277.Apakah hukumnya wajib menyempurnakan Iktikaf karena telah memulainya? Dan barang siapa yang memutus Iktikafnya secara sengaja, apakah wajib atasnya mengqodho (menggantinya)?

278.Apa disyariatkan mengqodho bagi orang yang sibuk untuk menyempurnakannya?

279.Kapan waktu Iktikaf?

280. Di manakah laki-laki dan perempuan beriktikaf?

281. Apa yang wajib bagi wanita yang ingin beriktikaf?

282. Manakah masjid yang paling utama untuk beriktikaf di dalamnya ?

283. Apakah syarat masjid yang dapat dilaksanakan iktikaf di dalamnya?

284. Bagaimana dengan hadits : (( لَا اِعتِكَافَ إِلاَّ فِي المَسَاجِدِ الثَلَاثَة )). “Tidak ada Iktikaf kecuali di 3 (masjid Masjidil Haram, Masjidin Nabawiy, Masjidil Aqsho).”

285. Bolehkah melakukan safar untuk beriktikaf ke selain 3 masjid tersebut?

286. Kapan seorang yang ingin beriktikaf masuk tempat iktikafnya dan kapan keluar darinya ?

287. Bagaimana hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha:

إن رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَعْتَكِفَ صَلَّى الْفَجْرَ ثُمَّ دَخَلَ مُعْتَكَفَهُ. “Jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam hendak Iktikaf, beliau shalat Shubuh terlebih dahulu, lalu masuk ke tempat I’tikafnya.” (HR. Bukhori dan Muslim) ?

288. Apakah disyaratkan bagi orang yang beriktikaf baginya kamar atau tenda yang menutupinya?

289. Manakah yang lebih utama berzikir setelah salat di masjid atau di tempat Iktikaf?

290.Apakah hukum keluarnya seorang yang beriktikaf karena adanya keperluan?

291.Bolehkah bagi seorang yang beriktikaf keluar untuk makan dan minum bersamaan memungkinkan baginya untuk mendatangkannya ke masjid?

292.Apakah boleh bagi seorang yang iktikaf keluar untuk menghadiri jenazah atau menjenguk orang sakit ?

293.Bolehkah bagi seorang yang beriktikaf keluar ke halaman masjid untuk duduk-duduk dan semisalnya?

294.Apakah boleh bagi seorang yang beriktikaf keluar ke kamar-kamar yang mengikuti masjid atau Iktikaf di dalamnya?

295.Apakah hukum Iktikaf di atap masjid?

296.Apakah boleh bagi seorang yang beriktikaf berpindah Iktikafnya ke masjid lain?

297.Apakah puasa syarat sahnya Iktikaf?

298.Apa batasan banyak dan sedikitnya waktu Iktikaf?

299.Aku tidak memiliki kemampuan untuk Iktikaf 10 hari terakhir Ramadhan, apakah boleh bagiku beriktikaf di sebagian harinya?

300.Apakah disyariatkan bagi orang yang salat bahwa setiap dia masuk masjid walaupun dalam waktu yang singkat atau menunaikan salat fardhu meniatkan Iktikaf?

301.Barang siapa yang berjimak sedangkan dia Iktikaf, apakah batal Iktikafnya?

302.Apakah bercumbu tanpa jimak bagi orang yang Iktikaf membatalkan Iktikafnya?

303.Hukum bagi orang yang beriktikaf mengeluarkan sebagian badannya ?

304.Apakah hukum keluarnya seorang yang beriktikaf untuk membangunkan keluarganya agar makan sahur?

305.Bolehkah bagi orang yang beriktikaf melakukan jual beli ?

306.Apakah dalil atas bolehnya mensyaratkan sesuatu dalam Iktikaf dan apa faedahnya?

307.Apakah hukum pensyaratan keluar karena tujuan urusan dunia atau urusan akhirat bagi orang yang beriktikaf?

308.Apakah hukum pensyaratan sesuatu yang membatalkan (merusak) Iktikaf?

309.Bolehkah bagi seorang yang beriktikaf menyibukkan diri dengan ibadah yang mendatangkan manfaat bagi orang lain seperti belajar mengajar?

