Berprasangka Baik Kepada Allahﷻ

💥Berprasangka Baik Kepada Allahﷻ💥

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ” قَالَ اللَّهُ : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي “. متفق عليه.
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Allah berfirman: ‘Aku selalu tergantung prasangka hamba-Ku terhadap-Ku.”

📚HR. Bukhori (7505) dan Muslim (2675).

Dalam lafaz lain:

” إِنْ ظَنَّ بِي خَيْرًا فَلَهُ، وَإِنْ ظَنَّ شَرًّا فَلَهُ “.

“Jika ia berprasangka baik kepada-Ku maka ia akan mendapatkannya (kebaikan). Dan jika ia berburuk sangka kepada-Ku maka ia akan mendapatkannya (keburukan).”

🌾Syaikh Abdullah Al-Salfi hafizhahullah berkata:

“Makna hadits: Bahwa Allahﷻ akan bermuamalah kepada hamba sesuai dengan prasangkanya kepada-Nya, prasangka baikkah atau buruk? Dan apabila seorang hamba merealisasikan berprasangka baik kepada Allahﷻ, maka Diaﷻ akan memberikan kepadanya kebaikan yang sangat banyak, keberkahan, meluaskan kenikmatan dan karunia-Nya.

Berkata Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu:

“Demi Dzat yang tidak ada sesembahan yang benar selain-Nya! Tidaklah seorang hamba mukmin diberi sesuatu yang lebih baik dari husnuzhan billah. Dan demi Dzat yang tidak ada sesembahan yang benar selain-Nya! Tidaklah seorang hamba berprasangka baik kepada Allahﷻ melainkan Allahﷻ akan memberikan kepadanya prasangkanya (kebaikan). Yang demikian itu, dikarenakan semua kebaikan berada di tangan-Nya.”

📚Husnuzhan billah (83) karya Ibnu Abid Dunya.”

💐 Faedah Khutbah Jum’at, Darul Hadits Mabar Yaman, Jumat 12 Syawal 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Memperkuat Keyakinan Allahﷻ Adalah Pemberi Rezeki

💥Memperkuat Keyakinan Allahﷻ Adalah Pemberi Rezeki💥

🌻 Ibnu Abid Dunya (wafat: 281) rahimahullah berkata:

“Dikatakan kepada Abu Usaid Al-Fazari: Dari mana engkau akan hidup?

Maka Beliau rahimahullah bertakbir (Allahu Akbar) lalu memuji Allahﷻ (Alhamdulillah) dan menjawab:

Allahﷻ memberikan rezeki kepada kera dan babi, sedangkan tidak memberi rezeki kepada Abu Usaid?!.”

📚Al-Qana’ah wa At-Ta’affuf hal. 54.

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu, 13 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Doa Keburukan Atas Tukang Dusta Dan Adu Domba

💥Doa Keburukan Atas Tukang Dusta Dan Adu Domba💥

🌻Imam Adz-Dzahabiy [wafat: 748] rahimahullah berkata:

“Semoga Allahﷻ memburukkan (keadaan) orang-orang yang menukilkan kebohongan dan suka mengadu domba.”

📚 Siyar A’lam An-Nubala` (14/380) .

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu 13 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Tawakal Adalah Husnuzhan Kepada Allahﷻ

💥Tawakal Adalah Husnuzhan Kepada Allahﷻ💥

🌻 Muhammad bin Yahya bin Abi Hatim rahimahullah berkata:

“Aku bertanya kepada Abdullah bin Dawud tentang makna tawakal?,

🌾Lalu Dia rahimahullah berkata:

“Menurut pendapatku Tawakal itu adalah Berbaik sangka kepada Allahﷻ.”

📚At-Tawakkul ‘alallah (30) karya Ibnu Abid Dunya (wafat: 281).

💐Darul Hadits Mabar Yaman, Sabtu, 13 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Kafanilah Mayit Dengan Kain Kafan Putih

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” الْبَسُوا مِنْ ثِيَابِكُمُ الْبَيَاضَ ؛ فَإِنَّهَا مِنْ خَيْرِ ثِيَابِكُمْ، وَكَفِّنُوا فِيهَا مَوْتَاكُمْ “. رواه الإمام أحمد وأبو داود والترمذي وابن ماجه وصححه الألباني والوادعي.

Dari Ibnu Abbas ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Pakailah dari pakaian kalian yang putih, sebab ia adalah sebaik-baik pakaian kalian, dan kafanilah mayit-mayit kalian dengannya.”

📚HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Jaami’ (1236) dan dihasankan oleh Syaikh Al-Wadi’iy dalam Ash-Shahih Al-Musnad (643).

🌻Syaikh Taufiq Al-Ba’dani hafizhahullah berkata:

“Jumhur Ulama berpendapat disunnahkannya kain kafan berwarna putih sebagaimana dalam hadits. Dan Rasulullahﷺ dikafani dengan kain kafan berwarna putih. Dan tidaklah Allahﷻ memilihkan kepada Nabi-Nya melainkan yang paling utamanya dan paling sempurnanya. Dan pendapat Jumhur adalah pendapat yang rajih (kuat)nya.”