310.Barang siapa yang beriktikaf 10 hari terakhir Ramadhan, maka kapan dia keluar dari tempat Iktikafnya ?

BAB  10 Seputar Penjelasan Tentang Sepuluh Akhir Bulan Ramadhan dan Malam Lailatul Qadar

311.Apa kedudukan 10 hari terakhir Ramadhan?

312.Apa yang disunnahkan pada 10 malam terakhir Ramadhan?

313.Mengapa dinamakan Lailatul Qadar?

314.Kapan Lailatul Qadar akan terjadi?

315.Apakah maksud firman Allah Taala: { فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ }.  “Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh Hikmah.” (QS. AdDukhan 44: Ayat 4)

316.Apa yang dimaksud firman Allah Taala: { لَيْلَةُ الْقَدْرِخَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ }. “Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.”(QS. AlQadr 97: Ayat 3)

317.Mengapa Rasulullah ‎ beriktikaf di 10 hari terakhir secara khusus?

318.Apakah hikmah diangkatnya ilmu tentang Lailatul Qadar dan tidak diketahui kepastian waktunya ?

319.Apakah Lailatul Qadar masih ada di setiap tahun atau sudah di angkat secara keseluruhan?

320.Apa yang paling utama di Lailatul Qadar memperbanyak salat atau doa?

321.Apakah Lailatul Qadar khusus malam-malam ganjil di 10 hari terakhir dan bukan malam genapnya?

322.Manakah malam-malam yang paling diharapkan terjadinya Lailatul Qadar?

323.Di malam manakah paling diharapkan terjadinya Lailatul Qadar?

324.Apakah hukum mengkhususkan malam ke 27 dengan menunaikan Umroh?

325.Apakah Lailatul Qadar tetap di suatu malam atau berpindah-pindah?

326.Apakah tanda Lailatul Qadar itu?

327.Apakah mungkin Lailatul Qadar tersingkap bagi sebagian orang?

328.Jika diketahui Lailatul Qadar dari tanda-tandanya, apakah disempurnakan menghidupkan malam (salat Malam)nya pada sisa malam-malam 10 hari terakhir?

BAB 11 Seputar Penjelasan Tentang Salat Tarawih

329.Apakah hukum salat Tarawih?

330.Apa yang dimaksud dengan salat malam Ramadhan yang dianjurkan yang disebutkan dalam hadits-hadits?

331.Mengapa Rasulullah ‎ meninggalkan salat tarawih berjamaah setelah Beliau ‎ salat tarawih berjamaah selama 3 malam?

332.Mengapa Umar radhiyallahu ‘anhu kembali mengumpulkan manusia untuk salat tarawih berjamaah?

333.Apa makna perkataan Umar radhiyallahu ‘anhu ” نعمت البدعة هذه “. “Sebaikbaik bidah adalah ini?”

334.Apa sikap Ahlul Bait terhadap salat Tarawih?

335.Mengapa dinamakan salat tarawih?

336.Apakah disunnahkan istirahat pada salat tarawih?

337.Apakah yang utama salat tarawih berjamaah di masjid atau di rumah?

338.Apa yang dikecualikan dari keumuman hadits (( أَفْضَلَ صَلَاةِ الْمَرْءِ فِي بَيْتِهِ إِلَّا الصَّلَاةَ الْمَكْتُوبَةَ )) Seutamautama salat seseorang adalah di rumahnya selain salat wajib.”

339.Manakah yang lebih utama salat Tarawih berjamaah atau salat di akhir malam secara sendirian?

340.Kapan waktu yang paling utama untuk salat Tarawih?

341.Apakah salat tarawih bagi perempuan di rumahnya lebih utama dari pada di masjid?

342.Apakah disyariatkan salat Tarawih setelah salat Isya yang dijamak dengan salat Maghrib dikarenakan uzur hujan dan selainnya?

343.Apakah hukum perkataan sebagian orang : (( صلاة القيام أثابكم الله )). “Mari Salat Tarawih, Semoga Allah memberimu pahala” ?

344.Apakah boleh bagi imam melakukan salat Tarawih bersamaan dengan adanya jamaah yang sedang melakukan salat Isya?

345.Apakah boleh bagi mereka melaksanakan salat Isya (karena terlambat jamaah) di belakang imam yang sedang melaksanakan salat Tarawih?

346.Apakah yang utama kita mendirikan jamaah tersendiri atau kita masuk bersama mereka dalam salat Tarawih dengan niat salat Isya’?

347.Aku salat Tarawih dengan niat salat Isya’, ketika imam salam setelah 2 rakaat aku tidak salam bersama mereka, bahkan aku sempurnakan bersamanya 2 rakaat berikutnya dari salat Tarawih maka keseluruhan salatku menjadi 4 rekaat, bagaimana hukumnya?

348.Seorang menyangka bahwasanya mereka (jamaah) salat Isya’, maka dia takbir dengan niat salat Isya’ kemudian tampak jelas baginya bahwa mereka salat Tarawih?

349.Apakah bagi musafir boleh melaksanakan salat Tarawih atau tidak?

350.Apakah disyariatkan membaca doa Istiftah pada setiap 2 rakaat dari salat Tarawih?

351.Berapa rakaat salat malam yang paling utama?

352.Bolehkah menambah salat malam lebih dari 11 rakaat?

353.Apa yang sepantasnya bagi orang yang mencukupkan 11 rakaat pada salat malam?

354. Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang salat bersama imam yang salatnya 23 rakaat, orang tersebut salat bersama imam 11 rakaat kemudian pulang (pergi)?

355. Bolehkah bagi orang yang salat Tarawih untuk salat 4 rakaat dengan satu salam?

356. Apakah pada hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha :

(( كان يُصَلِّي أَرْبَعًا فَلَا تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ )) “Dahulu beliau mengerjakannya dengan empat rakaat, jangan kamu bertanya tentang bagusnya dan lamanya beliau salat.” sebagai dalil bolehnya mengerjakan salat 4 rakaat sekaligus dengan satu salam?

357. Imam keliru pada salat Tarawih, dia bangkit ke rakaat yang ketiga, maka apa yang wajib atasnya?

358. Apakah hukum memberikan nasihat (kultum) di antara 4 rakaat pada salat Tarawih?

359. Bagaimana hukum menirunya sebagian imam masjid bacaan Imam yang lain (seperti Imam-imam yang terkenal) pada salat Tarawih ?

360.Apakah hukum seorang imam membaca mushaf Al-Qur’an dalam salat Tarawih?

361.Apakah hukum membawa mushaf dari sisi makmum untuk mengikuti bacaan imam dalam salat tarawih ?

362.Hukum salah seorang makmum membawa mushaf untuk membenarkan bacaan imam jika keliru pada salat Tarawih?

363.Seorang imam terlalu cepat dalam salat Tarawihnya sampai hampir-hampir makmum tidak dapat menyempurnakan bacaan Al-Fatihah, apakah yang harus kita lakukan?

364.Bagaimana hukum seorang imam yang mencukupkan bacaannya dalam salat Tarawih dengan membaca seayat atau dua ayat dari surat Al-Baqarah sebagai misal?

365.Seorang imam mengimami dengan bacaan kurang lebih satu halaman dalam satu rakaat kemudian sebagian makmum merasa keberatan, bagi mereka ini bacaan panjang, apakah imam memperpendek bacaannya?

366.Apa hukumnya terus menerus membaca surat Al-A’la, Al Kaafirun dan Al Ikhlas pada salat Witir?

367.Apakah hukum seorang imam yang berusaha melembutkan hati-hati manusia dengan terkadang mengubah nada suaranya pada saat bacaan salat tarawih?

368.Apakah hukum pengulangan imam bacaan pada sebagian ayat rahmat atau azab?

369.Apakah hukum mengeraskan suara tangisan?

370.Apakah dia (imam) menyusahkan dirinya untuk menangis ketika mendengarkan bacaan Al-Qur’an?

371.Apabila imam salat Tarawih ada 2 orang, kemudian aku salat di belakang imam yang pertama sampai selesai setelah itu aku pulang, apakah ditulis untukku salat semalam penuh?