💐Faedah Pelajaran Bulughul Maram, Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu, 10 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Penyebab Kekerasan Hati Dan Obatnya

💥Penyebab Kekerasan Hati Dan Obatnya💥

🌻Al-‘Allaamah Ibnu Baz (wafat: 1420) rahimahullah berkata :

“Sebab-sebab kerasnya hati adalah perbuatan dosa dan maksiat, banyaknya kelalaian serta berteman dengan orang-orang yang lalai dan fasik (banyak berbuat dosa). Semua perilaku ini adalah di antara penyebab kerasnya hati. Dan termasuk (sebab-sebab) lunaknya hati, bersihnya dan ketenteramannya adalah ketaatan kepada Allahﷻ, berteman dengan orang-orang yang baik dan menjaga waktu dengan zikir dan membaca Al-Qur’an serta beristighfar. Dan barang siapa menjaga waktunya dengan zikir kepada Allahﷻ dan membaca Al-Qur’an, berteman dengan orang-orang yang baik, dan menjauhi orang-orang yang lalai dan buruk, maka akan baik dan lunak hatinya. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

( أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ ).
الرعد (28)

“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d 13: Ayat 28)

📚Majmu’ Fatawiih (5/244).

💐 Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 10 Syawal 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Wahai Orang Yang Berbuat Dosa, Jangan Tertipu!

🔥Wahai Orang Yang Berbuat Dosa, Jangan Tertipu!🔥

🌾Yahya bin Mu’adz (wafat: 258) rahimahullah berkata:

“Termasuk paling besarnya ketertipuan adalah seorang yang berbuat dosa berharap ampunan dengan tanpa ada penyesalan, merasa dekat dengan Allahﷻ tanpa berbuat ketaatan, menunggu balasan tanpa amalan dan berangan-angan (pahala) dari Allahﷻ padahal menelantarkan (hak-hak Allahﷻ).”

📚 Az-Zawajir ‘an Iqtiraf Al-Kabair (1/38) karya Al-Haitami [wafat: 974].

💐 Darul Hadits Mabar Yaman, Rabu 10 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Hukuman Atas Bani Israil

💥Hukuman Atas Bani Israil💥

عَنْ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” الطَّاعُونُ رِجْسٌ أُرْسِلَ عَلَى طَائِفَةٍ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ – أَوْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ – فَإِذَا سَمِعْتُمْ بِهِ بِأَرْضٍ، فَلَا تَقْدَمُوا عَلَيْهِ، وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلَا تَخْرُجُوا فِرَارًا مِنْهُ “. متفق عليه.

Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tha’un (wabah penyakit) adalah hukuman (azab) yang dikirim kepada satu golongan dari Bani Israil atau kepada umat sebelum kalian. Maka itu, jika kalian mendengar ada wabah tersebut di suatu wilayah janganlah kalian memasuki wilayah tersebut dan jika kalian sedang berada di wilayah yang terkena wabah tersebut janganlah kalian keluar karena lari darinya.”

📚HR. Bukhori (3473) dan Muslim (2218).

💐 Faedah Hadits Pelajaran Tafsir Surat Al-Baqarah Bersama Syaikh Taufiq Al-Ba’dani, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 9 Syawal 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Menadaburi Dalam Membaca Al-Qur’an

💥Menadaburi Dalam Membaca Al-Qur’an💥

🌻Imam An-Nawawi (wafat: 676) rahimahullah berkata:

“Hendaklah seorang itu memperhatikan apa yang dia baca dari (ayat-ayat yang di dalamnya terdapat) ancaman keras (tahdid), peringatan keras (al-wa’iid asy-syadid), perjanjian (al-mawaatsiiq) dan ikrar/komitmen (al-‘uhuud) kemudian dia merenungi tentang kelalaian dirinya dalam hal tersebut. Maka, jika ketika itu tidak bisa menghadirkan kesedihan dan tangisan, hendaklah dia menangis atas apa yang telah hilang darinya karena sesungguhnya itu termasuk dari musibah (karena hatinya telah berpenyakit atau menjadi keras).”

📚Al-Majmuu’ (2/165).

💐 Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa 9 Syawal 1443H.

🌾Muntaqo Al Fawaid

📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/

Kain Kafan Rasulullahﷺ

💦Kain Kafan Rasulullahﷺ💦

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ : كُفِّنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ثَلَاثَةِ أَثْوَابٍ بِيضٍ سَحُولِيَّةٍ مِنْ كُرْسُفٍ لَيْسَ فِيهَا قَمِيصٌ وَلَا عِمَامَةٌ متفق عليه.

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dikafani dengan tiga helai kain berwarna putih Sahuliyah (dari propinsi Ibb Yaman) terbuat dari kursuf (katun), tidak ada baju (jubah) di dalamnya dan tidak juga serban.

📚HR. Bukhori (1264, 1271, 1272, 1273, 1387) dan Muslim (941).

🌻Syaikh Taufiq Al-Ba’dani hafizhahullah berkata:

“Yang rajih (kuat) menurut Jumhur Ulama bahwa wajib mengkafani seorang laki-laki dengan satu lembar yang menutupi seluruh badannya. Dan disunnahkan tiga lembar, tidak ada serban dan tidak pula baju (jubah). Dilipatkan sisi yang kanan ke sisi yang kiri dan sisi yang kiri ke sisi yang kanan, begitu pula kain lembar yang kedua dan yang ketiga lalu diikat dengan tali bagian bawah, tengah dan atas supaya tidak lepas atau terurai.

▶ Adapun kain kafan untuk perempuan. Menurut Jumhur Ulama yang wajib adalah satu lembar yang menutupi seluruh badannya. Dan disunnahkan ada lima, sarung (untuk bagian bawah) yang pertama, lalu dipakaikan abaya (gamis perempuan), lalu kerudung, lalu dua lembar yang menutupi semua badannya, lalu diikat seperti laki-laki dan dilepas ikatan setelah dimasukkan ke dalam kubur.”

💐Faedah Pelajaran Bulughul Maram, Darul Hadits Mabar Yaman, Selasa, 9 Syawal 1443H.

✒Muntaqo Al Fawaid
📱https://t.me/abuzurahwiwitwahyu
🌐https://abuzurahwiwitwahyu.my.id/