372.Aku salat di masjid yang jauh dari masjid yang dekat denganku karena imamnya bersuara indah dan aku terkesan dengan bacaannya, apakah ini boleh bagiku?

373.Seorang yang salat di masjid-masjid yang pelaksananya (imam-imamnya) tidak memperhatikan Sunnah dengan alasan bahwa suara (imam-imam) mereka bagus?

374.Aku terluput rakaat dari salat Tarawih, apakah aku ganti setelah salat Witir?

375.Apakah disyariatkan menghatamkan Al-Qur’an semuanya dalam salat Tarawih?

376.Apabila aku menjadi imam Salat Tarawih, apakah aku harus membaca surat secara berurutan atau tidak?

377.Apabila imam telah mengkhatamkan mushaf sebelum selesai Ramadhan, apakah di mulai dari awal lagi?

378.Apa bedanya antara salat Tarawih, salat malam dan Tahajjud?

380.Apakah di sana ada penghalang, salat Tarawih sebagiannya di awal malam dan sebagian lagi di akhir malam pada 10 malam terakhir Ramadhan?

BAB 12 Seputar Penjelasan Tentang Salat Witir

381.Apa hukumnya salat Witir?

382.Manakah yang lebih utama salat Witir dengan 5 atau 3 rakaat atau salat Malam 2 rakaat 2 rakaat?

383.Bagaimana caranya salat Witir 3 rakaat?

384.Aku ingin salat sendirian di rumah tambahan dari salatku bersama Imam, haruskah aku tinggalkan salat Witir bersama imam?

385.Apakah hukum membatalkan (menggenapkan) witir dengan satu rakaat setelah selesainya Imam dari salat witirnya?

386.Seorang yang membatalkan (menggenapkan) salat witirnya dengan menambah satu rakaat, maka apakah dikatakan bahwa dia salat malam bersama imam sampai selesai ?

387.Berapa paling sedikitnya bilangan salat Witir?

388.Apakah doa qunut hukumnya wajib dalam salat Witir?

389.Apakah yang lebih utama terus menerus dalam qunut atau sesekali qunut dan sesekali meninggalkannya?

390.Apakah datang dari Nabi ‎ doa dalam qunut Witir selain yang diajarkan AlHasan bin Ali radhiyallahu ‘anhuma (1)?

391.Doa apakah yang tetap (tsabit) dari Umar radhiyallahu ‘anhu dalam doa qunut?

392.Apakah doa qunut dilakukan sebelum rukuk atau setelahnya?

393.Manakah yang lebih utama, doa qunut dilakukan sebelum rukuk atau setelahnya?

394.Apakah disyaratkan mengangkat kedua tangan pada qunut Witir ?

395.Bagaimana tata cara yang benar dalam mengangkat tangan pada qunut Witir?

396.Apakah kita mengucapkan ‘Aamiin’ ketika imam membaca doa qunut : “innahu laa yadzillu man waalait” dan seterusnya?

397.Apakah hukum perkataan sebagian makmum ketika mendengarkan doa mengucapkan YA ALLAH sebagai pengganti AAMIIN?

398.Kapan disunnahkan menggabungkan qunut Al-Hasan dan Umar radhiyallahu ‘anhuma?

399.Apakah yang lebih utama kita mencukupkan dengan doa yang di hadits atau berdoa dengan yang lainnya?

400.Bolehkah berdoa dalam qunut selain dengan doa yang ada dalam hadits?

401.Apa doa yang ditambahkan pada qunut pada setengah bulan terakhir dari bulan Ramadhan?

402.Apa ukuran panjang yang dibolehkan dengannya dalam doa qunut ?

403.Apakah hukum memanjangkan doa pada qunut?

404.Apakah hukum membuat irama (sajak) dalam doa dan mendatangkan doa-doa yang tidak ada dalam hadits?

405.Apakah hukum menyenandungkan dan melagukan doa.

406.Apakah hukum melagukan doa dan menggunakan kaidah-kaidah tajwid sebagaimana Al-Qur’an?

407.Apakah hukum mendoakan kejelekan atas orang kafir secara umum?

408.Apakah disyaratkan bersholawat atas Nabi ‎ di akhir qunut?

409.Apa yang dibaca orang yang salat setelah selesai salat Witir?

410.Apakah hukum mengangkat suara setelah tarawih:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ رَبِّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ “Subhanal Malikil Quddus Rabbul Malaikati war Ruh.” dengan suara berjamaah?

411.Apakah kesalahan yang sebagian orang terjatuh dalam doa qunut?

412.Apakah hukum mengadakan pesta (acara makan-makan) karena bertepatan mengkhatamkan Al-Qur’an pada salat Tarawih?

413.Apakah hukum doa dalam salat ketika mengkhatamkan Al-Qur’an?

414.Apakah hukum safar ke Makkah dan Madinah dengan tujuan menghadiri khataman Al-Qur’an?

415.Apakah hukum menghidupkan malam Idul Fitri dengan salat malam berjamaah?

416.Sebagian imam memulai salat Tarawih sebelum pengumuman rukyatul hilal, apa hukum perbuatan ini?

417.Apakah kesalahan-kesalahan yang terjatuh di dalamya sebagian orang-orang yang berpuasa dalam salat Tarawih?

418.Apakah hukum menyengaja mengakhirkan masuk ke dalam jamaah sehingga imam rukuk?

419.Apakah hukum membuka restoran (tempat makan) di siang Ramadhan dengan alasan di sana ada orang yang tidak puasa, seperti orang kafir?

420.Apa yang seharusnya dilakukan dari memberikan nafkah di bulan Ramadhan?

421.Apa dalilnya akan tadarus Al-Qur’an di bulan Ramadhan dan membacanya lebih banyak daripada di bulan selainnya?

422.Bagaimana keadaan generasi Salaf bersama Al-Qur’an di bulan Ramadhan?

423.Berapa kali seharusnya bagi orang yang berpuasa mengkhatamkan Al-Qur’an?

424.Apa yang sepantasnya dilakukan bagi orang yang Allah Ta’ala berikan rezeki bersuara merdu ketika membaca Al-Qur’an?

425.Manakah yang lebih utama membaca Al-Qur’an atau mendengarkan murottal salah seorang qori’ lewat kaset (mp3 atau semisalnya??

426.Apakah yang lebih utama di bulan Ramadhan, memfokuskan diri untuk membaca Al-Qur’an atau mengabungkan antara Al-Qur’an dan menuntut ilmu?

427.Apakah hukum bacaan Al-Qur’an sebagian imam dalam salat fardhu berurutan dari surat Al-Fatihah sampai An-Nas?

428.Apa pendapatmu terhadap orang yang lebih khusyuk ketika mendengarkan doa daripada Al-Qur’an?

BAB 13 Seputar Berbagai Pembahasan Terkait Puasa dan Salah Tarawih

429.Apakah wanita dilarang dari mendatangkan anak-anaknya ke masjid?

430.Apakah hukum menggoyang-goyangkan atau memiringkan badan ketika membaca Al-Qur’an?

431.Apakah keutamaan Umroh di bulan Ramadhan?

432.Apakah tertunaikan Haji Islam dengan menunaikan Umroh di bulan Ramadhan?

433.Apabila masjid penuh dengan jamaah, Apakah boleh bagi mereka salat di kanan imam?

434.Bagaimana seorang yang puasa banyak tidur ?

435.Apa nasihatmu bagi orang yang keinginan besarnya di bulan Ramadhan adalah makanan dan memperbanyak tidur?

436.Apakah orang yang berlebih-lebihan dalam menyediakan makanan untuk buka puasa akan mempersedikit pahala puasanya?

437.Bagaimana hukumnya uang program buka puasa yang tersisa?

438.Apakah seorang yang berpuasa mengeraskan perkataannya: “Aku sedang berpuasa” kepada orang yang mencela atau mengajaknya berkelahi?

439.Sebutkan sebagian teknologi pengobatan modern di bidang kedokteran masa kini beserta keterangan hukumnya, apakah membatalkan puasa atau tidak?

440.Sebutkan sebagian kesalahan yang terjadi di dalamya dari sebagian orang yang berpuasa?